LP2M IAIN PONTIANAK
Membangun Keakraban, Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Jalin Kedekatan dengan Siswa MI Bustanul Ulum

Membangun Keakraban, Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Jalin Kedekatan dengan Siswa MI Bustanul Ulum


 Desa Sungai Enau A, 31 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
– Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak di MI Bustanul Ulum tidak hanya sekadar menjalankan program mengajar, tetapi juga menciptakan hubungan yang hangat dan penuh keakraban dengan para siswa. Momen kebersamaan ini menjadi bagian penting dalam menciptakan proses belajar yang menyenangkan dan efektif.

Dengan pendekatan ramah dan penuh perhatian, mahasiswa KKL Sungai Enau 2 berusaha mengenal karakter, kebiasaan, dan minat siswa. Mereka hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teman belajar yang mampu membangun suasana kelas yang akrab, nyaman, dan menyenangkan.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk membangun kedekatan, mulai dari bermain sambil belajar, mengadakan ice breaking sebelum pelajaran dimulai, hingga berbincang santai saat jam istirahat. Pendekatan ini membuat para siswa lebih terbuka, berani bertanya, dan aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.

“Anak-anak di MI Bustanul Ulum sangat ramah dan mudah bergaul. Kami merasa diterima dengan baik dan justru banyak belajar dari kedekatan yang terbangun,” ujar Riandika, Ketua Kelompok KKL Sungai Enau 2.

Kehangatan yang terjalin ini diharapkan menjadi jembatan untuk menciptakan proses pendidikan yang lebih humanis dan bermakna. Mahasiswa KKL pun menyadari bahwa pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi juga membangun relasi positif antara pendidik dan peserta didik.

Penulis : Annisya Jasmine Shalma Qanayla

Menanamkan Cinta Al-Qur’an Sejak Dini: Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Dampingi Anak-anak Tadarus dan Belajar Tajwid

Menanamkan Cinta Al-Qur’an Sejak Dini: Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Dampingi Anak-anak Tadarus dan Belajar Tajwid


 Sungai Enau A, 31 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
– Setiap malam selepas salat Magrib, suasana di sekitar posko Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Sungai Enau 2 IAIN Pontianak terasa lebih syahdu. Mahasiswa KKL secara rutin mengadakan kegiatan mengaji bersama anak-anak desa sebagai bagian dari program kerja di bidang keagamaan.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada membaca Al-Qur’an, tetapi juga mencakup tadarus surah-surah pendek serta pengenalan dasar ilmu tajwid. Anak-anak mengikuti dengan penuh antusias, bersemangat untuk membaca dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan bacaan yang baik dan benar.

Para mahasiswa membimbing secara sabar, memperbaiki bacaan anak-anak, serta menjelaskan hukum-hukum tajwid dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. “Setiap malam kami mencoba membangun suasana belajar yang hangat namun tetap khusyuk. Kami berharap mereka tidak hanya pandai membaca, tetapi juga memahami adab dalam membaca Al-Qur’an,” ujar Kasyah, salah satu mahasiswa pengajar.

Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini, sekaligus memperkuat pendidikan agama di Desa Sungai Enau A. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk mempererat hubungan sosial antara mahasiswa KKL dan masyarakat setempat.

Dengan keberlanjutan program ini, mahasiswa berharap dapat memberikan bekal spiritual yang berharga bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan di masa depan.

Penulis : Annisya Jasmine Shalma Qanayla

Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Galakkan Aksi Bersih Lingkungan: Gotong Royong Angkut Sampah di Sekitar Jembatan

Mahasiswa KKL Sungai Enau 2 Galakkan Aksi Bersih Lingkungan: Gotong Royong Angkut Sampah di Sekitar Jembatan


 Sungai Enau A, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
– Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Sungai Enau 2 IAIN Pontianak melaksanakan aksi gotong royong membersihkan area sekitar jembatan di arah barat Masjid Sungai Enau A, sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Kegiatan ini menjadi inisiatif mahasiswa untuk mengubah kondisi sekitar jembatan yang sebelumnya kumuh akibat tumpukan sampah, menjadi lebih bersih dan tertata. Mereka bersama-sama mengangkat, mengumpulkan, dan membuang sampah ke tempat yang semestinya.

Ketua Kelompok KKL Sungai Enau 2 menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman dipandang, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, terutama di ruang publik.

Selama aksi berlangsung, suasana gotong royong terasa hangat dengan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab sosial. Warga yang menyaksikan turut memberikan apresiasi, menilai langkah mahasiswa sebagai contoh positif bagi masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL tidak hanya menjalankan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi teladan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Diharapkan aksi serupa dapat terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan.

Penulis : Annisya Jasmine Shalma Qanayla

Semangat Tak Terpadamkan, Siswa di Sekolah Sungai Enau A Tetap Giat Belajar Meski Minim Fasilitas

Semangat Tak Terpadamkan, Siswa di Sekolah Sungai Enau A Tetap Giat Belajar Meski Minim Fasilitas


 Sungai Enau A, 31 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
– Di tengah keterbatasan fasilitas dan minimnya media pembelajaran, semangat siswa-siswi di Desa Sungai Enau A tetap berkobar dalam menuntut ilmu. Hal ini dirasakan langsung oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sungai Enau 2 dari IAIN Pontianak yang tengah menjalankan program pengabdian di sekolah-sekolah setempat, salah satunya MTs Bustanul Ulum.

Lita, salah satu mahasiswa KKL yang mengajar di MTs Bustanul Ulum, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme para siswa. “Meskipun mereka tidak memiliki buku pelajaran dan hanya mengandalkan catatan dari guru, semangat mereka dalam belajar tidak pernah surut,” ujarnya.

Kondisi sekolah yang sederhana, dengan keterbatasan buku dan sarana penunjang belajar lainnya, tidak menyurutkan semangat para siswa. Setiap hari, mereka hadir ke sekolah dengan wajah penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Situasi ini membuktikan bahwa semangat belajar tidak selalu bergantung pada kelengkapan fasilitas. Dengan bimbingan yang tepat dan motivasi yang terus ditanamkan, para siswa tetap mampu berkembang. Mahasiswa KKL pun menyesuaikan metode pembelajaran agar efektif dan menyenangkan meskipun dengan sarana terbatas.

Pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga, baik bagi mahasiswa maupun pihak sekolah, bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih ilmu. Justru, tekad dan semangat yang kuat menjadi fondasi utama untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Penulis : Annisya Jasmine Shalma Qanayla

Inovasi Pembelajaran Mahasiswa KKL Sungai Enau 2: Ice Breaking Jadi Daya Tarik di Kelas

Inovasi Pembelajaran Mahasiswa KKL Sungai Enau 2: Ice Breaking Jadi Daya Tarik di Kelas


 Sungai Enau, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Sungai Enau 2 IAIN Pontianak terus menunjukkan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di Desa Sungai Enau A. Salah satu program unggulan mereka adalah kegiatan mengajar di berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan Yayasan Bustanul Ulum, mulai dari PAUD, MI, MTs, hingga SMK Bustanul Ulum.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas penyampaian materi, melainkan juga disertai inovasi metode pembelajaran. Sebagian besar mahasiswa menerapkan ice breaking di awal pembelajaran, dengan tujuan mencairkan suasana, menarik perhatian siswa, serta meningkatkan semangat dan konsentrasi mereka.

Selama ini, proses belajar di sekolah cenderung berjalan satu arah, di mana guru menjelaskan dan siswa mendengarkan. Kondisi tersebut kerap membuat siswa pasif. Namun, kehadiran mahasiswa KKL dengan metode interaktif berhasil mengubah suasana kelas menjadi lebih hidup. Siswa terlihat antusias, ceria, dan aktif bertanya maupun menjawab.

Respon positif datang dari para guru dan kepala sekolah. Mereka mengapresiasi semangat baru yang dibawa mahasiswa KKL dan berharap metode kreatif ini bisa menjadi inspirasi bagi pendidik di sekolah tersebut.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan semangat belajar yang menyenangkan. Diharapkan, kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Desa Sungai Enau A.

Penulis : Annisya Jasmine Shalma Qanayla

Mewarnai Dunia Anak: Dedikasi KKL Kuala Dua 1 di PAUD Taman Pena

Mewarnai Dunia Anak: Dedikasi KKL Kuala Dua 1 di PAUD Taman Pena


Kuala Dua, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 – Keceriaan dan tawa riang anak-anak menghiasi setiap sudut ruang kelas PAUD Taman Pena, Desa Kuala Dua, saat sekelompok mahasiswa dari Kelompok KKL Kuala Dua 1 hadir membawa misi mulia: menanamkan nilai-nilai pendidikan sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan penuh kasih.

Kegiatan ini bukan sekadar agenda pengabdian, tetapi juga wujud kepedulian mahasiswa terhadap dunia pendidikan anak usia dini. Metode belajar sambil bermain, dongeng interaktif, hingga aktivitas motorik dan seni menjadi warna baru yang menambah semangat belajar anak-anak. Kehadiran mahasiswa KKL seolah menjadi inspirasi bagi tumbuh kembang generasi masa depan.

Aminah, salah satu anggota kelompok, mengungkapkan rasa syukurnya bisa terlibat langsung dalam pendidikan anak usia dini. “Mengajar di PAUD Taman Pena memberi pengalaman luar biasa bagi kami. Kami belajar memahami cara mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran, kreativitas, dan cinta,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Surya, anggota lainnya, yang menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini. “Kami tidak hanya mengajarkan huruf dan angka, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti sopan santun, kerja sama, dan kemandirian melalui kegiatan bermain,” tuturnya.

Atika, mahasiswi yang mengisi kegiatan seni, menambahkan bahwa antusiasme anak-anak saat mewarnai dan bernyanyi menjadi pelajaran berharga. “Kami belajar bahwa pendidikan anak tak lepas dari sentuhan emosional dan ekspresi,” ujarnya.

Program ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL), sekaligus sarana pembelajaran nyata bagi para mahasiswa untuk memahami dinamika pendidikan dasar, khususnya usia dini.

Pengabdian di PAUD Taman Pena membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan. Melalui pendekatan penuh kasih dan edukatif, Kelompok KKL Kuala Dua 1 berhasil menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus memperluas wawasan mereka sebagai calon pendidik.

Diharapkan, sinergi semacam ini dapat terus berlanjut, menjadi inspirasi generasi muda lainnya untuk berkontribusi membangun fondasi pendidikan sejak dini—karena dari tangan-tangan kecil inilah masa depan bangsa dirajut.

Penulis : Arrohman

Pesona Pagi Desa Sungai Enau A, Suguhkan Keindahan Alam yang Memikat Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Pesona Pagi Desa Sungai Enau A, Suguhkan Keindahan Alam yang Memikat Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


 Sungai Enau A, 31 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
- Desa Sungai Enau A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, menjadi saksi keindahan alam yang memukau hati para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Pagi hari di desa ini menghadirkan panorama sunrise yang menawan, di mana cahaya keemasan menyelinap di antara pepohonan dan memantul di atas embun pagi yang masih membasahi rerumputan.

Suasana damai dan udara sejuk khas pedesaan kian menyempurnakan momen tersebut. Hembusan angin membawa aroma tanah basah dan suara kicau burung, menghadirkan ketenangan yang jarang ditemui di tengah hiruk pikuk perkotaan.

Lingkungan yang asri, dikelilingi pepohonan hijau, memberikan energi positif bagi para mahasiswa untuk memulai aktivitas KKL. Momen sunrise ini bukan sekadar pemandangan indah, tetapi juga menjadi refleksi berharga tentang kehidupan sederhana dan harmoni antara manusia dan alam.

Bagi mahasiswa, pengalaman pagi di Desa Sungai Enau A akan menjadi kenangan yang membekas—sebuah pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan menghargai kesederhanaan hidup.

Penulis : Nurlita Sari

Ragam Aktivitas Masyarakat Desa Sungai Enau A: Dari Kebun Sawit hingga Berdagang

Ragam Aktivitas Masyarakat Desa Sungai Enau A: Dari Kebun Sawit hingga Berdagang


Sungai Enau A, 31 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Desa Sungai Enau A, yang berada di Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, dikenal sebagai desa yang masyarakatnya aktif dan produktif, dengan kehidupan sehari-hari yang berakar pada potensi lokal dan kearifan budaya.

Mayoritas warga menggantungkan hidup dari sektor perkebunan kelapa sawit, yang menjadi sumber mata pencaharian utama. Setiap pagi, para kepala keluarga dan pekerja kebun berangkat untuk memanen tandan buah segar (TBS), membersihkan lahan, atau merawat tanaman. Hasil kebun ini menjadi penggerak utama perekonomian keluarga dan desa.

Selain sawit, sebagian warga juga mengembangkan usaha perdagangan, seperti berjualan di warung, pasar keliling, atau membuka usaha kecil yang menyediakan makanan, sembako, hingga pakaian. Aktivitas ini umumnya dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai kontribusi tambahan bagi pendapatan keluarga.

Tak sedikit pula warga yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam pisang, sayuran, singkong, hingga tanaman obat keluarga (TOGA). Hasilnya digunakan untuk kebutuhan konsumsi sendiri atau dijual dalam skala kecil di sekitar lingkungan.

Kehidupan masyarakat Desa Sungai Enau A mencerminkan semangat kerja keras, kemandirian, dan keberagaman profesi yang saling melengkapi. Desa ini menjadi contoh bahwa dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal, masyarakat pedesaan dapat hidup mandiri, produktif, dan sejahtera.

Penulis : Nurlita Sari

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tutup Haflatul Imtihan dengan Aksi Bersih Lingkungan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tutup Haflatul Imtihan dengan Aksi Bersih Lingkungan


Pasak Piang, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Seusai penampilan seni tari dalam rangka Haflatul Imtihan di Lembaga Pendidikan Nurul Hikmah, Dusun Pak Nesek, Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menggelar aksi bersih-bersih lingkungan di sekitar lokasi acara.

Kegiatan yang berlangsung pada malam Senin ini dilakukan secara spontan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan pasca-acara. Para mahasiswa mengumpulkan sampah seperti gelas plastik, bungkus makanan, dan sisa konsumsi lainnya ke dalam kantong besar yang telah disiapkan.

“Anak-anak ini luar biasa. Mereka bukan hanya membantu jalannya acara, tapi juga memperhatikan kebersihan setelahnya,” ungkap Ibu Sariah, salah satu guru yang turut menyaksikan kegiatan tersebut.

Kepala Sekolah Nurul Hikmah turut memberikan apresiasi. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKL. Aksi kecil seperti ini sangat bermakna dan menjadi contoh baik bagi anak-anak kami,” ujarnya.

Inisiatif ini menjadi penutup berkesan dalam rangkaian Haflatul Imtihan 2025. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya berperan sebagai panitia, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam pengabdian sosial dan edukasi lingkungan.

Penulis : Nuraini

Mahasiswa KKL IAIN Kubu Padi 1 Ajarkan Ngaji Anak-Anak di Surau Nurul Huda

Mahasiswa KKL IAIN Kubu Padi 1 Ajarkan Ngaji Anak-Anak di Surau Nurul Huda

 


Kubu Padi, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tergabung dalam kelompok Kubu Padi 1 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengajar ngaji di Surau Nurul Huda, yang berlokasi di dekat kediaman Hayan, staf pelayanan Desa Kubu Padi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam selepas salat Maghrib dan menjadi bagian dari rutinitas keagamaan masyarakat setempat.

Sebanyak 13 anak mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 5 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Empat mahasiswa KKL terlibat langsung, masing-masing dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka berbagi peran dalam proses pembelajaran, di mana mahasiswa laki-laki fokus membimbing pembacaan Juz Amma dan Al-Qur’an sesuai kemampuan anak.

Salah satu tokoh masyarakat, Basariyeh, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya mahasiswa yang mengajar di sini. Kehadiran mereka sangat meringankan beban pengajar yang selama ini aktif membimbing anak-anak,” ujarnya.

Kegiatan mengajar ngaji ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam pengabdian di bidang keagamaan dan pendidikan. Selain mempererat hubungan sosial dengan warga, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung pembinaan generasi muda agar memahami dan mengamalkan ajaran Islam sejak dini.

Penulis : MUHAMMAD AKBAR

Ad Placement

Formulir Kontak