LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Pengajian Jumat di Dusun Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Pengajian Jumat di Dusun Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Jumat, 2 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak ikut serta dalam kegiatan pengajian yang diadakan di Dusun Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Kegiatan ini merupakan aktivitas masyarakat di hari Jumat terutama ibu-ibu.

Pengajian yang berlangsung setiap hari Jumat ini, dimulai pukul 14.00 diikuti oleh sejumlah warga Dusun Sedayu. Mahasiswa KKL juga berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan tersebut. Mereka turut membantu dalam menyiapkan tempat, menyambut jamaah yang datang, serta ikut mengisi acara dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa bersama.

Salah satu mahasiswa KKL, Nurazima, mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka dalam pengajian ini tidak hanya sebagai bagian dari tugas akademik, tetapi juga sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat. 

"Kami merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti ini. Melalui pengajian ini, kami bisa belajar banyak dari warga Dusun Sedayu tentang kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kebersamaan dan keikhlasan," ujar Nurazima.

Hal senada juga disampaikan oleh Dhea, rekan Nurazima sesama mahasiswa KKL. Menurut Dhea, pengalaman mengikuti pengajian bersama masyarakat memberikan mereka perspektif baru tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. 

"Kegiatan ini mengajarkan kami untuk selalu bersyukur dan terus berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat yang saling mendukung. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, bahkan setelah masa KKL berakhir," tambah Dhea.

Kegiatan pengajian Jumat ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari rutinitas keagamaan di Dusun Sedayu. Selain mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan masyarakat, pengajian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman keagamaan warga serta membentuk generasi muda yang lebih religius dan berakhlak mulia.

Dengan adanya keterlibatan aktif mahasiswa KKL IAIN Pontianak, kegiatan ini menjadi semakin semarak dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial keagamaan di daerah mereka masing-masing.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiwa KKL Di desa Pinang luar: Wujud Nyata Pengabdian dan Pembelajaran

Mahasiwa KKL Di desa Pinang luar: Wujud Nyata Pengabdian dan Pembelajaran


Pinang Luar (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 25 Juli 2024, sekelompok mahasiswa dari IAIN Pontianak memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Pinang Luar, di bawah bimbingan Dr. Yulia, S.E.I., M.Ag. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat serta sebagai wadah pembelajaran langsung bagi para mahasiswa.

Selama masa KKL yang akan berlangsung selama 40 hari, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pelatihan, penyuluhan, dan aktivitas desa lainnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kontribusi positif bagi Desa Pinang Luar serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.

Mahasiswa peserta KKL menyatakan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini, menganggapnya sebagai kesempatan berharga untuk belajar langsung dari masyarakat dan berkontribusi pada pengembangan desa. Dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam situasi nyata, mereka diharapkan dapat memperoleh pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas.

Kegiatan KKL ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Pinang Luar dan memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan komunitas lokal.

Penulis: Amanda Putri 


Yasinan dan Doa Bersama di Masjid Jami' Nanga Pinoh Pererat Silaturahmi dengan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Yasinan dan Doa Bersama di Masjid Jami' Nanga Pinoh Pererat Silaturahmi dengan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


Nanga Pinoh, Melawi (lp2m.iainptk.ac.id) - Masjid Jami' Nanga Pinoh di Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara, menyelenggarakan acara rutin yasinan dan doa bersama. Acara ini dihadiri oleh warga Desa Tekelak serta rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang berjumlah 22 orang. (2/8)

Acara dimulai dengan pembacaan Tawasul, dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin secara berjamaah, dan diakhiri dengan Sholat Isya dan Sholat berjamaah. Suasana kekeluargaan yang hangat menyelimuti majlis selama acara berlangsung.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Desa Tekelak dan mahasiswa KKL IAIN Pontianak, serta untuk memperdalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk berkontribusi aktif terhadap kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Desa Tekelak.

Keterlibatan mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam acara ini sangat membangkitkan semangat ibadah warga Desa Tekelak. Para mahasiswa tidak hanya aktif dalam urusan keagamaan, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai inisiatif sosial di desa tersebut.

Ketua Masjid Jami' Nanga Pinoh, Bapak Herianto, S.Hut, menyampaikan antusiasme dan harapan agar kegiatan ini memberikan dampak positif, terutama kepada remaja di Desa Tekelak dalam hal keagamaan. Beliau berharap acara yasinan dan doa ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjadi agenda tetap baik bagi masyarakat Desa Tekelak maupun mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi rutinitas yang terus berlanjut di Masjid Jami' Nanga Pinoh, yang merupakan masjid tertua di Kabupaten Melawi.

Penulis : Rizky Ramdani


Mahasiswa KKL Kelompok 49 Tampil dalam Sholawat Rutinan di Dusun Senirak

Mahasiswa KKL Kelompok 49 Tampil dalam Sholawat Rutinan di Dusun Senirak


Senirak, Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, mahasiswa KKL kelompok 49 menghadiri undangan sholawat rutinan di Dusun Senirak yang diadakan di kediaman Bapak Rochmat. Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung dengan penuh kekhidmatan serta keakraban.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari tuan rumah, Rochmat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas kehadiran para mahasiswa. "Kami sangat senang dengan kehadiran kalian semua di acara rutinan sholawat ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan mempererat silaturahmi kita semua," ujar Rochmat.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan kultum singkat yang menyentuh hati para hadirin. Kultum ini mengingatkan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan memperkuat keimanan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti sholawat.

Tiga mahasiswa dari kelompok KKL turut berperan sebagai pengisi sholawat di depan jamaah. Mereka membawakan beberapa sholawat, termasuk "Thohirul Qolbi" dan "Habbitak." Tya, salah satu mahasiswa yang menjadi vokalis, menyatakan, "Menurut saya, pengalaman ini dapat menambah keterampilan kami untuk tampil di depan umum."

Tidak hanya vokal, mahasiswa lainnya juga ada yang berperan sebagai pemain darbuka dalam sholawat tersebut. Adi, salah satu mahasiswa yang bermain darbuka, mengutarakan, "Saya lumayan bisa bermain darbuka, jadi ketika dimintai tolong untuk memainkannya dengan senang hati."

Penampilan mereka menambah semarak acara dan membuat semua hadirin larut dalam lantunan sholawat. Sherin, mahasiswa KKL lainnya, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan sholawat seperti ini dan merasakan keseruannya. "Pengalaman ikut dalam acara sholawatan bersama ini pertama buat saya, acaranya seru semua orang bersholawat bersama," ujarnya.

Sholawat bersama menjadi inti dari acara tersebut, dipandu oleh grup marawis Al Wasillah yang telah berdiri selama 15 tahun. Grup yang dipimpin oleh Gustav Unaryo ini telah menjadi ikon di wilayah tersebut dan pernah tampil hingga ke kota Sintang.

Setelah sesi sholawat, para hadirin menikmati hidangan yang telah disiapkan. Suasana keakraban semakin terasa saat semua berkumpul dan berbincang-bincang sambil menikmati hidangan yang lezat.

Acara kemudian diakhiri dengan mahallul qiyam, sebuah ritual yang menandai penghormatan kepada Rasulullah SAW dan doa bersama. Mahasiswa KKL kelompok 49 merasa terhormat dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara yang penuh makna ini.

Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat Dusun Senirak. Kehadiran mereka diharapkan dapat mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, serta memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak.

Penulis : Siti Farida


MAS Muhajirin Adakan Upacara Bendera: Membangun Karakter dan Kedisiplinan Siswa

MAS Muhajirin Adakan Upacara Bendera: Membangun Karakter dan Kedisiplinan Siswa


Sintang (l2pm.iainptk.ac.id) - Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, pukul 07.00 WIB, MAS Muhajirin melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh kepala sekolah, dewan guru, staf TU, tiga mahasiswa IAIN Pontianak yang melaksanakan KKL, dan satu mahasiswa STAIMA Sintang yang melaksanakan PPL. Upacara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilakukan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kedisiplinan kepada para siswa.

Muhanto, S.Pd., selaku pembina upacara, menyampaikan pesan penting dalam pidatonya. "Siswa madrasah aliyah harus lebih meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, dan juga menjaga akhlak terhadap sesama, baik guru maupun teman. Ini dimulai dari akhlak berbicara, perilaku, dan sopan santun. Kedisiplinan juga harus diperhatikan," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kesadaran akan kebersihan lingkungan dan akhlak yang baik adalah fondasi penting dalam membentuk karakter siswa.

Upacara dilaksanakan dengan khidmat di bawah cuaca yang sangat cerah, sebuah rezeki dari Allah SWT. Semua peserta upacara, mulai dari siswa hingga para guru dan mahasiswa, mengikuti dengan penuh perhatian dan semangat.

Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan STAIMA Sintang menambah semarak acara, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam berinteraksi dengan warga dan lingkungan sekolah MAS Muhajirin.

Para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKL dan PPL di MAS Muhajirin merasa senang dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan bahwa upacara bendera memberikan mereka kesempatan untuk lebih memahami dinamika sekolah dan membangun hubungan yang baik dengan siswa serta staf.

Salah satu mahasiswa IAIN Pontianak, Ahmad, mengatakan, "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami bisa belajar banyak tentang kedisiplinan dan tanggung jawab dari kegiatan ini."

Kegiatan upacara ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga sekolah, tetapi juga menguatkan semangat kebersamaan dan kekompakan. Dengan semangat yang ditanamkan melalui upacara bendera, diharapkan para siswa MAS Muhajirin dapat terus meningkatkan prestasi dan menjaga nama baik sekolah. Suasana harmonis yang tercipta selama upacara menjadi bukti bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun karakter dan kebersamaan.

Penulis : Siti Farida 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Posko 28 Gelar Kerja Bakti di Pinang Dalam

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Posko 28 Gelar Kerja Bakti di Pinang Dalam

 Pinang Dalam (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari ini, pukul 16.00 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tergabung dalam Posko 28 melaksanakan kegiatan kerja bakti atau bersih-bersih posko. Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota posko yang berjumlah 23 orang. 04/08/2024

Kerja bakti ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan posko serta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan pembagian tugas di antara para anggota.

Beberapa mahasiswa bertugas memungut sampah yang berserakan di sekitar area posko, baik sampah organik maupun non-organik. Sampah-sampah tersebut kemudian dikumpulkan di satu tempat untuk dibakar dengan aman sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, beberapa anggota lainnya bertugas mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar halaman posko untuk menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, di mana para mahasiswa bekerja sama dengan baik dan saling membantu satu sama lain. Kerja bakti berakhir pada pukul 17.15 WIB dengan hasil yang memuaskan; lingkungan posko menjadi lebih bersih dan rapi.

Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Penulis : Nabila Yazid Syeban


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Turut Sukseskan Haul Agung Raja Kubu ke-236

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Turut Sukseskan Haul Agung Raja Kubu ke-236


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 27 Juli 2024, Penjabat Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, menghadiri peringatan Haul Agung Raja Kubu ke-236 yang berlangsung di Halaman Keraton Kubu, Kecamatan Kubu.

Dalam acara tersebut, Kamaruzaman menekankan pentingnya haul agung sebagai momentum untuk menghormati semangat perjuangan para pendahulu, khususnya Habaib Sayyid Idrus bin Sayyid Abdurrahman Al-Idrus, tokoh yang membuka kerajaan Kubu.

Beliau menyatakan bahwa semangat juang Habaib Sayyid Idrus menjadi teladan bagi masyarakat Kubu Raya dalam aspek kebijaksanaan, keharmonisan, persatuan, serta persaudaraan dan kebajikan.

Kerajaan Kubu dipandang sebagai aset budaya sejarah yang penting bagi masyarakat Kubu Raya dan Kalimantan Barat secara keseluruhan. Kamaruzaman juga menekankan bahwa acara haul agung merupakan wujud kepedulian bersama untuk melestarikan warisan budaya dan sejarah yang kaya di Kubu Raya.

“Pelaksanaan acara haul bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat nusantara akan legitimasi eksistensi sejarah Kerajaan Kubu,” ujar Syarif Kamaruzaman.

Beliau menegaskan tujuan dari penyelenggaraan acara haul agung tersebut. Menurutnya, prosesi haul agung bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan kepada publik luas tentang keberadaan historis dan budaya Kerajaan Kubu.

Kamaruzaman juga menambahkan bahwa prosesi haul agung dapat menjadi sumber penelitian dan informasi berharga terkait situs-situs sejarah di Kerajaan Kubu. Dia menyebutkan bahwa banyak peninggalan bersejarah seperti kawasan makam raja Kubu dan Keraton Kerajaan Kubu beserta sekitarnya memiliki potensi untuk dijadikan kawasan cagar budaya.

Selain itu, Kamaruzaman berharap bahwa acara haul, yang juga diisi dengan tablig akbar, dapat menjadi agenda tahunan dalam wisata religi di Kabupaten Kubu Raya. Dia mengungkapkan harapannya agar acara haul ini menjadi daya tarik utama dalam wisata religi di Kubu Raya, khususnya di Kecamatan Kubu, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.

Dengan rendah hati, kami, mahasiswa kelompok 32 dari KKL turut menyukseskan dalam peringatan Haul Agung Raja Kubu ke-236. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya belajar dari sejarah yang kaya, tetapi juga merasakan kebesaran tradisi dan nilai-nilai yang diwariskan. Semoga kehadiran kami menjadi penghormatan atas warisan yang telah ada dan menjadi inspirasi untuk terus memperkaya pengalaman belajar kami di lapangan.

Penulis : Norma Sariansih
KKL Sui. Asam IAIN Pontianak Bersamai Upacara Bendera Yayasan Minhajul Amilin

KKL Sui. Asam IAIN Pontianak Bersamai Upacara Bendera Yayasan Minhajul Amilin

Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) - Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sungai Asam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak membersamai kegiatan upacara bendera Madrasah Ibtidaiyah (MI),Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Minhajul Amilin pada (29/07/2024) tepatnya di Parit Setya, Desa Sungai Asam, Kabupaten Kubu Raya.

Ketua Kelompok KKL IAIN Pontianak, Agung mengatakan, dirinya sangat Antusias untuk mengawal siswa-siswi yang ada di yayasan Minhajul Amilin.

“Tentu kami semua dari KKL IAIN Pontinak sangat Antusias untuk menjalankan program-program yang sudah kami canangkan khususnya yang berkenaan langsung dengan siswa-siswi Yayasan Minhajul Amilin,” Ujar Agung.

Agung menambahkan akan ada banyak kegiatan kolaboratif kedepannya dari KKL Sungai Asam IAIN Pontianak.

“Dalam waktu dekat tentu akan ada banyak kegiatan kolaboratif yang melibatkan masyarakat dan Siswa Siswi Yayasan Minhajul Amilin,” Jelas agung.

Disela sambutan upacara perwakilan guru menyampaikan wejangan untuk para siswa-siswi sekaligus mengucapkan selamat datang kepada Mahasiswa KKL IAIN Pontianak.


Penulis : Najla Imtinan

Mahasiswa KKL Sungai Asam IAIN Pontianak Gelar Senam Sehat Bersama Warga

Mahasiswa KKL Sungai Asam IAIN Pontianak Gelar Senam Sehat Bersama Warga


Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak yang bertugas di Sungai Asam berkolaborasi dengan warga setempat untuk mengadakan senam sehat pada Minggu pagi di Parit Setya, Desa Sungai Asam, Kabupaten Kubu Raya. 

Adel, salah satu peserta KKL sekaligus instruktur senam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan masyarakat.

“Senam ini diadakan untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan dan kebugaran mereka,” ujar Adel.

Adel juga menambahkan bahwa meskipun senam sehat ini merupakan kegiatan rutin masyarakat setempat, kali ini acara tersebut dibersamai oleh mahasiswa KKL Sungai Asam IAIN Pontianak.

“Ini adalah kegiatan rutin masyarakat, tetapi kali ini kami bersama mahasiswa KKL Sungai Asam IAIN Pontianak yang turut serta,” jelasnya.

Kegiatan senam pagi ini diikuti dengan antusias oleh warga setempat dan mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara komunitas dan mahasiswa.

Penulis : Rifqi Al furqon


Warga Sungai Asam Benahi Surau Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Warga Sungai Asam Benahi Surau Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


Sungai Asam (lp2m.iainptk.ac.id) Minggu, 4 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak yang bertugas di Sungai Asam melaksanakan kerja bakti bersama warga setempat di Parit Setya, Sungai Asam, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mingguan mahasiswa KKL yang dilaksanakan sekali setiap minggu.

Pj Kegiatan Kerja Bakti, Imam, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung kegiatan masyarakat setempat. 

“Kerja bakti ini merupakan program mingguan yang kami lakukan untuk berkontribusi langsung dalam kegiatan masyarakat. Kami ingin menunjukkan kepedulian dan dukungan kami terhadap program-program pembangunan di sini,” ungkap Imam.

Tarno, salah seorang warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKL. “Kehadiran mahasiswa sangat membantu kami. Dalam waktu dekat, kami juga akan mengadakan program yang melibatkan mahasiswa untuk bekerja sama,” jelas Tarno.

Selama kerja bakti, mahasiswa KKL Sungai Asam IAIN Pontianak terlibat dalam menyelesaikan pembangunan surau yang sering digunakan oleh warga setempat. Kehadiran mereka sangat dirasakan manfaatnya, baik dalam percepatan pembangunan maupun dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.

Penulis : Najla Imtinan


Mahasiswa dan Warga Merarai Satu Sambut 17 Agustus dengan Semangat Gotong Royong

Mahasiswa dan Warga Merarai Satu Sambut 17 Agustus dengan Semangat Gotong Royong


Desa Merarai 1, Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) 2 Agustus 2024 – Semangat gotong royong membara di Desa Merarai, Kecamatan Sintang, saat mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bersama warga setempat bergotong-royong membersihkan lapangan bola desa. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus mendatang.

Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan lebih dari 20 orang, terdiri dari mahasiswa KKL dan warga desa. Mereka bekerja sama membersihkan rumput liar, mengumpulkan sampah, dan merapikan area sekitar lapangan. Aktivitas ini bertujuan tidak hanya untuk memperindah lapangan bola yang selama ini menjadi tempat utama kegiatan olahraga dan komunitas, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan semangat nasionalisme.

Mahasiswa KKL, Zikri Faiqah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam kehidupan masyarakat.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mempercantik lapangan bola, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Ini adalah bentuk kepedulian kami dalam menyambut hari kemerdekaan dengan cara yang bermanfaat," ujarnya.

Salah satu warga desa, Nurhadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan mahasiswa. 

"Kami sangat berterima kasih atas kerja keras adik-adik mahasiswa. Lapangan bola ini adalah bagian penting dari desa kami, tempat berkumpul dan berolahraga. Dengan adanya kegiatan ini, kami semakin siap merayakan 17 Agustus dengan penuh semangat," tuturnya.

Aksi bersih-bersih ini menjadi simbol persatuan dan gotong royong yang kental dalam masyarakat Indonesia. Dengan lapangan bola yang bersih dan rapi, diharapkan perayaan kemerdekaan nanti dapat berlangsung dengan lebih meriah dan penuh makna. Mahasiswa KKL dan warga Desa Merarai pun berharap agar semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan sosial lainnya di masa mendatang.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa KKL Kelompok 32 Sukseskan Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Kubu Raya ke-10

Mahasiswa KKL Kelompok 32 Sukseskan Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Kubu Raya ke-10


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kubu Raya yang ke-10 resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, pada Sabtu malam, 27 Juli 2024. Acara pembukaan yang meriah ini dilaksanakan di Lapangan Utama Kubu Raya, Komplek Keraton Kubu, Desa Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Ribuan peserta, tamu undangan, serta masyarakat antusias menyaksikan kompetisi tahunan ini. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol Purn Andi Musa, Penjabat Bupati Kubu Raya, Drs Sy Kamaruzaman, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kubu Raya, Drs Ruslan, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, H. Suharso, S.Ip, Ketua LPTQ Kabupaten Kubu Raya, Drs Yusran Anizam, serta Forkopimda dan pejabat daerah lainnya. Selain itu, turut hadir juga pengurus LPTQ dari kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya dan kafilah MTQ dari sembilan kecamatan.

MTQ bukan hanya merupakan perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebuah platform untuk mempererat silaturahmi dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah di antara seluruh peserta. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Kubu Raya, Drs Sy Kamaruzaman.

Acara pembukaan MTQ ke-10 dimulai dengan pawai ta’aruf, di mana kafilah dari seluruh kecamatan berpartisipasi, menampilkan berbagai seni dan budaya daerah. Pawai ini tidak hanya memperkaya acara tetapi juga menonjolkan kreativitas dan keindahan budaya lokal. Masyarakat sangat menantikan momen ini sebagai bagian dari perayaan dan penghormatan terhadap warisan budaya mereka.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan MTQ ke-10, para mahasiswa KKL Kelompok 32 turut berkontribusi dalam mempersiapkan acara. Mereka membantu dalam berbagai aspek, termasuk penyediaan konsumsi untuk kafilah dan penyelenggaraan pembukuan stand yang dikelola oleh ibu-ibu PKK Kecamatan Kubu.

Mahasiswa KKL Kelompok 32 menunjukkan semangat dan komitmen mereka dalam mendukung penyelenggaraan MTQ, bertekad untuk memberikan yang terbaik dan berperan penting dalam kesuksesan acara. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama meramaikan dan memeriahkan pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Kubu Raya ke-10, serta menyatukan tekad dan kreativitas untuk meraih kesuksesan yang gemilang.

Penulis : Randi Dermawan


Mahasiswa KKL Pematang Rambai Gelar Sosialisasi di Kantor Desa Kuala Mandor A

Mahasiswa KKL Pematang Rambai Gelar Sosialisasi di Kantor Desa Kuala Mandor A


Kuala Mandor A, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 31 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan ke Kantor Desa Kuala Mandor A. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKL IAIN Pontianak untuk memperoleh gambaran dan pengalaman mengenai dinamika pemerintahan desa dan pembangunan masyarakat.

Kunjungan ini dihadiri oleh sembilan mahasiswa KKL dari berbagai jurusan dan dimulai dengan sambutan dari perwakilan Kepala Desa Kuala Mandor A, Badrut Tamam. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan harapan agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kerjakanlah program kerja kalian sesuai dengan rencana. Koordinasikan segala kegiatan yang akan dilaksanakan agar mahasiswa lebih memahami kebutuhan masyarakat saat ini. Perhatikan keadaan desa, baik dari tingkah laku maupun aspek lainnya, karena hal ini sangat berpengaruh bagi masyarakat. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujar Badrut Tamam.

Selama kunjungan, mahasiswa menerima banyak arahan dan motivasi, serta berdiskusi mengenai berbagai program kerja yang telah dan akan dijalankan, seperti kegiatan belajar mengajar di yayasan yang ada di Kampung Pematang Rambai. Salah satu mahasiswa, Fadli Raharjo, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti sosialisasi ke kantor desa.

“Kunjungan sosialisasi ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi kami mengenai cara mengedepankan solidaritas dalam bekerja sama dan berinteraksi dengan masyarakat. Pengalaman ini akan sangat berguna bagi kami sebagai calon pemimpin masa depan,” ungkap Fadli Raharjo.

Sosialisasi diakhiri dengan sesi foto bersama Kepala Desa Kuala Mandor A dan salah satu perangkat desa, serta mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Mahasiswa berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan dan solidaritas antara mahasiswa dan perangkat desa serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa.

Penulis : Alfiatul Hidayah


Menilik Sejarah Tradisi Yasinan Di Kampung Parit To’om

Menilik Sejarah Tradisi Yasinan Di Kampung Parit To’om


Punggur Kecil (lp2m.iainptk.ac.id) – Pada Kamis malam, 1 Agustus 2024, di Desa Punggur Kecil Jalan Parit To’om Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya melaksanakan kegiatan Yasinan. Yasinan ini dimulai pukul 19.00 WIB yang dihadiri oleh masyarakat setempat dan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 

Ketua RT Parit Rintis Baru, Puradin Asmin menjelaskan kegiatan Yasinan malam Jum’at merupakan tradisi turun temurun yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Punggur Kecil Jalan Parit To’om. Tradisi ini diisi dengan pembacaan Yasin dan Tahlil yang dikhususkan untuk orang yang sudah meninggal. Kegiatan Yasinan dilakukan setiap malam Jum’at dan dilaksanakan dari rumah ke rumah secara bergiliran. Kegiatan Yasinan ini telah menjadi tradisi yang terus dijaga dan dilestarikan sampai saat ini.  Tujuan Yasinan ini ialah selain bernilai ibadah juga untuk menjalin silaturrahmi. 

“Sebenarnya awalnya itu memang kenapa mengadakan Yasin bersama, pertama memang jumlah masyarakatnya sedikit dan rumah orang itu jaraknya agak jauh. Sehingga ada satu pendapat dan Solusi, yok kita kumpul untuk silaturrahmi. Caranya, daripada kita ngumpul hanya ngopi, tapi bagaimana juga bernilai ibadah, maka bikinlah kegiatan setiap hari Kamis masuk malam Jum’at dan jumlahnya tidak banyak, sekitar 4-7 orang. Akhirnya terbentuklah rutinan setiap malam Jum’at itu baca Yasin,” ungkapnya

Pada tahun 1980-an, tradisi Yasinan ini sudah dilaksanakan. Pada masa awal, Musholla pertama yang dijadikan sebagai pusat ibadah dan sebagai tempat pembacaan Yasin ialah musholla Shilahul Mu’min.  

“Pada tahun 80 itu rutinan baca Yasin ini saya sudah ikut, nah itu sudah bertahun-tahun sudah berjalan. Nah kalau untuk tahun kapan rutinan ini dimulai itu kurang tau. Perlu diketahui awalnya itu surau hanya ada satu dan kampung hanya ada satu di desa ini, yakni parit To’om. Kalau kami ini pendatang, yakni pada tahun 1951 kami datang kesini. Dinamakan parit To’om karena yang membuka kampung ini adalah ayah To’om. Nama kampung ini diambil dari nama sang pendiri. Hal ini dilakukan agar penerusnya bisa tau,” jelasnya

Pada awal dilaksankannya tradisi Yasinan ini, setiap orang membaca Yasin sebanyak 41 kali. Kemudian pada tahun berikutnya masyarakat Kampung Parit To’om tidak hanya membaca Yasin tapi juga membaca surah Al-Kahfi. Awalnya kegiatan Yasinan ini hanya difokuskan pada satu musholla di dekat desa, yakni musholla Shilahul Mu’min. Namun setelah bermusyawarah, masyarakat sepakat untuk melaksanakan tradisi Yasinan ini dari rumah ke rumah.   

“Pada tahun-tahun berikutnya dibuat target setiap orang itu membaca Yasin sebanyak 41 kali dengan menggunakan biji jagung sebagai tanda. Jika jagung itu sudah mencapai hitungan 41 berarti selesailah bacaan Yasin itu. Pada tahun berikutnya, ditambah dengan pembacaan surah Al-Kahfi satu kali. Awalnya kite tidak fokus dari rumah ke rumah, melainkan fokus pada satu surau dekat ini saja. Seiring berjalannya waktu, kite musyawarah bagaimana jika rutinan baca Yasin ini dilaksanakan dari rumah ke rumah. Setelah disetujui barulah kite laksanakan dari rumah ke rumah sampailah dengan sekarang,” ucap Puradin


Penulis: Qudsiyah


Mahasiswa KKL Punggur Kapuas Gelar Senam Pagi di Rumah Bu Ellok

Mahasiswa KKL Punggur Kapuas Gelar Senam Pagi di Rumah Bu Ellok


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) Minggu, 4 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Punggur Kapuas memulai hari mereka dengan semangat melalui senam pagi yang diadakan di depan rumah Bu Ellok, di sebuah lapangan kecil yang sering digunakan untuk kegiatan senam.

Bu Ellok, seorang ibu yang dikenal ramah dan periang, telah menyiapkan es teh untuk para mahasiswa, sementara anaknya mempersiapkan alat musik kecil untuk mengiringi senam pagi tersebut. Dengan iringan musik, para mahasiswa, yang dipandu oleh Dara, Yesira, dan Meli, mulai bergerak mengikuti irama yang lembut namun penuh semangat. Momen ini penuh dengan kegembiraan, meski ada beberapa mahasiswa yang tampak kikuk, mereka tetap mengikuti dengan penuh antusiasme.

Bu Ellok berdiri di sisi lapangan dengan senyuman bangga, menyaksikan semangat para mahasiswa. Beberapa warga sekitar, penasaran dengan keramaian pagi itu, turut meramaikan suasana dengan tepuk tangan kecil dan senyuman dari jauh.

Setelah sekitar satu jam berlalu, senam pagi pun selesai. Para mahasiswa duduk bersila di rumput sambil menikmati minuman yang telah disediakan oleh Bu Ellok, merasa segar dan bersemangat setelah rutinitas pagi yang menyegarkan. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Bu Ellok atas dukungan dan semangatnya.

Senam pagi di depan rumah Bu Ellok tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momen berharga yang mengikat kebersamaan dan kegembiraan di antara mahasiswa. Hari itu, mereka pulang dengan hati yang penuh energi positif dan melanjutkan kegiatan operasi semut di sekitaran jalan, melanjutkan komitmen mereka untuk berkontribusi positif bagi komunitas setempat.

Penulis : Yesira Kel 20


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak