LP2M IAIN PONTIANAK
Yasinan Khidmat di Rumah Ibu Yulita Jelang Pernikahan Putrinya

Yasinan Khidmat di Rumah Ibu Yulita Jelang Pernikahan Putrinya

Comment

 


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 13 Agustus 2024 – Suasana khidmat menyelimuti rumah Ibu Yulita di Desa Kalimas saat digelarnya acara yasinan sebagai bagian dari persiapan pernikahan putrinya. Acara yasinan yang dilaksanakan malam ini menjadi momen penting bagi keluarga besar Ibu Yulita untuk memanjatkan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan dalam rangkaian acara pernikahan yang akan segera digelar.

Dihadiri oleh kerabat, tetangga, sahabat dekat, dan mahasiswa KKL IAIN Pontianak, yasinan ini dipimpin oleh seorang ustadz. Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin dan doa khusus untuk calon pengantin. Ibu Yulita, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran semua tamu dan dukungan yang diberikan oleh para tetangga dalam mempersiapkan acara pernikahan ini.

"Saya sangat bersyukur atas kehadiran dan doa-doa dari bapak dan ibu sekalian. Semoga pernikahan anak kami berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT," ucap Ibu Yulita dengan penuh haru.

Persiapan pernikahan ini tidak hanya melibatkan keluarga, tetapi juga warga sekitar yang dengan sukarela membantu. Sebelum acara yasinan dimulai, beberapa ibu-ibu tetangga turut serta dalam mempersiapkan hidangan untuk acara. Kerja sama yang hangat ini mencerminkan betapa kuatnya ikatan sosial di lingkungan Desa Kalimas.

Setelah pembacaan Yasin dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur. Hidangan yang disajikan adalah hasil gotong royong para tetangga yang dengan ikhlas membantu memasak dan menyiapkan segala keperluan. Suasana penuh kekeluargaan terasa hangat sepanjang acara. 

Bagi keluarga Ibu Yulita, yasinan ini bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga sebuah wujud harapan dan doa agar segala sesuatu yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Dengan dukungan dari seluruh pihak, keluarga besar ini berharap acara pernikahan putri mereka akan terlaksana dengan lancar dan membawa kebahagiaan bagi kedua mempelai.

Penulis : Syaifullah Alivia


Kemeriahan Permainan Daun Gaplek di Dusun Anggrek, Kalimas

Kemeriahan Permainan Daun Gaplek di Dusun Anggrek, Kalimas

Comment


 Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 13 Agustus 2024 – Dusun Anggrek, yang terletak di Desa Kalimas, kembali dipenuhi tawa dan kegembiraan anak-anak dalam acara permainan tradisional daun gaplek. Kegiatan ini berlangsung di lapangan dusun dan menjadi momen spesial bagi anak-anak serta orang tua yang ingin mengenang masa kecil mereka.

Daun gaplek, permainan yang memanfaatkan daun singkong kering sebagai alat permainan, menjadi pusat perhatian dalam acara ini. Anak-anak berlomba-lomba melempar daun gaplek ke udara dan berusaha menangkapnya kembali, menciptakan suasana yang penuh keceriaan. Teriakan semangat dan canda tawa mengisi udara sepanjang permainan.

Ridwan, salah satu warga yang turut serta memeriahkan acara, menjelaskan bahwa daun gaplek adalah permainan tradisional yang telah ada sejak lama di Dusun Anggrek. 

"Ini adalah permainan yang kami mainkan sejak kecil, dan sangat menyenangkan melihat anak-anak sekarang juga menikmati permainan ini. Selain menghibur, permainan ini juga mengajarkan mereka tentang keseimbangan dan ketangkasan," ungkap Ridwan dengan senyum lebar.

Antusiasme anak-anak terlihat jelas saat mereka berlomba untuk menjadi yang terbaik. Mereka saling memberi semangat dan berbagi tips agar daun gaplek yang mereka lempar bisa kembali ditangkap dengan baik. Kemeriahan ini semakin hidup dengan sorak sorai para penonton yang ikut menyemangati.

Tidak hanya anak-anak, beberapa orang tua juga ikut terlibat dalam permainan ini. Mereka berbagi cerita dan nostalgia tentang masa kecil mereka saat bermain daun gaplek, sekaligus memperkenalkan permainan ini kepada generasi yang lebih muda. Bagi mereka, permainan tradisional ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus terus dilestarikan.

Penulis : Syaifullah Alivia


Peringatan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Doorprize Menambah Keceriaan Perayaan

Peringatan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Doorprize Menambah Keceriaan Perayaan

Comment


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 14 Agustus 2024 – Desa Kalimas merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 dengan penuh semangat dan berbagai acara menarik. Di antara berbagai kegiatan yang berlangsung, pemberian doorprize menjadi salah satu momen yang paling dinanti. Acara ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang turut berpartisipasi dalam perayaan.

Setelah melalui serangkaian perlombaan dan hiburan yang meriah, suasana semakin meningkat ketika sesi pemberian doorprize dimulai. Hadiah-hadiah menarik telah disiapkan, dan para mahasiswa KKL, yang telah aktif membantu dalam berbagai kegiatan selama kunjungan mereka di desa, juga ikut serta dalam undian doorprize.

Mahasiswa KKL menunjukkan antusiasme yang tinggi saat nama mereka disebut sebagai pemenang. Mereka menerima berbagai hadiah, mulai dari peralatan rumah tangga hingga voucher belanja, sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan kontribusi mereka dalam meramaikan perayaan HUT RI ke-79. Kegembiraan terlihat jelas di wajah para mahasiswa, menambah semarak suasana acara.

Acara doorprize ini tidak hanya memberikan kesenangan bagi para mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara mereka dan masyarakat Desa Kalimas. Kehadiran mahasiswa KKL dalam perayaan ini mencerminkan kolaborasi yang harmonis antara perguruan tinggi dan komunitas lokal. Pemberian doorprize menjadi simbol apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam mendukung dan memeriahkan Hari Kemerdekaan.

Dengan penuh kegembiraan, mahasiswa KKL dan warga Desa Kalimas menutup acara dengan rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini menjadi momen berharga yang menguatkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air di tengah-tengah semangat perayaan kemerdekaan.

Penulis : Syaifullah Alivia


Perayaan HUT RI ke-79 di SMPN 5 Sungai Kakap: Joget Balon Bawa Keceriaan dan Semangat Nasionalisme

Perayaan HUT RI ke-79 di SMPN 5 Sungai Kakap: Joget Balon Bawa Keceriaan dan Semangat Nasionalisme

Comment


 Sungai Kakap (lp2m.iainptk.ac.id) – SMPN 5 Sungai Kakap merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dengan penuh semangat dan kegembiraan pada Kamis, 15 Agustus 2024. Salah satu acara yang paling dinanti oleh para siswa dan guru adalah "Joget Balon," sebuah permainan seru yang berhasil memeriahkan suasana perayaan.

Setelah diberikan arahan oleh panitia, para siswa dan siswi dikumpulkan di lapangan sekolah untuk memulai permainan Joget Balon. Permainan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dirancang untuk menanamkan semangat kebangsaan dan mempererat hubungan antarwarga sekolah.

Dalam permainan ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari siswa dan guru. Setiap kelompok diberi sebuah balon yang harus dipertahankan di antara tubuh mereka tanpa jatuh atau pecah sambil melakukan gerakan tari yang sudah ditentukan. Tantangannya adalah menjaga balon tetap di tempatnya sambil mengikuti irama musik dengan penuh semangat. 

Sorakan dan tawa riuh memenuhi halaman sekolah saat setiap kelompok berusaha mempertahankan balon mereka sambil bergerak mengikuti musik. Kerjasama tim dan koordinasi yang baik menjadi kunci untuk sukses dalam permainan ini. Kriteria penilaian meliputi penampilan terbaik dan keberhasilan mempertahankan balon, di mana kelompok dengan performa terbaik mendapatkan hadiah menarik.

Joget Balon tidak hanya menjadi puncak perayaan Hari Kemerdekaan di SMPN 5 Sungai Kakap, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara siswa dan guru. Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang menjadi inti dari peringatan HUT RI. Para peserta meninggalkan lapangan dengan kenangan indah dan semangat baru untuk menghadapi masa depan, menjadikan perayaan kali ini sebagai momen yang tak terlupakan bagi seluruh warga sekolah.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Kunjungan Perkenalan di SMPN 5 Sungai Kakap

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Kunjungan Perkenalan di SMPN 5 Sungai Kakap

Comment

 


Sungai Kakap (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan kunjungan perkenalan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Sungai Kakap pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMPN 5 Sungai Kakap yang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran para mahasiswa.

Kunjungan perkenalan ini dilanjutkan dengan presentasi singkat dari masing-masing mahasiswa, yang menjelaskan latar belakang pendidikan mereka, tujuan pelaksanaan KKL, serta harapan mereka selama berada di SMPN 5 Sungai Kakap.

Setiap mahasiswa juga memperkenalkan diri secara individu, menjelaskan bidang studi yang mereka geluti di IAIN Pontianak, serta rencana kontribusi mereka dalam berbagai kegiatan di sekolah tersebut.

Para mahasiswa KKL tidak hanya memperkenalkan diri, tetapi juga berinteraksi langsung dengan siswa-siswa SMPN 5 Sungai Kakap. Mereka berbagi informasi tentang berbagai program akademik dan ekstrakurikuler yang ada di IAIN Pontianak, dengan tujuan untuk menginspirasi para siswa agar lebih termotivasi dalam belajar dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Ungkapan motivasi dan saran yang disampaikan oleh para mahasiswa diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para siswa.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan penuh antusiasme. Siswa-siswa SMPN 5 Sungai Kakap mengajukan berbagai pertanyaan kepada para mahasiswa KKL tentang pengalaman mereka di perguruan tinggi, serta tips dan saran yang bermanfaat untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara IAIN Pontianak dan SMPN 5 Sungai Kakap, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Mahasiswa KKL berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dan bermanfaat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 37 Gelar Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Posko di Desa Pelita Jaya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 37 Gelar Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Posko di Desa Pelita Jaya

Comment

 


Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang tergabung dalam Kelompok 37, melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar posko yang mereka tempati di Desa Pelita Jaya. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat, 26 Juli 2024, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Kegiatan pembersihan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembagian tugas di antara para mahasiswa. Para mahasiswa laki-laki fokus membersihkan area luar posko, sementara mahasiswa perempuan bertugas membersihkan dan merapikan bagian dalam posko. Sebanyak 22 mahasiswa dari berbagai jurusan dan program studi yang tergabung dalam kelompok ini bekerja sama untuk memastikan lingkungan posko mereka nyaman dan layak huni selama masa pengabdian yang berlangsung selama 40 hari.

Aktivitas gotong royong meliputi pembersihan sampah, pengumpulan daun kering, pencabutan rumput liar, dan penataan barang-barang di posko. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk saling berinteraksi dan mempererat hubungan kekeluargaan dengan sesama anggota kelompok serta tetangga sekitar posko.

Dengan berlokasi di dekat rumah warga setempat, mahasiswa KKL Kelompok 37 berharap kegiatan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat setempat, menjadikan masa pengabdian mereka lebih berarti.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa IAIN Pontianak dan Siswa SDN 38 Kubu Gelar Senam dan Gotong Royong Bersama

Mahasiswa IAIN Pontianak dan Siswa SDN 38 Kubu Gelar Senam dan Gotong Royong Bersama

Comment

 


Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 3 Agustus 2024 – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Pelita Jaya mengadakan kegiatan senam bersama dengan para siswa dan staf SDN 38 Kubu pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.40 hingga 09.30 WIB.

Mahasiswa IAIN Pontianak bertindak sebagai pemandu senam, memimpin sekitar 4 hingga 5 jenis senam, termasuk senam pramuka. Tidak hanya diikuti oleh para siswa, kegiatan senam ini juga melibatkan guru dan staf SDN 38 Kubu. Senam ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan setiap hari Sabtu di sekolah tersebut, yang diikuti oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.

Setelah senam, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama, yang juga menjadi rutinitas di SDN 38 Kubu. Para siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah, namun dilarang membawa mie instan dalam bentuk apapun, baik direbus maupun digoreng, sebagai bagian dari upaya menjaga pola makan sehat di kalangan siswa.

Selain kegiatan senam dan makan bersama, mahasiswa IAIN Pontianak juga berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Atas permintaan pihak sekolah, mahasiswa membantu mengarahkan siswa untuk memungut sampah di area sekitar sekolah dan ruang kelas. Kegiatan bersih-bersih ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan proses pembelajaran di SDN 38 Kubu.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah. Mahasiswa IAIN Pontianak berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi siswa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa IAIN Pontianak dan Karang Taruna Desa Pelita Jaya Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang

Mahasiswa IAIN Pontianak dan Karang Taruna Desa Pelita Jaya Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang

Comment

 


Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 4 Agustus 2024– Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Pelita Jaya dalam kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalan berlubang di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, dimulai pukul 07.30 WIB, dengan tujuan untuk menambal jalan yang rusak dan belum diperkeras dengan semen atau aspal.

Berbekal peralatan seperti parang, cangkul, argo, dan linggis, para mahasiswa bersama anggota Karang Taruna bekerja sama untuk mengisi lubang-lubang di jalan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Meskipun tidak semua mahasiswa dapat berpartisipasi karena sebagian sedang bertugas mengajar di taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah atas, mereka yang tidak bertugas turut serta dalam kegiatan gotong royong ini.

Dalam kegiatan tersebut, tanah yang menonjol digali dan digunakan untuk menimbun lubang-lubang di jalan. Proses ini dilakukan secara bergotong royong, dengan para mahasiswa dan anggota Karang Taruna mengangkut tanah menggunakan argo. Hasil kerja sama ini meskipun belum setara dengan jalan yang diaspal, cukup memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki serta pengguna kendaraan yang melintasi jalan tersebut.

Kegiatan ini menunjukkan kepedulian mahasiswa IAIN Pontianak dan Karang Taruna Desa Pelita Jaya terhadap kondisi infrastruktur desa, serta semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 37 Mulai Mengajar di SDN 38 Kubu, Desa Pelita Jaya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 37 Mulai Mengajar di SDN 38 Kubu, Desa Pelita Jaya

Comment


 Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang tergabung dalam kelompok 37, telah memulai kegiatan mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 38 Kubu, Desa Pelita Jaya. SDN 38 Kubu merupakan satu-satunya sekolah dasar di desa tersebut, dan kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa KKL selama 40 hari ke depan.

Sebelumnya, mahasiswa telah melakukan silaturahmi dengan pihak sekolah untuk membahas rencana kegiatan mereka. Pada hari pertama, anggota kelompok yang sudah terbagi sesuai tugas masing-masing mulai mengajar di kelas-kelas yang gurunya tidak hadir. Mahasiswa mengisi proses pembelajaran di kelas-kelas kosong sesuai dengan mata pelajaran dan kurikulum yang berlaku.

Di SDN 38 Kubu, hanya beberapa kelas yang menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan sebagian besar kelas masih menggunakan Kurikulum 2013 (K13). Menurut Bapak Tumijan, salah satu tenaga pengajar di sekolah tersebut, penerapan Kurikulum Merdeka masih terbatas karena ketersediaan modul dan buku yang belum memadai. Oleh karena itu, hanya sebagian kelas yang menerapkan Kurikulum Merdeka, sementara sisanya tetap menggunakan K13 untuk proses pembelajaran.

Dengan kehadiran mahasiswa KKL IAIN Pontianak, diharapkan proses belajar mengajar di SDN 38 Kubu dapat berjalan lebih lancar, serta memberikan dampak positif bagi para siswa dan guru di Desa Pelita Jaya.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Bakti Sosial Penataan Lapangan Voli di Desa Pelita Jaya

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Bakti Sosial Penataan Lapangan Voli di Desa Pelita Jaya

Comment


 Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan bakti sosial di Desa Pelita Jaya pada Senin, 29 Juli 2024. Kegiatan ini difokuskan pada penataan lapangan voli yang terletak di area komunitas setempat dan dimulai pada Senin sore.

Bakti sosial ini melibatkan mahasiswa dan masyarakat sekitar yang secara bersama-sama bergotong royong dalam menata lapangan voli. Aktivitas yang dilakukan meliputi membersihkan area, membuat garis lapangan dengan menggali tanah, meratakan tanah, serta memperbaiki tiang, jaring, atau net voli, dan sarana prasarana lainnya yang ada di lapangan. 

Selain melakukan penataan, mahasiswa juga berinteraksi dengan masyarakat setempat, dengan tujuan membangun hubungan sosial yang lebih erat dan meningkatkan keakraban antara institusi kampus dan masyarakat. Interaksi ini diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial dengan terlibat langsung dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Penataan lapangan voli ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas fasilitas olahraga, menumbuhkan semangat menjaga kesehatan jasmani, serta mendukung kegiatan sosial yang ada di Desa Pelita Jaya.

Penulis : Agus Sucipto


Mahasiswa KKL Kelompok 37 IAIN Pontianak Mulai Silaturahmi dan Pengabdian di Desa Pelita Jaya

Mahasiswa KKL Kelompok 37 IAIN Pontianak Mulai Silaturahmi dan Pengabdian di Desa Pelita Jaya

Comment

 


Pelita Jaya (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 37 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memulai kegiatan silaturahmi dan pengabdian di Desa Pelita Jaya dengan mengunjungi berbagai institusi pendidikan di desa tersebut pada Senin (29/7). Kunjungan ini mencakup Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas, Taman Kanak-kanak, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang ada di desa tersebut.

Untuk mempermudah dan mengefisiensikan waktu, kelompok KKL 37 dibagi menjadi beberapa tim kecil dengan tugas yang sudah terkoordinasi. Tim yang berkunjung ke Sekolah Dasar dikoordinasikan oleh Syafri dengan anggota Agus, Puji, Mazroah, dan Susanti. 

Tim yang berkunjung ke Taman Kanak-kanak dikoordinasikan oleh Fadli dengan anggota Yeni, Firman, Mirda, dan Syifa. Kunjungan ke Sekolah Menengah Atas dikoordinasikan oleh Ridho dengan anggota Ihsan, Rahul, dan Leni. Sementara itu, kunjungan ke TPA dikoordinasikan oleh Khuluk dengan anggota Rizka, Putri, Gusti, Danu, Lasmi, dan Andriani.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada siswa-siswi dengan memperkenalkan masing-masing anggota kelompok. Selain itu, para mahasiswa juga mengadakan sesi ice breaking dan pertanyaan pemantik terkait materi yang pernah dipelajari oleh para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Di TPA, mahasiswa KKL langsung diarahkan untuk mengajar mengaji. TPA di Desa Pelita Jaya memiliki dua lokasi, yakni di rumah Mbak Wati dan Mbah Karim. Mahasiswa yang ditugaskan di kedua tempat tersebut langsung terlibat dalam proses pembelajaran Al-Qur’an yang sudah berlangsung di sana. Kegiatan pembelajaran di tempat Mbak Wati dimulai pada pukul 15:00 WIB hingga selesai, sementara di tempat Mbah Karim dimulai pada pukul 18:00 WIB atau setelah Maghrib hingga selesai.

Kegiatan silaturahmi dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa KKL Kelompok 37 ini merupakan awal dari rangkaian program pengabdian yang akan mereka laksanakan selama di Desa Pelita Jaya. Semangat dan dedikasi mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat setempat.

Penulis : Agus Sucipto


Pematang Rambai Bergema Lantunan Lagu Kebangsaan, Paskibra Siap Berkibar

Pematang Rambai Bergema Lantunan Lagu Kebangsaan, Paskibra Siap Berkibar

Comment

 


Pematang Rambai (lp2m.iainptk.ac.id) - Suasana penuh semangat membara di Kampung Pematang Rambai, Kuala Mandor A. Ratusan pasang mata tertuju pada sekelompok pemuda-pemudi yang tengah melakukan gladi bersih sebagai persiapan untuk upacara peringatan HUT RI ke-79. Dengan gerakan kompak dan penuh semangat, mereka berlatih baris-berbaris, membawa bendera, dan melakukan penghormatan (16/08/2024). 

Latihan yang dilaksanakan di lapangan terbuka ini melibatkan seluruh anggota paskibra yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Kuala Mandor A. Mereka telah berlatih secara intensif selama beberapa minggu terakhir untuk memastikan penampilan yang sempurna pada hari pelaksanaan upacara.

“Kami sangat antusias menyambut HUT RI tahun ini. Latihan ini merupakan puncak dari semua persiapan yang telah kami lakukan. Semoga pada saat pelaksanaan nanti, kami dapat menjalankan tugas dengan baik dan mengharumkan nama kampung Pematang Rambai ini,” ujar Riziq, pemimpin pasukan parkibra. 

Selain latihan fisik, para paskibra juga diberikan pembekalan mengenai sejarah perjuangan bangsa, makna proklamasi kemerdekaan, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda.

“Melalui kegiatan paskibra ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat nasionalisme pada generasi muda. Mereka adalah penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ungkap Widya selaku Pelatih Paskibra.

Gladi bersih ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Banyak warga yang datang untuk menyaksikan latihan dan memberikan semangat kepada para paskibra. Mereka merasa bangga melihat semangat juang para pemuda-pemudi dalam menjaga tradisi peringatan HUT RI.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan masih hidup di kalangan generasi muda. Semoga mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik lagi,” ujar salah seorang warga.

Setelah melalui rangkaian latihan yang panjang dan melelahkan, para paskibra kini siap untuk melaksanakan tugasnya pada upacara peringatan HUT RI ke-79. Mereka berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.


Penulis : Alfiatul Hidayah 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Resmi Mulai Pengabdian Masyarakat di Desa Sungai Terus

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Resmi Mulai Pengabdian Masyarakat di Desa Sungai Terus

Comment

 


Sungai Terus (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Juli 2024 – Kelompok 34 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat mereka di Desa Sungai Terus, Kalimantan Barat, pada hari Jumat (26/7). Acara pembukaan ini dihadiri oleh dosen pembimbing, kepala desa, kepala dusun, serta warga setempat.

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Jais S., Ag., M., Ag., selaku dosen pembimbing, memperkenalkan 23 mahasiswa yang akan melaksanakan KKL di desa tersebut. "Ada 23 mahasiswa dengan berbagai program studi yang akan melaksanakan KKL di desa ini," ujarnya.

Kepala Desa Sungai Terus, Banuri, juga memberikan sambutan hangat atas kedatangan mahasiswa IAIN Pontianak. "Kami berharap kehadiran mahasiswa dapat membantu desa ini," kata Banuri.

Selama 40 hari ke depan, mahasiswa IAIN Pontianak akan melaksanakan berbagai program yang sesuai dengan jurusan mereka. Program-program tersebut dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa.

Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan simbolis peralatan edukasi dan kesehatan dari pihak IAIN Pontianak kepada perwakilan Desa Sungai Terus. Penyerahan ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan pengabdian yang akan dilakukan oleh mahasiswa selama masa KKL mereka.

Penulis : Hilma Adilla Putri


Kunjungan Mahasiswa KKL ke Rumah Pintar Punggur Cerdas: Menyambut Kolaborasi untuk Program Literasi

Kunjungan Mahasiswa KKL ke Rumah Pintar Punggur Cerdas: Menyambut Kolaborasi untuk Program Literasi

Comment

 


Punggur Kecil (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 18 Institut Agama Islam Negeri Pontianak melakukan silaturrahmi dan diskusi bersama pendiri Rumah Pintar Punggur Cerdas di Parit Tembakol, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu, (15/8/2024).

Kedatangan mahasiswa disambut hangat oleh pengelola Rumah Pintar, Umilia. Kunjungan ini dipimpin oleh Shobirin, ketua KKL 18 IAIN Pontianak. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengenal lebih lanjut mengenai Rumah Pintar. Selain itu, mereka juga berencana untuk berkolaborasi dalam program-program literasi yang sudah berjalan.

Dalam kunjungan tersebut Umilia berbagi cerita kepada para mahasiswa yang hadir mengenai awal mula ia termotivasi untuk membangun Rumah Pintar Punggur Cerdas ialah berawal dari keresahan masyarakat setempat yang berlangsung selama 3 bulan berturut-turut.

“Berdirinya Rumah Pintar Punggur Cerdas ini berangkat dari keluhan masyarakat setempat terhadap motivasi belajar anaknya yang menurun dan ini berlangsung selama 3 bulan. Akhirnya Umilia menawarkan anak-anak yang mengaji Al-Qur’an dirumahnya untuk membaca buku. Hingga pada tahun 2018 Umilia mengadakan bimbingan belajar untuk semua jenjang.” Ungkap Umilia 

“Kemudian ketika orang mendengar kata Punggur yang terlintas di pikirannya pasti terkait Sumber Daya Alamnya. Kami ingin mengubah mindset masyarakat yang mengenal Punggur bahwa Punggur itu tidak hanya sekedar kaya dengan langsat dan durian ataupun jenis buah lainnya, tetapi yang ingin kita angkat yakni dari segi literasi untuk kesejahteraan masyarakatnya,” sambungnya

Umilia mengatakan Rumah Pintar Punggur Cerdas ini fokus pada gerakan literasi yang ada di Desa. Mulanya Rumah Pintar ini merupakan rumah pribadi yang dijadikan sebagai tempat literasi. Hingga pada tahun 2020, Umilia mendapat dukungan dari berbagai pihak dan berhasil mengumpulkan donasi sehingga Umilia bisa membangun saung yang saat ini menjadi tempat aktivitas literasi. 

“Rumah Pintar Punggur Cerdas ini fokusnya pada gerakan literasi yang ada di Desa tidak hanya sekedar literasi baca tulis tapi memang merangkul ke semuanya yang menjadi kebutuhan dari masyarakat. Rumah literasi ini berdiri sejak tahun 2018 dan memang dibantu sama kawan-kawan. Sebetulnya rumah ini merupakan rumah pribadi, Alhamdulillah pada tahun 2020 kita berhasil mengumpulkan donasi dan bisa membangun saung ini. Pada tahun 2021 kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Masyarakat. Tapi pada tahun 2023 saung ini roboh diterpa angin puting beliung,” ungkapnya

Mengenai kegiatan di Rumah Pintar ini, Umilia berusaha menghadirkan berbagai program yang bermanfaat dan inspiratif bagi komunitasnya.

“Terkait kegiatan disini bervariasi, mulai dari kegiatan baca tulis, ada sholat subuh berjamaah, paginya mereka sekolah. Kemudian pada pukul 15.30 sampai 17.00 mereka ada bimbel. Lalu malamnya ada hafalan dan itu konsisten setiap harinya.” ucapnya

penulis : Qudsiyah


Semarak 17 Agustus: Mahasiswa KKL Kuala Dua Bersih-Bersih dan Kreatif Menghias Posko Sambut HUT RI ke-79

Semarak 17 Agustus: Mahasiswa KKL Kuala Dua Bersih-Bersih dan Kreatif Menghias Posko Sambut HUT RI ke-79

Comment

 


Kuala Dua (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok dua dari IAIN Pontianak telah melakukan gotong royong untuk membersihkan dan menghias posko mereka di Kuala Dua. Posko yang awalnya tampak biasa saja kini disulap menjadi tempat yang meriah dengan dekorasi merah putih yang semarak.

Berbagai hiasan, seperti bendera merah putih, umbul-umbul, dan ornamen dari bahan daur ulang, menghiasi setiap sudut posko. Mahasiswa juga membersihkan seluruh area posko, termasuk menghilangkan lumut dan sampah yang berserakan.

"Kami ingin posko ini menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk merayakan HUT RI bersama-sama," ujar Tri Sedya Handayani, salah satu anggota kelompok. "Kami sangat bersemangat mempersiapkan posko ini agar terlihat lebih baik dan rapi untuk perayaan 17 Agustus. Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan fisik, tetapi juga tentang meningkatkan semangat dan kebersamaan di antara kami," tambahnya.

Selain menghias posko, mahasiswa KKL juga sibuk mempersiapkan berbagai lomba yang akan digelar untuk memeriahkan 17 Agustus. Beberapa lomba yang akan diadakan termasuk lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan lomba joget balon. "Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat nasionalisme dan gotong royong dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda," ujar Laila Rantika.

Kegiatan bersih-bersih dan menghias posko ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka belajar tentang pentingnya bekerja sama, memecahkan masalah, dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan rasa percaya diri dan kepemimpinan mereka.

Dengan posko yang telah bersih dan meriah, mahasiswa KKL kelompok dua siap menyambut perayaan 17 Agustus dengan penuh semangat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk turut serta dalam memeriahkan hari kemerdekaan.

Penulis: Aisy El Baridah, Nawang Lestari, dan Dhea Aqilah


Langganan: Komentar (Atom)

Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak