LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL Kelompok 49 Sintang Mengajar di TPQ Madrasah Diniyah, Dusun Senirak

Mahasiswa KKL Kelompok 49 Sintang Mengajar di TPQ Madrasah Diniyah, Dusun Senirak


Senirak (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari ini, Kamis 1 Agustus 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 49 dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan mengajar di TPQ Madrasah Diniyah yang terletak di Dusun Senirak, Desa Merarai Satu. TPQ ini merupakan salah satu pusat pendidikan agama Islam di desa tersebut dengan jumlah santri sekitar 40 orang, mayoritas adalah perempuan.

Kegiatan sehari-hari santri TPQ Madrasah Diniyah meliputi tulis-menulis huruf Hijaiyah dan mengaji Iqro serta Alquran. Selain itu, pada hari-hari tertentu, mereka juga mendapatkan materi tambahan seperti hafalan shalat dan doa sehari-hari. Dengan bimbingan yang intensif, santri di sini diharapkan dapat menguasai bacaan Alquran dan memahami ajaran Islam dengan baik.

Kehadiran mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak disambut dengan antusias oleh para santri dan ustadzah TPQ. Tika, selaku ustadzah di TPQ Madrasah Diniyah, menyatakan kegembiraannya atas kedatangan mahasiswa KKL. "Saya senang, karena kalian bisa bantu-bantu saya jika saya berhalangan hadir. Apalagi sekarang lagi sibuk-sibuknya 17 Agustus," ungkap Tika.

Mahasiswa KKL tidak hanya membantu dalam proses pembelajaran, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di TPQ. Mereka membantu santri dalam menulis huruf Hijaiyah, membaca Iqro, dan mengaji Alquran. Kehadiran mahasiswa ini memberikan semangat baru dan motivasi bagi para santri untuk belajar lebih giat lagi.

Kegiatan mengajar di TPQ ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKL yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan agama Islam di Desa Merarai Satu. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kualitas pendidikan agama di desa tersebut dapat meningkat, dan para santri dapat memperoleh ilmu yang lebih luas.

Mahasiswa KKL juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengajar dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Mereka belajar untuk memahami kebutuhan pendidikan di daerah pedesaan dan berusaha memberikan solusi terbaik.

Penulis : Siti Farida 


KKL Kelompok 18 Bantu Budidaya Timun di Desa Punggur Kecil

KKL Kelompok 18 Bantu Budidaya Timun di Desa Punggur Kecil


Punggur Kecil (lp2m.iainptk.ac.id) - Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 18 mahasiswa IAIN Pontianak berpartisipasi membantu masyarakat dalam budidaya timun desa Punggur Kecil Jalan Parit Rintis Baru Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini adalah salah satu program kerja KKL yang bertujuan untuk membantu aktivitas pertanian masayarakat. (31/7/2024).

Sebagian besar masyarakat Desa Punggur Kecil khususnya di jalan Rintis Baru mengelola berbagai macam tanaman, di antaranya ialah kangkung, sayur bayam, singkong, tomat, mentimun, nanas, jagung dan padi. Cara bertani mereka ialah dengan cara tumpang sari, yakni mengombinasikan dua jenis tanaman. Seperti menanam timun dengan jahe.

Hasan, salah satu warga desa Punggur Kecil sudah 30 tahun berkecimpung dalam dunia pertanian memanfaatkan lahan miliknya untuk menanam timun. Proses penanaman yang dilakukan ialah tanam benih langsung. 

Sebelum menanan benih timun, Hasan terlebih dahulu membuat bedengan dengan ukuran panjang 30 meter dan lebar 20 meter sebanyak 20 bedeng. Bedengan adalah gundukan tanah yang terdapat pada lahan budidaya tanaman hortikultura. 

Setelah membuat bedengan, Hasan melakukan penyemaian menggunakan abu bakar, setelah itu, Hasan membuat lubang dengan ukuran 40-50 cm, dalam satu lubang diisi dengan satu hingga dua biji. 

“Kita membuat bedengan dengan ukuran panjang 30 meter dan lebar 20 meter sebanyak 20. Setelah itu kita melakukan penyemaian dengan abu yang sudah dibakar. kemudian membuat lubang 40 sampai 50 cm. Satu lubang itu satu biji atau dua biji. Mengapa ada yang ditanam dua dan ada yang ditanam satu, takutnya tidak ada yang tumbuh,” Jelas Hasan

Saat berumur satu minggu tanaman timun itu mulai tumbuh, Hasan melakukan pemupukan awal yakni menggunakan tanah yang sudah dibakar, kotoran ayam dan pupuk MPK yang digabung menjadi satu. Pupuk MPK berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dan pembungaan serta mencegah kerontokan bunga dan buah. 

Apabila ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh, maka Hasan melakukan penyulaman ulang dengan benih baru. Pada minggu kedua, setelah pemupukan, Hasan melakukan pembumbunan untuk memperkuat berdirinya batang dan perakaran tanaman timun. 

Proses pembumbunan ini diiringi dengan sanitasi lahan yakni pembersihan rumput disekitar tanaman. Selanjutnya untuk pemeliharaan tanaman timun dari hama, Hasan melakukan penyemprotan dan penyiraman seminggu dua kali menggunakan racun insektisida.

“Jadi setelah beberapa hari, satu minggu kemudian, itukan mulai tumbuh lalu kite pupuk. Pada minggu kedua kita kasi abu bakar atau kotoran ayam dan kita gabungkan dengan pupuk MPK, baru kita dibumbun, diambilkan tanah. Supaye ndak ade ulat dalam seminggu dua kali kita racun menggunakan racun insektisida biar tidak kena hama sampai panen,” ucapnya

Saat berumur 35 hari timun sudah mulai panen. Panen berlangsung selama 15 hari dan dapat dilakukan secara bertahap, umumnya dilakukan setiap dua hari sekali. Pada panen awal, Hasan menghasilkan 3 karung timun dengan kisaran 150 kilogram. Panen kedua dan ketiga mencapai 200 hingga 250 kilogram.

“Untuk panen itu 35 hari udah mulai panen. Masa panen sendiri bisa sampai 15 hari dan dilakukan sertiap dua hari sekali. Saat panen pertama itu bisa mencapai 3 karung atau sekitar 150 kilogram. Panen kedua sampai panen kelima itu bisa 200 hingga 250 kilogram. Kalau lahannya itu lembab, bisa mencapai belasan kali kita panen.” Jelas Hasan

Hasan mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKL Kelompok 18 yang sudah membantu dalam proses penanaman timun dilahan miliknya.

“Terimakasih kalian telah membantu walaupun kalian masih belajar tapi bisa meringankan kami untuk dalam kegiatan pertanian. Walaupun kalian bukan jurusan pertanian kami bangga dengan kalian karena kalian tidak merasa malu, kami ucapkan terimakasih atas bantuan kalian.” Ungkapnya

Penulis: Qudsiyah


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Apel Pagi di Kantor Desa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Apel Pagi di Kantor Desa Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 30 Juli 2024, mahasiswa dari IAIN Pontianak yang sedang menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) turut serta dalam kegiatan apel pagi bersama perangkat Desa Sayang Sedayu. Acara ini merupakan bagian dari program integrasi antara mahasiswa dan perangkat desa setempat dalam rangka meningkatkan keterlibatan sosial serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan komunitas lokal.

Apel pagi tersebut diadakan di lapangan Desa Sayang Sedayu, yang dihadiri oleh 8 mahasiswa KKL dari berbagai program studi. Mereka hadir dengan semangat dan antusiasme untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan komunitas.

Kepala Desa Sayang Sedayu,Ruhanas menyambut baik kehadiran mahasiswa dan berharap kerjasama antara mahasiswa dan desa dapat terus berlanjut untuk mendorong kemajuan bersama. 

"Kami sangat mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini. Ini adalah langkah positif untuk membangun sinergi antara generasi muda dan kami sebagai pemerintah desa,"ucapnya.

Acara apel pagi diakhiri dengan sesi diskusi terbuka antara mahasiswa dan kepala desa tentang berbagai isu lokal serta rencana ke depan untuk lebih mengintegrasikan program-program pembangunan bersama. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan Desa Sayang Sedayu.

Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dalam konteks kehidupan nyata di lapangan.

Penulis : Tiara


Jalin Silaturahmi Dengan Pengurus Mesjid: Mahasiswa KKL Selakau Tua adakan Kultum Setelah Maghrib

Jalin Silaturahmi Dengan Pengurus Mesjid: Mahasiswa KKL Selakau Tua adakan Kultum Setelah Maghrib


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok 40 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua adakan kultum di Mesjid Baitul Mu’minin Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (31/07/2021).

Guna menghidupkan suasana maghrib, mahasiswa KKL kelompok 40 adakan kultum ba’da maghrib yang dihadiri oleh jamaah masjid dan pengurus masjid Baitul Mu’minin. Kegiatan kultum memberikan dampak positif bagi jama’ah masjid Baitul Mu’minin dikarenakan sebelumnya tidak pernah ada kegiatan seperti ini. 

Pengurus masjid memberikan keterbukaan untuk mahasiswa kkl yang ingin mengadakan kegiatan keagamaan di masjid Baitul Mu’minin.

Sukiran selaku pengurus masjid mengatakan “Kami pengurus masjid memberikan keterbukaan untuk mahasiswa kkl untuk mengadakan kegiatan keagamaan dan meraimaikan masjid tercinta kita ini” tutur beliau.

Mahasiswa tersebut senang mendengar ungkapan yang disampai kan beliau. Dikarena hal tersebut sudah menjadi background bagi mahasiswa yang berkuliah di kampus Islam. Pengurus masjid juga berharap dengan adanya mahasiswa KKL ini bisa menggantikan posisi mereka kelak dan agar masjid diramaikan oleh mereka yang muda sehingga mental pemimpin mereka menjadi terbentuk hingga masa yang akan datang.

Pengurus masjid juga berharap kegiatan kultum yang diadakan mahasiswa bisa berkelanjutan. 

Asnadi selaku imam di masjid Baitul mu’minin menyampaikan “Kami berharap kegiatan kultum ini tetap berlanjut, selain menambah pengetahuan jama’ah juga melatih mental anak muda yang maju menjadi imam, khatib dan lain-lainnya” ucap beliau

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Selakau Tua Latih Siswa SMPN 2 Selakau Timur Untuk Persiapan School Meeting

Mahasiswa KKL Selakau Tua Latih Siswa SMPN 2 Selakau Timur Untuk Persiapan School Meeting


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 melakukan kolaborasi dengan salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) 02 Selakau Timur di Selakau Tua dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mengasah kemampuan siswa di bidang non akademik khusunya di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (31/07/2024).

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang mengikuti kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Kelompok 40 menjadi bagian dari penyeleksian siswa SMP 02 Selakau timur dalam ajang yang sebentar lagi diselenggarakan yakni perlombaan antar tingkat SMP sederajat di Desa Selakau Timur.

Penyeleksian dalam Lomba Lomba seperti lomba menyanyi, Badminton, Volly, Estafet Lari, Dan Lain Lain. Kepala Sekolah SMP 02 Selakau Timur Sujianto juga berharap besar kepada mahasiswa untuk membantu dalam memajukan kependidikan dengan berbasis keislaman yang dimana sudah diprogram kerjakan oleh nya sedari lama dan masih belum bisa direalisasikan. 

Tentu nya ada yang memang sudah menjadi kesan yang mana beliau menyampaikan “meskipun sekolah negeri tapi saya perlu menerapkan hal hal religius kepada siswa siswa saya, seperti memberi pengajaran kepada anak anak untuk diajarkan cara berkhutbah agar bisa diimpor kemasyarakat secara langsung dan melakukan kegiatan rutin dalam membersihkan masjid yang tidak pernah bisa direalisasikan oleh kami” tuturnya. 

Maka dari itu harapan dari Sujanto selaku Kepala Sekolah SMP 02 Selakau Timur beliau menyampaikan “adanya adik adik mahasiswa untuk bisa membantu dalam bidang seperti itu terlebih lagi untuk meyakinkan siswa siswa tentang keislaman dengan ilmu ilmu yang sudah didapatkan dalam jenjang Pendidikan Perkuliahan di IAIN Pontianak sangat membantu sekali” tutup sujianto.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Kelompok 40 Jalin Silaturahmi Dengan Pihak Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL Kelompok 40 Jalin Silaturahmi Dengan Pihak Desa Selakau Tua

S


elakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Kelompok 40 Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua mendatangi kantor desa Selakau Tua untuk mengkonfirmasi kehadiran dan membincangkan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Selakau Tua dan disambut dengan baik oleh Penanggung Jawab Sementara Kepala Desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (31/07/2021).

Herlambang selaku penanggung jawab sementara desa Selakau Tua menyambut baik kedatangan mahasiswa yang sedang melaksanakan KKL di Desa Selakau Tua dan mendengarkan program-program kerja yang sudah dirancang mahasiswa dan yang sudah sementara ini dikerjakan oleh mahasiswa KKL.

Beliau mengungkapkan “Kami pihak desa Selakau Tua menyambut hangat dengan kedatangan mahasiswa dari IAIN Pontianak dan terkait program yang ditawarkan bahkan sudah dijalankan, kami sangat mendukung program yang sudah disusun oleh mahasiswa KKL ini” ucap Herlambang.

Perbincangan hangat dari Herlambang dan mahasiswa KKL terus berjalan sehingga topik pembahasan merambat ke hal-hal yang berkaitan dengan program desa yang akan turut melibatkan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. 

Herlambang juga sempat menyampaikan “Saya tidak terlalu banyak berpesan, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung dan mahasiswa juga berpendidkan tentunya sudah paham dengan apa yang saya maksud” sambung herlambang.

Tidak sampai disitu saja pertemuan dengan pak Herlambang, tapi bakal ada pertemuan berikutnya yang sedikit santai antara mahasiswa KKL dengan pihak desa agar ada keterbukaan dan kenyamanan dari kedua belah pihak sehingga progres dari apa yang telah direncakan bisa berjalan sesuai dengan harapan. 

Diakhir kalimat herlambang juga menyampaikan “kami berharap juga kontribusi mahasiswa dalam mensukseskan kegiatan yang diadakan desa dan terlibat dalam kegiatan rutinan yang ada di desa Selakau Tua”, tutup Herlambang.

Penulis : Muhammad Aidil


Badan Permusyawaratan Desa Selakau Tua Ajak Mahasiswa Sukseskan Sari Tilawatil Qur’an

Badan Permusyawaratan Desa Selakau Tua Ajak Mahasiswa Sukseskan Sari Tilawatil Qur’an


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 mengikuti rapat dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (31/07/2024).

Dalam rangka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat desa Selakau Tua, kami mahasiswa KKL Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dengan senang hati mendapat kesempatan untuk turut serta dalam mensukseskan acara tersebut. Pada malam Sabtu, dari perwakilan mahasiswa KKL IAIN Pontianak beserta dosen pembimbing, Adiansyah, diundang untuk hadir dalam rapat guna membahas perencanaan dan susunan acara.

Dalam rapat tersebut, Sabri selaku Ketua BPD di Desa Selakau Tua menyampaikan, “ kami mengapresiasi atas kedatangan mahasiswa KKL IAIN Pontianak, yang sangat membantu kelancaran penyelenggaraan kegiatan ini. Dan kami juga berharap kehadiran dan partisipasi mahasiswa KKL dapat memastikan bahwa kegiatan STQ ini berjalan dengan lancar” Ucap sabri.

Adiansyah, selaku dosen pembimbing juga mengungkapkan, “Saya sangat mengapresiasi dan mendukung besar terhadap partisipasi mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam mensukseskan kegiatan STQ tersebut” ucap adiansyah.

Tidak hanya itu mahasiswa juga diberikan kepercayaan untuk memegang bidang-bidang yang ada didalam penyelenggaraan kegiatan STQ tersebut dan juga pak adiansyah juga menyampaikan “Saya secara pribadi berterima kasih kepada penyelenggara acara dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, anak-anak KKL IAIN Pontianak, untuk turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan ini” tutup adiansyah.

Penulis : Muhammad Aidil


Kegiatan Mengajar Mahasiswa KKL di PAUD Beringin Permai: Pengenalan Huruf dan Menyanyi Bersama

Kegiatan Mengajar Mahasiswa KKL di PAUD Beringin Permai: Pengenalan Huruf dan Menyanyi Bersama


Sungai Deras (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada pagi hari Senin, 1 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta mengadakan kegiatan mengajar di PAUD Beringin Permai yang terletak di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai.

 Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak PAUD. Kegiatan ini dimulai pukul 07:30 WIB dengan kehadiran anak-anak didik yang sangat bersemangat untuk belajar.

Mahasiswa KKL memulai kegiatan dengan memperkenalkan diri masing-masing kepada anak-anak. Dengan senyum ramah dan sikap ceria, mereka menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat. Mereka menjelaskan bahwa hari ini anak-anak akan belajar mengenal huruf, menulis, dan menyanyi bersama.

Kegiatan pertama adalah mengenal huruf. Mahasiswa KKL menggunakan kartu huruf yang berwarna-warni dan menarik. Setiap kartu dilengkapi dengan bermacam-macam huruf yang sesuai, misalnya huruf A dan seterusnya. Anak-anak sangat antusias saat diajak bermain tebak huruf. 

Mahasiswa KKL kelompok 17 menunjukkan gambar dan anak-anak diminta untuk menyebutkan huruf awal dari gambar tersebut. Aktivitas ini tidak hanya mengenalkan huruf, tetapi juga membantu anak-anak mengingat huruf dengan lebih mudah.

Setelah mengenal huruf, kegiatan dilanjutkan dengan sesi menulis. Setiap anak diberikan kertas dan juga mereka disuruh menyiapkan alat tulis. Mahasiswa KKL  mengajarkan cara menulis huruf-huruf yang telah dikenali. Mereka mendampingi anak-anak satu per satu, membantu mereka dalam menulis huruf dengan benar.

Anak-anak terlihat sangat bersemangat dan berusaha menulis huruf dengan baik. Mahasiswa KKL memberikan pujian dan apresiasi kepada setiap anak yang berhasil menulis huruf dengan benar, meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar mereka.

Setelah sesi menulis, kegiatan diakhiri dengan menyanyi bersama. Anak-anak diajak untuk bernyanyi bermacam-macam lagu anak-anak seperti balonku dan lain-lain. Dengan penuh semangat, mereka menyanyikan lagu tersebut. Kegiatan menyanyi ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membuat anak-anak lebih semangat dan ceria. Suasana kelas menjadi sangat ceria dengan suara nyanyian anak-anak yang penuh kegembiraan.

Selama kegiatan, anak-anak menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka aktif berpartisipasi dan tidak ragu untuk bertanya jika ada yang tidak mereka mengerti. Mahasiswa KKL selalu memberikan apresiasi dan pujian kepada setiap anak yang berhasil menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini semakin meningkatkan rasa percaya diri anak-anak.

Kegiatan belajar mengajar di PAUD Beringin Permai berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan. Anak-anak terlihat senang dan menikmati setiap kegiatan yang dilakukan. Pembelajaran melalui permainan dan aktivitas kreatif terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap materi yang disampaikan. Mahasiswa KKL berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Penulis  : Nilam Aniyah


Koordinasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga dengan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Sungai Deras

Koordinasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga dengan Pondok Pesantren Al-Falah di Desa Sungai Deras


Desa Sungai Deras, Teluk Pakedai (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Kamis, 1 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan koordinasi dengan pihak Pondok Pesantren Al-Falah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan serta membahas kerjasama dalam bidang pendidikan dan digitalisasi.

Perwakilan mahasiswa, Kholiq, membuka pertemuan dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan kedatangan mereka. Kholiq menyampaikan bahwa mahasiswa akan melakukan sosialisasi terkait pendidikan dan digitalisasi di Pondok Pesantren Al-Falah. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan dan penguasaan teknologi digital di era modern.

K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan menceritakan sejarah singkat pondok pesantren serta program-program yang telah berjalan. Sambutannya memberikan gambaran tentang peran vital pondok pesantren dalam mendidik santri dan memberdayakan masyarakat setempat.

Diskusi berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme. K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., dan para guru menyambut baik inisiatif mahasiswa dan menyatakan kesiapan pondok pesantren untuk berkolaborasi. 

Di akhir kegiatan, mahasiswa menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan para guru yang telah menerima mereka dengan hangat serta memberikan kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi di Pondok Pesantren Al-Falah. K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberi manfaat positif bagi santri, terutama setelah mereka menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren.

"Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat positif kepada santri-santri untuk kedepannya setelah mereka selesai di jenjang santri atau siswa," ujar K. Ust. Akhmad Khairi, M.Pd.I., Kepala Pondok Pesantren Al-Falah.

Penulis : Muhammad Ferdaus


Silaturahmi Mahasiswa KKL dan Kepala Desa Merarai dalam Perayaan Kemerdekaan

Silaturahmi Mahasiswa KKL dan Kepala Desa Merarai dalam Perayaan Kemerdekaan


Desa Merarai 1, Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Kamis, 1 Agustus 2024, suasana kehangatan dan semangat kemerdekaan masih terasa kuat di Desa Merarai 1 dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari berbagai perguruan tinggi, termasuk IAIN Pontianak. 

Mahasiswa ini tidak hanya menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga turut memeriahkan acara kemerdekaan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah silaturahmi dengan Kepala Desa yang berlangsung penuh antusiasme.

Acara silaturahmi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga Desa Merarai 1. Dalam suasana yang akrab, para mahasiswa berkesempatan berdiskusi langsung dengan Kepala Desa tentang berbagai isu dan potensi yang ada di desa.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami kehidupan masyarakat pedesaan serta memberikan kontribusi yang nyata. Mereka juga berbagi cerita dan pengalaman dengan warga setempat, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat.

Imin, Kepala Desa Merarai 1, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dalam pertemuan ini. Ia menyampaikan harapannya bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam antara generasi muda dan pemimpin lokal.

Acara ditutup dengan penuh kehangatan dan semangat, diiringi dengan harapan untuk menjaga silaturahmi yang telah terjalin. Kehadiran mahasiswa KKL di Desa Merarai 1 tidak hanya memberikan warna baru dalam peringatan kemerdekaan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi upaya membangun komunitas yang lebih kuat dan solid di masa depan.

Desa Merarai 1 menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga dengan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai kehidupan bermasyarakat.

Penulis : Zikri Faiqah


Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas Disambut Antusias

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas Disambut Antusias


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi bersinar cerah, menyinari halaman Kantor Desa Kalimas. Udara segar khas pedesaan menyambut kedatangan para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dan warga Desa Kalimas. Hari ini, sebuah tonggak sejarah baru dimulai dengan dimulainya kegiatan KKL di desa yang asri ini.

Semarak pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas terasa begitu istimewa. Desa yang terkenal dengan tradisi gotong royong yang kuat ini menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Dengan semangat yang membara, mahasiswa KKL siap mengabdikan diri selama beberapa bulan ke depan.

Upacara pembukaan KKL berlangsung di Kantor Desa Kalimas, diiringi dengan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan bersama dengan penuh semangat. Para mahasiswa KKL berdiri tegap dalam barisan, siap memulai pengabdian mereka. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Kalimas, mewakili Kepala Desa, menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa KKL. Beliau berharap kehadiran mahasiswa KKL dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kalimas. 

"Kami sangat antusias menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa KKL. Semoga selama menjalani KKL, adik-adik dapat belajar banyak hal dan memberikan kontribusi yang berarti bagi desa kami," ujar Sekretaris Desa Kalimas.

Perwakilan mahasiswa KKL juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Kalimas. Mereka berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan yang terbaik untuk desa. 

"Kami siap belajar dan berkontribusi untuk kemajuan Desa Kalimas. Semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," ucap perwakilan mahasiswa KKL.

Setelah upacara pembukaan, para mahasiswa KKL diperkenalkan kepada masing-masing kelompok dan pembimbing lapangan. Mereka kemudian diajak berkeliling desa untuk mengenal lebih dekat lingkungan dan masyarakat setempat. 

Sore harinya, diadakan acara ramah tamah antara mahasiswa KKL dan warga Desa Kalimas. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan mahasiswa KKL kepada masyarakat.

Suasana kekeluargaan terjalin erat antara mahasiswa KKL dan warga Desa Kalimas. Mereka saling berbagi cerita dan pengalaman. Mahasiswa KKL merasa diterima dengan hangat oleh masyarakat, sementara warga Desa Kalimas merasa senang dengan kehadiran mahasiswa KKL.

Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa KKL siap memulai kegiatan KKL. Mereka akan melaksanakan berbagai program kerja yang telah disusun, seperti mengajar di sekolah, pendampingan kelompok tani, pelatihan keterampilan, dan pembuatan program desa. Semoga kegiatan KKL IAIN Pontianak di Desa Kalimas dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak.

Penulis : syaifullah alivia
Desa Kalimas Bersiap Sambut Mahasiswa KKN IAIN Pontianak

Desa Kalimas Bersiap Sambut Mahasiswa KKN IAIN Pontianak


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 29 juli 2024, Udara pagi yang sejuk menyelimuti Desa Kalimas, menciptakan suasana yang berbeda dari biasanya di Kantor Desa. Hiruk-pikuk aktivitas tampak lebih ramai dari biasanya, semuanya dilakukan untuk menyambut kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Pontianak. Kantor Desa Kalimas, dengan bangunannya yang sederhana namun teduh, menjadi pusat kegiatan persiapan.

Para perangkat desa bekerja sama dengan mahasiswa KKN yang telah tiba lebih dulu untuk merancang berbagai kegiatan. Spanduk bertuliskan “Selamat Datang" terpasang di depan kantor, sementara di dalam, meja-meja telah disusun rapi untuk registrasi dan pembagian kelompok.

Mahasiswa KKN tampak bersemangat membantu menyiapkan segala keperluan. Ada yang sibuk menata kursi, memasang dekorasi, dan berdiskusi dengan perangkat desa. Suasana kekeluargaan terasa erat di antara mereka. 

"Saya sangat senang bisa terlibat dalam persiapan ini. Semoga kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kalimas." ujar Diky Saputra, ketua kelompok KKN Desa Kalimas.

Perangkat Desa Kalimas juga menyambut kedatangan mahasiswa KKN dengan antusias. Mereka berharap kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan warna baru bagi desa mereka. 

"Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN," Kami berharap mahasiswa KKN dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat, serta ikut serta dalam pembangunan desa." ungkap Ridwan Alkarim, Sekretaris Desa Kalimas.

Selain persiapan di kantor desa, mahasiswa KKN juga melakukan survei ke beberapa lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan mereka. Mereka mengunjungi sekolah, kelompok tani, dan tempat-tempat lain untuk merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Suasana persiapan KKN di Desa Kalimas semakin semarak dengan kehadiran para tokoh masyarakat. Mereka memberikan dukungan dan masukan kepada mahasiswa KKN agar kegiatan KKN dapat berjalan lancar dan bermanfaat. 

"Kami berharap mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi yang positif bagi desa kami," "Semoga ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah dapat diimplementasikan di sini." ujar Doyok, seorang tokoh masyarakat yang disegani di Desa Kalimas.

Penulis : syaifullah alivia


Warga Dusun Anggrek Gotong Royong Persiapkan Perayaan HUT RI ke-79

Warga Dusun Anggrek Gotong Royong Persiapkan Perayaan HUT RI ke-79


Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi bersinar cerah menyinari halaman rumah Kepala Desa Kalimas, di Dusun Anggrek. Udara segar khas pedesaan menyambut warga yang berdatangan dengan semangat gotong royong. Pada Minggu, 28 Juli 2024, seluruh warga Dusun Anggrek berkumpul untuk melaksanakan kerja bakti dalam rangka persiapan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79.

Dengan semangat juang yang tinggi, warga bergotong royong membersihkan halaman rumah Kepala Desa. Mereka membersihkan sampah-sampah yang berserakan, menebas rumput liar, dan memangkas pepohonan yang rimbun. Anak-anak muda sibuk memindahkan meja dan kursi untuk persiapan panggung, sementara ibu-ibu menghias halaman dengan berbagai pernak-pernik bertemakan kemerdekaan.

Suasana kerja bakti begitu meriah. Canda tawa terdengar di mana-mana. Meskipun keringat membasahi tubuh, semangat warga tidak surut sedikit pun. Mereka saling membantu dan menyemangati satu sama lain. Sesekali, mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang menggugah semangat nasionalisme.

Setelah beberapa jam bekerja, halaman rumah Kepala Desa berubah menjadi lokasi yang bersih dan rapi. Panggung utama telah siap untuk digunakan, dan hiasan-hiasan merah putih berkibar dengan indah. Semua persiapan telah selesai. Warga Dusun Anggrek merasa puas dengan hasil kerja mereka.

"Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kerja bakti ini," ujar Anto, salah seorang warga. "Kegiatan seperti ini selain mempererat tali persaudaraan juga menumbuhkan rasa nasionalisme kita."

Murdi, Kepala Desa Kalimas, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kerja bakti. Beliau berharap semangat gotong royong ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. 

"Kerja bakti ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Dusun Anggrek sangat mencintai tanah airnya," ujar Murdi. 

"Semoga pada perayaan HUT RI nanti, kita semua dapat merayakannya dengan penuh suka cita dan semangat kebangsaan."lanjutnya.

Penulis : syaifullah alivia


Dusun Anggrek: Mengagumi Keindahan Alam dan Keramahan Warga Melalui Jalan Santai

Dusun Anggrek: Mengagumi Keindahan Alam dan Keramahan Warga Melalui Jalan Santai

Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) - Mentari pagi perlahan merangkak naik, menyinari perkampungan Dusun Anggrek yang tenang. Udara segar khas pedesaan menyambut kami saat melangkahkan kaki keluar rumah. 

Hari ini, kami berniat untuk mengenal lebih dekat Dusun Anggrek dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui jalan santai. Dengan semangat yang membara, kami mulai berjalan menyusuri jalan setapak yang teduh.

Di sepanjang jalan, kami disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang berbaris rapi, seolah menyambut kedatangan kami. Bunga-bunga warna-warni bermekaran indah di sepanjang pagar rumah warga, menciptakan pemandangan yang indah untuk memulai hari.

Sesekali, kami berhenti sejenak untuk mengagumi keindahan alam sekitar. Kami melewati sawah-sawah hijau subur, di mana para petani sibuk menggarap sawah mereka. Suasana yang begitu tenang dan damai membuat pikiran menjadi lebih rileks. Tak jauh dari sawah, kami menemukan sebuah sungai kecil yang mengalir jernih. Anak-anak desa sedang asyik bermain air di sungai, dan kami pun ikut merasakan kesegaran air sambil bercanda gurau.

Setelah berjalan cukup jauh, kami tiba di sebuah kebun buah-buahan. Berbagai jenis buah-buahan tumbuh subur di kebun ini, seperti durian, mangga, dan rambutan. Aroma manis buah-buahan ini menggugah selera. Kami pun berkesempatan untuk memetik buah-buahan langsung dari pohonnya.

Perjalanan kami diakhiri dengan mengunjungi rumah seorang tokoh agama setempat, yang biasa dipanggil Bapak Meng. Beliau menyambut kami dengan hangat dan menceritakan banyak hal tentang Dusun Anggrek, termasuk sejarah dusun, potensi sumber daya alam yang dimiliki, serta berbagai kegiatan masyarakat.

Jalan santai di pagi hari ini benar-benar menyenangkan. Selain menyehatkan tubuh, kami juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang Dusun Anggrek. Kami semakin kagum dengan keindahan alam dan keramahan masyarakat di sini. Semoga suatu saat nanti, kami bisa kembali mengunjungi Dusun Anggrek.

Penulis : syaifullah alivia


Mahasiswa IAIN Pontianak Memulai Kuliah Kerja Lapangan di Desa Kalimas

Mahasiswa IAIN Pontianak Memulai Kuliah Kerja Lapangan di Desa Kalimas


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Hari yang cerah ini menjadi momen istimewa bagi Desa Kalimas dengan kedatangan 23 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama kurang lebih 40 hari. Para mahasiswa ini memulai perjalanan mereka dari titik kumpul di Gazebo IAIN Pontianak, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit menuju desa.

Dalam perjalanan menuju lokasi KKL, para mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Dr. Syarifah Aminah, M.Si, dan Dosen Pendamping Juli Setiawan, S.Pd. Sebelum tiba di tempat kediaman atau posko, para mahasiswa melakukan kunjungan ke Kantor Desa Kalimas untuk pertemuan perdana dengan Kepala Desa dan perangkat desa. Mereka disambut oleh Sekretaris Desa, Ridwan Alkarim.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kalimas, Murdi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para mahasiswa. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal memperluas wawasan dan pengalaman para mahasiswa, maupun dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat desa.

Kegiatan KKL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kalimas melalui program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa tetapi juga manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.

Penulis : Muhammad Nafis


Ad Placement

Formulir Kontak