LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan di Pantai Temajuk

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan di Pantai Temajuk

Comment


 Pantai Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak baru-baru ini menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Pantai Temajuk, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini berlangsung pada 23 hingga 24 Agustus 2024, dengan tujuan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Hari pertama kegiatan dimulai dengan kunjungan ke berbagai tempat penting di Desa Temajuk. Mahasiswa IAIN Pontianak berkesempatan berinteraksi langsung dengan penduduk lokal, mempelajari budaya setempat, serta menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Selain itu, mahasiswa turut serta dalam beberapa kegiatan sosial dan edukatif yang diselenggarakan oleh pemerintah desa.

Pada hari kedua, agenda utama adalah mengadakan lomba antara mahasiswa dan anggota Karang Taruna Desa Temajuk. Lomba ini mencakup berbagai jenis kompetisi, mulai dari olahraga tradisional hingga permainan kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan saling memahami antara mahasiswa dan masyarakat desa, serta memperkenalkan mahasiswa pada tradisi dan kebiasaan lokal melalui interaksi yang menyenangkan.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa dan masyarakat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, memperkuat hubungan sosial yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa dalam memahami kehidupan masyarakat desa, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat Temajuk dalam hal peningkatan semangat kebersamaan dan pengembangan sosial.

Secara keseluruhan, kegiatan KKL di Pantai Temajuk merupakan contoh nyata dari sinergi antara pendidikan tinggi dan komunitas lokal, dengan harapan untuk terus memperkuat tali persaudaraan dan kerjasama di masa depan.

Penulis: Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 20 Lakukan Refreshing Menjelang Akhir Program

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 20 Lakukan Refreshing Menjelang Akhir Program

Comment

 


Pontianak (lp2m.iainptk.ac.id) - 25 Agustus 2024, Menjelang akhir Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak memutuskan untuk menyegarkan pikiran mereka dengan melakukan aktivitas refreshing. Dengan hanya tersisa sembilan hari sebelum penyelesaian program, para mahasiswa ini memilih untuk berlibur sejenak untuk menghibur diri dan memulihkan energi setelah periode intensif dalam pelaksanaan berbagai program kerja (proker).

Mahasiswa yang terlibat dalam KKL ini mengadakan perjalanan ke beberapa lokasi wisata di sekitar Pontianak. Destinasi mereka termasuk taman-taman rekreasi, pusat kebudayaan lokal, dan tempat-tempat menarik lainnya yang dapat menawarkan suasana baru dan menyenangkan. Kegiatan ini melibatkan kunjungan ke beberapa tempat, seperti Taman Alun-Alun dan Tepian Kota Pontianak, serta berbagai kegiatan luar ruangan yang mendukung relaksasi dan rekreasi.

Menurut salah satu mahasiswa peserta KKL, kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk refleksi terhadap pencapaian kami selama program kerja berjalan. “Setelah melalui periode yang sangat padat dengan banyak kegiatan dan tantangan, kami merasa perlu untuk menyegarkan pikiran. Kegiatan refreshing ini tidak hanya membantu kami untuk bersantai, tetapi juga mempererat hubungan antar teman seangkatan,” ujarnya.

Selain memberikan kesempatan untuk bersantai, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman dan membahas hasil dari proker yang telah dilakukan. Para mahasiswa memanfaatkan waktu ini untuk berbicara tentang pembelajaran yang diperoleh selama KKL dan mempersiapkan diri untuk menyelesaikan tugas akhir dengan lebih baik.

Dengan semangat baru dan energi yang lebih segar, mahasiswa IAIN Pontianak berharap dapat menghadapi sisa program KKL dengan lebih optimis dan efektif. Refreshing yang dilakukan di akhir periode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan fokus, sehingga dapat menyelesaikan tahap akhir KKL dengan hasil yang memuaskan.

Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Goes To Temajuk

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Goes To Temajuk

Comment


 Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak baru saja tiba di Desa Temajuk, yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia. Kedatangan kelompok mahasiswa ini, yang terdiri dari 39 anggota, bertujuan untuk mempererat hubungan antara mereka dengan masyarakat setempat serta memberikan kontribusi dalam pembangunan desa.

Desa Temajuk, kecamatan Paloh yang terletak di garis perbatasan, merupakan wilayah yang memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Dalam kegiatan KKL kali ini, mahasiswa IAIN Pontianak akan fokus pada upaya merajut kebersamaan dengan melibatkan kepala desa, karang taruna, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dan warga desa.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat, serta untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama kuliah dalam konteks nyata. Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Program KKL ini merupakan bagian dari upaya IAIN Pontianak untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi langsung terhadap pembangunan masyarakat di daerah perbatasan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Temajuk.

Penulis : Indra Fitri


Semarakkan HUT RI, Miftahul Huda Gelar Lomba Untuk Tingkatkan Semangat Kebersamaan

Semarakkan HUT RI, Miftahul Huda Gelar Lomba Untuk Tingkatkan Semangat Kebersamaan

Comment

 


Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 21 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Delapan IAIN Pontianak sukses menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di Yayasan Miftahul Huda Sungai Malaya. 

Acara ini menjadi sorotan utama di desa, dengan berbagai lomba dan pertunjukan yang melibatkan seluruh elemen sekolah dan masyarakat.

Acara tersebut diawali dengan pertunjukan tari yang memukau. Selanjutnya, berbagai lomba menarik digelar, meliputi tarik tambang, masukkan pipit dalam botol, tenis meja, dan fashion show. Setiap lomba dipenuhi antusiasme peserta dan penonton, menambah keceriaan perayaan.

Pelaksanaan acara berjalan dengan lancar dan sukses berkat dukungan penuh dari siswa/i, OSIS, guru, serta mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Kolaborasi semua pihak ini memastikan bahwa setiap detail acara dapat terlaksana dengan baik.

Rohim, salah seorang mahasiswa KKL, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasinya. “Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi saya,” ujar Rohim.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat.

Penulis : Nurul Faricha


Aksi Penanaman Pohon Pemdes Sayang Sedayu bersama IAIN Pontianak

Aksi Penanaman Pohon Pemdes Sayang Sedayu bersama IAIN Pontianak

Comment


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak bersama Pemerintah Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Tekuk Keramat, melaksanakan kegiatan penanaman pohon dalam rangka aksi seribu pohon untuk mendukung desa Proklim (Program Kampung Iklim). 

Kegiatan ini, yang digelar pada Sabtu lalu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan kontribusi nyata terhadap perubahan iklim.

Dalam acara tersebut, mahasiswa bersama dengan masyarakat desa secara antusias melakukan penanaman berbagai jenis pohon di area yang telah ditentukan. Mereka menanam pohon-pohon yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti penyerapan karbon, pelestarian tanah, dan peningkatan kualitas udara. 

Aktivitas ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung keberlanjutan desa sebagai bagian dari program Proklim yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Pemilihan desa Sayang Sedayu sebagai lokasi kegiatan ini tidak lepas dari komitmen desa tersebut untuk menjadi model dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa dan berbagai pihak, diharapkan desa ini dapat mencapai kriteria sebagai desa Proklim yang memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang baik.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, kelompok pemuda, dan organisasi lokal, yang semuanya bekerja sama dalam menyukseskan aksi penanaman pohon. Selain itu, acara ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan dampak positif dari penanaman pohon terhadap iklim.

Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, serta memotivasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak Sayang Sedayu dalam upaya pelestarian lingkungan.

Penulis : Indra Fitri


Kegiatan Sosial Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Punggur Kapuas

Kegiatan Sosial Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Punggur Kapuas

Comment


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 25 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat di Desa Punggur Kapuas. Kegiatan ini difokuskan pada dua aktivitas utama: bersih-bersih dan pengecatan di Masjid Jami’atul Muslimin.

Pagi hari pukul 09.00 WIB, mahasiswa mulai dengan aktivitas bersih-bersih. Mereka membersihkan area masjid, termasuk ruang utama, halaman, dan sekeliling masjid. Kegiatan ini melibatkan juga pengurus masjid yang turut membantu, memastikan setiap sudut masjid mendapatkan perhatian.

Setelah proses bersih-bersih selesai, mahasiswa melanjutkan dengan pengecatan masjid. Pengecatan ini bertujuan untuk memperbarui dan memperindah tampilan masjid, sehingga memberikan suasana yang lebih segar dan nyaman bagi jamaah. Pengurus masjid menyambut positif inisiatif ini dan aktif terlibat dalam proses pengecatan.

Reifanka, koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dan mempererat hubungan dengan pengurus masjid,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan pertemuan singkat antara mahasiswa dan pengurus masjid, di mana pengurus menyampaikan terima kasih atas usaha dan dedikasi yang diberikan oleh mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif untuk kegiatan sosial di masa depan, menunjukkan komitmen mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Rencana Pesta Rakyat untuk HUT RI di Dusun Sedayu

Rencana Pesta Rakyat untuk HUT RI di Dusun Sedayu

Comment

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak aktif terlibat dalam rapat perencanaan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Dusun Sedayu. Rapat ini berlangsung di rumah Kepala Desa Ruhanas dan dihadiri oleh pengurus Karang Taruna serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Tujuan utama pertemuan ini adalah merancang pesta rakyat yang akan dilaksanakan untuk menyambut HUT RI. Dalam rapat tersebut, berbagai rencana kegiatan dibahas, meliputi perlombaan tradisional, olahraga, dan seni. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berpartisipasi aktif dalam diskusi perencanaan dan menyumbangkan ide-ide segar untuk pelaksanaan acara. Kehadiran mereka tidak hanya memperkaya proses perencanaan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka terhadap kontribusi sosial di desa-desa sekitar kampus.

Rapat ini menghasilkan rencana kerja yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan, untuk memastikan pesta rakyat terlaksana dengan sukses. Penetapan jadwal dan pembagian tugas juga menjadi bagian dari diskusi, guna memastikan semua persiapan berjalan lancar.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara masyarakat dan dunia pendidikan. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan semangat gotong royong dalam merayakan momen penting bangsa. Pesta rakyat yang direncanakan ini juga diharapkan menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar warga serta mempromosikan budaya lokal melalui berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan.

Penulis : Indra Fitri


Pemilihan Kepanitiaan Semarak Kemerdekaan di Desa Sungai Malaya

Pemilihan Kepanitiaan Semarak Kemerdekaan di Desa Sungai Malaya

Comment


 Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) Sabtu, 10 Agustus 2024 — Desa Sungai Malaya menyelenggarakan pemilihan kepanitiaan untuk kegiatan semarak kemerdekaan yang akan digelar oleh Karang Taruna, remaja masjid, dan ibu-ibu PKK. Dalam acara ini, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) juga diminta untuk berpartisipasi sebagai panitia guna memastikan kelancaran kegiatan.

Proses pemilihan dimulai dengan pemilihan ketua panitia, di mana Bashori Alwi selaku ketua Karang Taruna bersama remaja masjid memilih Imran Jailani sebagai ketua panitia. Imran akan memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan semarak kemerdekaan. Setelah ketua terpilih, dilanjutkan dengan pemilihan sekretaris. 

Pita Ria Pradewi, salah satu mahasiswa KKL, terpilih sebagai sekretaris. Pemilihan ini merupakan hasil kesepakatan bersama, dengan pertimbangan bahwa Pita Ria memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut.

Bashori Alwi menyampaikan, "Kami sangat terbantu jika mahasiswa KKL juga ikut andil dalam kepanitian ini. Jadi, untuk sekretaris, kami serahkan kepada adik-adik mahasiswa KKL."

Sebagai bagian dari kepanitiaan, mahasiswa KKL merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Selama masa tugasnya, Pita Ria Pradewi dan tim panitia lainnya bekerja sama dengan baik, saling mendukung dan membantu untuk memastikan setiap tahapan kegiatan berjalan lancar.

Keterlibatan mahasiswa KKL dalam kepanitiaan ini menunjukkan komitmen mereka dalam berkontribusi pada kegiatan masyarakat dan membantu memastikan kesuksesan acara semarak kemerdekaan di Desa Sungai Malaya.

Penulis : Pita Ria Pradewi


Perayaan HUT RI ke-79 dengan Lomba Makeup di Dusun Anggrek

Perayaan HUT RI ke-79 dengan Lomba Makeup di Dusun Anggrek

Comment


 Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Minggu, 25 Agustus 2024 — Dusun Anggrek, Desa Kalimas, kembali meriah dengan perayaan HUT RI ke-79 yang menghadirkan acara lomba makeup yang unik. Mahasiswa IAIN Pontianak, Nisai, Adit, dan Ica, bekerja sama dengan warga setempat, khususnya Mamah dan Aminah, menciptakan suasana yang ceria dan penuh tawa di halaman rumah salah satu warga.

Acara ini menarik perhatian banyak warga yang penasaran dengan perlombaan makeup yang tak biasa ini. Para peserta, Mamah dan Aminah, siap bertransformasi dari riasan sederhana sehari-hari menjadi sosok yang lebih glamor dengan bantuan mahasiswa. Nisai, Adit, dan Ica berperan sebagai penata rias yang menggunakan berbagai produk makeup seperti foundation, eyeshadow, dan lipstik untuk menciptakan tampilan yang menawan.

"Lomba makeup ini bukan hanya sekadar ajang kecantikan, tapi juga cara kita untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga," ujar Nisai. Adit menambahkan, "Kami ingin menunjukkan bahwa kecantikan itu universal dan bisa dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang usia."

Mamah dan Aminah terlihat sangat antusias menunggu hasil akhir riasan mereka. Mamah mengungkapkan, "Saya merasa sangat senang bisa ikut lomba ini. Sudah lama saya tidak merias wajah seperti ini." Aminah pun menyatakan, "Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Terima kasih kepada anak-anak mahasiswa yang sudah mau merias saya."

Setelah proses merias selesai, hasilnya sangat memuaskan. Mamah dan Aminah tampak lebih cantik dan percaya diri dengan riasan baru mereka. Sorak-sorai penonton menggema saat hasil akhir riasan dipamerkan. Meskipun tidak ada juri resmi, semua peserta dianggap sebagai pemenang. Tujuan utama lomba ini adalah untuk memeriahkan HUT RI dan mempererat tali silaturahmi.

Pak RT menambahkan, "Acara ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menghibur, juga bisa meningkatkan kreativitas warga."

Dengan berakhirnya lomba makeup, semangat kemerdekaan di Dusun Anggrek semakin berkobar. Kegiatan ini berhasil menciptakan kenangan indah dan mempererat hubungan antara mahasiswa IAIN Pontianak dan masyarakat setempat melalui perpaduan antara kecantikan dan semangat nasionalisme.

Penulis : Syaifullah Alivia


Lomba Anyaman Ketupat di Dusun Anggrek

Lomba Anyaman Ketupat di Dusun Anggrek

Comment

 


Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) Minggu, 25 Agustus 2024* — Sinar matahari sore yang hangat menyapa Dusun Anggrek, Desa Kalimas, saat suasana kebersamaan memuncak dalam lomba anyaman ketupat yang digagas oleh mahasiswa IAIN Pontianak. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Halaman rumah warga dipenuhi oleh tawa riang dan aroma harum daun pandan. Para ibu-ibu Dusun Anggrek terlihat sibuk menyiapkan bahan-bahan anyaman ketupat, mulai dari merendam janur hingga memotong bambu untuk rangka ketupat. Mahasiswa IAIN Pontianak turut membantu menyiapkan segala keperluan lomba dengan penuh semangat.

Ketua Pelaksana lomba, seorang mahasiswa semester akhir, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam. "Lomba ini bukan hanya tentang adu cepat dalam menganyam ketupat, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa belajar dari ibu-ibu di sini," ujarnya.

Para peserta, baik yang sudah mahir maupun yang masih belajar, menunjukkan antusiasme tinggi. Tawa riang sering terdengar ketika ada peserta yang menghadapi kesulitan dalam proses anyaman. Aminah, salah seorang peserta berusia lanjut, mengungkapkan kegembiraannya, "Saya senang sekali ada kegiatan seperti ini. Selain bisa menambah keahlian, kita juga jadi lebih akrab dengan anak-anak muda."

Siti juga merasa senang dengan adanya lomba ini, "Acara ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain melestarikan budaya, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat."

Setelah beberapa jam berlalu, tiba saatnya pengumuman pemenang. Juara pertama diraih oleh Bu Kartini, seorang ibu rumah tangga berpengalaman dalam menganyam ketupat. "Saya sangat senang dan bangga atas prestasi ini," kata Kartini dengan penuh kebanggaan.

Lomba anyaman ketupat ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi momen berharga bagi semua pihak. Mahasiswa IAIN Pontianak memperoleh pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat, sementara ibu-ibu Dusun Anggrek merasa dihargai dan terhibur. Kegiatan ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, serta melestarikan budaya lokal yang berharga.

Penulis : Syaifullah Alivia


Penutupan Semarak Kemerdekaan di Desa Sungai Malaya

Penutupan Semarak Kemerdekaan di Desa Sungai Malaya

Comment

 


Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) Minggu, 25 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) berhasil menyelesaikan partisipasi mereka dalam kegiatan semarak kemerdekaan di Desa Sungai Malaya, yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 25 Agustus 2024. Kegiatan ini diadakan oleh Karang Taruna, remaja masjid, dan ibu-ibu PKK, dan mahasiswa KKL diminta untuk ikut berpartisipasi sebagai panitia.

Selama periode tersebut, mahasiswa KKL berperan aktif dalam pelaksanaan berbagai perlombaan, seperti lomba balap karung, junjung nampan, joget balon, tusuk air, masukkan paku dalam botol, estafet kardus, serta turnamen bola voli se-desa Sungai Malaya yang menjadi puncak acara. Keberagaman lomba ini tidak hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan yang menyenangkan.

Pada hari terakhir kegiatan, penutupan diadakan dengan pertandingan final turnamen bola voli, diikuti oleh pembagian hadiah kepada para pemenang. Acara ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Bashori Alwi, selaku ketua Karang Taruna. Ia mengapresiasi kerja keras dan dedikasi ketua panitia, koordinator ibu-ibu PKK, serta mahasiswa KKL yang telah berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan tersebut. 

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menjalankan kegiatan ini hingga selesai dengan sukses. Partisipasi mahasiswa KKL sangat berharga dan menambah semarak perayaan kemerdekaan di desa kita,” ujar Bashori.

Kegiatan semarak kemerdekaan ini tidak hanya memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi warga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara mereka. Melalui partisipasi aktif dalam acara ini, mahasiswa KKL menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung dan berkontribusi pada masyarakat sekitar.

Penulis : Nurul Hidayanti


Meriahnya Lomba Panjat Pinang di Dusun Anggrek

Meriahnya Lomba Panjat Pinang di Dusun Anggrek

Comment

 


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Sabtu, 25 Agustus 2024 — Gemuruh sorak-sorai membahana di Dusun Anggrek, Desa Kalimas, saat warga merayakan hari kemerdekaan dengan berbagai perlombaan. Salah satu lomba yang paling dinantikan adalah lomba panjat pinang. Suasana meriah menyelimuti seluruh sudut desa, dan tidak ketinggalan, sekelompok mahasiswa IAIN Pontianak turut memeriahkan acara tersebut.

Ainul, Syaifullah, Syahani, dan Raden, mahasiswa yang bersemangat, bergabung dengan peserta lainnya untuk menaklukkan batang pinang yang licin dan penuh tantangan. Mereka mengenakan pakaian santai namun tetap terlihat energik, dan melakukan pemanasan ringan untuk mempersiapkan tubuh mereka sebelum lomba dimulai.

Saat aba-aba diberikan, para peserta langsung berlompatan ke batang pinang. Ainul, dengan tubuhnya yang tinggi, menonjol di antara peserta lainnya, berusaha keras meraih hadiah yang digantung di puncak. Syaifullah, dengan kekuatan tangannya yang kuat, tidak kalah gigih. Sementara Syahani dan Raden saling mendukung satu sama lain, memberikan semangat dan dorongan kepada teman-temannya.

Meski licinnya batang pinang dan sengitnya persaingan membuat mereka belum berhasil mencapai puncak, semangat mereka tidak pernah padam. Mereka terus berusaha sampai peluit panjang tanda berakhirnya lomba dibunyikan. Meskipun tidak menjadi juara, keempat mahasiswa IAIN merasa senang karena telah ikut berpartisipasi dan memberikan warna tersendiri dalam perlombaan.

Keikutsertaan mahasiswa IAIN dalam lomba panjat pinang ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada studi, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka mampu berbaur dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan positif, menyalurkan energi positif, serta mempererat tali silaturahmi dengan warga Dusun Anggrek.

Penulis : Syaifullah Alivia


Kehangatan dan Kekompakan Warga Dusun Anggrek Pasca Tahlilan

Kehangatan dan Kekompakan Warga Dusun Anggrek Pasca Tahlilan

Comment

 


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Sabtu, 25 Agustus 2024 — Sinar matahari pagi yang hangat menyambut warga Dusun Anggrek, Desa Kalimas, di hari setelah acara tahlilan yang khidmat. Suasana kekeluargaan dan kehangatan masih terasa di seluruh penjuru desa. Di halaman rumah salah satu warga, suasana kekompakan dan kebersamaan terlihat jelas.

Para ibu-ibu sibuk menyiapkan hidangan makan siang bersama. Nasi hangat, lauk pauk sederhana, dan berbagai macam minuman tersaji di atas meja panjang dari bambu, sementara aroma masakan menggugah selera memenuhi udara. Anak-anak berlarian riang sambil membawa mainan, menambah keceriaan suasana.

Di bawah pohon rindang, para bapak-bapak duduk santai sambil menikmati secangkir kopi. Mereka berdiskusi tentang berbagai topik, dari perkembangan pertanian hingga cerita-cerita lucu. Suasana obrolan yang santai dan penuh keakraban menegaskan tidak adanya jarak di antara mereka.

Pemuda-pemuda desa juga berperan aktif dalam kegiatan ini. Mereka membantu menyiapkan meja, kursi, dan hidangan, serta bermain bola voli di lapangan kecil dekat rumah. Suasana kebersamaan dan kekompakan sangat terasa di tengah mereka.

Setelah makan siang, warga Dusun Anggrek bersama-sama membersihkan tempat yang telah digunakan. Kegiatan gotong royong ini menunjukkan semangat saling membantu dan kerja sama yang kuat di antara mereka.

Acara tahlilan dan kegiatan pasca-acara ini telah mempererat tali persaudaraan dan kekompakan di Dusun Anggrek. Warga menyadari bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama dalam mengatasi segala rintangan. Dengan semangat gotong royong dan saling tolong-menolong, mereka yakin bahwa Dusun Anggrek akan terus maju dan sejahtera.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi dalam Perayaan HUT Kemerdekaan di Sungai Malaya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berpartisipasi dalam Perayaan HUT Kemerdekaan di Sungai Malaya

Comment


 Sungai Malaya (lp2m.iainptk.ac.id) 18 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Delapan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak turut berperan aktif dalam merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Desa Sungai Malaya. Dalam rangka perayaan tersebut, mereka membantu ibu-ibu PKK dalam mengorganisasi lomba-lomba kategori ibu-ibu di kantor desa.

Selama acara, mahasiswa KKL tidak hanya berpartisipasi tetapi juga memegang peran penting dalam penyelenggaraan lomba. Mereka terlibat langsung dalam mengatur jalannya lomba, memastikan semua berlangsung lancar, serta membantu dalam berbagai aspek teknis acara. Suasana di kantor desa menjadi sangat meriah dan menyenangkan berkat kontribusi mereka.

Hanan, selaku perwakilan dari ibu-ibu PKK, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKL. "Saya selaku perwakilan dari ibu-ibu PKK ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKL karena telah membantu mengendalikan perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak desa dan karang taruna," ujar Hanan.

Kegiatan ini tidak hanya merupakan ajang perlombaan tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKL dan panitia lokal. Melalui perayaan kemerdekaan ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan dampak positif bagi masyarakat Sungai Malaya, khususnya ibu-ibu di desa tersebut.

Partisipasi mahasiswa KKL dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka tidak hanya dalam akademik tetapi juga dalam mendukung dan berkontribusi pada kegiatan masyarakat.

Penulis: Dinda Aprillia


Lomba Kelereng Meriahkan Dusun Anggrek

Lomba Kelereng Meriahkan Dusun Anggrek

Comment

 


Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) Sabtu, 25 Agustus 2024 — Suasana di Dusun Anggrek menjadi sangat meriah dengan hadirnya lomba kelereng yang diadakan di depan posko mahasiswa IAIN Pontianak. Anak-anak berkumpul dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, siap untuk berpartisipasi dalam lomba yang telah dinantikan.

Inisiatif lomba ini digagas oleh dua mahasiswa penuh semangat, Reden dan Wahid. Mereka melakukan persiapan matang dengan mengubah area di depan posko menjadi arena lomba yang menarik. Dengan menggunakan kapur, Reden dan Wahid membuat lintasan sederhana, sementara kelereng disiapkan sebagai alat perlombaan.

Ketika lomba dimulai, anak-anak dengan penuh konsentrasi mendorong kelereng mereka mengikuti lintasan yang telah ditentukan. Beberapa menggunakan jari untuk mendorong, sementara yang lainnya menggunakan sedotan. Setiap kali ada peserta yang berhasil mengarahkan kelerengnya ke garis finish atau yang melenceng dari lintasan, sorak-sorai penonton pecah meriah.

Reden dan Wahid sangat aktif mengatur jalannya lomba. Mereka memberikan semangat kepada setiap peserta, memastikan perlombaan berjalan adil, dan menyiapkan hadiah-hadiah kecil seperti permen, pensil warna, dan mainan sebagai bentuk apresiasi untuk para pemenang.

Lomba kelereng ini tidak hanya sebagai permainan anak-anak, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Melalui lomba ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat sportivitas, kesabaran, dan konsentrasi di kalangan anak-anak. Selain itu, lomba ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi dan menjalin persahabatan.

Keberhasilan Reden dan Wahid dalam menyelenggarakan lomba ini membuktikan bahwa mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya fokus pada studi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan kreativitas dan semangat mereka, kegiatan ini menjadi contoh bagaimana usaha kecil dapat menciptakan dampak positif yang besar bagi masyarakat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Langganan: Komentar (Atom)

Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak