
Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 39 yang sedang melakukan kegiatan di Desa Sayang Sedayu baru-baru ini menyampaikan tausyiah yang mengangkat tema kemuliaan Al-Qur'an. Tausyiah ini disampaikan oleh Rendi dalam rangkaian acara pengajian Jumatan di desa tersebut.
Acara ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang diikuti oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak setiap minggu. Melalui tausyiah ini, Rendi berusaha mengingatkan masyarakat akan betapa pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ceramahnya, Rendi menjelaskan bahwa Al-Qur'an bukan hanya sekadar kitab suci, tetapi juga merupakan petunjuk hidup yang penuh hikmah dan kebaikan.
Rendi menguraikan berbagai aspek kemuliaan Al-Qur'an, mulai dari keindahan bahasa, kedalaman makna, hingga dampaknya dalam membentuk karakter dan moral umat Islam. Ia juga menekankan pentingnya membacanya dengan pemahaman yang benar dan menerapkan ajarannya dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut Rendi, Al-Qur'an adalah sumber inspirasi dan pedoman yang harus menjadi pegangan setiap Muslim dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.
Selain itu, Rendi juga memberikan motivasi kepada jamaah untuk terus memperdalam ilmu agama dan tidak hanya berhenti pada ritual ibadah semata. Ia berharap tausyiah ini bisa menjadi pendorong bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki kualitas hidup berdasarkan petunjuk Al-Qur'an.
Kegiatan tausyiah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sayang Sedayu. Mereka mengapresiasi usaha mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang tidak hanya melakukan kegiatan sosial tetapi juga memberikan kontribusi dalam penguatan nilai-nilai keagamaan di desa mereka. Ke depannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memperdalam pemahaman agama di komunitas tersebut.
Penulis : Indra Fitri
EmoticonEmoticon