LP2M IAIN PONTIANAK
Tumbuhkan Kecintaan dengan Matematika: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ajarkan Perkalian

Tumbuhkan Kecintaan dengan Matematika: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ajarkan Perkalian

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak sedang menjalankan program sosial yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap matematika di kalangan anak-anak. Program ini dilakukan dengan mengadakan les matematika setiap sore hari Senin dan Rabu.

Program ini, yang telah dimulai sejak awal bulan Juli, melibatkan sejumlah mahasiswa KKL sebagai mentor. Mereka bertugas mengajarkan konsep dasar matematika, khususnya perkalian, yang sering menjadi tantangan bagi para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami dan menyukai matematika melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Sapura, salah seorang mentor dalam program ini, mengungkapkan, "Kami percaya bahwa matematika bukanlah pelajaran yang harus ditakuti. Melalui pendekatan yang kreatif dan penuh semangat, kami ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa matematika bisa menjadi hal yang menyenangkan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari."

Senada dengan Sapura, Nurul, mentor lainnya, menambahkan, "Saat pertama kali kami mulai mengajarkan perkalian, banyak siswa yang merasa kesulitan. Namun, kami berusaha membuatnya lebih mudah dipahami dengan menggunakan alat bantu visual dan permainan edukatif. Kami sudah melihat banyak kemajuan dan rasa percaya diri yang meningkat pada siswa."

Program ini mendapat respons positif dari orang tua dan guru di sekolah tersebut. Banyak orang tua yang mengapresiasi upaya mahasiswa IAIN Pontianak dalam membantu anak-anak mereka mengatasi kesulitan dalam matematika. Di sisi lain, siswa juga tampak antusias dan menunjukkan peningkatan kemampuan dalam pelajaran ini.

Dengan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan membangkitkan minat anak-anak terhadap matematika, para mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap dapat memberikan dampak positif.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Acungi Jempol Semangat Anak-anak Desa Sayang Sedayu dalam Belajar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Acungi Jempol Semangat Anak-anak Desa Sayang Sedayu dalam Belajar


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diadakan oleh IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu baru-baru ini mendapat pujian tinggi dari mahasiswa dan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan masyarakat, serta memberikan kontribusi positif dalam proses belajar mengajar di desa tersebut.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang bertugas di desa ini, merasa terkesan dengan semangat belajar anak-anak Desa Sayang Sedayu. Dalam wawancara, Indra Fitri, salah satu mahasiswa KKL, mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi anak-anak di desa tersebut. 

"Semangat belajar anak-anak di Desa Sayang Sedayu benar-benar luar biasa. Meskipun fasilitas terbatas, mereka tetap menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap pelajaran. Ini adalah motivasi besar bagi kami untuk terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik selama program KKL ini," kata Indra Fitri.

Program KKL di Desa Sayang Sedayu melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pengajaran dasar, workshop keterampilan, hingga kegiatan ekstrakurikuler. Mahasiswa KKL juga berkolaborasi dengan penduduk setempat untuk meningkatkan metode pembelajaran serta mengadakan berbagai acara yang mendukung kreativitas anak-anak.

Menurut kepala desa Sayang Sedayu, program ini tidak hanya memberikan manfaat pendidikan tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa IAIN Pontianak yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu kami. Anak-anak sangat antusias dan kami melihat banyak kemajuan sejak program ini dimulai," ujar kepala desa.

Dengan semangat yang tinggi dari semua pihak, diharapkan bahwa program KKL ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sayang Sedayu.

Penulis: Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sampaikan Tausyiah dengan Tema Kemuliaan Al-Qur'an

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sampaikan Tausyiah dengan Tema Kemuliaan Al-Qur'an

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 39 yang sedang melakukan kegiatan di Desa Sayang Sedayu baru-baru ini menyampaikan tausyiah yang mengangkat tema kemuliaan Al-Qur'an. Tausyiah ini disampaikan oleh Rendi dalam rangkaian acara pengajian Jumatan di desa tersebut.

Acara ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang diikuti oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak setiap minggu. Melalui tausyiah ini, Rendi berusaha mengingatkan masyarakat akan betapa pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, Rendi menjelaskan bahwa Al-Qur'an bukan hanya sekadar kitab suci, tetapi juga merupakan petunjuk hidup yang penuh hikmah dan kebaikan.

Rendi menguraikan berbagai aspek kemuliaan Al-Qur'an, mulai dari keindahan bahasa, kedalaman makna, hingga dampaknya dalam membentuk karakter dan moral umat Islam. Ia juga menekankan pentingnya membacanya dengan pemahaman yang benar dan menerapkan ajarannya dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut Rendi, Al-Qur'an adalah sumber inspirasi dan pedoman yang harus menjadi pegangan setiap Muslim dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.

Selain itu, Rendi juga memberikan motivasi kepada jamaah untuk terus memperdalam ilmu agama dan tidak hanya berhenti pada ritual ibadah semata. Ia berharap tausyiah ini bisa menjadi pendorong bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki kualitas hidup berdasarkan petunjuk Al-Qur'an.

Kegiatan tausyiah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sayang Sedayu. Mereka mengapresiasi usaha mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang tidak hanya melakukan kegiatan sosial tetapi juga memberikan kontribusi dalam penguatan nilai-nilai keagamaan di desa mereka. Ke depannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memperdalam pemahaman agama di komunitas tersebut.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Karang Taruna dan Masyarakat Desa Pelita Jaya Gelar Gotong Royong Bersihkan Jalan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Karang Taruna dan Masyarakat Desa Pelita Jaya Gelar Gotong Royong Bersihkan Jalan


 Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 18 Agustus 2024 – Mengisi waktu luang di hari Minggu, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang bertugas di Desa Pelita Jaya bekerja sama dengan Karang Taruna dan organisasi masyarakat setempat melakukan kegiatan gotong royong membersihkan area jalan desa. Jalan tersebut sudah mulai dipenuhi oleh semak-semak dan tumbuhan liar yang mengganggu lalu lintas para pengguna jalan.

Kegiatan gotong royong ini dimulai pada pukul 08:00 WIB pagi dan berlangsung hingga pukul 11:12 WIB siang. Dengan semangat kebersamaan, para peserta bergantian membersihkan tanaman liar yang mengganggu. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain tiga mesin potong rumput yang disediakan oleh pihak Karang Taruna, serta tiga parang, dua di antaranya dibawa oleh mahasiswa.

Mengingat alat-alat yang tersedia terbatas, para peserta gotong royong harus bergantian menggunakan mesin potong rumput dan parang. Meskipun demikian, semangat untuk membersihkan jalan tetap tinggi. Jalan yang dibersihkan cukup panjang, dengan rumput dan tanaman liar yang sudah cukup tinggi, sehingga kegiatan ini cukup menguras tenaga dan waktu.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan jalan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara mahasiswa KKL, Karang Taruna, dan masyarakat Desa Pelita Jaya. Dengan kerja sama yang solid, mereka berhasil membersihkan jalan yang kini menjadi lebih bersih dan aman untuk dilalui.

Penulis : Agus Sucipto


Pengukuhan Paskibraka di Desa Pelita Jaya: Kegiatan Sederhana Penuh Makna

Pengukuhan Paskibraka di Desa Pelita Jaya: Kegiatan Sederhana Penuh Makna

 


Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 15 Agustus 2024 – Sebanyak 60 undangan disebarkan kepada orang tua murid, staf desa, Karang Taruna, serta organisasi lainnya di Desa Pelita Jaya untuk menghadiri kegiatan pengukuhan Paskibraka yang dilaksanakan di Gedung Olahraga pada pukul 20:00 WIB. 

Acara yang berlangsung sederhana ini menjadi momen penting bagi para siswa/i yang akan menjadi bagian dari upacara pengibaran bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Meskipun persiapan yang dilakukan sederhana, dengan hanya menyediakan camilan seperti gorengan dan air mineral, acara ini tetap berlangsung dengan penuh khidmat. Kepala Desa Pelita Jaya, Supriadi, membuka acara dengan memberikan sambutan yang penuh semangat dan harapan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada mahasiswa IAIN Pontianak yang telah melatih dan mendampingi para siswa/i dalam persiapan upacara pengibaran bendera.

"Terima kasih kepada mahasiswa IAIN Pontianak yang telah melatih dan mengukuhkan Paskibraka. Saya berharap anak-anak dapat menjaga kesehatan dan semangat agar upacara nanti bisa berjalan maksimal. Fisik dan mental harus siap, dan saya mohon kepada mahasiswa untuk mendampingi siswa/i selama pengukuhan ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Supriadi dalam sambutannya.

Setelah pembukaan oleh Supriadi, mahasiswa IAIN Pontianak langsung memberikan pengarahan kepada para siswa/i terkait rute yang akan mereka lewati dalam pengukuhan. Mahasiswa juga memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar hingga selesai.

Kegiatan pengukuhan ini bukan hanya menjadi ajang persiapan teknis, tetapi juga membangun semangat dan kesiapan mental para peserta, sehingga mereka siap menjalankan tugas mulia sebagai Paskibraka pada upacara 17 Agustus mendatang.

Penulis : Agus Sucipto


Persiapan Menjelang Hari Kemerdekaan: Mahasiswa KKL dan Staf Desa Pelita Jaya Gelar Gladi Kotor

Persiapan Menjelang Hari Kemerdekaan: Mahasiswa KKL dan Staf Desa Pelita Jaya Gelar Gladi Kotor

 


Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 15 Agustus 2024 – Dalam rangka persiapan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, mahasiswa KKL IAIN Pontianak bersama staf Desa Pelita Jaya dan ibu-ibu PKK menggelar gladi kotor pada sore hari, pukul 16:30 WIB, di lapangan Sekolah Dasar Negeri 38 Kubu. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran jalannya upacara 17 Agustus mendatang.

Gladi kotor ini dipandu oleh seorang MC yang memastikan bahwa seluruh urutan acara telah sesuai dengan yang direncanakan. Latihan yang dilakukan meliputi paduan suara, pengibaran bendera Merah Putih, tata cara pembacaan teks Proklamasi dan UUD 1945, serta latihan untuk komandan upacara. Semua elemen yang diperlukan dalam upacara diperiksa dan dilatih ulang agar siap pada hari H.

Di sela-sela gladi kotor, persiapan lain juga dilakukan, termasuk pemasangan tenda untuk tamu undangan dan pengangkutan sound system yang akan digunakan pada hari upacara. Pemasangan tenda ini menjadi tantangan tersendiri karena tiang besi yang digunakan sebagai kerangka tenda sulit dirakit, meskipun bentuk tenda sebenarnya cukup sederhana. Selain itu, atap tenda yang menggunakan terpal berukuran besar juga disiapkan oleh pihak desa.

Namun, hujan yang turun pada sore hari mengganggu jalannya gladi kotor, sehingga kegiatan tersebut harus dihentikan sementara. Gladi kotor kemudian dilanjutkan pada keesokan harinya, Jumat, 16 Agustus 2024, untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik dan upacara dapat dilaksanakan dengan khidmat.

Kegiatan gladi kotor ini menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara mahasiswa KKL, staf desa, serta ibu-ibu PKK dalam menyambut Hari Kemerdekaan dengan persiapan yang matang.

Penulis : Agus Sucipto


Semarak HUT RI ke-79: Joget Balon Pererat Kebersamaan Warga Desa Pelita Jaya

Semarak HUT RI ke-79: Joget Balon Pererat Kebersamaan Warga Desa Pelita Jaya


 Desa Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengadakan perlombaan joget balon di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 38 Kubu, Desa Pelita Jaya, pada tanggal 19 Agustus 2024. 

Perlombaan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memeriahkan suasana kemerdekaan sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan di antara masyarakat setempat.

Perlombaan joget balon ini dirancang untuk menumbuhkan semangat kerjasama dan kekompakan di kalangan peserta. Kegiatan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan diikuti oleh anak-anak serta ibu-ibu dari berbagai kelompok masyarakat. Antusiasme peserta terlihat dari ramainya jumlah pendaftar, termasuk ibu-ibu yang turut berpartisipasi, menjadikan acara ini berlangsung meriah dan penuh keceriaan.

Peserta perlombaan joget balon tidak hanya dituntut untuk menari dengan balon di antara mereka, tetapi juga harus menjaga agar balon tersebut tidak lepas atau pecah saat mereka bergerak. Perlombaan ini menjadi semakin seru dengan adanya penilaian yang dilakukan oleh mahasiswa KKL, yang meliputi kecepatan mencapai garis finis, sportifitas, serta kelucuan dalam menari.

Kegiatan ini tidak hanya berhasil menciptakan keceriaan, tetapi juga berhasil mempererat rasa kebersamaan di antara warga Desa Pelita Jaya. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kemerdekaan dan gotong royong yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi muda.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa IAIN Pontianak Bersama Warga Desa Pelita Jaya Sukseskan Upacara Kemerdekaan ke-79

Mahasiswa IAIN Pontianak Bersama Warga Desa Pelita Jaya Sukseskan Upacara Kemerdekaan ke-79


 Desa Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) - Sabtu, 17 Agustus 2024, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak turut serta dalam upacara pengibaran bendera merah putih di Desa Pelita Jaya, yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Acara ini dimulai pada pukul 07.30 WIB di lapangan Sekolah Dasar Negeri 38 Kubu, Desa Pelita Jaya.

Upacara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, karang taruna, ibu-ibu PKK, para guru dari berbagai jenjang pendidikan, serta para Ketua RT dan RW setempat, bersama para undangan yang hadir untuk merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.

Urutan acara pengibaran bendera merah putih berlangsung dengan khidmat dan teratur, dimulai dengan penyiapan barisan, diikuti oleh komandan upacara memasuki lapangan, laporan dari petugas, hingga pengibaran bendera oleh pasukan pengibar bendera yang terdiri dari 12 orang. Pasukan pengibar bendera ini telah dilatih sebelumnya oleh mahasiswa IAIN Pontianak, yang telah memastikan bahwa para peserta terpilih memiliki kesiapan fisik dan mental yang baik untuk menjalankan tugas mereka.

Setelah pengibaran bendera yang berjalan lancar selama kurang lebih satu jam, perangkat desa mengadakan acara pembagian doorprize sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan. Hadiah-hadiah berupa sembako dan peralatan rumah tangga, seperti kompor, setrika listrik, kipas angin, minyak goreng, dan baskom, disiapkan untuk memeriahkan acara dan memberikan kegembiraan bagi masyarakat yang hadir.

Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah dalam memperingati kemerdekaan, tetapi juga mempererat kebersamaan antara mahasiswa, perangkat desa, dan seluruh masyarakat Desa Pelita Jaya. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin diharapkan dapat terus dipertahankan dalam berbagai kegiatan di masa mendatang.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Pemuda Gelar Perlombaan dan Karnaval di Dusun Siak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Pemuda Gelar Perlombaan dan Karnaval di Dusun Siak

 


Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id)  20 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 10 dari IAIN Pontianak, bekerja sama dengan pemuda Dusun Siak, menggelar serangkaian acara perlombaan dan karnaval yang meriah pada akhir pekan lalu. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat serta mempromosikan kearifan lokal.

Kegiatan dimulai dengan perlombaan – perlombaan, seperti makan kerupuk, bola dangdut, tiup bola ping pong, tahan tawa, tenis meja, masukan sedotan dalam botol dan biskuit roma, yang diikuti oleh warga dari berbagai usia. Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak jelas di wajah para peserta dan penonton. Selain perlombaan, acara juga dimeriahkan dengan karnaval yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya lokal, seperti tarian tradisional dan pertunjukan musik.

Ketua Panitia dari Pemuda Dusun siak, Alif, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk membangun kedekatan dengan masyarakat lokal dan mempelajari lebih dalam tentang budaya setempat. 

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK dalam kegiatan ini,Selain untuk memperkenalkan Pemuda – pemudi yang ada di dusun siak juga mempererat silahturahmi antara mahasiswa, Pemuda dan masyarakat yang ada di duaun siak. 

Kepala Dusun Siak, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKL dan pemuda setempat yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut. “Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan mahasiswa,” katanya.

Acara diakhiri dengan penyerahan hadiah dan doorprize kepada masyarakat dan pemenang lomba dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Siak dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa KKL Karimunting Memeriahkan Karnaval HUT RI ke-79 di Desa Karimunting

Mahasiswa KKL Karimunting Memeriahkan Karnaval HUT RI ke-79 di Desa Karimunting


 Karimunting (lp2m,iainptk.ac.id) Minggu, 18 Agustus 2024** - Pada hari Minggu, 18 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Karimunting berpartisipasi dalam karnaval peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan di Desa Karimunting.

Acara karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT RI, melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, pelajar, organisasi kemasyarakatan, dan mahasiswa KKL.

Karnaval dimulai tepat pukul 08.00 WIB, dengan start dari halaman Balai Desa Karimunting. Seluruh peserta berkumpul dan bersiap di lokasi yang telah ditentukan. Mengusung tema "Nusantara," karnaval ini menampilkan kreativitas dan keragaman budaya Indonesia melalui kostum, kendaraan hias, dan berbagai atraksi seni.

Mahasiswa KKL Karimunting turut ambil bagian dengan menampilkan atraksi budaya yang menggambarkan kekayaan adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kostum tradisional yang dikenakan mahasiswa menjadi daya tarik tersendiri, menonjolkan keberagaman budaya bangsa ini.

Perjalanan karnaval berlangsung meriah, melintasi rute yang telah ditentukan panitia melalui beberapa ruas jalan utama di Desa Karimunting. Sepanjang perjalanan, warga menyambut dengan antusias, memberikan semangat dan apresiasi terhadap setiap penampilan peserta karnaval.

Acara karnaval berlanjut hingga siang hari dan diakhiri dengan upacara penutupan di lapangan Desa Karimunting. Panitia mengumumkan pemenang dari berbagai kategori, termasuk kendaraan hias dan kostum terbaik. 

Dengan berakhirnya kegiatan, mahasiswa KKL Karimunting telah sukses berkontribusi dalam memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Karimunting.

Penulis : Rabi Egusno


Mahasiswa KKL Karimunting Meriahkan Peringatan HUT RI ke-79 di Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan

Mahasiswa KKL Karimunting Meriahkan Peringatan HUT RI ke-79 di Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan

 


Karimunting (lp2m.iainptk.ac.id) Kamis, 17 Agustus 2024 - Pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Karimunting turut ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan.

Upacara ini dilaksanakan dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa.

Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, dengan persiapan barisan peserta yang terdiri dari unsur Muspika, perangkat desa, tokoh masyarakat, pelajar, dan mahasiswa KKL. Inspektur upacara adalah Wakil Bupati Bengkayang.

Upacara dibuka dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih, diikuti dengan pengibaran bendera oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra), yang diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Suasana upacara sangat khidmat dan menyentuh hati, terutama saat detik-detik proklamasi dibacakan. Seluruh peserta dengan penuh penghormatan mendengarkan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan oleh Wakil Bupati Bengkayang. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh seorang tokoh agama setempat, yang memohon keberkahan dan kemajuan bagi bangsa dan negara.

Setelah upacara pagi selesai pada pukul 10.00 WIB, mahasiswa KKL diberikan kesempatan untuk beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan sore hari. Pada pukul 15.00 WIB, mereka kembali hadir di lapangan untuk mengikuti upacara penurunan bendera. Prosesi penurunan bendera berlangsung dengan lancar dan tetap penuh kehormatan, berakhir pada pukul 16.00 WIB.

Penulis : Rabi Egusno


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera di Desa Durian, Dusun Siak

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera di Desa Durian, Dusun Siak

 


Desa Durian (lp2m.iainptk.ac.id) 18 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak berhasil menunjukkan kepemimpinan mereka dengan menjadi komandan upacara penurunan bendera di Desa Durian, Dusun Siak, pada Sabtu (17/8). 

Acara ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat lokal serta memberikan kontribusi langsung dalam kegiatan komunitas.

Dalam upacara tersebut, mahasiswa yang bernama Muhammad Masrufin dipercaya sebagai komandan upacara. Masrufin berhasil memimpin jalannya penurunan bendera dengan penuh khidmat dan disiplin, yang dihadiri oleh warga setempat dan tokoh masyarakat.

Penampilan Masrufin dan rekan-rekannya tidak hanya menunjukkan keterampilan mereka dalam melaksanakan tugas resmi, tetapi juga mendemonstrasikan dedikasi dan rasa tanggung jawab terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Yopita, sebagai Panitia Upacara 17 Agustus di Desa durian, Dusun Siak, sangat merasa bangga dengan mahasiswa KKL IAIN pontianak, mereka berhasil menjalankan tugas mereka, ada yang menjadi, komandan upacara, komandan barisan, MC, pembawa baki, dll, mahasiswa harus siap turun dan terjun di masyarakat, karena ini yang di harap kan oleh masyarakat, ungkapnya. 

Dengan berhasil nya mahasiswa menjadi petugas Upacara penaikan dan penurunan bendera ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Durian, yang merasa bangga dan terhormat dengan kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak.

Seluruh rangkaian acara penurunan bendera berjalan lancar dan sukses, menjadi momen penting yang tidak hanya memperingati hari kemerdekaan tetapi juga memperlihatkan komitmen mahasiswa dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Meriahkan HUT RI ke-79 di Desa Kuala Dua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Meriahkan HUT RI ke-79 di Desa Kuala Dua

 


Desa Kuala Dua, 19 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang sedang bertugas di Desa Kuala Dua sukses memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat telah disiapkan untuk masyarakat setempat, menampilkan semangat kebangsaan dan gotong royong.

Sejak awal Agustus, para mahasiswa KKL IAIN Pontianak telah aktif berbaur dengan masyarakat Desa Kuala Dua. Mereka tidak hanya menjalankan program kerja utama mereka, tetapi juga berperan dalam persiapan perayaan 17 Agustus, termasuk membantu dekorasi, menyiapkan perlombaan, dan menjadi panitia acara.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Kuala Dua, khususnya dalam memeriahkan HUT RI. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi kami untuk lebih mengenal dan dekat dengan masyarakat setempat,” ujar Udin, ketua kelompok, saat ditemui di lokasi acara.

Berbagai lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, make up, dan tarik tambang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan masyarakat Desa Kuala Dua. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong kepada generasi muda.

Penulis: Wafiq Azizah, Nurul Nadiyanti, Nurul Hidayat


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti di Masjid Al-Istidaiyah

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kerja Bakti di Masjid Al-Istidaiyah

 


Dusun Mega Sempurna (lp2m.iainptk.ac.id) 05 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Delapan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak sukses melaksanakan kerja bakti di Masjid Al-Istidaiyah Parit Bakti Kusuma Dusun Mega Sempurna. 

Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman sehingga seluruh proses ibadah dapat dilakukan dengan lancar dan khidmat.

Fanil, S.M., selaku Ketua Remaja Masjid Al-Istidaiyah, menyambut baik kedatangan mahasiswa KKL dan mengucapkan terima kasih atas bantuan mereka dalam proses bersih-bersih masjid. 

“Selamat datang mahasiswa KKL IAIN Pontianak ke desa kami dan selamat datang di Masjid Al-Istidaiyah. Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan menyambut baik teman-teman mahasiswa di sini. Terima kasih atas bantuan kalian dalam membersihkan masjid kami,” ujar Fanil.

Kegiatan kerja bakti ini juga menjadi momentum silaturahmi yang mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan masyarakat setempat. Kegiatan serupa diadakan setiap minggu di berbagai lokasi di sekitar Sungai Malaya, memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial antara mahasiswa dan komunitas.

Penulis : Fahrur Rohim


Salut, Ini Dia Paskibra di Teluk Keramat

Salut, Ini Dia Paskibra di Teluk Keramat


 Sekura (lp2m.iainptk.ac.id) - Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, menjadi saksi momen berharga saat mahasiswa IAIN Sambas berkunjung untuk bertemu dengan para anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) setempat. Pertemuan ini menjadi simbol semangat nasionalisme dan kebersamaan antara generasi muda yang peduli terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa KKL IAIN Pontianak menyempatkan diri untuk berfoto bersama para anggota Paskibra Desa Sekura. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para anggota Paskibra yang telah mempersiapkan diri dengan serius untuk peringatan hari kemerdekaan, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.

"Pertemuan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung dan memotivasi generasi muda, khususnya yang terlibat dalam Paskibra. Kami sangat menghargai dedikasi mereka dalam menjaga semangat kemerdekaan," ujar Indra Fitri.

Paskibra Desa Sekura, yang terdiri dari pelajar-pelajar berbakat, menunjukkan kesiapan dan disiplin yang tinggi dalam tugas mereka. Mereka berlatih dengan tekun untuk memastikan upacara peringatan hari kemerdekaan berjalan dengan khidmat dan lancar. Semangat mereka patut diacungi jempol karena tidak hanya berlatih secara fisik, tetapi juga memupuk rasa cinta tanah air yang mendalam.

Para mahasiswa IAIN juga mengungkapkan rasa bangga dan salut atas usaha yang dilakukan oleh Paskibra. "Ini adalah contoh nyata bagaimana semangat patriotisme dan kerjasama dapat membuahkan hasil yang luar biasa. Kami berharap pertemuan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak," tambah mereka.

Dengan foto bersama ini, diharapkan akan terjalin lebih banyak kerjasama dan komunikasi antara pihak kampus dan komunitas lokal, serta mendorong generasi muda untuk terus berkontribusi pada negara dengan cara masing-masing.

Penulis: Indra Fitri


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak