LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Berpartisipasi dalam Peringatan HUT RI ke-79 di Desa Sungai Deras

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Berpartisipasi dalam Peringatan HUT RI ke-79 di Desa Sungai Deras

 


Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) – Sungai Deras, Senin hingga Kamis, 19 – 22 Agustus 2024, suasana Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, dipenuhi dengan semangat kemerdekaan.

Sebanyak 21 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN Sunan KalijagaYogyakarta ikut berkontribusi dalam perlombaan yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Kegiatan perlombaan yang berlangsung selama empat hari ini tidak hanya dimaksudkan untuk merayakan HUT Republik Indonesia, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Desa Sungai Deras dan mahasiswa KKL yang sedang menjalani pengabdian di desa tersebut. 

Berbagai perlombaan seperti panjat pinang, tarik tambang, balap karung, dan bola mini diselenggarakan, menambah semarak suasana desa. Kegiatan ini juga menjadi hiburan bagi warga, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara masyarakat dan mahasiswa.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sungai Deras, Syahrul Shyiam, yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mahasiswa KKL atas kontribusi mereka dalam kelancaran acara tersebut. Dalam sambutannya, Bapak Syahrul berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sungai Deras.

Selama perlombaan berlangsung, suasana penuh semangat dan kegembiraan sangat terasa. Masyarakat desa dan mahasiswa KKL tampak antusias dalam mengikuti setiap perlombaan, sementara sorak-sorai dari penonton menambah keceriaan acara. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kenangan indah yang akan terus dikenang oleh masyarakat Desa Sungai Deras dan para mahasiswa KKL, serta menguatkan rasa kebersamaan dan semangat kemerdekaan di antara mereka.

Penulis : Nelly Agustin


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Ajak Warga Meriahkan Hari dengan Bubur Pedas

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Ajak Warga Meriahkan Hari dengan Bubur Pedas

 


Selakau tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dan warga menikmati hari dengan acara makan-makan berupa makanan khas Sambas yaitu “Bubur Pedas” di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (24/08/2024).

Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Desa Selakau Tua pagi ini. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menikmati sarapan bubur pedas. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mahasiswa untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mempererat tali silaturahmi.

"Bubur pedas ini bukan hanya sekadar makanan, tapi juga menjadi simbol persatuan dan gotong royong," ujar Saddam saat memberikan sambutan. "Kami berharap kegiatan ini dapat membawa keceriaan dan kebersamaan bagi kita semua." Sambungnya.

Proses pembuatan bubur pedas dilakukan secara gotong royong. Mulai dari persiapan bahan-bahan hingga memasak, mahasiswa dan warga bekerja sama dengan penuh semangat. Aroma sedap bubur pedas yang menguar membuat suasana semakin meriah.

"Saya sangat senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini," ungkap Cika. "Selain mendapatkan makanan yang enak, saya juga bisa lebih mengenal para mahasiswa KKL.  Mereka anak-anak muda yang ramah dan peduli." Tutup beliau.

Setelah bubur pedas siap, seluruh peserta menikmati hidangan tersebut bersama-sama. Suasana semakin meriah dengan canda tawa yang lepas. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar tentang budaya dan kehidupan masyarakat desa.

Melalui kegiatan makan bersama ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa KKL dan warga desa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang promosi kuliner khas Nusantara, khususnya bubur pedas.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Olah Sayur Miding Menjadi Bubur Pedas Khas Sambas

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Olah Sayur Miding Menjadi Bubur Pedas Khas Sambas

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari IAIN Pontianak kembali menunjukkan kreativitas mereka dengan mengolah sayur miding, tanaman liar yang sering dianggap gulma, menjadi hidangan khas Sambas, yaitu bubur pedas. Acara ini berlangsung di Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, pada Jumat (24/08/2024).

Proses pembuatan bubur pedas ini tidak hanya sekadar kegiatan memasak biasa, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan dimulai dengan pencabutan sayur miding di sekitar lokasi KKL, di mana para mahasiswa bekerja sama membersihkan dan memilah sayur yang berkualitas.

Tsara, salah satu anggota kelompok 40 KKL Selakau Tua, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap pengalaman ini, “Ini merupakan hal yang baru bagi saya, karena kalau tidak adanya kegiatan ini mungkin saya tidak bakal mengerti cara mengolah sayur miding yang telah diambil,” ujarnya.

Setelah sayur miding terkumpul, mahasiswa KKL mulai mengolahnya dengan membersihkan dan memotong sayur tersebut sesuai ukuran yang diinginkan. Kemudian, mereka menumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai rempah hingga harum semerbak. Widiya, anggota KKL kelompok 40 yang dikenal dengan keahliannya dalam memasak, menjelaskan, "Kami mencoba membuat bumbu yang pas agar cita rasa bubur pedas ini benar-benar nikmat."

Tahap berikutnya adalah merebus beras hingga menjadi bubur yang lembut. Setelah bubur matang, tumisan bumbu dimasukkan ke dalamnya bersama dengan sayur miding. Proses memasak dilanjutkan hingga semua bahan tercampur rata dan bumbu meresap sempurna.

Sebagai sentuhan akhir, berbagai topping seperti kerupuk, bawang goreng, dan sambal ditambahkan untuk memperkaya cita rasa. Bubur pedas buatan mereka pun siap disajikan dan dinikmati bersama warga desa. Sisu, salah satu warga yang ikut dalam proses pembuatan, mengapresiasi hasil masakan para mahasiswa, “Bubur pedas yang dibuat sangat kental dan pas di lidah kita yang mencicipinya,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, tetapi juga menjadi sarana pelestarian kuliner tradisional Sambas, dengan inovasi yang memanfaatkan bahan-bahan lokal.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Manfaatkan Sayur Miding untuk Bubur Pedas

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Manfaatkan Sayur Miding untuk Bubur Pedas

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 memanfaatkan sayur midding untuk diolah menjadi makanan khas Sambas yaitu “Bubur Pedas” di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (24/08/2024).

Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari IAIN Pontianak melakukan inisiatif unik. Mereka memanfaatkan sayur miding, sejenis tanaman liar yang sering dianggap gulma, untuk diolah menjadi bubur pedas.

Kegiatan ini dilakukan di Selakau Tua sebuah desa yang terletak di Selakau Timur. Mahasiswa KKL melihat potensi besar dari sayur miding yang tumbuh subur di sekitar desa. Padahal, tanaman ini seringkali dianggap tidak memiliki nilai ekonomis dan hanya menjadi tanaman pengganggu.

Saddam selaku ketua kelompok menyampaikan, “ Midding merupakan salah satu bahan pokok untuk membuat bubur pedas, dan di sini kita cukup mudah untuk mendapatkan nya” ujar Saddam.

Proses pembuatan bubur pedas dari sayur miding ini melibatkan seluruh anggota kelompok. Mulai dari proses pencabutan tanaman, pencucian, hingga pengolahan menjadi bahan makanan siap saji. Mereka juga belajar dari warga setempat tentang cara mengolah sayur miding yang benar.

Bubur pedas hasil olahan mahasiswa KKN ini kemudian dibagikan kepada warga desa. Mereka sangat antusias mencicipi hidangan baru yang berbahan dasar sayur miding. Rasa unik dan khas dari bubur pedas ini ternyata mendapat sambutan positif dari warga.

Selain memberikan manfaat gizi bagi tubuh, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Sayur miding yang selama ini dianggap tidak berguna, kini telah membuktikan potensinya sebagai bahan makanan yang lezat dan bergizi. Saddam menyampaikan, "Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan lokal," tutup Saddam.

Penulis : Muhammad Aidil


Beberapa Guru Ikut Menari untuk Mempraktekkan Gerakan kepada Siswa

Beberapa Guru Ikut Menari untuk Mempraktekkan Gerakan kepada Siswa


 Merarai satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu tidak hanya menampilkan bakat dan kreativitas anak-anak, tetapi juga menjadi momen di mana para guru ikut terlibat aktif untuk memastikan penampilan anak-anak berjalan lancar. Dalam acara ini, beberapa guru terlihat ikut menari bersama siswa-siswi mereka, membantu anak-anak dalam mempraktekkan gerakan tarian yang telah dipelajari.

Langkah ini diambil oleh para guru untuk memastikan anak-anak tetap percaya diri dan tidak gugup saat tampil di atas panggung. "Anak-anak masih perlu sedikit bimbingan saat tampil, jadi kami memutuskan untuk ikut menari bersama mereka. Ini juga untuk menunjukkan bahwa kami mendukung mereka sepenuhnya," ujar Sari, salah satu guru yang turut serta dalam penampilan tersebut.

Dengan penuh semangat, para guru naik ke atas panggung dan menari bersama anak-anak, mengikuti irama musik yang dimainkan. Keikutsertaan guru dalam tarian ini tidak hanya membantu anak-anak mengingat gerakan tarian, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan. "Melihat guru-guru ikut menari membuat anak-anak merasa lebih nyaman dan percaya diri. Ini sangat membantu mereka tampil dengan baik," tambah Sari.

Penonton yang hadir pun memberikan apresiasi atas aksi para guru ini dengan tepuk tangan meriah. "Melihat guru-guru ikut menari membuat suasana semakin hangat dan menyenangkan. Ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan antara guru dan siswa," ujar Ahmad, salah satu penonton yang hadir.

Aksi ini tidak hanya membantu anak-anak dalam menampilkan tarian mereka dengan baik, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan yang mengesankan bagi semua yang terlibat dalam acara tersebut. Para guru berhasil menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan sebagai pendidik di dalam kelas, tetapi juga sebagai pendukung dan motivator bagi anak-anak di luar kelas.

Penulis : Siti Farida


Tarian Kelinci dari TK Dharma Kartini Mencuri Perhatian

Tarian Kelinci dari TK Dharma Kartini Mencuri Perhatian

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh anak-anak dan orang tua. Dalam acara ini, anak-anak dari TK Dharma Kartini berhasil mencuri perhatian dengan penampilan tarian kelinci yang lucu dan menggemaskan. Tarian ini menampilkan anak-anak yang mengenakan kostum kelinci berwarna cerah, menari dengan gerakan yang lincah dan penuh keceriaan.

Tarian kelinci ini diawali dengan anak-anak yang melompat-lompat mengikuti irama musik, menirukan gerakan kelinci yang ceria dan enerjik. Setiap gerakan mereka disambut dengan tawa dan tepuk tangan dari penonton yang memenuhi area panggung. 

"Anak-anak terlihat sangat menikmati setiap gerakan tarian mereka. Mereka berlatih keras untuk penampilan ini dan saya sangat bangga dengan hasilnya," ujar Dewi, salah satu guru TK Dharma Kartini yang melatih anak-anak.

Penampilan ini menjadi momen yang sangat menghibur bagi para penonton, terutama bagi para orang tua yang melihat anak-anak mereka tampil dengan penuh percaya diri. "Melihat anak-anak tampil di atas panggung dengan penuh keceriaan membuat hati saya sangat bangga. Mereka menunjukkan bahwa mereka bisa tampil dengan baik di depan banyak orang," kata Rini, salah satu wali murid yang hadir.

Tarian kelinci ini tidak hanya menambah keceriaan dalam pentas seni, tetapi juga menunjukkan bahwa anak-anak TK Dharma Kartini memiliki kreativitas dan semangat yang luar biasa. Penampilan mereka menjadi salah satu sorotan utama dalam acara ini, menciptakan kenangan indah bagi semua yang hadir.

Dengan penampilan yang mengesankan ini, anak-anak TK Dharma Kartini berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa tampil dengan baik dan memukau penonton dengan bakat dan kreativitas mereka.

Penulis : Siti Farida


Penampilan Tarian Jaranan dari PAUD Assalam Memukau Penonton

Penampilan Tarian Jaranan dari PAUD Assalam Memukau Penonton

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Dalam pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu, anak-anak dari PAUD Assalam berhasil mencuri perhatian dengan penampilan tarian tradisional Jaranan. Tarian ini, yang merupakan bagian dari budaya Jawa, ditampilkan dengan penuh semangat oleh anak-anak yang mengenakan kostum tradisional yang mencolok.

Sejak musik pengiring tarian Jaranan mulai diputar, suasana langsung berubah menjadi meriah. Anak-anak menari dengan gerakan yang dinamis dan penuh energi, mengikuti irama musik dengan penuh konsentrasi. Gerakan mereka yang lincah dan harmonis membuat penonton terpukau.

"Mereka berlatih keras untuk penampilan ini, dan hari ini mereka menunjukkan hasil yang luar biasa," ungkap Laila, guru yang membimbing anak-anak PAUD Assalam.

Kostum tradisional yang dikenakan oleh anak-anak menambah keindahan penampilan mereka. Dengan aksesoris yang menggambarkan jaran (kuda), anak-anak menari dengan penuh semangat, menggambarkan suasana semangat dan keberanian yang ada dalam tarian Jaranan. Setiap gerakan yang mereka tampilkan diiringi dengan sorak-sorai dari penonton.

Penonton yang hadir memberikan tepuk tangan meriah setelah penampilan tarian Jaranan selesai. "Tarian Jaranan ini sungguh memukau. Saya sangat bangga melihat anak-anak kita bisa melestarikan budaya tradisional ini," ujar Budi, salah satu penonton. Keberhasilan anak-anak dalam menampilkan tarian ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar tentang budaya dan tradisi yang harus dilestarikan.

Pentas seni ini menjadi momen penting dalam kehidupan anak-anak PAUD Assalam, di mana mereka bisa mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka di hadapan orang tua dan masyarakat.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan SDN 02 Selakau Tua Jalin Keakraban Lewat Makan Siang Bersama

Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan SDN 02 Selakau Tua Jalin Keakraban Lewat Makan Siang Bersama

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 makan siang bersama dengan kepala sekolah dan para guru di SDN 02 Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (23/08/2024).

Hubungan hangat antara mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dengan siswa-siswi SDN 02 Selakau Tua semakin erat. Hal ini terlihat dari kegiatan makan siang bersama yang digelar di ruang guru SDN 02 Selakau Tua.

Acara makan siang ini menjadi momen spesial bagi mahasiswa KKL dan seluruh guru sekolah. Mereka duduk bersama di dalam ruangan yang sudah disediakan, menikmati hidangan sederhana namun penuh makna. Sambil menyantap makanan, mereka saling bercerita dan berbagi cerita tentang pengalaman selama kegiatan KKL.

Salah satu mahasiswa anggota KKL kelompok 40 mengatakan "Makan siang bersama ini sangat menyenangkan. Saya merasa seperti bagian dari keluarga besar sekolah ini." ujar Restu

Kegiatan makan siang bersama ini tidak hanya sekedar makan bersama, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKL dan pihak akademik SDN 02 Selakau Tua. Para guru sangat senang dan terbuka saat berinteraksi dengan para mahasiswa.

Yogi salah satu siswa kelas 6 SDN 02 Selakau Tua menyampaikan, "Kakak-kakak KKL baik sekali. Mereka sering bermain dan belajar bersama kami." ungkap Yogi. Selain makan siang bersama, mahasiswa KKL juga memberikan hadiah kecil kepada siswa-siswi sebagai kenang-kenangan. Hal ini semakin membuat anak-anak merasa senang dan terharu.

Bapak Rahmat selaku kepala sekolah juga menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih atas perhatian mahasiswa KKL. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Mereka menjadi lebih percaya diri dan bersemangat belajar." ungkap Rahmat.

Dengan adanya kegiatan makan siang bersama ini, diharapkan hubungan baik antara mahasiswa KKL dan SDN 02 Selakau Tua dapat terus terjalin dengan baik.

Penulis : Muhammad Aidil


Antusias Wali Murid, Beberapa Duduk Lesehan dekat Depan Panggung

Antusias Wali Murid, Beberapa Duduk Lesehan dekat Depan Panggung

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Dalam suasana penuh semangat dan kegembiraan, pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu menjadi sorotan utama para wali murid. Anak-anak dari PAUD Assalam, TK Dharma Kartini, dan PAUD Bunga Bangsa tampil memukau di depan penonton yang antusias. Pentas seni ini menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas anak-anak, serta menjadi momen berharga bagi para orang tua.

Sejak acara dimulai, para wali murid terlihat begitu antusias mengikuti setiap penampilan anak-anak mereka. Namun, ada hal yang menarik perhatian, yaitu beberapa wali murid yang memilih untuk menonton lebih dekat dengan cara duduk lesehan di depan panggung. 

Keputusan ini diambil karena mereka ingin mendukung anak-anak mereka dengan lebih intens. "Saya ingin berada lebih dekat agar bisa melihat anak saya tampil dengan jelas. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya," ujar Nur, salah satu wali murid.

Langkah ini juga diikuti oleh penonton lainnya, menciptakan barisan lesehan yang meramaikan suasana di depan panggung. Beberapa orang tua bahkan tidak ragu untuk bertepuk tangan dan bersorak ketika anak-anak mereka menari dan menyanyi. 

"Rasanya begitu membanggakan melihat anak-anak tampil dengan percaya diri. Momen ini sangat berkesan bagi kami sebagai orang tua," tambah  Arman, wali murid lainnya.

Pentas seni ini tidak hanya menjadi ajang penampilan anak-anak, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara anak-anak dan orang tua mereka. Keakraban dan kebersamaan yang tercipta di antara mereka menjadi bukti betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka.

Penulis : Siti Farida


Beberapa Pedagang Kaki Lima Tampak Ikut Meramaikan Pensi Gabungan 3 TK

Beberapa Pedagang Kaki Lima Tampak Ikut Meramaikan Pensi Gabungan 3 TK


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 20 Agustus 2024, suasana di sekitar halaman TK Bunga Bangsa semakin meriah dengan kehadiran beberapa pedagang kaki lima yang turut meramaikan acara Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu. Acara yang melibatkan PAUD Assalam, PAUD Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini ini tidak hanya menarik minat para guru dan wali murid, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pedagang untuk mencari rezeki.

Berbagai jajanan khas, seperti es krim, bakso, siomay, hingga mainan anak-anak, ditawarkan oleh para pedagang yang tampak antusias melayani para pembeli, terutama anak-anak yang bersemangat menikmati waktu bersama teman-temannya. 

"Acara seperti ini selalu menjadi momen yang dinantikan, karena selain ramai, anak-anak juga pasti senang membeli jajanan setelah mereka tampil," ujar salah satu pedagang yang rutin berjualan di acara sekolah.

Keberadaan pedagang kaki lima ini menambah semarak acara, memberikan suasana yang lebih hidup dan penuh dengan keceriaan. Para orang tua pun tampak menikmati suasana, sambil sesekali membeli jajanan untuk diri mereka dan anak-anak mereka.

Keikutsertaan pedagang kaki lima dalam acara Pensi ini menunjukkan bagaimana kegiatan sekolah bisa menjadi ajang yang tidak hanya edukatif tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menjadi pelengkap yang membuat acara Pensi gabungan tiga TK ini semakin meriah dan tak terlupakan.

Penulis : Siti farida


Penampilan dari TK PAUD Bunga Bangsa Kelas A di Pensi Gabungan 3 TK Meriah

Penampilan dari TK PAUD Bunga Bangsa Kelas A di Pensi Gabungan 3 TK Meriah


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 20 Agustus 2024, acara Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu disemarakkan dengan berbagai penampilan, salah satunya dari TK PAUD Bunga Bangsa Kelas A. Acara yang juga melibatkan PAUD Assalam dan TK Dharma Kartini ini dihadiri oleh banyak pihak, termasuk guru, mahasiswa KKL, dan wali murid.

Anak-anak dari TK PAUD Bunga Bangsa Kelas A tampil dengan penuh semangat, membawakan tari kreasi yang telah mereka latih selama beberapa minggu. Dengan mengenakan kostum yang cerah dan penuh warna, anak-anak menampilkan gerakan yang kompak dan harmonis, mencuri perhatian seluruh penonton yang hadir.

Para wali murid tampak antusias memberikan dukungan, bertepuk tangan mengikuti irama musik yang mengiringi penampilan anak-anak mereka. "Melihat anak-anak tampil dengan begitu percaya diri, sungguh membuat kami, para orang tua, merasa bangga. Latihan keras mereka terbayar lunas dengan penampilan yang luar biasa ini," ujar salah satu wali murid dengan mata berbinar.

Penampilan dari TK PAUD Bunga Bangsa Kelas A menjadi salah satu highlight dalam acara Pensi ini, menunjukkan betapa pentingnya pembinaan karakter dan kreativitas sejak usia dini. Dengan semangat yang terpancar dari wajah-wajah ceria anak-anak, penampilan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kebersamaan dan kerja keras.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa KKL Ajak Siswa-Siswi Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Ulum Ciptakan Ecobrik Ramah Lingkungan

Mahasiswa KKL Ajak Siswa-Siswi Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Ulum Ciptakan Ecobrik Ramah Lingkungan

 


Sungai Deras (lp2m.iainptk.ac.id) - 24 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta menciptakan kegiatan ecobrik ramah lingkungan di Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Ulum. Kegiatan ini suatu bagian dari upaya edukasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik.

Kegiatan ecobrik ramah lingkungan ini dimulai pukul 07.30 WIB dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Ulum, Supiandi. Dalam sambutannya, Supiandi mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKL yang telah mengadakan program bermanfaat ini ke sekolah mereka. Beliau juga menekankan pentingnya partisipasi aktif oleh siswa-siswi dalam upaya pelestarian ramah lingkungan.

Mahasiswa KKL yang terdiri dari sebelas orang yang dipimpin oleh Koordinator Kegiatan, Muhammad Kholiq, kemudian dimulai sesi edukasi terkait ecobrik. Ecobrik ini suatu metode inovatif yang menggunakan botol plastik bekas yang diisi dengan sampah plastik yang sudah dikumpulkan, selanjutnya digunakan sebagai bahan kontruksi. Mahasiswa menjelaskan proses pembuatan ecobrik secara rinci.

Para siswa-siswi Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Ulum sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif berpartisipasi dalam pengumpulan dan pemilihan sampah plastik, serta pengisian botol plastik dengan sampah tersebut. Mahasiswa KKL juga memfasilitasi sesi praktik yang dimana siswa-siswi dapat membuat ecobrik sendiri dengan arahan secara langsung.

Kegiatan ini ditutup pada pukul 11.30 WIB dengan penyerahan ecobrik yang telah dibuat kepada pihak Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Ulum sebagai kontribusi untuk fasilitas sekolah dan pembagian bingkisan/hadiah kepada siswa-siswi yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Secara keseluruhan, kegiatan ecobrik ini berhasil dilaksanakan dengan capaian tujuan edukatif dan memberikan pengalaman berharga dalam pengelolaan sampah plastik kepada siswa-siswi serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pelestarian ramah lingkungan.

Penulis : Nelly Agustin


Pensi Resmi Ditutup, Tokoh Agama, Pak Uripan Bacakan Doa

Pensi Resmi Ditutup, Tokoh Agama, Pak Uripan Bacakan Doa

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 20 Agustus 2024, di penghujung acara Pensi gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu, tokoh agama setempat, Uripan, diberikan kehormatan untuk membacakan doa penutup. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara PAUD Assalam, PAUD Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini, yang dihadiri oleh para guru, mahasiswa KKL, wali murid, dan masyarakat setempat.

 Uripan memimpin doa dengan khidmat, mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas kelancaran acara serta memohon keberkahan bagi anak-anak yang telah tampil. 

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi kita semua yang hadir di sini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan, keselamatan, dan keberkahan dalam setiap langkah kita," ucap  Uripan dengan penuh keikhlasan.

Doa yang dibacakan Uripan menjadi momen yang penuh dengan ketenangan dan kekhusyukan, menandai berakhirnya seluruh rangkaian acara. Seluruh hadirin menundukkan kepala, berdoa bersama, dan mengamini setiap kata yang diucapkan.

Dengan ditutupnya acara oleh doa, para peserta dan penonton pun meninggalkan tempat dengan hati yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur, membawa pulang kenangan indah dari acara Pensi gabungan tiga TK yang berlangsung sukses dan meriah.

Penulis : Siti Farida


Pensi Gabungan Tiga TK di Desa Merarai Satu Berlangsung Meriah

Pensi Gabungan Tiga TK di Desa Merarai Satu Berlangsung Meriah

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) 20 Agustus 2024 – Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai acara Pentas Seni (Pensi) gabungan yang melibatkan tiga Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Merarai Satu, yaitu PAUD Assalam, PAUD Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini. Acara yang diselenggarakan pada hari Selasa ini berlangsung dengan meriah, diawali dengan sambutan dari Ketua Dusun Senirak, Budi Hariyanto.

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut. "Acara ini adalah bukti nyata bahwa kerjasama antara masyarakat, sekolah, dan mahasiswa dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan mempererat silaturahmi di antara kita," ujar Budi dengan penuh antusias.

Budi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh para guru, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL), serta dukungan penuh dari orang tua murid. Beliau berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan sebagai bentuk pembinaan karakter bagi anak-anak sejak usia dini.

Sambutan dari Budi disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin, menandakan antusiasme dan dukungan mereka terhadap acara ini. Setelah sambutan tersebut, acara Pensi gabungan tiga TK di Dusun Senirak resmi dimulai, menandai awal dari serangkaian penampilan yang sudah dipersiapkan dengan penuh dedikasi oleh anak-anak dan para guru.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang, serta menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan orang tua murid di Desa Merarai Satu.

Penulis : Siti Farida


Kepala Pengelola PAUD, Imam Mustajab, Sampaikan Pesan Inspiratif di Pensi Gabungan Tiga TK Desa Merarai Satu

Kepala Pengelola PAUD, Imam Mustajab, Sampaikan Pesan Inspiratif di Pensi Gabungan Tiga TK Desa Merarai Satu


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Selasa, 20 Agustus 2024 – Di tengah kemeriahan acara Pensi gabungan tiga Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Merarai Satu, Kepala Pengelola PAUD, Imam Mustajab, menyampaikan kata sambutan yang penuh inspirasi. Acara ini melibatkan PAUD Assalam, PAUD Bunga Bangsa, dan TK Dharma Kartini, serta dihadiri oleh para guru, mahasiswa KKL, dan wali murid yang turut memeriahkan suasana.

Dalam sambutannya, Imam memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, guru, dan mahasiswa KKL kelompok 49 yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara ini. Beliau menekankan pentingnya pendidikan usia dini dalam membentuk karakter anak-anak. "Pendidikan di usia dini adalah pondasi yang sangat penting. Di sinilah anak-anak belajar nilai-nilai dasar yang akan mereka bawa sepanjang hidup," ungkap Imam dengan penuh keyakinan.

Imam juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para wali murid atas dukungan penuh yang telah diberikan, baik kepada anak-anak maupun kepada sekolah. Beliau mengajak semua pihak untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. 

"Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak-anak kita. Mari kita terus bersinergi untuk masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Sambutan dari Imam menutup rangkaian pembukaan acara Pensi dengan suasana yang penuh kehangatan dan optimisme. Tepuk tangan meriah dari para hadirin menjadi penanda dukungan terhadap visi dan pesan yang disampaikan oleh Imam, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Desa Merarai Satu.

Penulis : Siti Farida


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak