LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79 di Desa Pedalaman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79 di Desa Pedalaman

Comment

 


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari kelompok 47 turut ambil bagian dalam upacara penurunan bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di lapangan desa pedalaman di wilayah Sanggau-Tayan.

Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk merasakan langsung semangat nasionalisme masyarakat desa, termasuk anak-anak sekolah dari SD, SMP, dan SMA/MA yang juga turut berkontribusi dalam perayaan kemerdekaan.

Lapangan desa yang asri menjadi saksi semangat kebangsaan yang kental. Di tengah suasana sore yang teduh, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berbaris rapi bersama masyarakat desa. Ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, pandangan semua tertuju pada sang saka merah putih yang perlahan diturunkan. Wajah-wajah sumringah terpancar dari para mahasiswa, seolah merasakan haru dan bangga atas perjuangan para pahlawan.

"Sebagai mahasiswa KKL di desa pedalaman, mengikuti upacara penurunan bendera 17 Agustus menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, saya baru merasakan betapa dalamnya makna kemerdekaan bagi masyarakat desa. Semangat gotong royong dan rasa persatuan yang kuat sangat menginspirasi saya," ungkap Dedek Dian, salah satu mahasiswa KKL IAIN Pontianak.

Setelah upacara, mahasiswa KKL mengabadikan momen berharga tersebut dengan berfoto bersama masyarakat setempat dan anak-anak sekolah. Pada malam harinya, mereka diundang untuk menghadiri pesta rakyat sebagai bentuk rasa cinta masyarakat terhadap tamu dan untuk merayakan momen yang tidak bisa terulang kembali.

Perayaan tersebut bukan hanya menjadi ajang bagi masyarakat desa untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air, tetapi juga bagi mahasiswa KKL untuk merasakan dan memahami makna kemerdekaan secara lebih mendalam.

Penulis:Akmal Azmi’i


Partisipasi Mahasiswa IAIN Pontianak dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di Tayan Hilir

Partisipasi Mahasiswa IAIN Pontianak dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di Tayan Hilir

Comment

 


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 – Kelompok KKL 47 dari IAIN Pontianak Sanggau-Tayan turut berpartisipasi dalam upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang dilaksanakan di lapangan bola desa Pedalaman. Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dalam kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mereka kepada masyarakat serta upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan warga setempat.

Para mahasiswa KKL 47 sudah bersiap sejak pagi, mengenakan seragam putih dan almamater IAIN Pontianak untuk mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dengan penuh khidmat. Mereka berbaur dengan barisan anak-anak sekolah dan anggota TNI-Polri, menunjukkan semangat kebersamaan dalam perayaan kemerdekaan.

Di barisan belakang, mahasiswa IAIN Pontianak juga siap sedia untuk memberikan bantuan jika ada siswa-siswi yang membutuhkan perhatian medis, menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan dan kenyamanan peserta upacara.

Setelah upacara selesai, mahasiswa KKL 47 IAIN Pontianak tidak hanya berpartisipasi dalam acara-acara selanjutnya tetapi juga terlibat aktif dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan oleh masyarakat setempat. 

Mereka berperan sebagai panitia dalam beberapa perlombaan dan juga berpartisipasi sebagai peserta, meraih peringkat pertama dalam beberapa kategori. Kehadiran mereka memberikan warna baru dan kontribusi positif dalam perayaan HUT RI ke-79, mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menambah semarak suasana perayaan.

Penulis:Akmal Azmi’i


Perayaan Penutupan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Kreasi dan Semangat Mahasiswa IAIN Pontianak

Perayaan Penutupan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Kreasi dan Semangat Mahasiswa IAIN Pontianak

Comment

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Rabu, 21 Agustus 2024 - Semangat kemerdekaan berkobar dengan penuh antusiasme di hati para mahasiswa IAIN Pontianak pada malam penutupan perayaan HUT RI ke-79. Mereka berkumpul di halaman rumah Kepala Desa Kalimas, bekerja bahu-membahu untuk mempersiapkan acara penutupan yang istimewa.

Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa dari berbagai jurusan menunjukkan kreativitas dan keahlian masing-masing. Malam penutupan HUT RI bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi ajang unjuk kreativitas mereka. Para mahasiswa berdiskusi panjang lebar, merancang konsep acara yang menarik dan inovatif. Beberapa bertugas mendesain panggung, membuat dekorasi, dan menyiapkan perlengkapan pertunjukan, sementara yang lainnya sibuk dengan persiapan teknis.

Suasana gotong royong sangat terasa di antara mereka. Mahasiswa senior dengan sabar membimbing junior, sementara mahasiswa baru menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berkontribusi. Canda tawa sering terdengar di antara mereka, menambah keceriaan dalam suasana kerja yang intens. Meskipun malam semakin larut, semangat mereka tetap menyala.

Mereka bekerja keras hingga larut malam, memastikan semua persiapan berjalan dengan sempurna. Keyakinan mereka bahwa kerja keras akan terbayar dengan hasil yang memuaskan menjadi motivasi utama.

Saat hari H tiba, hasil kerja keras mereka dapat dinikmati oleh semua yang hadir. Panggung yang mereka bangun terlihat megah, dekorasi yang mereka buat menambah keindahan suasana, dan pertunjukan yang mereka siapkan memukau para penonton. Semua mata tertuju pada mereka, penuh kekaguman atas hasil karya yang telah diciptakan.

Malam penutupan HUT RI di halaman rumah Kepala Desa Kalimas menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa IAIN Pontianak adalah generasi muda yang kreatif, inovatif, dan penuh semangat. Mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Melalui kegiatan ini, mereka telah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mampu berkontribusi secara signifikan dalam membangun bangsa dan menciptakan momen-momen berharga dalam perayaan kemerdekaan.

Penulis : Syaifullah Alivia


PT Agro Sejati Sponsori Event Kemerdekaan RI di Desa Merarai Satu, Sampaikan Presentasi Mengenai Produk Pertanian

PT Agro Sejati Sponsori Event Kemerdekaan RI di Desa Merarai Satu, Sampaikan Presentasi Mengenai Produk Pertanian

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, PT Agro Sejati, perusahaan yang bergerak di bidang pertanian sawit, berperan sebagai sponsor utama dalam berbagai kegiatan yang digelar di Desa Merarai Satu. 

Pada Minggu, 18 Agustus 2024, selain menjadi sponsor, PT Agro Sejati juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan presentasi mengenai produk-produk unggulannya, seperti pupuk dan alat pertanian, kepada masyarakat setempat.

Acara ini berlangsung setelah rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan, dan dihadiri oleh para petani, warga desa, serta perwakilan dari pemerintah setempat. Presentasi tersebut disampaikan oleh Hendra, salah satu perwakilan dari PT Agro Sejati, yang menjelaskan tentang manfaat penggunaan pupuk organik yang diproduksi perusahaan tersebut.

"Kami di PT Agro Sejati berkomitmen untuk membantu para petani meningkatkan hasil panen mereka dengan produk-produk berkualitas. Pupuk organik kami dirancang untuk menjaga kesuburan tanah dan menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan produktif," jelas Hendra dalam presentasinya.

Dalam presentasi tersebut, warga juga diajak untuk melihat langsung demonstrasi penggunaan pupuk dan alat pertanian modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Para petani yang hadir menunjukkan minat besar terhadap produk-produk yang ditawarkan, dan beberapa di antaranya langsung berkonsultasi dengan tim dari PT Agro Sejati.

"Saya sangat tertarik dengan pupuk organik ini, karena kami di sini memang sedang mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efektif untuk sawit," ujar Udin, seorang petani sawit setempat.

Sponsorship dan presentasi dari PT Agro Sejati tidak hanya menambah meriah perayaan HUT RI di Desa Merarai Satu, tetapi juga memberikan manfaat edukatif bagi warga, terutama para petani, yang bisa memanfaatkan produk-produk ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Penulis : Siti farida


Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas Berakhir dengan Momen Keakraban dan Foto Bersama

Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas Berakhir dengan Momen Keakraban dan Foto Bersama

Comment

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Rabu, 21 Agustus 2024 - Malam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Kalimas ditutup dengan penuh keakraban dan kebersamaan. Setelah rangkaian acara yang meriah dan penuh warna, seluruh peserta berkumpul di halaman depan balai desa untuk mengabadikan momen bersejarah ini dalam sebuah foto bersama.

Lensa kamera menangkap senyum bahagia dari para mahasiswa IAIN Pontianak dan UPB Pontianak yang berbaur dengan warga desa serta perangkat desa. Di tengah kerumunan, Kepala Desa Kalimas, Bapak Murdi, berdiri gagah di barisan depan. Beliau dengan ramah melambaikan tangan, mengajak semua yang hadir untuk tersenyum lebar menghadap kamera.

Para mahasiswa yang mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing tampak bersemangat, kontras dengan perangkat desa yang mengenakan seragam dinasnya. Foto bersama ini menjadi simbol dari kolaborasi yang sukses antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Sorak sorai menggema saat sang fotografer mengabadikan momen berharga ini. Jepretan demi jepretan diambil dari berbagai sudut, mengabadikan ekspresi bahagia setiap individu yang hadir. Foto ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan bagi seluruh peserta, tetapi juga menjadi bukti nyata akan semangat gotong royong dan persatuan yang terjalin di Desa Kalimas.

Setelah sesi foto bersama selesai, suasana keakraban masih terasa. Para mahasiswa dan warga desa saling bertukar cerita dan pengalaman, mempererat tali silaturahmi dan membangun hubungan yang lebih baik. Momen ini menjadi kesempatan yang baik untuk merayakan kebersamaan dan keberagaman yang menyatukan semua yang hadir.

Foto bersama ini akan menjadi cerita yang terus dikenang, sebuah bukti bahwa perbedaan latar belakang tidak menghalangi untuk bersatu dalam merayakan kemerdekaan. Keberhasilan acara ini mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong yang menguatkan ikatan antara generasi muda dan masyarakat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Warga Dusun Merarai Tampilkan Tarian Kolosal dengan Backsound Viral TikTok, Penonton Terpikat dan Ikut Menari

Warga Dusun Merarai Tampilkan Tarian Kolosal dengan Backsound Viral TikTok, Penonton Terpikat dan Ikut Menari

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Minggu, 18 Agustus 2024, warga Dusun Merarai memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan menampilkan tarian kolosal yang spektakuler. Penampilan ini menjadi salah satu acara yang paling dinanti dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-79 di Desa Merarai Satu. Yang membuat tarian ini semakin menarik adalah penggunaan backsound viral dari TikTok yang berhasil membuat sebagian besar penonton ikut menari.

Tarian kolosal ini melibatkan puluhan warga dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa, yang tampil dengan gerakan energik dan penuh semangat. Musik yang mereka pilih adalah lagu-lagu yang populer di TikTok, sehingga sangat familiar dan mengundang antusiasme penonton. Beberapa lagu yang digunakan adalah "Joko Tingkir Ngombe Dawet" dan "Goyang Ubur-Ubur," yang langsung memicu semangat untuk bergoyang.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami ingin membuat tarian ini tidak hanya menghibur tetapi juga melibatkan seluruh penonton. Alhamdulillah, mereka sangat antusias dan ikut menari bersama kami," ungkap Rian, salah satu penari.

Penampilan ini tidak hanya memukau karena gerakan yang kompak dan energik, tetapi juga karena partisipasi penonton yang secara spontan bergabung dalam tarian. Bahkan, beberapa penonton yang awalnya hanya duduk menyaksikan, akhirnya tidak tahan untuk ikut bergoyang mengikuti irama musik.

"Seru sekali! Musiknya asyik dan penarinya juga semangat. Saya sampai ikut menari, padahal biasanya cuma nonton," ujar Wati, salah satu penonton yang ikut menari.

Tarian kolosal ini sukses menjadi hiburan yang menghangatkan suasana peringatan HUT RI di Dusun Merarai, sekaligus mempererat kebersamaan antara warga dan para penonton yang hadir.

Penulis : Siti farida


Partisipasi Mahasiswa IAIN Pontianak Memeriahkan Puncak HUT RI ke-79 di Desa Kalimas

Partisipasi Mahasiswa IAIN Pontianak Memeriahkan Puncak HUT RI ke-79 di Desa Kalimas

Comment


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Rabu, 21 Agustus 2024 - Malam perayaan puncak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Kalimas terasa begitu istimewa. Berbagai rangkaian acara telah disiapkan untuk memeriahkan momen bersejarah ini, dengan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah partisipasi aktif dari mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak. 

Di bawah koordinasi Ainul Yaqin dan rekan-rekannya, mahasiswa IAIN berhasil menyumbangkan warna yang begitu semarak dalam perayaan kali ini. Sejak awal perencanaan, mahasiswa IAIN telah menunjukkan semangat tinggi dalam membantu panitia desa. Mereka terlibat mulai dari merancang konsep acara, menyiapkan berbagai perlengkapan, hingga pelaksanaan kegiatan. Kerja sama yang solid antara mahasiswa dan perangkat desa menciptakan sinergi yang luar biasa.

Pada malam puncak acara, hasil kerja keras mahasiswa IAIN terlihat jelas. Mereka tampil memukau dengan berbagai pertunjukan yang menarik, mulai dari tarian tradisional hingga drama musikal. Ainul Yaqin, selaku koordinator mahasiswa, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi dalam perayaan HUT RI. "Kami sangat senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Ini adalah pengalaman yang berharga bagi kami," ujarnya.

Apresiasi tinggi pun datang dari Kepala Desa Kalimas. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa IAIN Pontianak, khususnya kepada Ainul Yaqin dan tim. "Kehadiran mahasiswa IAIN telah memberikan semangat baru dalam perayaan HUT RI tahun ini. Kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat desa telah menciptakan suasana yang begitu hangat dan meriah," ungkap Kepala Desa.

Partisipasi mahasiswa IAIN dalam perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas tidak hanya sukses memeriahkan acara, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat desa. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.

Penulis : Syaifullah Alivia


Kolaborasi Mahasiswa Warnai Puncak Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas

Kolaborasi Mahasiswa Warnai Puncak Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas

Comment

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Rabu, 21 Agustus 2024 - Malam itu, suasana Lapangan Desa Kalimas begitu hangat dan meriah. Cahaya lampu hias menari-nari mengikuti irama musik yang mengalun merdu dari atas panggung. Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Kalimas semakin semarak dengan penampilan spesial dari para mahasiswa IAIN Pontianak dan UPB Pontianak. 

Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa dari kedua perguruan tinggi ini berkolaborasi dalam sebuah penampilan karaoke yang tak terlupakan. Suara merdu mereka membahana, membius para penonton yang hadir. Lagu-lagu nasionalis dan populer bergantian dinyanyikan dengan penuh semangat, membangkitkan rasa cinta tanah air.

Panggung seolah menjadi milik mereka. Setiap nada yang dilantunkan, setiap gerakan yang dilakukan, berhasil menyatukan hati para penonton. Sorak sorai membahana, tepuk tangan meriah mengiringi setiap bait lagu yang dinyanyikan. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan bakat dan minat mereka di bidang tarik suara, tetapi juga menjadi bukti nyata akan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Di tengah suasana yang penuh kegembiraan, penampilan karaoke ini menjadi momen yang paling dinantikan. Para mahasiswa tidak hanya menyuguhkan hiburan yang berkualitas, tetapi juga berhasil menciptakan ikatan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat Desa Kalimas.

Malam itu, Lapangan Desa Kalimas menjadi saksi bisu atas semangat muda yang penuh energi. Kolaborasi antara mahasiswa IAIN Pontianak dan UPB Pontianak dalam penampilan karaoke ini akan selalu dikenang sebagai salah satu momen terbaik dalam perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas.

Penulis : Syaifullah Alivia


Puncak Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Kolaborasi Mahasiswa dan Semangat Kebersamaan

Puncak Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Kolaborasi Mahasiswa dan Semangat Kebersamaan

Comment


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Rabu, 21 Agustus 2024 - Malam yang indah di penghujung Agustus menyelimuti Lapangan Desa Kalimas. Cahaya lampu hias bersinar terang, seolah turut merayakan kemerdekaan yang telah diraih. Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 terasa begitu istimewa dengan adanya kolaborasi apik antara mahasiswa IAIN Pontianak dan UPB Pontianak. Di bawah kepemimpinan visioner Murdi, Kepala Desa Kalimas, semangat gotong royong sangat terasa dalam setiap rangkaian acara.

Malam itu, ribuan warga Desa Kalimas memenuhi lapangan dengan antusias, menyaksikan berbagai pertunjukan menarik yang disajikan oleh para pemuda. Tarian tradisional yang memukau, paduan suara merdu yang menggetarkan jiwa, hingga drama musikal yang sarat makna berhasil memukau penonton. Setiap penampilan seolah mencerminkan semangat juang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Kolaborasi antara mahasiswa dari dua perguruan tinggi berbeda ini tidak hanya memperkaya khazanah budaya, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemuda Indonesia mampu menciptakan karya-karya inspiratif. Dengan ide-ide kreatif dan semangat muda, mereka berhasil menyuguhkan sebuah pagelaran yang tak terlupakan. Sorak sorai penonton membahana, menjadi bukti apresiasi atas kerja keras para mahasiswa.

Murdi, selaku Kepala Desa Kalimas, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Beliau berharap semangat kebersamaan dan gotong royong yang terjalin dalam acara ini dapat terus terpelihara dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Acara penutupan perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga momentum untuk merefleksikan arti penting kemerdekaan. Melalui kolaborasi yang indah ini, kita diajak untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta berkontribusi aktif dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.

Penulis : Syaifullah Alivia


Lomba Kelereng di SDN 10 Merarai Satu: Semangat Kompetisi dalam Peringatan HUT RI ke-79

Lomba Kelereng di SDN 10 Merarai Satu: Semangat Kompetisi dalam Peringatan HUT RI ke-79

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, SDN 10 Merarai Satu menggelar berbagai lomba yang menarik dan penuh kegembiraan pada Senin, 19 Agustus 2024. Salah satu lomba yang paling dinantikan oleh para siswa adalah lomba kelereng, yang menguji keseimbangan dan konsentrasi para peserta. Lomba ini menjadi lebih istimewa dengan partisipasi aktif mahasiswa KKL Kelompok 49 yang berperan dalam kepanitiaan.

Lomba kelereng ini diikuti oleh siswa dari berbagai kelas, yang berlomba-lomba membawa kelereng dengan sendok dari start hingga garis finish tanpa menjatuhkannya. Tantangan ini membuat setiap peserta harus berhati-hati dan fokus, sementara teman-teman mereka memberi dukungan dari pinggir arena. Kegembiraan dan semangat kompetisi terpancar dari setiap peserta, menciptakan suasana yang penuh keceriaan.

Mahasiswa KKL turut andil dalam memastikan lomba berjalan dengan lancar. Mereka membantu dalam mempersiapkan alat, mengatur jalannya lomba, dan memberikan instruksi kepada para peserta. "Kerjasama dengan mahasiswa KKL sangat membantu kami dalam menyukseskan lomba ini. Mereka benar-benar terlibat aktif dan memberikan kontribusi yang besar," kata Dewi, salah satu guru yang bertindak sebagai juri lomba.

Para siswa juga merasakan dukungan yang luar biasa dari mahasiswa KKL. "Lomba ini sangat seru, apalagi dengan bantuan dan semangat dari kakak-kakak mahasiswa," ungkap seorang siswa kelas 5 dengan antusias setelah mengikuti lomba.

Lomba kelereng ini menjadi salah satu kegiatan yang paling dikenang dalam rangkaian perayaan HUT RI di SDN 10 Merarai Satu. Selain memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkompetisi dengan sportivitas, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan mahasiswa KKL. Semua pihak merasa puas dengan hasil yang dicapai, dan lomba ini menjadi bagian yang tak terlupakan dari perayaan kemerdekaan di SDN 10 Merarai Satu.

Penulis : Siti Farida


Lomba Estafet Karet di SDN 10 Merarai Satu: Kegembiraan dalam Kebersamaan Peringatan HUT RI ke-79

Lomba Estafet Karet di SDN 10 Merarai Satu: Kegembiraan dalam Kebersamaan Peringatan HUT RI ke-79

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - SDN 10 Merarai Satu pada Senin, 19 Agustus 2024, kembali dimeriahkan dengan berbagai lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-79. Salah satu lomba yang paling menarik perhatian siswa adalah lomba estafet karet. Lomba ini melibatkan kerjasama dan ketangkasan, di mana setiap peserta harus memindahkan karet menggunakan sedotan yang dipegang dengan mulut. Kegiatan ini menjadi semakin seru dengan keterlibatan aktif mahasiswa KKL Kelompok 49 dalam kepanitiaan lomba.

Lomba estafet karet diikuti oleh siswa dari berbagai kelas, yang bersaing untuk menjadi yang tercepat dalam memindahkan karet dari satu tempat ke tempat lain. Tantangan ini mengharuskan peserta untuk berhati-hati agar karet tidak jatuh, sambil tetap menjaga kecepatan. Sorak sorai dan tawa riuh terdengar sepanjang lomba, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan.

Mahasiswa KKL berperan penting dalam kesuksesan lomba ini. Mereka membantu dalam persiapan dan pelaksanaan lomba, mulai dari menyiapkan perlengkapan hingga mengawasi jalannya lomba. Budi, salah satu guru yang menjadi koordinator lomba, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKL. “Lomba ini sangat seru dan menantang, berkat dukungan dari mahasiswa KKL, semua berjalan dengan lancar. Saya sangat menghargai dedikasi dan kerja keras mereka.”

Selain itu, mahasiswa KKL juga memberikan semangat kepada para peserta, yang membuat para siswa semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. "Lomba ini sangat menyenangkan, apalagi dengan dukungan kakak-kakak mahasiswa," ujar seorang siswa kelas 6 dengan senyum lebar.

Lomba estafet karet ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang seru, tetapi juga momen untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan mahasiswa KKL. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menjadi bagian dari perayaan HUT RI yang tak terlupakan di SDN 10 Merarai Satu.

Penulis : Siti farida


Perayaan Puncak HUT RI di Desa Kalimas: Momen Haru dan Bahagia di Tengah Kemeriahan

Perayaan Puncak HUT RI di Desa Kalimas: Momen Haru dan Bahagia di Tengah Kemeriahan

Comment

 


Desa Kalimas, Rabu (lp2m.iainptk.ac.id) 21 Agustus 2024 - Malam yang sempurna menyelimuti Desa Kalimas saat Lapangan Rumah Murdi, Kepala Desa yang ramah, menjadi saksi bisu perayaan puncak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Cahaya lampu sorot menerangi wajah-wajah sumringah ribuan warga yang telah berkumpul sejak sore hari. Semilir angin malam membawa aroma tanah basah dan dedaunan, menyatu dengan gelak tawa anak-anak yang bermain riang.

Saat detik-detik penutupan acara tiba, suasana berubah hening. Semua mata tertuju pada panggung utama di tengah lapangan. Sang saka merah putih berkibar gagah, tertiup lembut angin malam. Dengan khidmat, seluruh warga berdiri tegak, tangan mengepal di dada. Nada-nada pertama lagu "Indonesia Raya" mengalun syahdu, menggetarkan hati setiap pendengar. Suara paduan suara yang merdu membahana, membelah keheningan malam.

Anak-anak sekolah dasar dengan seragam merah putih yang rapi berdiri paling depan, suara mereka yang merdu berpadu dengan suara para orang tua yang lebih dalam. Bendera merah putih berkibar gagah di tengah lapangan, seakan ikut larut dalam suasana haru. Air mata haru menetes dari sudut mata Kartini, seorang nenek yang telah menyaksikan kemerdekaan Indonesia. Dalam hatinya, ia memanjatkan doa agar Indonesia tetap jaya dan bersatu.

Setiap lirik lagu kebangsaan yang dilantunkan seolah menembus sanubari setiap pendengar. "Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku," begitulah bunyi bait pertama. Kata-kata sederhana itu mengandung makna yang begitu dalam. Tanah air adalah tempat kita dilahirkan, tumbuh, dan berkembang. Tanah tumpah darah adalah tanah yang telah disiram dengan darah para pahlawan. Dengan menyanyikan lagu kebangsaan, kita seakan menegaskan kembali janji kita untuk menjaga dan mempertahankan tanah air tercinta.

Murdi, selaku Kepala Desa, terlihat sangat bangga menyaksikan warganya menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat. Beliau berdiri tegak di barisan depan, ikut melantunkan setiap lirik dengan suara lantang. Bagi Murdi, momen ini adalah bukti nyata bahwa semangat nasionalisme masih berkobar di hati masyarakat desa. Beliau berharap semangat kebangsaan ini dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga Desa Kalimas menjadi desa yang maju dan sejahtera.

Setelah menyanyikan lagu "Indonesia Raya," suasana kembali riang. Warga desa saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat. Anak-anak berlarian ke sana kemari, membawa obor mini yang menyala terang. Langit malam dihiasi kembang api yang indah, menyinari wajah-wajah bahagia. Perayaan HUT RI di Desa Kalimas ditutup dengan penuh suka cita, menjadi kenangan indah yang akan terus tersimpan di hati setiap warga.

Penulis : Syaifullah Alivia


Lomba Estafet Tepung di SDN 10 Merarai Satu: Keceriaan dan Kebersamaan dalam Merayakan HUT RI ke-79

Lomba Estafet Tepung di SDN 10 Merarai Satu: Keceriaan dan Kebersamaan dalam Merayakan HUT RI ke-79

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin, 19 Agustus 2024, SDN 10 Merarai Satu kembali dipenuhi dengan keceriaan dan semangat kebersamaan melalui berbagai lomba yang diadakan untuk memperingati HUT RI ke-79. Salah satu lomba yang paling seru dan penuh tawa adalah lomba estafet tepung. Lomba ini berhasil menarik perhatian semua siswa dan guru, serta melibatkan mahasiswa KKL Kelompok 49 yang berperan penting dalam kepanitiaan.

Lomba estafet tepung ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai kelas, di mana setiap tim harus memindahkan tepung dari satu wadah ke wadah lain menggunakan tangan dengan mata tertutup. Tantangan ini menguji kerjasama dan komunikasi antaranggota tim, sekaligus memberikan momen-momen lucu yang membuat semua yang hadir tertawa riang.

Peran mahasiswa KKL dalam lomba ini sangat krusial. Mereka membantu dalam persiapan alat dan bahan, mengatur jalannya lomba, serta memastikan setiap peserta mengikuti aturan dengan baik. "Kerjasama antara sekolah dan mahasiswa KKL dalam kegiatan ini sangat positif. Mereka membantu kami memastikan lomba berjalan lancar dan meriah," ujar Lina, salah satu guru yang bertugas sebagai juri.

Mahasiswa KKL juga turut memberikan semangat kepada para siswa, yang semakin memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik dalam lomba. "Lomba ini sangat menyenangkan, apalagi kakak-kakak mahasiswa ikut mendukung dan membantu kami," kata salah satu siswa dengan antusias setelah mengikuti lomba.

Lomba estafet tepung ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan mahasiswa KKL. Suasana penuh keceriaan dan semangat positif sangat terasa sepanjang acara, menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu momen yang paling dikenang dalam rangkaian perayaan HUT RI di SDN 10 Merarai Satu.

Penulis : Siti farida


Lomba Tiup Gelas di SDN 10 Merarai Satu: Serunya Kompetisi Berkat Dukungan Mahasiswa KKL Kelompok 49

Lomba Tiup Gelas di SDN 10 Merarai Satu: Serunya Kompetisi Berkat Dukungan Mahasiswa KKL Kelompok 49

Comment


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-79 di SDN 10 Merarai Satu, Senin, 19 Agustus 2024, salah satu lomba yang paling dinantikan oleh siswa-siswi adalah lomba tiup gelas. Lomba ini menguji ketangkasan dan keterampilan peserta dalam meniup gelas plastik hingga mencapai garis finis. Berkat keterlibatan mahasiswa KKL Kelompok 49 yang turut andil dalam kepanitiaan, lomba ini berhasil dilaksanakan dengan sukses dan penuh keceriaan.

Lomba tiup gelas ini diikuti oleh siswa dari berbagai kelas, yang masing-masing berlomba untuk meniup gelas dengan konsentrasi penuh. Sorak sorai dan tawa riuh mengiringi setiap momen ketika gelas meluncur dengan cepat atau terguling di tengah jalan. Keceriaan semakin terasa karena mahasiswa KKL tidak hanya bertugas sebagai panitia, tetapi juga memberikan semangat kepada para peserta.

Mahasiswa KKL membantu dalam berbagai aspek lomba, mulai dari persiapan arena lomba, pengaturan peserta, hingga memberikan instruksi dan menjaga ketertiban selama lomba berlangsung. Kehadiran mereka memberikan nuansa baru dalam kegiatan ini, membuat para siswa merasa lebih antusias dan termotivasi. 

Ari, guru olahraga yang juga menjadi koordinator lomba, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Lomba ini sangat menarik dan menantang, berkat dukungan dari mahasiswa KKL, semua bisa berjalan lancar. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat mereka dalam membantu kami.”

Para siswa juga merasakan dampak positif dari kehadiran mahasiswa KKL. "Seru sekali lombanya, apalagi kakak-kakak mahasiswa ikut membantu dan menyemangati kami," ujar seorang siswa kelas 4 dengan senyum lebar di wajahnya. Lomba ini menjadi salah satu momen yang tak terlupakan bagi para siswa, karena selain berkompetisi, mereka juga belajar tentang sportivitas dan kerjasama.

Lomba tiup gelas ini menutup rangkaian kegiatan lomba di SDN 10 Merarai Satu dengan penuh keceriaan. Mahasiswa KKL Kelompok 49 tidak hanya berperan sebagai panitia, tetapi juga sebagai inspirator bagi para siswa untuk terus bersemangat dalam setiap aktivitas. Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana kerjasama yang baik antara sekolah dan mahasiswa KKL dapat menghasilkan acara yang sukses dan membawa kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis : Siti farida


Lomba Estafet Kardus di SDN 10 Merarai Satu: Mahasiswa KKL Kelompok 49 Berperan Penting dalam Kelancaran Kegiatan

Lomba Estafet Kardus di SDN 10 Merarai Satu: Mahasiswa KKL Kelompok 49 Berperan Penting dalam Kelancaran Kegiatan

Comment

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin, 19 Agustus 2024, SDN 10 Merarai Satu kembali menggelar kegiatan seru dalam rangka peringatan HUT RI ke-79. Salah satu lomba yang paling dinantikan oleh siswa adalah lomba estafet kardus, yang menantang kerjasama tim dan keseimbangan para peserta. Lomba ini menjadi semakin spesial karena keterlibatan mahasiswa KKL Kelompok 49 yang aktif dalam kepanitiaan, membantu memastikan kelancaran jalannya acara.

Lomba estafet kardus diikuti oleh seluruh kelas, di mana setiap tim harus memindahkan kardus menggunakan bahu mereka tanpa terjatuh. Tantangan ini tidak hanya menguji keterampilan fisik, tetapi juga kerjasama antaranggota tim. Keceriaan dan semangat terpancar dari wajah para siswa yang berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas dengan cepat.

Mahasiswa KKL berperan penting dalam persiapan dan pelaksanaan lomba ini. Mereka membantu dalam penyusunan aturan main, persiapan alat, hingga pengawasan jalannya lomba. Joko, salah satu guru yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja mahasiswa KKL.

 “Kerjasama dengan mahasiswa KKL sangat berharga. Mereka membantu memastikan semua berjalan tertib dan seru. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara sekolah dan mahasiswa dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan,” ungkapnya.

Selain itu, kehadiran mahasiswa KKL juga memberikan motivasi tambahan bagi para siswa untuk tampil maksimal. Mereka melihat mahasiswa sebagai panutan dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan. "Kakak-kakak mahasiswa sangat membantu dan menyemangati kami. Lomba jadi lebih seru," kata salah satu siswa kelas 5 dengan penuh semangat.

Lomba estafet kardus ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan mahasiswa KKL. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana gembira dan penuh semangat, yang diharapkan dapat terus dikenang oleh semua pihak sebagai bagian dari perayaan HUT RI di SDN 10 Merarai Satu. Kerjasama antara sekolah dan mahasiswa KKL pun menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat berjalan dengan lebih dinamis dan interaktif.

Penulis : Siti farida


Langganan: Komentar (Atom)

Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak