Semangat Gotong Royong, Mahasiswa KKL Kelompok 32 Bersinergi dengan Warga dalam Penyemaian Padi di Desa Kubu - LP2M IAIN PONTIANAK

Semangat Gotong Royong, Mahasiswa KKL Kelompok 32 Bersinergi dengan Warga dalam Penyemaian Padi di Desa Kubu

Semangat Gotong Royong, Mahasiswa KKL Kelompok 32 Bersinergi dengan Warga dalam Penyemaian Padi di Desa Kubu

 


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Kamis (22/08/2024), Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 32 terlibat dalam kegiatan penyemaian padi di Dusun Fajar Karya, Desa Kubu. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi juga sebuah bentuk nyata dari semangat gotong royong yang diusung oleh para mahasiswa dalam mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.

Salah satu anggota KKL, Pitri, mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini didasari oleh rasa peduli dan kedekatan dengan warga sekitar. “Keikutsertaan kami merupakan bentuk rasa peduli dan kedekatan terhadap warga sekitar. Kebetulan, salah seorang warga yang kami bantu adalah bibi saya yang sedang menyemai padi," ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitarnya, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dengan warga. Mereka bekerja bahu-membahu, saling membantu dalam setiap tahap penyemaian, dari persiapan lahan hingga penanaman benih. Mahasiswa KKL Kelompok 32 berharap, melalui interaksi ini, jalinan hubungan baik antara kampus dan masyarakat dapat semakin erat.

Pada kesempatan ini, mahasiswa dikenalkan nama alat hingga proses penyemaian. Alat yang digunakan ialah sebatang kayu dengan panjang sekitar satu meter lebih dengan salah satu ujung yang diruncingkan. Ujung yang diruncingkan tersebutlah yang digunakan untuk membuat lubang dengan cara ditancapkan ke tanah tidak terlalu dalam dan tidak boleh terlalu dangkal. Selanjutnya, lubang-lubang tersebut ditaburi benih dengan jumlah banyak yang sama, kemudian ditimbun kembali dengan tanah. 

Bagi Rosnah, kehadiran para mahasiswa menjadi angin segar yang sangat membantu. Mereka merasa terbantu dengan tenaga ekstra yang disumbangkan oleh para mahasiswa. "Kami sangat mengapresiasi bantuan dari adik-adik mahasiswa. Semoga semangat gotong royong seperti ini bisa terus ada dan menjadi bagian dari kegiatan KKL di masa depan," ungkap salah satu warga dengan penuh harapan.

Penyemaian padi yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme ini menjadi lebih dari sekadar aktivitas fisik. Ini adalah momen di mana mahasiswa dan warga berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknik pertanian, tetapi juga memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat pedesaan, nilai-nilai kebersamaan, dan bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya membantu proses penyemaian, para mahasiswa juga diajak untuk menghampiri lokasi tanah sawah yang nantinya akan digunakan untuk menanam padi. Selain itu, para mahasiswa juga mencari sayur khas sawah, yakni sayur genjer. Juga membawa serta  pulang pisang tua, dan sayur keladi.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademis dengan realitas sosial di lapangan. Mahasiswa KKL Kelompok 32 tidak hanya membawa pulang pengalaman baru, tetapi juga kenangan indah tentang bagaimana gotong royong mampu mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.

Dengan semangat gotong royong yang terus dipupuk, diharapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa berikutnya untuk terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Penulis : Norma Sariansih, Windy Astari



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak