LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersosialisasi dan Membersamai Masyarakat Menjaga Padi di Pematang Rambai

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersosialisasi dan Membersamai Masyarakat Menjaga Padi di Pematang Rambai


Pematang Rambai (lp2m.iainptk.ac.id) 2 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan sosialisasi di kampung Pematang Rambai, Kuala Mandor A, dengan tujuan bersosialisasi dengan masyarakat setempat dan Membersamai masyarakat dalam menjaga tanaman padi mereka.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa yang terjun langsung ke sawah untuk membantu petani dalam proses penjagaan padi. Mereka banyak sekali menanyakan pertanyaan tentang bagaimana mereka sehari hari saat menjaga padi, apakah mereka bergantian menjaga padi padi mereka, dari jam berapa mereka mejaga padi padi mereka, seberapa lama prosesnya.  Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai teknik pertanian yang ramah lingkungan dan efektif.

Menurut salah satu anggota Humas KKL IAIN Pontianak, Andi Eka Oktafiansyah, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal. 

“Sosialisasi atau bersosial bukan hanya sekedar singgah di rumah warga untuk memberitahukan bahwasanya ada mahasiswa IAIN Pontianak yang sedang KKL di kampung, melainkan ikut beraktifitas membersamai masyarakat di kampung pematang rambai, karena banyak yang bisa kita pelajari ketika di ladang dan kebun, bahkan lebih mudah untuk bercengkrama sembari tertawa bersama masyarakat yang ada di ladang atau kebun”. Ujar Andi.

Salah satu masyarakat kampung Pematang Rambai, Ibrahim, menyambut baik kehadiran mahasiswa dan mengapresiasi bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dari IAIN Pontianak. Mereka tidak hanya membantu secara langsung tetapi juga membawa pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kami,” ungkap Ibrahim.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan pertanian di desa tersebut. 

Penulis : Alfiatul Hidayah


Kehadiran Mahasiswa KKL Bantu Tingkatkan Semangat Belajar di TK Ceria Kids Desa Jangkang 1

Kehadiran Mahasiswa KKL Bantu Tingkatkan Semangat Belajar di TK Ceria Kids Desa Jangkang 1


Jangkang 1 (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin, 29 Juli 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melanjutkan kegiatan belajar mengajar di TK Ceria Kids, Desa Jangkang 1. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan mendukung pendidikan anak usia dini di daerah tersebut.

Mahasiswa KKL berkolaborasi dengan guru TK setempat dalam menyampaikan materi pembelajaran. Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan, terutama saat bermain game edukasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan kognitif mereka.

Salah satu mahasiswa KKL, Fiona, mengatakan, "Kami senang melihat antusiasme anak-anak dalam belajar. Metode belajar sambil bermain terbukti efektif dalam menarik perhatian mereka."

Kepala TK Ceria Kids menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi tim KKL. "Kehadiran mahasiswa KKL sangat membantu dalam proses belajar mengajar di TK kami. Anak-anak jadi lebih bersemangat dengan adanya metode pembelajaran baru," ujarnya.

Kegiatan belajar mengajar ini akan berlanjut selama periode KKL, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan anak usia dini di Desa Jangkang 1.

Penulis : Carisa Putri


Kegiatan Mengajar Bersama: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga di SDN 07 Sungai Deras

Kegiatan Mengajar Bersama: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga di SDN 07 Sungai Deras


Sungai Deras (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, kelompok 17 KKL IAIN Pontianak bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan mengajar di SDN 07 Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pola pikir siswa-siswi, serta mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKL dengan guru-guru di SDN 07 Sungai Deras. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program kerja penunjang kelompok 17 KKL Teluk Pakedai.

Kegiatan dimulai dengan siswa-siswi masuk ke kelas masing-masing. Sebanyak 10 mahasiswa, terdiri dari 4 perempuan dan 6 laki-laki, dibagi ke dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 1 atau 2 orang untuk mengajar di setiap kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Sebelum memulai pembelajaran, mahasiswa mengajak siswa-siswi untuk berdoa bersama dan melakukan ice breaking untuk menambah semangat mereka.

Setelah itu, pembelajaran dimulai dengan materi yang mencakup Matematika, Bahasa Indonesia, Muatan Lokal, dan lainnya. Langkah awal yang dilakukan adalah menulis materi di papan tulis agar siswa-siswi dapat mencatatnya di buku masing-masing. Mahasiswa kemudian menjelaskan materi yang sedang dipelajari.

Antusiasme siswa-siswi SDN 07 Desa Sungai Deras sangat tinggi, mereka aktif dan bersemangat selama pembelajaran berlangsung. Mereka juga tidak ragu untuk bertanya jika ada materi yang tidak dimengerti.

Guru-guru di SDN 07 Sungai Deras menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKL yang telah berkontribusi dalam mengarahkan dan mengajarkan siswa-siswi dengan baik. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa di Sekolah Dasar 07 Sungai Deras," ungkap salah satu guru.

Penulis : Fitri


Semangat Pendidikan di Desa Kalimas: Kolaborasi Mahasiswa dan Guru SDN 7

Semangat Pendidikan di Desa Kalimas: Kolaborasi Mahasiswa dan Guru SDN 7


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - 1 Agustus 2024, Pagi yang cerah menyapa Desa Kalimas dengan hangat, sinar mentari menembus jendela-jendela kelas SDN 7, menyinari wajah-wajah polos para siswa yang tengah asyik belajar. Di dalam kelas, suasana belajar mengajar berlangsung penuh semangat. 

Suara derap langkah anak-anak berpadu dengan suara mahasiswa yang sedang menjelaskan materi pelajaran. Di papan tulis, terlihat tulisan tangan rapi yang berisi rumus matematika atau diagram pelajaran IPA. Beberapa siswa tampak serius mencatat, sementara yang lain antusias bertanya kepada kakak-kakak mahasiswa.

Raden, mahasiswa IAIN yang menjadi pengganti guru kelas 5, sedang menjelaskan materi IPA tentang gerakan tangan. Dengan sabar, ia memberikan contoh-contoh soal yang mudah dipahami oleh anak-anak. Sesekali, ia memberikan pertanyaan untuk menguji pemahaman siswa. “Siapa yang bisa menyebutkan contoh fungsi sel-sel tangan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari?” tanya Raden kepada siswa-siswi kelas 5.

Seorang siswa bernama Nadia dengan semangat mengangkat tangan. "Bg Raden, salah satu penggerak jari-jari saat melakukan gerakan!" jawabnya dengan lantang. Jawaban Nadia disambut dengan tepuk tangan oleh teman-temannya.

Di kelas sebelah, Raden juga sedang mengajarkan pelajaran IPA. Hari itu, mereka melakukan percobaan sederhana untuk memahami cara kerja sel-sel tangan secara lebih mendalam. Dengan penuh semangat, siswa-siswa mengikuti petunjuk Raden, mengamati dengan seksama ketika mereka mempraktikkan cara kerja anggota tubuh mereka. Beberapa siswa dibagi menjadi kelompok dan menghasilkan karya seni berupa model tangan yang kemudian dipraktikkan secara langsung.

Setelah percobaan selesai, Raden mengajak siswa-siswinya untuk berdiskusi. “Anak-anak, apa yang kalian pelajari dari mempraktikkan gerakan tangan tadi?” tanyanya. "Anggota tangan memiliki beberapa sel dan bisa digerakkan, Pak," jawab Siti.

Pada akhir pekan, SDN 7 sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan guru, seperti lomba mewarnai, lomba baca puisi, atau kegiatan bakti sosial. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan dan kekeluargaan di antara seluruh warga sekolah.

SDN 7 Desa Kalimas adalah sebuah sekolah kecil yang memiliki semangat besar. Guru-guru di sekolah ini selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak didiknya. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan karakter yang baik.

Penulis : Syaifullah Alivia


Bersih-Bersih Halaman Kantor Desa dan Gedung Serba Guna Candro Dimuko Desa Jangkang 1

Bersih-Bersih Halaman Kantor Desa dan Gedung Serba Guna Candro Dimuko Desa Jangkang 1


Jangkang 1 (lp2m.iainptk.ac.id) - Hari Minggu ini (28/7/2024) pada jam 4 sore, mahasiswa KKL semangat gotong royong kembali terlihat di Desa Jangkang 1. Seluruh mahasiswa KKL berkumpul sejak sore dini hari untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih di dua lokasi penting desa: halaman kantor desa dan gedung serba guna Candro Dimuko.

Di halaman kantor desa, terlihat beberapa mahasiswa sibuk menyapu dedaunan kering, mencabut rumput liar, dan memangkas tanaman hias. Sementara itu, di area gedung serba guna Candro Dimuko, mahasiswa lainnya fokus membersihkan lapangan, memungut sampah, dan memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak ringan.

Sekretaris Desa Jangkang 1, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin desa untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas umum. 

"Kami ingin kantor desa dan gedung serba guna selalu dalam kondisi prima, siap melayani warga kapan saja," ujarnya.

Devi, salah satu peserta kerja bakti, menambahkan, "Selain membersihkan, kami juga sekalian mendata apa saja yang perlu diperbaiki atau diganti. Misalnya, ada beberapa kursi di gedung serba guna yang sudah goyang, nanti akan kami laporkan ke pengurus desa." 

Kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga. Di sela-sela kerja, mereka terlihat berbincang dan bercanda, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.

Menjelang maghrib, panitia desa menyediakan makanan ringan dan minuman untuk para peserta kerja bakti. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan fasilitas umum di Desa Jangkang1 akan semakin terawat, mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian warga terhadap lingkungan mereka.


Mahasiswa IAIN Pontianak Bantu Peningkatan Fasilitas Umum di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa IAIN Pontianak Bantu Peningkatan Fasilitas Umum di Desa Pematang Tujuh


Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 5 Agustus 2024 – Dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga turut serta dalam memajukan fasilitas umum di Desa Pematang Tujuh.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah pembuatan majalah dinding (mading) di SDN 11 Pematang Tujuh. Mading ini diharapkan dapat menjadi media informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi para siswa.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik, mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga berinovasi dengan menciptakan tong sampah ramah lingkungan. Tong sampah ini akan dibagikan kepada masyarakat sekitar lokasi KKL sebagai langkah untuk mendukung program kebersihan desa.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan gotong royong untuk membuat tong sampah di berbagai titik strategis di desa. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Pematang Tujuh dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi program serupa di masa mendatang. Dengan langkah-langkah ini, mahasiswa IAIN Pontianak menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Penulis : Tim PDD Kelompok 25


Mahasiswa IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pengajaran di SDN 28 Kubu

Mahasiswa IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pengajaran di SDN 28 Kubu


Desa Jangkang 1 (lp2m.iainptk.ac.id) 31 Juli 2024 – Dalam salah satu program kerja (progja) yang digagas oleh kelompok 30 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, mereka aktif terlibat dalam kegiatan pengajaran di SDN 28 Kubu. Program ini bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Mahasiswa KKL membantu mengajar dari pelajaran pertama hingga pembelajaran terakhir. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi siswa. Melalui kegiatan ini, siswa kelas 6 mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda, termotivasi untuk lebih giat belajar, serta memiliki kesempatan untuk mengenal profesi guru lebih dekat.

Kepala Sekolah SDN 28 Kubu, Marijo, S.Pd, menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKL. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa. Kegiatan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah," ujarnya.

Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang, guna mendukung peningkatan mutu pendidikan di SDN 28 Kubu.

Penulis : Ramanda Saputra 


Mahasiswa IAIN Pontianak Bantu Pengarsipan Data di SMA Negeri 2 Kubu

Mahasiswa IAIN Pontianak Bantu Pengarsipan Data di SMA Negeri 2 Kubu


Desa Jangkang 1 (lp2m.iainptk.ac.id) 30 Juli 2024 – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, sekelompok mahasiswa dari IAIN Pontianak berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi SMA Negeri 2 Kubu. Melalui program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mereka terlibat aktif dalam kegiatan pengarsipan data siswa kelas 10 dan 11.

Para mahasiswa ini bekerja sama dengan guru dan staf Tata Usaha (TU) sekolah untuk menyusun dan mengorganisir seluruh data siswa secara sistematis. Proses pengarsipan yang sebelumnya memakan waktu cukup lama kini menjadi lebih efisien dan mudah diakses. Berkat inisiatif para mahasiswa, data-data penting seperti data pendaftaran kini tersimpan rapi dalam arsip fisik.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kubu, Alif, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak. "Kehadiran mahasiswa KKL ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi sekolah. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," ungkapnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi sekolah dan menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut antara SMA Negeri 2 Kubu dan IAIN Pontianak dalam berbagai program pengembangan pendidikan.

Penulis : Ramanda Saputra


Aksi Bersih-Bersih, Merawat Sanggar Kesenian Dan Kantor Desa Jangkang 1

Aksi Bersih-Bersih, Merawat Sanggar Kesenian Dan Kantor Desa Jangkang 1

Jangkang 1 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, tim Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengadakan kegiatan gotong royong yang diberi nama "Bersih Bersama: Aksi Gotong Royong KKL di Jangkang 1". Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi penting di Desa Jangkang 1, yaitu Sanggar Kesenian dan Kantor Desa.

Aksi gotong royong dimulai pukul 08.00 WIB dengan dihadiri oleh mahasiswa KKL. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membersihkan dan merapikan lingkungan Sanggar Kesenian serta Kantor Desa, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap fasilitas publik di desa tersebut. 

M. Rizqii Pratomo, salah satu mahasiswa KKL, menjelaskan, "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa KKL tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga berkontribusi langsung bagi masyarakat. Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan."

Di Sanggar Kesenian, mahasiswa KKL bersama warga melakukan pembersihan ruangan dan halaman sekitar. Sementara itu, di Kantor Desa, tim KKL membantu merapikan arsip, membersihkan halaman, dan memperindah lingkungan sekitar. 

Kepala Desa Jangkang 1, Muhammad Syohib, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKL. "Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKL. Kegiatan ini tidak hanya membantu mempercantik desa kami, tetapi juga memperkuat ikatan antara mahasiswa dan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan "Bersih Bersama" ini berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan ramah tamah antara mahasiswa KKL, perangkat desa, dan warga yang terlibat. Tim KKL berencana untuk melanjutkan program-program serupa selama masa KKL mereka di Desa Jangkang 1.

Penulis : Ramanda Saputra


Mahasiswa KKL Bantu Kegiatan Posyandu Untuk Warga Pematang Rambai, Kubu Raya

Mahasiswa KKL Bantu Kegiatan Posyandu Untuk Warga Pematang Rambai, Kubu Raya


Pematang Rambai, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa KKL 05 IAIN Pontianak telah aktif terlibat dalam kegiatan Posyandu di Kampung Pematang Rambai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Posyandu adalah layanan kesehatan masyarakat yang merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, balita, dan masyarakat umum si tingkat desa. Kegiatan posyandu rutin dilakukan setiap bulan dengan tujuan untuk memantau pertumbuhan anak, memantau kesehatan ibu hamil, memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat, serta memberikan imunisasi kepada balita.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKL turut serta dalam kegiatan posyandu ini dengan semangat dan antusiasme. Mereka membantu tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, pelepasan dan pemasangan KB Implan dan pembagian vitamin kepada balita. Selain itu, mereka juga mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.

Nur Annisa, koordinator 2 kelompok 05, menjelaskan, “Posyandu merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung program kesehatan desa, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan yang ada di posyandu ini”

Dengan mengikuti kegiatan posyandu bersama warga Kampung Pematang Rambai, para mahasiswa KKL 05 mendapatkan pengalaman berharga dalam bidang kesehatan masyarakat. Mereka belajar bagaimana bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bersama.

Para mahasiswa juga merasakan kepuasan dan kebahagiaan karena dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat. Masyarakat Kampung Pematang Rambai menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. 

Penulis : Dea Irwana


Karhutla Melanda, Mahasiswa KKL18 Bagikan Masker Gratis

Karhutla Melanda, Mahasiswa KKL18 Bagikan Masker Gratis


Punggur Kecil (lp2m.iainptk.ac.id) – Sebagai Upaya dalam membantu siswa Miftahulul Ulul 2 Parit Rintis Baru Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya yang terpapar Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 18 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berinisiatif bagi-bagi masker gratis, Selasa (7/8/2024). 

Memasuki musim kemarau, Karhutla gambut di sejumlah titik Kabupaten Kubu Raya kerap kali terjadi. Hal ini disebabkan adanya pembakaran lahan yang dilakukan para petani untuk membuka lahan pertanian baru. Akibatnya kualitas udara menurun dan berdampak terhadap Kesehatan masyarakat, khususnya terhadap anak-anak. 

Dilansir dari Mediaindonesia.com, Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa dampak Kesehatan akibat dari Karhutla bisa menyebabkan eksaserbasi penyakit paru, jantung, sistem syaraf, kulit, usus, ginjal, mata, hidung, dan hati. WHO juga menyebutkan bahwa yang paling rentan terdampak dari Karhutla ini adalah anak-anak, wanita hamil, dan warga lanjut usia.

Ella Saparingga, mahasiswa KKL kelompok 18, mengatakan salah satu upaya untuk mengurangi resiko kesehatan anak-anak akibat dari Karhutla, khususnya siswa sekolah Miftahul Ulum 2 adalah dengan membagikan masker secara gratis. 

“Mengingat beberapa waktu belakangan ini banyak kejadian kebakaran lahan di beberapa titik Desa Punggur Kecil, khususnya di Parit To’om yang mengakibatkan kualitas udara sangat tidak sehat akibat asap, kami berinisiatif membagikan masker kepada siswa siswi MI Miftahul Ulum 2 secara gratis,” ujar Ella

“Saya berharap dengan berbagi masker kepada siswa-siswa disini dapat mengurangi resiko dampak buruk akibar dari kebakaran lahan ini dan anak-anak lebih waspada untuk menjaga Kesehatan mereka,” sambungnya


Penulis: Qudsiyah


Mahasiswa KKL Beri Kontribusi dalam Pendidikan TPA di Desa Punggur Kapuas

Mahasiswa KKL Beri Kontribusi dalam Pendidikan TPA di Desa Punggur Kapuas


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Desa Punggur Kapuas. Program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan berkontribusi langsung kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dimulai pada 29 Juli 2024, hari yang ditentukan untuk mengajar yaitu dari hari Senin hingga Kamis dan waktu mengajar dimulai dari habis Maghrib sampai selesai. Selama periode tersebut, mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak mengadakan berbagai aktivitas pendidikan yang meliputi pembelajaran membaca Al-Qur’an, pemahaman dasar-dasar agama Islam, dan pelatihan keterampilan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Salah satu  mahasiswa KKL IAIN Pontianak, Rahma menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan agama. “Kami berharap kehadiran kami dapat memberikan dampak positif dan membantu anak-anak untuk lebih memahami ajaran agama dengan cara yang menyenangkan dan efektif,” ujarnya.

Selama kegiatan, mahasiswa KKL juga melibatkan orang tua dan tokoh masyarakat setempat guna membangun dukungan yang lebih kuat terhadap pendidikan agama di desa tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif bagi anak-anak tetapi juga merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKL dalam menerapkan ilmu dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mendukung perkembangan pendidikan di daerah-daerah terpencil.


Penulis : Syarifah Aida Kel 20 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukses Gelar Kajian Akbar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukses Gelar Kajian Akbar


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) 1 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berhasil menggelar acara kajian akbar yang berlangsung di Masjid Darul Hikmah, Dusun Jambu, Kamis (1/8). 

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk masyarakat sekitar, pengurus masjid, serta tokoh-tokoh agama. Dengan semangat kebersamaan dan niat untuk meningkatkan pemahaman agama di tengah masyarakat, kajian ini diadakan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa KKL.

Acara kajian akbar ini dimulai bada isya dan berlangsung dengan penuh khidmat. Sebagai penceramah utama, H. Samsul, seorang tokoh agama yang dikenal luas di wilayah Sayang Sedayu, membawakan materi kajian dengan topik "Pentingnya Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyyah ". H. Samsul menekankan pentingnya menjaga silaturahmi .

Selain kajian utama, acara ini diawali dengan pembaca ayat suci Alquran oleh Wijaya dan diakhir dengan wakaf Alquran oleh mahasiswa KKL. 

Acara ini berakhir pada pukul 21.00 WIB dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Samsul. Kesuksesan kajian akbar ini tidak terlepas dari kerja keras mahasiswa KKL IAIN Pontianak serta dukungan penuh dari masyarakat dan pengurus Masjid Darul Hikmah. Para mahasiswa berharap kegiatan semacam ini bisa terus diadakan di masa mendatang guna memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat sekitar.

Dengan diadakannya kajian ini, diharapkan dapat memberikan pencerahan serta memperkuat keimanan para peserta dalam menjalani kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menghadapi tantangan di era modern.

Penulis : Indra Fitri


Sinergi Mahasiswa dan Warga: Pemasangan Plang Nama Desa oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Sinergi Mahasiswa dan Warga: Pemasangan Plang Nama Desa oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka meningkatkan kesadaran identitas lokal dan mempermudah identifikasi wilayah, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bekerja sama dengan warga Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, telah melaksanakan pemasangan plang nama di beberapa dusun desa tersebut. Plang nama yang dipasang mencakup nama Kepala Dusun Sayang, Kepala Dusun Jambu, Kepala Dusun Sedayu, serta Kepala Desa Sayang Sedayu.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa KKL, perangkat desa, serta warga setempat. Proses pemasangan plang ini dipimpin oleh Pak Su, seorang tokoh masyarakat yang dikenal sangat aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Desa Sayang Sedayu.

“Kami berharap plang nama ini dapat membantu masyarakat dan pendatang untuk lebih mudah mengenali wilayah di desa ini, serta memperkuat identitas lokal. Ini juga sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat selama menjalani KKL,” ujar Rendi.

Sementara itu, Kepala Desa Sayang Sedayu, Ruhanas, juga memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif mahasiswa tersebut. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Pemasangan plang nama ini sangat membantu dalam memudahkan identifikasi wilayah dusun dan desa kami, serta memberikan kesan yang lebih terorganisir. Saya berharap sinergi antara mahasiswa dan warga seperti ini dapat terus terjalin di masa mendatang,” kata Ruhanas.

Dengan pemasangan plang nama ini, Desa Sayang Sedayu diharapkan dapat menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luar, serta mempermudah berbagai urusan administrasi dan koordinasi di tingkat desa. Kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya pembangunan desa yang berkelanjutan.

Penulis: Indra Fitri


Mahasiswa KKL dan Dosen Pembimbing Siap Wujudkan 18 Program Unggulan di Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL dan Dosen Pembimbing Siap Wujudkan 18 Program Unggulan di Desa Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Jelang pembukaan resmi Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bersama dosen pembimbing tengah mempersiapkan pelaksanaan 18 program unggulan di Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Program-program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat dan mengoptimalkan potensi yang ada di desa tersebut.

Program KKL yang akan dilaksanakan mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga kegamaan. Beberapa di antaranya adalah Mahir Komputer, KaLi LaBa, Donasi Qur'an  dan Bubur Padas. Program-program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Dosen pembimbing yang juga terlibat aktif dalam penyusunan program, Dr. Erwin M Ag. menyatakan bahwa setiap program telah dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi lokal. "Kami bekerja sama dengan perangkat desa untuk memastikan program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga melibatkan mahasiswa dalam perencanaan, agar mereka bisa belajar langsung tentang bagaimana mengembangkan program yang berdampak positif," ujar Dr. Erwin.

Mahasiswa KKL juga tampak antusias dalam menyambut pelaksanaan program tersebut. Nirsa, salah satu mahasiswa yang terlibat, mengungkapkan rasa optimisnya. "Kami sangat siap untuk melaksanakan program-program ini. Harapan kami adalah dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sayang Sedayu dan membuat pengalaman KKL ini bermakna," kata Nirsa.

Kepala Desa Sayang Sedayu, Ruhanas, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dan dosen pembimbing di desanya. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja keras mahasiswa serta dosen pembimbing. Program-program yang mereka bawa ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Sayang Sedayu," ungkap Ruhanas.


Penulis : Indra Fitri


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak