LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 28 Meriahkan Lomba Anak-Anak HUT RI ke-79 di Desa Pinang Dalam

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 28 Meriahkan Lomba Anak-Anak HUT RI ke-79 di Desa Pinang Dalam


 Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - Jumat, 23 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kelompok 28 Desa Pinang Dalam turut berkontribusi dalam kegiatan Lomba Khusus Anak-Anak dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-79. Acara tersebut berlangsung di RT.08/RW.05 Pinang Dalam dan dimulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00. 

Kegiatan lomba ini dipimpin oleh Iswandi, Ketua RT setempat, yang bertugas sebagai pembaca acara. Adapun perlombaan yang diadakan antara lain lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba makan kerupuk, lomba cekrukuk, serta lomba balap karung. Semua perlombaan diikuti dengan antusias oleh anak-anak di lingkungan tersebut.

Warga RT.08 menunjukkan partisipasi yang sangat baik dalam acara ini. Mereka turut hadir dan meramaikan suasana, mendukung setiap anak yang berlomba dengan penuh semangat. Keseruan dan kebersamaan terasa sangat kental, menggambarkan semangat gotong royong serta kegembiraan dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi anak-anak, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, terutama antara mahasiswa KKL dan masyarakat setempat. Acara ini diharapkan mampu meningkatkan rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan generasi muda.

Penulis : Nabila Syeban


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Belajar Usaha Catering di Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Belajar Usaha Catering di Desa Selakau Tua

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mendapatkan ilmu berharga tentang usaha catering dari Ebang, seorang pelaku usaha jasa catering yang telah berpengalaman puluhan tahun, di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.

Selama kunjungan ke rumah Ebang, mahasiswa KKL memperoleh wawasan mendalam tentang dunia usaha catering. Ebang dengan ramah membagikan pengalamannya, dari bagaimana memulai usaha dengan modal kecil hingga strategi mempertahankan pelanggan di tengah persaingan yang ketat. 

"Awalnya, saya hanya memulai usaha ini dengan modal sangat minim, hanya cukup untuk membeli bahan-bahan dasar," ujar Ebang. "Namun, dengan ketekunan dan keyakinan bahwa usaha ini bisa berkembang, saya terus berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan."

Mahasiswa tidak hanya mendengarkan teori tetapi juga terlibat langsung dalam proses persiapan catering, mulai dari memilih bahan makanan, memasak, hingga menyajikan makanan. Pengalaman langsung ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana usaha kecil bisa berkembang menjadi besar dengan ketekunan dan inovasi.

"Pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana usaha kecil seperti ini bisa berkembang menjadi besar dengan ketekunan dan inovasi," ujar Priyoga, salah satu mahasiswa.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa KKL IAIN Pontianak untuk lebih memahami dunia wirausaha dan mungkin menerapkan ilmu yang mereka dapatkan untuk memulai usaha mereka sendiri di masa depan. Program KKL ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas di dalam kelas, tetapi juga bisa dilakukan di tengah masyarakat yang penuh inspirasi, seperti Ebang di Desa Selakau Tua.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Bersihkan Saluran Air di Sekitar Rumah Warga Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Bersihkan Saluran Air di Sekitar Rumah Warga Desa Selakau Tua


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 gotong royong bersihkan saluran air disekitar desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (23/08/2024).

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan aksi sosial dengan membersihkan saluran air di sekitar rumah warga Desa Selakau Tua, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan oleh mahasiswa KKL dalam rangka membantu mengatasi masalah lingkungan di desa-desa.

Aksi bersih-bersih ini dimulai sejak pagi hari dengan semangat gotong royong. Para mahasiswa, dengan peralatan seadanya, membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sampah dan lumpur, yang selama ini menyebabkan banjir saat hujan turun.

"Saluran air di sini sudah lama tersumbat, dan setiap kali hujan, airnya meluap ke halaman rumah. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari adik-adik mahasiswa ini," ujar salah satu warga, Sisu, yang rumahnya sering terkena dampak banjir.

Koordinator kegiatan, Ahmad Habibi menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Selakau Tua, dan semoga warga juga semakin peduli untuk menjaga kebersihan saluran air agar tidak terjadi banjir lagi," ujarnya.

Selain membersihkan saluran air, para mahasiswa juga memberikan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga yang berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang.

Kepala Desa Selakau Tua, Herlambang turut mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Saya berharap kolaborasi antara mahasiswa dan warga bisa terus terjalin dengan baik demi kemajuan desa," katanya.

Kegiatan bersih-bersih ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Sukses Hiasi Jalan dengan Bendera Tali, Semarakkan HUT RI ke-79

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Sukses Hiasi Jalan dengan Bendera Tali, Semarakkan HUT RI ke-79


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 bergotong royong menghiasi sisi jalanan dengan memasang bendera tali di desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (23/08/2024).

Semangat kemerdekaan begitu terasa di jalan Ampera saat mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak bahu-membahu menghiasi jalan dengan bendera tali. Aksi ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79.

Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa bekerja keras memasang bendera tali sepanjang puluhan meter di sisi jalan. Wajah-wajah ceria terpancar dari mereka saat melihat hasil karya bersama yang begitu indah. Bendera-bendera berkibar ditiup angin, menciptakan suasana meriah dan penuh nasionalisme.

Nur salah satu anggota kelompolok menyampaikan, "Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain bisa berkontribusi untuk masyarakat, kami juga bisa mempererat tali persaudaraan dengan teman-teman KKL lainnya." Ujar Nur.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar menghias jalan, tetapi juga menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Para mahasiswa berharap, dengan adanya dekorasi ini, semangat kemerdekaan akan semakin berkobar di hati masyarakat.

Saddam selaku katua kelompok 40 menyampaikan, "Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang." Ungkap Saddam.

Selain menghias jalan, para mahasiswa KKL juga mengadakan berbagai kegiatan lain seperti lomba-lomba tradisional, bakti sosial, dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Warga sekitar sangat antusias dengan kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKL. Mereka merasa senang dan bangga dengan adanya inisiatif seperti ini. Salah satu warga yang turut menyaksikan kegiatan mahasiswa tersebut menyampaikan, "Terima kasih kepada para mahasiswa KKL yang telah menghiasi jalan kami. Suasana menjadi lebih meriah dan semangat kemerdekaan semakin terasa." Ungkap Nina

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi kelompok-kelompok lain untuk turut serta dalam menyemarakkan peringatan HUT RI. Semangat gotong royong dan nasionalisme yang ditunjukkan oleh para mahasiswa KKL patut diapresiasi dan diteladani.

Penulis : Muhammad Aidil


Kreatif, Mahasiswa KKL Kelompok 40 Buat Tali Bendera Unik Sambut HUT RI

Kreatif, Mahasiswa KKL Kelompok 40 Buat Tali Bendera Unik Sambut HUT RI


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Semarak kemerdekaan semakin terasa di jalan Ampera Selakau Tua berkat kreativitas mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Mereka tidak hanya sekadar memasang bendera, tetapi juga berkreasi membuat tali bendera yang unik untuk menghiasi jalan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79.

Dengan tangan terampil, para mahasiswa menyulap kain-kain perca menjadi untaian bendera mini yang berwarna-warni. Tali bendera hasil karya mereka kemudian dibentangkan sepanjang jalan, menciptakan pemandangan yang meriah dan penuh semangat. Tidak hanya itu, mereka juga membuat berbagai ornamen menarik dari bahan bekas seperti botol plastik dan kertas, menambah keindahan dekorasi jalan.

Tsara dari salah satu mahasiswa yang terlibat, menyampaikan "Kami ingin membuat sesuatu yang berbeda dan berkesan. Tali bendera ini adalah hasil dari ide kreatif kami bersama. Semoga bisa menghibur masyarakat dan membangkitkan semangat nasionalisme." ujar Tsara.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar membuat dekorasi, tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah kreativitas mahasiswa dan menanamkan nilai-nilai gotong royong. Proses pembuatan tali bendera dilakukan secara bersama-sama, sehingga mempererat hubungan antar mahasiswa.

Adiansyah selaku dosen pembimbing kelompok 40 menyampaikan "Kami sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa kami. Mereka tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki jiwa seni yang tinggi. Kegiatan ini juga mengajarkan mereka untuk menghargai hasil karya sendiri dan orang lain." ungkap Adiansyah

Warga sekitar sangat antusias dengan karya mahasiswa KKL. Mereka merasa senang dan bangga dengan adanya inisiatif yang kreatif seperti ini. Salah satu warga dari desa Selakau Tua menyampaikan, "Saya sangat suka dengan dekorasi jalan tahun ini. Tali bendera buatan mahasiswa sangat unik dan menarik. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita sangat kreatif. ungkap Gadeng.

Selain membuat tali bendera, para mahasiswa KKL juga mengadakan berbagai kegiatan lain seperti lomba-lomba tradisional, bakti sosial, dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi kelompok-kelompok lain untuk turut serta dalam menyemarakkan peringatan HUT RI. Kreativitas dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh para mahasiswa KKL patut diapresiasi dan diteladani.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Tokoh Desa Bedah Isu Politik Aktual

Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Tokoh Desa Bedah Isu Politik Aktual


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 diskusi tentang Isu Politik yang sedang hangat sekarang bertempat di rumah pak Aspia desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (23/08/2024).

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak menggelar diskusi mendalam dengan tokoh masyarakat Desa Selakau Tua terkait isu politik aktual yang sedang hangat diperbincangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai dinamika politik di tingkat lokal dan nasional, serta mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi

Diskusi yang berlangsung di rumah bapak Aspia ini membahas berbagai topik menarik, mulai dari Pilkada serentak, Kebijakan pemerintah pusat, hingga Peran pemuda dalam politik. Para mahasiswa dengan antusias mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat mereka.

Sulaiman salah satu anggota kelompok 40 menyampaikan, "Diskusi ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya menjadi lebih paham tentang isu-isu politik yang sedang terjadi dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan masyarakat." ujar Sulaiman.

Tokoh desa yang hadir dalam diskusi memberikan pandangan yang berharga dan pengalamannya dalam berpolitik. Mereka menjelaskan konteks politik di desa, tantangan yang dihadapi, serta upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aspia salah satu tokoh masyarakat menyampaikan, "Saya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKL untuk mengadakan diskusi ini. Pemuda adalah harapan bangsa. Dengan memahami politik, mereka dapat berperan aktif dalam membangun desa." Aspia.

Diskusi ini tidak hanya menjadi ajang tukar pikiran, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara akademisi dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih baik.

Saddam selaku ketua KKL kelompok 40 menyampaikan, "Kegiatan ini sejalan dengan tujuan KKL, yaitu mengabdi kepada masyarakat dan mengembangkan potensi mahasiswa. Kami berharap diskusi ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial dan politik." ungkap Saddam

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Tokoh Masyarakat Bedah Tantangan Dunia Kerja

Mahasiswa KKL Kelompok 40 dan Tokoh Masyarakat Bedah Tantangan Dunia Kerja

 


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 mendapatkan ilmu berharga tentang persiapan yang dihadapi dalam dunia pekerjaan setelah mahasiswa lulus dari kampus dan disampaikan oleh tokoh masyarakat desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (23/08/2024).

Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak menggelar diskusi menarik bersama tokoh masyarakat Desa Selakau Tua. Kali ini, fokus diskusi tertuju pada dunia kerja, khususnya tantangan yang akan dihadapi para mahasiswa setelah lulus

Diskusi yang berlangsung di rumah bapak Aspia ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha lokal, perwakilan BUMDes, hingga tokoh masyarakat yang berpengalaman di bidangnya. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja saat ini, serta memberikan tips-tips berharga bagi mahasiswa.

Salah satu mahasiswa yang turut dalam diskusi tersebut menyampaikan "Diskusi ini sangat membuka mata saya. Ternyata dunia kerja itu tidak semudah yang saya bayangkan. Saya jadi lebih siap menghadapi tantangan ke depan." ujar Leman.

Tokoh masyarakat memberikan masukan kepada mahasiswa agar tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem-solving. Mereka juga mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi.

Kutipan dari tokoh masyarakat, misalnya: "Mahasiswa harus memiliki jiwa wirausaha. Jangan hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja sendiri. Pemerintah desa siap mendukung para pemuda yang ingin berwirausaha." ungkap Aspia

Diskusi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa KKL untuk lebih memahami ekspektasi dunia kerja dan merencanakan masa depan dengan lebih baik. Saddam selaku ketua kelompok KKL menyampaikan, "Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik. Dengan berdiskusi dengan tokoh masyarakat, mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dunia kerja." Ungkap Saddam

Penulis ; Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Ungkap Pengalaman Berharga Selama Mengabdi di SDN 02 Selakau Tua

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Ungkap Pengalaman Berharga Selama Mengabdi di SDN 02 Selakau Tua


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 selesai melaksanakan pengabdian dan mendapatkan pengalaman yang berharga di SDN 02 Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Juma’at (23/08/2024).

Suasana haru menyelimuti acara perpisahan mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak dengan siswa-siswi SDN 02 Selakau Tua. Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa KKL mengungkapkan pengalaman berharga selama mengabdi di sekolah tersebut.

Riski selaku perwakilah dari mahasiswa KKL menyampaikan, "Selama beberapa minggu ini, kami merasa sangat diterima dan disayangi oleh keluarga besar SDN 02 Selakau Tua. Pengalaman mengajar, bermain, dan berinteraksi dengan anak-anak adalah kenangan yang tak terlupakan bagi kami." ujar Riski.

Mahasiswa KKL juga menyampaikan pesan kepada siswa-siswi agar terus semangat belajar dan meraih cita-cita. Mereka berharap ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dalam meraih masa depan yang cerah. Riski juga sempat menyampaikan harapan nya, yaitu "Kami berharap program-program yang telah kami lakukan dapat terus dikembangkan oleh pihak sekolah. Kami juga berharap dapat kembali berkunjung ke sekolah ini di masa mendatang." tutup Riski

Mahasiswa KKL juga memberikan beberapa saran kepada pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saran-saran tersebut disambut baik oleh pihak sekolah. Bapak Rahmat selaku pimpinan di SDN 02 Selakau Tua menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKL. Semoga ilmu yang kalian berikan bermanfaat bagi anak-anak kami. Kami berharap kita dapat terus menjalin kerjasama di masa mendatang." ungkap Rahmat.

Dalam kesempatan tersebut, baik mahasiswa KKL maupun pihak sekolah sama-sama berharap agar kegiatan KKL seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Penulis : Muhammad Aidil


Peduli Kesehatan Lansia, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 33 Berpartisipasi dalam Kegiatan Rutin Posyandu di Olak-Olak Kubu

Peduli Kesehatan Lansia, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 33 Berpartisipasi dalam Kegiatan Rutin Posyandu di Olak-Olak Kubu

 


Olak-Olak Kubu, 20 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 33 menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan rutin Posyandu Lansia di Desa Olak-Olak Kubu. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat praktik Ibu Bidan Totik dan merupakan bagian dari program kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui pemeriksaan kesehatan dan layanan medis.

Para mahasiswa KKL ini aktif membantu petugas kesehatan dalam berbagai tugas, termasuk pendataan, pengukuran berat badan, pemeriksaan tekanan darah, serta pendistribusian suplemen dan vitamin bagi para lansia yang hadir. Partisipasi mahasiswa ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mereka selama menjalankan pelaksanaan KKL, serta membantu memperlancar kegiatan Posyandu Lansia.

Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKL IAIN Pontianak kelompok 33, kegiatan Posyandu Lansia di Desa Olak-Olak Kubu berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan para lansia. Program ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan lansia tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Pembersihan dengan Membakar Sampah di Posko Penginapan Desa Punggur Kapuas

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Pembersihan dengan Membakar Sampah di Posko Penginapan Desa Punggur Kapuas

 


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan pembersihan dengan cara membakar sampah di posko penginapan wanita di Desa Punggur Kapuas pada Jumat, 23 Agustus 2024 Pukul 15.30 WIB.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan area penginapan selama pelaksanaan KKL. Para mahasiswa secara aktif mengumpulkan sampah yang menumpuk di sekitar posko, kemudian membakar sampah tersebut sebagai metode pembuangan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar posko tetap bersih dan bebas dari sampah yang dapat menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan.

Posko penginapan ini merupakan tempat tinggal bagi peserta KKL wanita, sehingga menjaga kebersihannya menjadi prioritas. Dengan membakar sampah, mahasiswa tidak hanya mengurangi timbulan sampah, tetapi juga mengurangi kemungkinan terjadinya masalah terkait kebersihan di area tersebut.

Selain membersihkan sampah, mahasiswa juga melakukan pengecekan terhadap kondisi lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada potensi masalah yang dapat mempengaruhi kenyamanan peserta KKL. Aktivitas ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi tempat tinggal mereka selama KKL dan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang mereka emban selama program tersebut.

Kegiatan pembersihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun bagi peserta KKL yang akan menggunakan posko penginapan. Dengan kondisi yang bersih dan nyaman, diharapkan peserta KKL dapat menjalankan kegiatan mereka dengan lebih baik dan fokus pada tujuan program.

Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi contoh nyata dari upaya mahasiswa IAIN Pontianak dalam menjaga kebersihan lingkungan dan berkontribusi terhadap komunitas selama pelaksanaan KKL.

Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Puncak Perlombaan kolaborasi Mahasiswa IAIN & UMP: Panjat Pinang di Dusun Siak Sukses Memikat Hati Warga

Puncak Perlombaan kolaborasi Mahasiswa IAIN & UMP: Panjat Pinang di Dusun Siak Sukses Memikat Hati Warga


 Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Perlombaan panjat pinang yang diadakan oleh kolaborasi mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dan mahasiswa KKU/PBL (Kuliah Kerja Usaha) berlangsung meriah di Dusun Siak. Acara yang digelar pada Jumat, 23 Agustus 2024 ini menarik perhatian ribuan warga dan pengunjung dari berbagai Dusun dusun yang ada di desa durian. 

Puncak perlombaan panjat pinang, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat, menampilkan beberapa tim peserta yang bersaing dalam memanjat tiang pinang yang telah dilumuri minyak. Tiang pinang yang diletakkan di tengah lapangan desa menjadi pusat perhatian, dengan berbagai hadiah menarik yang tergantung di atasnya.

Antusias peserta dan penonton terlihat jelas dengan sorak-sorai dan dukungan meriah sepanjang acara. Tim yang berhasil mencapai puncak tiang pinang dan meraih hadiah utama mendapat sambutan hangat dari warga serta pengunjung. Selain panjat pinang, acara ini juga diisi dengan membagikan kupon doorprize, dan pembagian Hadian – hadiah lomba yang telah diikuti oleh warga.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang sukses antara mahasiswa KKL dan mahasiswa KKU/PBL dalam upaya mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Keberhasilan acara ini tidak hanya membawa hiburan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di komunitas Dusun Siak.

Sigit, selaku Kepala Dusun siak menyampaikan rasa senang dan bangga terhadap Mahasiswa IAIN dan UMP, yang sukses melaksanakan kegiatan senam, lomba, dan berbagai kegiatan lain nya. Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar Mahasiswa dan Masyarakat yang ada di desa durian. 

Panitia acara menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk warga Dusun Siak dan peserta perlombaan. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus meningkatkan keceriaan dan kekuatan komunitas lokal.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengajar di TK Kasih Bunda Desa Punggur Kapuas

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengajar di TK Kasih Bunda Desa Punggur Kapuas


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah  Lapangan (KKL)  IAIN Pontianak melaksanakan pembelajaran di TK Kasih Bunda.Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak terhadap berbagai  agama yang ada di Indonesia  dengan metode  interaktif.

Mahasiswa akan memimpin kegiatan yang bertemakan “Mempelajari Perbedaan Agama di Indonesia”.Pada sesi ini, anak-anak diminta mewarnai gambar simbol-simbol agama seperti masjid, gereja, pura, dan vihara.

Kegiatan mewarnai ini dirancang untuk membantu anak-anak mengidentifikasi simbol-simbol agama dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.Selain itu, anak juga mengikuti permainan mencocokkan angka dengan gambar simbol agama, dengan tujuan melatih kemampuan kognitif dan koordinasi motorik.

Acara ini mendapat respon positif dari anak-anak dan Guru TK Kasih Bunda.Kegiatan ini juga memberikan kesempatan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar tentang toleransi dan saling menghormati.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak tetap berkomitmen  melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini sebagai bagian dari proses pembelajaran mahasiswa.Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, namun juga memperluas wawasan anak-anak mengenai keberagaman budaya dan agama yang dimiliki Indonesia.Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh  kegiatan serupa di masa mendatang.

 Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Perpisahan Mahasiswa KKL 33 IAIN Pontianak di MTS Muhammadiyah Olak-Olak Kubu

Perpisahan Mahasiswa KKL 33 IAIN Pontianak di MTS Muhammadiyah Olak-Olak Kubu

 


Olak-olak Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) laksanakan perpisahan mengajar lagi setelah lakukan perpisahan di SDN 20 Kubu dan SDN 14 Kubu, Desa Olak-Olak Kubu pada Kamis, 22 Agustus 2024. Perpisahan ini merupakan bentuk konfirmasi untuk berpamitan oleh mahasiswa KKL kepada pihak sekolah karena tidak bisa berkontribusi mengajar kembali seperti yang telah terlaksana sebelumnya.

Acara perpisahan ini dilaksanakan di aula sekolah MTS Muhammadiyah Olak-Olak Kubu yang dimulai pukul 09.00 WIB. Acara tersebut dilakukan secara formal yang turut dihadiri oleh kepala sekolah (kepsek), para dewan guru, dan siswa/i Mts Muhammadiyah Olak-Olak Kubu. 

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok KKL, Gilang. Dalam sambutannya, Ketua Kelompok menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk bisa berkontribusi dalam proses pendidikan di MTS Muhammadiyah Olak-Olak Kubu. 

Ia juga mengungkapkan bahwa pengalaman mengajar di sekolah ini telah memberikan wawasan dan pengetahuan baru yang sangat berharga bagi para mahasiswa. Sambutan ini diikuti dengan ucapan terima kasih kepada seluruh dewan guru dan siswa yang telah menerima mereka dengan baik dan memberikan dukungan selama kegiatan KKL berlangsung.

Selanjutnya, Kepala Sekolah MTS Muhammadiyah Olak-Olak Kubu memberikan sambutan balasan. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan komitmen para mahasiswa KKL dalam membantu proses belajar mengajar di sekolahnya. Kepala Sekolah juga berharap bahwa ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama kegiatan KKL dapat bermanfaat bagi para mahasiswa di masa depan, serta berharap hubungan baik antara sekolah dan kampus dapat terus terjalin.

Setelah sambutan dari Kepala Sekolah, acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari mahasiswa KKL kepada pihak sekolah sebagai simbol penghargaan dan kenangan atas kebersamaan yang telah terjalin. Kenang-kenangan ini diterima dengan hangat oleh Kepala Sekolah dan para guru, yang kemudian diikuti dengan sesi foto bersama sebagai tanda perpisahan dan juag sesi penutupan. 

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKL Kelompok 33 IAIN Pontianak Akhiri Pengabdian di SD Negeri 14 Kubu

Mahasiswa KKL Kelompok 33 IAIN Pontianak Akhiri Pengabdian di SD Negeri 14 Kubu

 


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dana siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Kubu Desa Olak-Olak Kubu  berlangsung selama dua pekan ini. Pada pekan kedua mahasiswa KKL mengakhiri kontribusinya dalam mengajar di SD Negeri 14 Kubu. Rabu (21/08/2024).

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok mahasiswa KKL, yang mewakili rekan-rekannya untuk menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar SD Negeri 14 Kubu. Dalam sambutannya, 

Ketua Kelompok menyampaikan bahwa pengalaman mengajar di sekolah ini telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi mereka sebagai calon pendidik. Mereka juga berharap bahwa ilmu yang telah dibagikan selama kegiatan KKL dapat bermanfaat bagi para siswa.

Selanjutnya, salah satu guru dari SD Negeri 14 Kubu, Nurul memberikan sambutan balasan.  Nurul mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para mahasiswa KKL yang telah memberikan kontribusi positif dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut. 

Kepala sekolah juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa KKL tidak hanya membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memberikan semangat baru bagi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka.

Acara perpisahan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Mahasiswa KKL, para guru, kepala sekolah, dan seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 berbaur dalam suasana penuh kehangatan di lapangan sekolah, mengabadikan momen kebersamaan mereka. 

Setelah sesi foto, acara ditutup dengan salam-salaman. Para siswa dengan penuh rasa hormat dan cinta berpamitan dengan mahasiswa KKL, diikuti oleh guru-guru yang juga memberikan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan.

Perpisahan ini tidak hanya menjadi akhir dari kegiatan KKL, tetapi juga meninggalkan kenangan manis yang kuat antara mahasiswa KKL dengan seluruh civitas akademika SD Negeri 14 Kubu.

Penulis : Tim PDD


Kegiatan Pengajian An-Nisa di Surau Desa Sungai Deras Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Kegiatan Pengajian An-Nisa di Surau Desa Sungai Deras Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

 


Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 — Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, Surau Desa Sungai Deras di Teluk Pakedai menjadi tuan rumah kegiatan pengajian an-Nisa yang dihadiri oleh ibu-ibu desa dan delapan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Nelly Agustin, Suryana, Indah Maya, Nilam Aniyah, Fitri, Hesti, dan Eva.

Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Pengajian an-Nisa, Ibu Aisyah. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa atas kehadiran dan partisipasi mereka, serta menekankan pentingnya sinergi antara generasi muda dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai agama.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Ratna. Sesi inti berupa ceramah oleh Ustazah Aisyah mengangkat tema “Peran Ibu dalam Pendidikan Anak dan Keluarga,” yang mendapat tanggapan positif dari peserta. Para mahasiswa dan ibu-ibu terlihat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap topik tersebut.

Selama acara, mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti menyiapkan konsumsi dan membersihkan area surau setelah pengajian. Kegiatan ini berakhir pada pukul 17.00 WIB dengan penutupan doa oleh Ustazah Aisyah. Para anggota pengajian an-Nisa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kontribusi positif dari delapan mahasiswa.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam menjalin hubungan harmonis dan saling mendukung antara mahasiswa KKL dan ibu-ibu pengajian an-Nisa.

Penulis : Nelly Agustin


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak