LP2M IAIN PONTIANAK
Audiensi Peringatan HUT RI di Kantor Desa Mega Timur: Mahasiswa KKL dan Remaja Masjid Berkolaborasi Sukseskan Karnaval 17 Agustus

Audiensi Peringatan HUT RI di Kantor Desa Mega Timur: Mahasiswa KKL dan Remaja Masjid Berkolaborasi Sukseskan Karnaval 17 Agustus

 


Desa Mega Timur, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana hangat menyelimuti ruang kerja Kepala Desa Mega Timur, Zailani, pada Selasa siang, 29 Juli 2025. Pertemuan penting ini menjadi ajang audiensi antara Kepanitiaan Karnaval 17 Agustus 2025, yang terdiri dari mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Desa Mega Timur dari IAIN Pontianak dan Remaja Masjid Parit Ayyub, dengan Kepala Desa Mega Timur. Audiensi ini bertujuan menjalin silaturahmi serta membahas persiapan lomba-lomba dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Kedatangan para mahasiswa KKL dan anggota Remaja Masjid Parit Ayyub ke Kantor Desa Mega Timur adalah untuk mengkoordinasikan berbagai lomba yang akan diselenggarakan oleh kepanitiaan Karnaval 17 Agustus 2025 di Parit Ayyub, Desa Mega Timur. Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk mengundang secara langsung Kepala Desa Mega Timur agar dapat hadir dalam puncak acara, yaitu malam penutupan rangkaian kegiatan kemerdekaan.

Zailani, Kepala Desa Mega Timur, menyambut baik inisiatif ini. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa poin penting sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh generasi muda.

Pertama, Zailani menegaskan komitmennya dengan menyatakan, "Kami akan selalu mendukung dan mengapresiasi Remaja Masjid maupun Mahasiswa-mahasiswa KKL yang ingin memeriahkan dan merayakan hari kemerdekaan RI. Karena memang lomba 17-an ini merupakan agenda tahunan." Pernyataan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, mahasiswa, dan komunitas pemuda sangat didorong untuk melestarikan tradisi positif ini.

Kedua, terkait kehadiran beliau dalam acara penutupan, Zailani menyampaikan kesediaannya. "Saya pribadi akan selalu siap hadir selagi tidak berhalangan, jika saya berhalangan pun saya akan mengirim utusan untuk menghadiri dan memeriahkan acara yang sudah Remaja Masjid dan anak-anak Mahasiswa agendakan," janji beliau. Respons positif dari Kepala Desa ini tentu menjadi angin segar dan penyemangat bagi seluruh panitia yang tengah mempersiapkan acara.

Audiensi ini menandai kolaborasi yang solid antara berbagai elemen masyarakat dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Semangat gotong royong dan kebersamaan yang terjalin diharapkan mampu menjadikan Karnaval 17 Agustus 2025 di Desa Mega Timur sebagai perayaan yang meriah, bermakna, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga.

Penulis : 
SHAFIRA RAMADANIA
Les Privat Gratis! Mahasiswa KKL Kubu Padi 2 Dorong Siswa SMPN 06 Kuasai Bahasa Inggris dan Matematika

Les Privat Gratis! Mahasiswa KKL Kubu Padi 2 Dorong Siswa SMPN 06 Kuasai Bahasa Inggris dan Matematika

 


Kubu Padi, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok Kubu Padi 2 melaksanakan salah satu program kerja unggulan berupa les privat Bahasa Inggris dan Matematika yang ditujukan bagi siswa-siswi SMPN 06 Kuala Mandor B. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam dua mata pelajaran yang kerap dianggap sulit oleh sebagian besar pelajar.

Program ini dilaksanakan secara rutin setiap rabu siang selama masa KKL di ruang kelas yang telah disediakan pihak sekolah. Para mahasiswa KKL menggunakan pendekatan belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta berperan langsung sebagai tutor bagi para siswa. Peserta yang mengikuti les privat ini berasal dari kelas VII hingga kelas IX.

Rifa Auliya dari mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dan Roja dari mahasiswa Tadris Matematika menyampaikan bahwa program ini lahir dari hasil observasi dan diskusi dengan pihak sekolah. “Kami melihat ada kebutuhan akan pendampingan belajar tambahan, khususnya dalam pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Oleh karena itu, kami berinisiatif mengadakan les privat ini secara sukarela dan terbuka untuk semua siswa,” ujarnya.

Pihak sekolah sangat menyambut baik kegiatan ini. Kepala Sekolah SMPN 06 Kuala Mandor B, menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKL memberikan semangat dan bantuan baru bagi siswa untuk belajar. “Anak-anak akan sangat terbantu dalam mengikuti pelajaran. Begitupun dengan kami yang sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKL Kubu Padi 2 tidak hanya menjalankan program akademik, tetapi juga mempererat hubungan sosial dengan masyarakat setempat. Mereka berharap, program les privat ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi siswa maupun pihak terkait.


Penulis: Sheila Aisyah Farenti


Senam Bersama di Parit Keladi: Mahasiswa IAIN Pontianak Lanjutkan Program Kolaborasi Jaga Kebugaran Warga

Senam Bersama di Parit Keladi: Mahasiswa IAIN Pontianak Lanjutkan Program Kolaborasi Jaga Kebugaran Warga

 


Parit Keladi, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan senam bersama yang diikuti anak-anak, ibu-ibu, dan lansia di Kelurahan Parit Keladi, Selasa pagi pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program kerja (proker) mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB), sebagai upaya menjaga kesinambungan kontribusi mahasiswa dalam membangun kesehatan dan kebersamaan masyarakat.

Senam yang berlangsung di lapangan SD 09 ini disambut antusias oleh warga. Para peserta tampak bersemangat mengikuti gerakan senam yang dipandu mahasiswa IAIN Pontianak. Lansia dan ibu-ibu pun mengikuti gerakan ringan yang disesuaikan dengan kondisi fisik mereka, sementara anak-anak menambah keceriaan dengan energi yang melimpah.

Mahasiswa IAIN tidak hanya bertugas sebagai instruktur pendamping, tetapi juga memotivasi para peserta agar tetap bersemangat hingga akhir kegiatan. “Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga ajang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Melalui kolaborasi ini, terlihat bahwa sinergi antarperguruan tinggi mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Harapannya, senam bersama ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, meski masa KKL telah berakhir, demi mewujudkan gaya hidup sehat dan harmonis di lingkungan Parit Keladi.

Penulis : HAIDAR ARZUANZA ALJABAR

Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial dan Pengajaran Ngaji di TPQ Muhammadiyah Warnai Kegiatan Mahasiswa KKL

Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial dan Pengajaran Ngaji di TPQ Muhammadiyah Warnai Kegiatan Mahasiswa KKL

 


Rasau Jaya, 30 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Bijak Bermedia Sosial: Bangun Jejak Digital yang Positif" di aula MTs Al-Muhajirin, yang berlangsung pada pukul 10.00–12.00 WIB. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa kelas 7, 8, dan 9.

Tema ini dipilih karena media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari siswa, namun masih banyak yang belum memahami etika serta dampaknya jika digunakan secara tidak bijak. Materi yang disampaikan mencakup pengertian media sosial, etika berkomunikasi, menjaga privasi akun, hingga dampak penggunaan gawai terhadap kualitas tidur.

Dengan metode ceramah interaktif, kuis, dan pemutaran video edukatif, kegiatan berlangsung hidup dan menyenangkan. Siswa terlihat aktif bertanya serta berbagi pengalaman terkait penggunaan media sosial. Di akhir sesi, mereka mendeklarasikan komitmen untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Pada sore harinya, mahasiswa melanjutkan pengabdian dengan mengajar di TPQ Muhammadiyah Dusun 6. Kegiatan yang berlangsung pukul 15.30–17.00 WIB ini difokuskan pada pembelajaran bacaan Al-Qur’an dasar dengan metode yang menyenangkan. Anak-anak mengikuti dengan penuh semangat, menciptakan suasana hangat dan penuh makna.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan edukasi tentang dunia digital, tetapi juga memperkuat pembinaan akhlak dan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an. Kolaborasi antara edukasi teknologi dan nilai keagamaan diharapkan dapat membentuk generasi yang cerdas secara digital sekaligus berakhlak mulia.

Penulis : putri salsabila

Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA Bersama Masyarakat Kuala Dua

Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA Bersama Masyarakat Kuala Dua

 


Kuala Dua, 27 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kubu Raya bersama mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Kuala Dua 1 IAIN Pontianak menggelar kegiatan bertajuk “Kolaborasi Keilmuan dan Keumatan: Praktik Fardhu Kifayah dan Seminar Ekonomi Islam-ASWAJA”. Acara ini dilaksanakan dalam dua sesi, yakni praktik fardhu kifayah khusus perempuan pada siang hari (13.00–16.00 WIB) dan seminar Ekonomi Islam-ASWAJA pada malam hari (19.30–22.00 WIB).

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Kuala Dua yang hadir dengan antusias. Selain memberikan edukasi, acara ini memperkuat tradisi keislaman serta menumbuhkan kesadaran ekonomi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah (ASWAJA).

Kepala Desa Kuala Dua, Abbas, M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.“Praktik fardhu kifayah sangat penting sebagai bekal keagamaan sekaligus wujud kepedulian sosial. Dengan adanya seminar ekonomi Islam malam harinya, masyarakat semakin tercerahkan bahwa nilai-nilai agama bisa menjadi solusi dalam kehidupan ekonomi,” ujarnya.

Ketua Kelompok KKL Kuala Dua 1, Aminah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa di tengah masyarakat.“Melalui kegiatan ini, kami belajar berkontribusi memperkuat nilai keislaman sekaligus bersyukur dapat bekerja sama dengan NU yang memiliki akar tradisi kuat di masyarakat,” tuturnya.

Salah satu tokoh NU Ranting Kubu Raya menegaskan pentingnya penguatan pemahaman fardhu kifayah untuk membangun solidaritas sosial.“Fardhu kifayah adalah tanggung jawab bersama. Melatih perempuan memahami pemulasaraan jenazah berarti menanam nilai kepedulian. Sementara seminar ekonomi Islam-ASWAJA membuka wawasan bahwa ekonomi dapat berjalan dengan nilai syariah yang adil dan menenangkan,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi positif antara organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan masyarakat. Selain memperkuat pemahaman keagamaan, kegiatan ini juga membuka ruang dialog mengenai moderasi beragama dan penerapan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan masyarakat, semangat mahasiswa, serta peran aktif NU, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk menciptakan masyarakat yang berdaya, berilmu, dan berakhlakul karimah.

Penulis : Arrohman

Mengajar dengan Cinta: Kiprah KKL Kuala Dua 1 di SD 03, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena

Mengajar dengan Cinta: Kiprah KKL Kuala Dua 1 di SD 03, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena

 


Kuala Dua, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok Kuala Dua 1 dari IAIN Pontianak menunjukkan komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan dengan terjun langsung mengajar di SD Negeri 03 Kuala Dua, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena. Kehadiran mereka tidak hanya menjalankan program kampus, tetapi juga menjadi wujud nyata pengabdian dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa sejak usia dini.

Selama masa pengabdian, mahasiswa terlibat aktif dalam mendampingi proses belajar-mengajar, memberikan bimbingan, serta membangun kedekatan emosional dengan siswa dan guru. Dengan pendekatan yang humanis, kreatif, dan edukatif, mereka menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus sarat nilai moral dan keagamaan.

Mahasiswa membantu guru kelas dalam mengampu pelajaran umum dan mengelola pembelajaran tematik. Metode interaktif membuat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran.

“Mengajar di SD 03 menjadi pengalaman luar biasa. Anak-anak sangat aktif dan penuh semangat. Kami belajar bagaimana menyampaikan materi dengan sabar dan menyenangkan,” ujar Puput Nurkholifah, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Fokus utama mahasiswa di madrasah ini adalah mengajar Pendidikan Agama Islam, membantu hafalan surah pendek, serta pendampingan ibadah harian siswa.

“Di MI Matla’ul Anwar, kami merasa benar-benar dibutuhkan. Kami mengajar bukan hanya soal pelajaran, tapi juga nilai-nilai agama dan akhlak. Ini pengalaman spiritual sekaligus edukatif bagi kami,” ungkap Murtado, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Di tingkat pendidikan anak usia dini, mahasiswa mengedepankan pembelajaran kreatif melalui bernyanyi, bercerita, menggambar, hingga membuat media pembelajaran sederhana.“Mengajar di PAUD membuat saya sadar bahwa kesabaran dan kasih sayang adalah kunci utama dalam mendidik anak-anak kecil. Mereka cepat tanggap jika didekati dengan hati,” kata Nur Azizah, mahasiswa KKL Kuala Dua 1.

Kehadiran mahasiswa KKL Kuala Dua 1 membawa warna baru dalam proses pembelajaran di ketiga lembaga pendidikan tersebut. Guru dan siswa menyambut dengan hangat metode kreatif yang dihadirkan, sementara mahasiswa belajar tentang arti komunikasi, empati, dan kesabaran dalam mendidik.

Pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Semangat pengabdian yang ditunjukkan mahasiswa menjadi pijakan awal untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di masa mendatang.

Penulis : Arrohman

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pendidikan di Tiga Lembaga Pendidikan Desa Kuala Dua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Berkontribusi dalam Pendidikan di Tiga Lembaga Pendidikan Desa Kuala Dua

 


Kuala Dua, 28 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi diwujudkan secara nyata oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok Kuala Dua 1 melalui kegiatan mengajar di tiga lembaga pendidikan di wilayah Kuala Dua, yakni SD Negeri 03 Kuala Dua, MI Matla’ul Anwar, dan PAUD Taman Pena. Kegiatan ini bertujuan mendukung pembangunan generasi muda dengan pendekatan pendidikan yang interaktif, menyenangkan, serta sarat nilai moral dan keagamaan.

SD Negeri 03 Kuala Dua

Di SD Negeri 03 Kuala Dua, mahasiswa disambut antusias oleh guru dan siswa. Pengajaran difokuskan pada pendampingan mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Pendidikan Agama Islam, serta kegiatan literasi. Mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan doa, dan edukasi kebersihan, yang menumbuhkan semangat belajar sekaligus mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat.

MI Matla’ul Anwar Kuala Dua

Di MI Matla’ul Anwar, mahasiswa KKL tidak hanya mengajar pelajaran umum, tetapi juga memperkuat pendidikan agama melalui pembelajaran tajwid dasar, hafalan surah pendek, dan pembiasaan ibadah harian. Dengan pendekatan yang menyenangkan, mahasiswa berhasil membangun interaksi positif dengan siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.

PAUD Taman Pena Kuala Dua

Sementara itu, di PAUD Taman Pena, mahasiswa menerapkan metode belajar sambil bermain melalui kegiatan bercerita, bernyanyi, menggambar, dan permainan edukatif. Mereka juga membantu guru dalam merancang media pembelajaran kreatif serta mendampingi aktivitas penguatan motorik anak-anak. Kehadiran mahasiswa memberikan suasana belajar yang ceria sekaligus memperkaya pengalaman pendidikan anak usia dini.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga memperoleh pembelajaran berharga tentang dinamika pendidikan dasar dan usia dini. Ketua kelompok KKL Kuala Dua 1, Aminah, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kampus dan masyarakat.

“Langkah kecil ini kami lakukan dengan penuh keikhlasan, karena kami percaya pengabdian yang tulus akan membawa dampak besar bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan pengajaran mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Kuala Dua ini telah memberikan warna baru dalam proses pembelajaran, mempererat hubungan kampus dengan masyarakat, dan menjadi refleksi penting peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Penulis : Arrohman

Menebar Inspirasi Di Rasau Jaya 1: Edukasi Digital Dan Seni Bersama Warga

Menebar Inspirasi Di Rasau Jaya 1: Edukasi Digital Dan Seni Bersama Warga

 


Rasau Jaya 1, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana kelas 3 MIS Miftahul Khair dipenuhi keceriaan ketika mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan sosialisasi bertema “Dampak Penggunaan Handphone pada Anak.” Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa mengenai manfaat dan risiko penggunaan ponsel, khususnya terkait durasi pemakaian serta pemilihan konten yang aman.

Materi disampaikan dengan metode yang interaktif melalui media gambar, cerita, hingga permainan edukatif. Siswa terlibat aktif dalam diskusi, bahkan berbagi pengalaman pribadi seputar penggunaan handphone. Sosialisasi ini tidak hanya memperkaya wawasan literasi digital, tetapi juga menanamkan kebiasaan bijak dalam menggunakan teknologi sejak dini. Sebagai penutup, mahasiswa mengadakan kuis singkat dan membagikan hadiah kecil, menambah semangat dan kegembiraan anak-anak.

Selain kegiatan edukasi di sekolah, mahasiswa KKL Rasau Jaya 1 turut berpartisipasi dalam aktivitas masyarakat setempat. Pada sore hari di bulan Juli, mereka bergabung dalam kegiatan rutin Sanggar Aero Ratu di aula Kecamatan Rasau Jaya 1. Bersama para ibu-ibu sanggar, mahasiswa mengikuti gerakan senam aerobik mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga fundance dengan penuh antusias. Suasana terasa energik dan hangat, memperlihatkan semangat kebersamaan yang tercipta antara mahasiswa dan warga.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat. Melalui interaksi positif di berbagai kegiatan, mahasiswa belajar langsung dari kehidupan warga sekaligus memberikan semangat baru dalam aktivitas komunitas.

Kegiatan sosialisasi dan partisipasi seni ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian mahasiswa KKL tidak hanya terbatas pada program formal, melainkan juga hadir dalam setiap ruang kebersamaan yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Penulis : putri salsabila

IAIN & UNTAN Bersatu: Pengabdian Kolaboratif di Desa Kuala Dua

IAIN & UNTAN Bersatu: Pengabdian Kolaboratif di Desa Kuala Dua

 


Kuala Dua, 26 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, menjadi saksi dimulainya kolaborasi strategis antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Tanjungpura (UNTAN). Melalui program kerja terpadu, kedua perguruan tinggi ini bersatu dalam semangat pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, mencakup sektor pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan.

Ketua Kelompok KKL IAIN Pontianak, Aminah, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan wujud nyata komitmen mahasiswa dalam menjawab tantangan masyarakat secara menyeluruh. “Kami percaya bahwa kerja sama antara perguruan tinggi umum dan keagamaan dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi berbagai permasalahan di desa. Program ini tidak hanya tentang pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran bersama bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Kelompok KKL UNTAN, Deni, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. “Kekuatan program ini terletak pada semangat kolaboratif dan lintas disiplin. Kami ingin menjadikan Desa Kuala Dua sebagai contoh nyata bagaimana perguruan tinggi mampu memberikan kontribusi riil dalam pengembangan desa secara berkelanjutan,” tuturnya.

Program kerja yang disusun didasarkan pada hasil observasi dan dialog dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta kelompok pemuda. Pendekatan berbasis kebutuhan ini memastikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar responsif terhadap kondisi sosial di lapangan.

Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang serta memperkuat hubungan harmonis antara dunia akademik dan masyarakat. Dengan menggabungkan keunggulan dua institusi, Desa Kuala Dua berpotensi menjadi desa binaan yang berkembang melalui ilmu pengetahuan, nilai keagamaan, serta kekuatan kolaborasi lintas keilmuan.

Program ini menjadi bukti bahwa pengabdian perguruan tinggi tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi hadir nyata di tengah masyarakat. Kerja sama antara IAIN Pontianak dan Universitas Tanjungpura di Desa Kuala Dua diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih luas di masa mendatang.

Penulis : Arrohman

Gerak Ceria, Jiwa Bahagia: Senam Bersama di Kuala Dua

Gerak Ceria, Jiwa Bahagia: Senam Bersama di Kuala Dua


Kuala Dua, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Suasana sore di Gg. Sayur, Desa Kuala Dua, dipenuhi semangat dan keceriaan saat ratusan warga dari berbagai usia mengikuti kegiatan Senam Sehat Bersama. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kebugaran serta mempererat silaturahmi antarwarga.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dibuka dengan sambutan panitia dan tokoh masyarakat setempat. Dengan iringan musik energik, para peserta tampak antusias mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh instruktur senam. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga lansia pun ikut berpartisipasi, menjadikan suasana semakin meriah.

Ketua RT Gg. Sayur menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membudayakan olahraga di tengah masyarakat. “Kami ingin mengajak warga untuk rutin berolahraga, sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Aminah selaku Ketua Kelompok KKL Kuala Dua 1, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme warga. “Saya bersyukur kegiatan ini mendapat respon positif. Awalnya hanya beberapa warga yang tertarik, tetapi semakin lama semakin banyak yang bergabung. Ini bukti kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan kebersamaan,” ungkapnya. Aminah menambahkan, kegiatan senam ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas setelah jarangnya kegiatan bersama selama pandemi.

Rencananya, kegiatan serupa akan digelar secara rutin dengan tambahan program seperti pemeriksaan kesehatan ringan dan bazar warga.

Melalui semangat gotong royong dan partisipasi aktif, Senam Sehat Bersama di Gg. Sayur berhasil menjadi awal yang baik untuk membangun lingkungan yang lebih sehat, harmonis, dan kompak. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa perubahan menuju pola hidup sehat dapat dimulai dari lingkungan terdekat, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggerakkan warganya menuju gaya hidup yang aktif dan bugar.

Penulis : Arrohman

Ad Placement

Formulir Kontak