LP2M IAIN PONTIANAK
Semarak 17 Agustus, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 33 Ikut Andil dalam Pembagian Hadiah di Desa Olak-Olak Kubu

Semarak 17 Agustus, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 33 Ikut Andil dalam Pembagian Hadiah di Desa Olak-Olak Kubu

 


Olak – olah Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin, 19 Agustus 2024 Desa Olak-Olak Kubu, Kabupaten Kubu Raya, menjadi saksi semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang meriah pada 17 Agustus 2024. Kegiatan yang diadakan di desa ini semakin istimewa dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kelompok 33. Para mahasiswa tersebut turut andil dalam pembagian hadiah kepada pemenang berbagai lomba yang telah digelar sebelumnya.

Acara perlombaan yang diadakan di Desa Olak-Olak Kubu mencakup berbagai jenis kegiatan, seperti lomba balap karung, panjat pinang, senam, tiup gelas, cukurukuk, memindahkan karet, hias sepeda dan lomba-lomba lainnya yang selalu menjadi daya tarik tersendiri dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Partisipasi masyarakat desa, dari anak-anak hingga orang dewasa, terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap perlombaan.

Mahasiswa KKL kelompok 33 tidak hanya berperan dalam mendukung jalannya perlombaan, tetapi juga ikut terlibat dalam proses pembagian hadiah yang merupakan bagian penutup dari rangkaian acara. Dengan penuh semangat, mereka membagikan berbagai hadiah seperti peralatan sekolah, hingga hadiah hiburan kepada para pemenang lomba.

Ketua kelompok KKL 33, Aldi Gilang, mengatakan bahwa keterlibatan mereka dalam acara ini adalah bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat desa tempat mereka menjalani KKL. "Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan hari kemerdekaan ini. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat hubungan dengan masyarakat dan turut merayakan semangat kebersamaan dan persatuan," ujar Aldi Gilang.

Dengan kebersamaan yang tercipta antara mahasiswa dan masyarakat, semarak 17 Agustus di Desa Olak-Olak Kubu menjadi momen yang tak terlupakan. Semangat kemerdekaan yang tercermin dalam kegiatan ini tidak hanya memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antara generasi muda dan masyarakat lokal.

Penulis : Tim PDD


Kolaborasi PKK dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Meriahkan Lomba 17 Agustus di Desa Olak-Olak Kubu

Kolaborasi PKK dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Meriahkan Lomba 17 Agustus di Desa Olak-Olak Kubu

 


Olak – Olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Minggu, 18 Agustus 2024, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bekerja sama dengan Ibu-Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar serangkaian kegiatan lomba di Desa Olak-Olak Kubu. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 18 hingga 19 Agustus 2024. 

Lomba dimulai pada hari Minggu, 18 Agustus khusus untuk lomba anak-anak dan 19 Agustus untuk lomba dewasa dan juga pembagian hadiah. Kegiatan lomba ini terdiri dari dua kategori lomba. Pertama, lomba untuk anak-anak sekolah dan kedua untuk dewasa. Lomba untuk anak-anak diantara lomba balap karung, lomba tiup gelas, lomba memindahkan karet,  lomba cukurukuk, dan juga lomba hias sepeda. 

Kegiatan lomba ini diikuti dengan meriah oleh para warga Desa Olak-Olak Kubu serta anak-anak yang berasal dari berbagai sekolah, dari SD Negeri 20 Kubu, SD Negeri 14 Kubu, SD Negeri 37 Kubu, hingga SD Negeri 09 Kubu. Lomba-lomba tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi anak-anak dalam hal sportivitas dan kerjasama. Para orang tua yang hadir memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh keceriaan.

Kegiatan perlombaan ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang positif dan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, sebagai bentuk perayaan dan penghargaan terhadap kemerdekaan Indonesia serta mengenang jasa para pahlawan.

Penulis : Tim PDD


Lakukan Monitoring, Ketua SPI Kunjungi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak kelompok 47 Sanggau-Tayan

Lakukan Monitoring, Ketua SPI Kunjungi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak kelompok 47 Sanggau-Tayan


 Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 — Pada hari yang cerah, Dr. Fauziah, S.Pd., MM., Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) mengunjungi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kelompok 47 yang tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat di daerah Sanggau-Tayan. Sebagai pengawas yang peduli, beliau hadir untuk memantau langsung kegiatan dan memberikan dukungan moril kepada para mahasiswa.

Setibanya di lokasi, Dr. Fauziah disambut hangat oleh para mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, beliau berdialog langsung dengan mahasiswa KKL untuk memahami kendala dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program. 

Selain melakukan monitoring, Dr. Fauziah juga memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa agar dapat melaksanakan program dengan sebaik-baiknya. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan masyarakat serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian IAIN Pontianak terhadap program KKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Melalui kunjungan ini, diharapkan mahasiswa KKL semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program KKL di masa mendatang. 

Sebagai bagian dari evaluasi, mahasiswa diminta untuk menulis tanggapan positif dan negatif serta cara mengatasinya. Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama Dr. Fauziah dan mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 47.

Penulis: Akmal Azmi’i


Kreatif Mengelola Dana Program Kerja, KKL Kelompok Dua Buka Stand Jualan

Kreatif Mengelola Dana Program Kerja, KKL Kelompok Dua Buka Stand Jualan

 


Kuala Dua (lp2m.iainptk.ac.id) - 23 Agustus 2024. Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dana program kerja, Kelompok KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Kelompok Dua dari IAIN Pontianak mengambil langkah kreatif dengan membuka stand jualan di Kampung Parit Bakti Suci 1, Desa Kuala Dua, Kubu Raya. Langkah ini diinisiasi oleh Dessy Novianti, anggota panitia yang bertanggung jawab di bagian konsumsi, sebagai cara inovatif untuk menambah dana kegiatan kelompok mereka.

Pembukaan stand jualan ini dilakukan bersamaan dengan setiap kegiatan lomba 17 Agustus yang diadakan oleh kelompok KKL di Kampung Parit Bakti Suci 1. Momen perayaan Hari Kemerdekaan ini menjadi kesempatan strategis bagi kelompok untuk menarik perhatian warga dan berkontribusi lebih banyak lagi melalui beragam kegiatan, termasuk menjual makanan dan minuman. 

Ide untuk membuka stand jualan ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengelola keuangan kelompok secara mandiri dan bertanggung jawab. Dengan menjual berbagai macam produk makanan dan minuman yang dibuat sendiri oleh anggota kelompok, stand ini tidak hanya menyediakan dana tambahan, tetapi juga menjadi sarana belajar bagi para mahasiswa untuk mengelola usaha kecil dan menengah (UKM). 

“Kami ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kampung Parit Bakti Suci 1 sembari memperkuat kemampuan manajerial dan kewirausahaan kami. Membuka stand jualan ini adalah langkah kecil yang dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak,” ujar Dessy Novianti.

Selain sebagai upaya penggalangan dana, stand jualan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat setempat dalam kegiatan KKL. Warga Desa Kuala Dua, khususnya di Kampung Parit Bakti Suci 1, menyambut baik inisiatif ini dan berpartisipasi aktif dengan menjadi pelanggan setia stand tersebut. Beragam jajanan dan minuman segar yang dijual menarik minat banyak orang, baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Stand ini dikelola dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, di mana setiap anggota kelompok memiliki peran masing-masing dalam operasional sehari-hari. Mulai dari proses produksi, penjualan, hingga pencatatan keuangan, semua dilakukan secara terorganisir dan terkoordinasi dengan baik. Upaya ini juga menjadi bentuk nyata dari pembelajaran di luar kelas, di mana teori yang didapatkan di kampus dapat langsung diterapkan di lapangan.

Kelompok KKL Kuala Dua berharap, melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mampu mengumpulkan dana yang cukup untuk mendukung program kerja mereka, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi kelompok lain tentang bagaimana mengelola dana secara kreatif dan efektif. Inisiatif seperti ini diharapkan terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain di IAIN Pontianak untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.


Penulis : Asih Aryani, Hafidz Fakhrurrazi, Fitria Wildanum Mukholladun, Citra Sari Dewi 


Semangat Kemerdekaan : Mahasiswa Meriahkan Upacara Pengibaran Sang Merah Putih di Kecamatan Jawai Selatan

Semangat Kemerdekaan : Mahasiswa Meriahkan Upacara Pengibaran Sang Merah Putih di Kecamatan Jawai Selatan

 


Jawai Selatan (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 – Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti halaman Kantor Camat Jawai Selatan pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung khidmat menjadi momen istimewa bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang turut berpartisipasi aktif.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan prosesi pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang terdiri dari siswa siswi terpilih. Pasukan pengibar bendera (Paskibra) menampilkan aksi yang memukau, mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh semangat dan kedisiplinan. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan bersama menggema lantang, membangkitkan rasa nasionalisme yang mendalam.

Kehadiran mahasiswa KKL IAIN Pontianak semakin menambah semarak upacara. Dengan penuh antusias, mereka bergabung bersama siswa-siswi, guru, kepala sekolah, kepala desa, serta aparat keamanan dalam menyaksikan momen bersejarah ini. Bapak Ashari, S.Ag., M.Si., selaku Kepala Camat Jawai Selatan, bertindak sebagai inspektur upacara.

Partisipasi aktif mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam upacara ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap bangsa dan negara. Melalui kegiatan KKL, mereka tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga pengalaman berharga dalam membaur dengan masyarakat dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

Semangat kemerdekaan yang terpancar pada upacara ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa

Penulis : Nur Hafiza


Mahasiswa KKL Berikan Semangat Baru di Majelis Taklim Nur Ilahi

Mahasiswa KKL Berikan Semangat Baru di Majelis Taklim Nur Ilahi

 


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Kehadiran mahasiswa Kuliah Lapangan kelompok 20 memberikan suasana baru dan semangat yang menyegarkan pada majelis ta’lim Nur Ilahi Desa Punggur Kapuas. Salah satu mahasiswa, Abdul Fatah, dipercaya untuk menyampaikan tausiyah yang menggugah hati para jamaah, terutama para ibu-ibu pengajian.

Dalam tausiyahnya, Abdul Fatah menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada para ulama dan ahli ilmu agar hati kita senantiasa mendapat pencerahan. “Dengan meneladani para ulama, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT,” ujarnya. Selain itu, Abdul Fatah juga mengajak para jamaah untuk senantiasa mendengarkan dan mengamalkan ilmu yang didapat.

Kehadiran mahasiswa KKL disambut hangat oleh para jamaah. Salah seorang perwakilan ibu-ibu majelis taklim menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKL. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKL yang sudah berkenan hadir dan memberikan tausiyah di majelis taklim kami. Nasehat-nasehat yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami. Semoga ilmu yang kalian dapat semakin bertambah dan bisa bermanfaat bagi banyak orang,” ucapnya dengan penuh haru.

Kegiatan majelis taklim ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Para jamaah, yang sebagian besar merupakan ibu-ibu rumah tangga, sangat antusias mengikuti kegiatan keagamaan ini. Kehadiran mahasiswa KKL memberikan semangat baru bagi para jamaah, terutama para generasi muda.

Mahasiswa KKL telah berhasil menghidupkan kembali semangat keagamaan di majelis taklim Nur Ilahi, Punggur Kapuas. Melalui tausiyah yang inspiratif dan interaksi yang hangat, mahasiswa telah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan agama para jamaah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Penulis: Abdul Fatah 


Semangat Gotong Royong, Mahasiswa KKL Kelompok 32 Bersinergi dengan Warga dalam Penyemaian Padi di Desa Kubu

Semangat Gotong Royong, Mahasiswa KKL Kelompok 32 Bersinergi dengan Warga dalam Penyemaian Padi di Desa Kubu

 


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Kamis (22/08/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 32 terlibat dalam kegiatan penyemaian padi di Dusun Fajar Karya, Desa Kubu. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi juga sebuah bentuk nyata dari semangat gotong royong yang diusung oleh para mahasiswa dalam mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.

Salah satu anggota KKL, Pitri, mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini didasari oleh rasa peduli dan kedekatan dengan warga sekitar. “Keikutsertaan kami merupakan bentuk rasa peduli dan kedekatan terhadap warga sekitar. Kebetulan, salah seorang warga yang kami bantu adalah bibi saya yang sedang menyemai padi," ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dengan warga. Mereka bekerja bahu-membahu, saling membantu dalam setiap tahap penyemaian, dari persiapan lahan hingga penanaman benih. Mahasiswa KKL Kelompok 32 berharap, melalui interaksi ini, jalinan hubungan baik antara kampus dan masyarakat dapat semakin erat.

Pada kesempatan ini, mahasiswa dikenalkan nama alat hingga proses penyemaian. Alat yang digunakan ialah sebatang kayu dengan panjang sekitar satu meter lebih dengan salah satu ujung yang diruncingkan. Ujung yang diruncingkan tersebutlah yang digunakan untuk membuat lubang dengan cara ditancapkan ke tanah tidak terlalu dalam dan tidak boleh terlalu dangkal. Selanjutnya, lubang-lubang tersebut ditaburi benih dengan jumlah banyak yang sama, kemudian ditimbun kembali dengan tanah. 

Bagi Rosnah, kehadiran para mahasiswa menjadi angin segar yang sangat membantu. Mereka merasa terbantu dengan tenaga ekstra yang disumbangkan oleh para mahasiswa. "Kami sangat mengapresiasi bantuan dari adik-adik mahasiswa. Semoga semangat gotong royong seperti ini bisa terus ada dan menjadi bagian dari kegiatan KKL di masa depan," ungkap salah satu warga dengan penuh harapan.

Penyemaian padi yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme ini menjadi lebih dari sekadar aktivitas fisik. Ini adalah momen di mana mahasiswa dan warga berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik pertanian, tetapi juga memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat pedesaan, nilai-nilai kebersamaan, dan bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya membantu proses penyemaian, para mahasiswa juga diajak untuk menghampiri lokasi tanah sawah yang nantinya akan digunakan untuk menanam padi. Selain itu, para mahasiswa juga mencari sayur khas sawah, yakni sayur genjer. Juga membawa serta  pulang pisang tua, dan sayur keladi.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademis dengan realitas sosial di lapangan. Mahasiswa KKL Kelompok 32 tidak hanya membawa pulang pengalaman baru, tetapi juga kenangan indah tentang bagaimana gotong royong mampu mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.

Dengan semangat gotong royong yang terus dipupuk, diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Penulis : Norma Sariansih, Windy Astari


Mahasiswa IAIN Pontianak Laksanakan Kegiatan Pendidikan di SD 46 Selat Kering

Mahasiswa IAIN Pontianak Laksanakan Kegiatan Pendidikan di SD 46 Selat Kering

 


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Lapangan (KKL) IAIN Pontianak baru-baru ini melaksanakan kegiatan pendidikan di SD 46 Selat Kering, Sungai Kakap. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan di daerah.

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, sekelompok mahasiswa IAIN Pontianak mengajar mata pelajaran matematika kepada siswa SD 46. Pelajaran yang diberikan mencakup konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, dan pengenalan bentuk geometris. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan matematika siswa, serta memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa KKL dalam dunia pendidikan.

Rahman, salah satu pengajar, menyampaikan, “Saya senang sekali bisa menularkan ilmu dan membantu anak-anak di sini.” Kegiatan ini juga memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang mereka pelajari di universitas dan berinteraksi langsung dengan siswa dalam konteks pendidikan yang nyata.

Program KKL ini merupakan bagian dari komitmen IAIN Pontianak dalam mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat serta mengembangkan pendidikan di daerah terpencil. Diharapkan, kolaborasi serupa dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat di masa depan.

Penulis : Syarifah Aida 


Persiapan Acara Panjat Pinang di Desa Kalimas

Persiapan Acara Panjat Pinang di Desa Kalimas


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak tengah mempersiapkan acara panjat pinang di Dusun Anggrek, Desa Kalimas, sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan di depan posko mahasiswa, yang berfungsi sebagai pusat kegiatan mereka selama program Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Sejak pagi, mahasiswa IAIN bekerja sama dalam menyiapkan batang pinang setinggi 10 meter. Batang pinang ini telah dilumuri pelumas agar licin dan menantang, dan dihiasi dengan berbagai hadiah menarik di puncaknya, seperti sepeda, peralatan rumah tangga, dan kebutuhan sehari-hari. Hadiah-hadiah ini bertujuan untuk memotivasi peserta mencapai puncaknya.

Koordinator acara, Ainul Yaqin, menjelaskan bahwa persiapan ini telah direncanakan sejak awal kedatangan mereka di Dusun Anggrek. "Kami ingin memberikan pengalaman yang meriah bagi warga desa, terutama anak-anak dan remaja. Tradisi panjat pinang ini kami harap dapat menjadi momen kebersamaan yang menggembirakan," ujar Ainul.

Warga Dusun Anggrek juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam persiapan acara. Ibu-ibu di sekitar posko sibuk menyiapkan konsumsi untuk peserta dan penonton, sementara pemuda desa membantu dalam pemasangan peralatan dan pengaturan keamanan acara.

Acara panjat pinang dijadwalkan dimulai pada pukul 15.30 WIB. Berbagai kelompok dari warga desa akan berlomba-lomba untuk mencapai puncak dan meraih hadiah. Panitia telah menyiapkan segala keperluan untuk memastikan acara berjalan lancar, termasuk pengaturan keamanan dan kenyamanan bagi semua yang terlibat.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh mahasiswa IAIN dan warga desa, acara panjat pinang diharapkan akan menjadi momen yang tak terlupakan dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Dusun Anggrek tahun ini.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa IAIN Pontianak Ajar Seni Rupa di SDN 38 Punggur Kapuas

Mahasiswa IAIN Pontianak Ajar Seni Rupa di SDN 38 Punggur Kapuas


 Desa Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Mahasiswa Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas 5 SD Negeri 38 Desa Punggur Kapuas sebagai bagian dari proyek KKL mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan kesempatan belajar yang bermanfaat di sekolah-sekolah setempat.

Pada kesempatan ini, mahasiswa IAIN mengajarkan seni rupa kepada siswa kelas 5. Materi yang disampaikan meliputi konsep-konsep dasar seperti garis, struktur, warna, dan tekstur – unsur-unsur penting dalam seni rupa. Selain menjelaskan teori, mahasiswa juga mengajarkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam karya seni.

Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara interaktif, memungkinkan siswa untuk berlatih dan menciptakan karya seni mereka sendiri berdasarkan prinsip-prinsip yang diajarkan. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap seni, tetapi juga merangsang kreativitas mereka.

Siswa dan guru SDN 38 menyambut kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang seni serta memberikan pengalaman belajar yang menarik dan berharga bagi siswa. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat setempat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan seni yang mereka peroleh dalam karya-karya mereka, serta meningkatkan minat dan apresiasi terhadap seni rupa. Kegiatan ini juga menjadi contoh baik dari kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermanfaat.

Penulis : Syarifah Aida 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Pembelajaran Agama di SDN 38 Punggur Kapuas

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Pembelajaran Agama di SDN 38 Punggur Kapuas


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran di SDN 38 Desa Punggur Kapuas. Kali ini, fokus pembelajaran adalah pada mata pelajaran agama Islam dengan tema “Beriman kepada Hari Kiamat.”

Dalam sesi pembelajaran ini, mahasiswa KKL memperkenalkan konsep Hari Kiamat kepada siswa kelas 6 dengan metode yang menarik dan mudah dipahami. Pembelajaran dilakukan melalui ceramah interaktif, di mana mahasiswa menjelaskan berbagai aspek mengenai Hari Kiamat, termasuk pentingnya iman dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Selama pelajaran, mahasiswa KKL menggunakan contoh-contoh yang relevan untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. Metode ini diharapkan mempermudah siswa dalam menginternalisasi ajaran agama dan menghubungkannya dengan perilaku mereka sehari-hari.

Siswa terlihat antusias dan aktif bertanya selama sesi berlangsung, menunjukkan bahwa mereka sangat tertarik dengan topik yang dibahas. Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan agama di tingkat dasar tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. Ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengertian agama di kalangan generasi muda.

Penulis: Syarifah Aida 


Senam Pagi Bersama: Kolaborasi Positif IAIN Pontianak dan SD Negeri 38 Pungur Kapuas

Senam Pagi Bersama: Kolaborasi Positif IAIN Pontianak dan SD Negeri 38 Pungur Kapuas

 


Desa Pungur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak menunjukkan kepedulian mereka melalui partisipasi aktif dalam kegiatan senam pagi rutin di SD Negeri 38 Desa Pungur Kapuas. Senam pagi yang dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 07.30 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa SD Negeri 38 serta mahasiswa KKL yang bahu-membahu mengajarkan berbagai gerakan senam. Kehadiran mahasiswa tidak hanya menambah semangat siswa, tetapi juga mempererat integrasi antara pelajar dan masyarakat setempat. Suasana persatuan dan kebersamaan terlihat jelas selama kegiatan senam berlangsung.

Mahasiswa KKL dan siswa SD 38 sangat antusias mengikuti senam pagi ini. Selain melakukan senam, para mahasiswa juga meluangkan waktu untuk memotivasi siswa tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat karena berhasil mendorong kebiasaan hidup sehat di kalangan anak-anak serta meningkatkan kesehatan desa secara keseluruhan.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan mereka dengan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat memberikan manfaat positif bagi komunitas. Diharapkan, program serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Pungur Kapuas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian akan terus terjaga dan memberikan inspirasi bagi kolaborasi masyarakat dan mahasiswa di masa depan.

Penulis : Syarifah Aida Kel 20 


Penutup Meriah: Perayaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas

Penutup Meriah: Perayaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Cahaya matahari sore yang perlahan memudar menandai akhir dari rangkaian perlombaan seru di SDN 7 Desa Kalimas. Hari terakhir acara perayaan HUT RI ini terasa begitu cepat berlalu, namun kenangan indah yang tercipta akan selalu terukir di hati semua yang terlibat. Lapangan yang sebelumnya riuh dengan sorak-sorai peserta kini terasa lebih sepi, namun semangat kebersamaan masih sangat kental.

Setelah pengumuman pemenang, semua peserta dan panitia berkumpul di tengah lapangan untuk mengadakan sesi foto bersama. Ibu Kaswari, kepala sekolah SDN 7, mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan suara penuh haru. "Terima kasih atas partisipasi semuanya. Perlombaan tahun ini sangat sukses berkat kerja sama kita semua," ujarnya sambil tersenyum.

Para siswa-siswi, guru, dan panitia berbaris rapi, membentuk formasi yang menarik untuk sesi foto. Dengan wajah penuh semangat dan senyuman yang merekah, mereka mengabadikan momen berharga ini. "Ayo, semuanya tersenyum lebar!" seru Bu Kaswari sambil mengangkat kameranya. Seluruh peserta kompak mengarahkan pandangannya ke lensa kamera, dan jepretan demi jepretan diambil, merekam kebersamaan yang tak terlupakan.

Foto bersama ini bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga menjadi simbol dari semangat persatuan dan kesolidan yang telah terjalin selama perlombaan. Lomba-lomba yang telah diadakan tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan banyak hal tentang kerjasama tim, sportivitas, dan pentingnya bersyukur.

Setelah sesi foto, para peserta mulai berkemas-kemas untuk pulang. Sebelum berpisah, mereka saling bertukar ucapan terima kasih dan selamat atas keberhasilan acara. Mereka berjanji untuk terus menjaga semangat kebersamaan ini. Dengan hati penuh kenangan, para peserta meninggalkan lapangan SDN 7, membawa pulang hadiah, piagam, dan tentu saja, pengalaman berharga yang tak ternilai. Perlombaan tahun ini telah memberikan banyak pelajaran dan kenangan yang akan selalu diingat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Keceriaan Lomba Makan Biskuit di SDN 7 Desa Kalimas

Keceriaan Lomba Makan Biskuit di SDN 7 Desa Kalimas


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Siang itu, lapangan SDN 7 Desa Kalimas menjadi arena penuh keceriaan dengan lomba makan biskuit yang dinantikan oleh semua orang. Meja-meja dipenuhi dengan tumpukan biskuit dalam berbagai rasa, siap untuk dikonsumsi para peserta. Dengan aba-aba dari pembawa acara, lomba pun dimulai, dan para peserta segera mulai memasukkan biskuit sebanyak mungkin ke dalam mulut mereka.

Dalam suasana yang meriah, para peserta terlihat berusaha keras. Ada yang mengunyah biskuit dengan cepat, ada yang mencoba terlihat santai, namun pada akhirnya semua terlihat kesulitan dengan banyaknya biskuit yang harus dihabiskan. Gelak tawa dan sorak-sorai penonton semakin mewarnai suasana. Beberapa penonton tertawa melihat ekspresi lucu peserta yang kesulitan mengunyah, sementara yang lainnya memberikan dukungan penuh kepada teman-temannya.

Kaswari, kepala sekolah SDN 7, yang juga hadir sebagai pengawas lomba, tampak menikmati suasana tersebut. "Lomba ini memang sangat seru. Selain melatih kecepatan makan, juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya sportivitas," ujarnya sambil tersenyum lebar.

Seiring waktu, persaingan semakin ketat. Beberapa peserta terlihat mulai kehabisan napas, namun mereka tetap berusaha semaksimal mungkin. Setelah beberapa menit, terpilihlah juara pertama, kedua, dan ketiga. Wajah para pemenang berseri-seri saat menerima hadiah mereka.

Lomba makan biskuit ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga momen yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Semangat kebersamaan dan sportivitas yang ditunjukkan oleh para peserta dan penonton menjadi highlight dari acara tersebut.

Penulis : Syaifullah Alivia


Kenangan Tak Terlupakan di SDN 7 Desa Kalimas: Foto Bersama Setelah Perayaan HUT RI

Kenangan Tak Terlupakan di SDN 7 Desa Kalimas: Foto Bersama Setelah Perayaan HUT RI

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Menjelang senja, lapangan SDN 7 Desa Kalimas berubah menjadi panggung kebersamaan yang penuh warna. Setelah serangkaian lomba yang menghibur dan penuh semangat, suasana lapangan mulai tenang namun tetap hangat dengan semangat kebersamaan. 

Para siswa, guru, dan panitia berkumpul di tengah lapangan untuk mengabadikan momen berharga dalam sebuah foto bersama. Wajah-wajah ceria dan senyuman lebar mengisi setiap sudut formasi yang dibentuk, menandai keberhasilan perayaan HUT RI. Ibu Kaswari, kepala sekolah SDN 7, berdiri di barisan depan bersama para guru, memimpin sesi foto ini dengan penuh semangat. "Ayo, semuanya tersenyum lebar!" seru Kaswari sambil mengangkat kameranya. 

Dengan penuh antusiasme, seluruh peserta lomba berpose untuk kamera. Setiap jepretan menjadi simbol dari semangat persatuan dan kebersamaan yang terjalin selama hari itu. Foto-foto ini tidak hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga menjadi kenangan indah yang mengingatkan mereka akan kebersamaan, sportivitas, dan kerjasama yang telah mereka pelajari dan rasakan.

Setelah sesi foto, para peserta mulai berkemas dan saling bertukar ucapan terima kasih. Momen perpisahan diwarnai dengan janji untuk terus menjaga semangat kebersamaan yang telah terjalin. 

Kegiatan ini akan dikenang sebagai hari penuh kebahagiaan dan pembelajaran. Setiap kali melihat foto bersama ini, seluruh warga SDN 7 Desa Kalimas akan teringat pada hari yang penuh warna dan makna, sebuah hari yang menggambarkan semangat persatuan dan kebersamaan yang sesungguhnya.

Penulis : Syaifullah Alivia


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak