LP2M IAIN PONTIANAK
Kolaborasi: IAIN Pontianak Bersama UIN Sunan Gunung Djati dan UIN Sunan Kalijaga Mulai Kegiatan Mengajar di SDN 10 Rasau Jaya.

Kolaborasi: IAIN Pontianak Bersama UIN Sunan Gunung Djati dan UIN Sunan Kalijaga Mulai Kegiatan Mengajar di SDN 10 Rasau Jaya.


Bintang Mas (lp2m.iainptk.ac.id) - Seminggu berjalan, Mahasiswa KKL kelompok 24 melakukan kegiatan berkunjung ke SDN 10 Rasau Jaya pada kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. (1/8) 

Terdapat kelompok yang sudah dibagi untuk melakukan kunjungan, dengan 9 orang anggota dari Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 24 yang datang dan bertemu Kepala Sekolah SDN 10 yaitu Suwito.

Kedatangan mahasiswa disambut dengan hangat oleh pihak sekolah SDN 10 Rasau Jaya, serta mahasiswa juga bertemu dengan anak-anak SDN 10 yang sedang jam istirahat.

Para mahasiswa memulai obrolan dengan Suwito dan menyatakan maksud dan tujuan yang ingin dilakukan di SDN 10 Rasau Jaya. Selama proses berbincang, mahasiswa diperbolehkan untuk melakukan kegiatan di SDN 10 Rasau Jaya.

“Disini kami hanya memfasilitasi apa yang mahasiswa butuhkan, jadi silahkan saja sampaikan program kerjanya. Apa yang mahasiswa butuhkan, insyaallah dapat disanggupi disini.” ucap Suwito selaku Kepala Sekolah.

Usai diskusi, mahasiswa dan Kepala Sekolah melakukan foto bersama untuk dokumentasi Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 24. Selanjutnya, mahasiswa dan Kepala Sekolah berkeliling sekolah untuk melihat kondisi dan situasi yang ada di sekolah, serta mahasiswa juga banyak melakukan interaksi dengan siswa siswi yang ada di SDN 10 Rasau Jaya dan disambut hangat dengan para siswa selama berinteraksi.

Penulis : Gheamytha Imadya Priska


Silaturahmi Mahasiswa ke Pondok Pesantren Ulul Albab Desa Pinang Luar

Silaturahmi Mahasiswa ke Pondok Pesantren Ulul Albab Desa Pinang Luar


Pinang Luar, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) - Jumat 26 Juli 2024, Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan berbagi inspirasi, sekelompok mahasiswa dari IAIN Pontianak mengunjungi Pondok Pesantren ulul albab di Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang mereka laksanakan di wilayah tersebut.

Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh para pengurus pesantren dan santri. Dalam sambutannya, Irfan Syaifullah mewakili mahasiswa, menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin ukhuwah dan belajar dari berbagai pengalaman yang ada di pesantren.

"Kami ingin berbagi pengalaman yang kami miliki. Semoga kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang baik ke depan," ujar Irfan Syaifullah.

Perwakilan dari Pondok Pesantren, Ustadzah Riyanti, menyambut baik kunjungan ini. Ia mengungkapkan bahwa silaturahmi semacam ini sangat penting untuk memperkuat hubungan antara masyarakat akademik dan pesantren. 

Kunjungan ini tidak hanya mempererat ukhuwah antara mahasiswa dan warga pesantren, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama di masa depan. 

"Kami berharap, melalui silaturahmi ini, terjalin kerja sama yang lebih erat, terutama dalam bidang pendidikan agama" kata Irfan Syaifullah.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari banyak interaksi positif lainnya antara mahasiswa dan pesantren, memperkaya kedua belah pihak dengan pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat.


Penulis : Amanda karista putri


Silaturahmi ke Rumah Kepala Desa Pinang Luar: Perkenalan Hangat Disambut Ibu Kepala Desa

Silaturahmi ke Rumah Kepala Desa Pinang Luar: Perkenalan Hangat Disambut Ibu Kepala Desa


Pinang Luar Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) -  Kamis 25 Juli 2024, Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), sekelompok mahasiswa dari IAIN Pontianak mengadakan kunjungan silaturahmi ke rumah Kepala Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan diri dan menjalin hubungan baik dengan aparatur desa setempat.

Rombongan mahasiswa, yang dipimpin oleh dosen pembimbing, Ibu Yulia, diterima dengan hangat oleh Ibu Rodiah, istri Kepala Desa, yang menyambut mereka di kediaman kepala desa. Meski Kepala Desa berhalangan hadir karena sedang bertugas di luar daerah, Ibu Rodiah dengan penuh keramahan menjelaskan peran penting kepala desa dalam membangun komunitas dan memperkuat ikatan sosial di desa.

Dalam suasana yang santai dan penuh keakraban, Rodiah mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dan menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut.“Kami sangat senang bisa menerima kedatangan mahasiswa. Kunjungan seperti ini penting untuk membangun komunikasi dan kerja sama yang baik,”ujarnya.

Yulia, selaku dosen pembimbing, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat lingkungan tempat mereka akan melakukan berbagai kegiatan KKL.“Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi awal yang baik untuk kerja sama yang produktif dengan masyarakat desa,”kata Yulia.

Mahasiswa yang hadir juga memperkenalkan diri dan berbagi tujuan mereka dalam program KKL ini, termasuk rencana kegiatan yang akan mereka lakukan selama berada di Desa Pinang Luar. Mereka menyatakan antusiasmenya untuk belajar dari masyarakat dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan desa.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai awal dari interaksi yang lebih mendalam antara mahasiswa dan masyarakat desa. Para mahasiswa berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan warga Desa Pinang Luar, serta memperoleh pengalaman berharga yang akan berguna bagi masa depan mereka.

Penulis : Amanda Karista putri


Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan IAIN Pontianak Di Aula Desa Pinang Laur

Pembukaan Kuliah Kerja Lapangan IAIN Pontianak Di Aula Desa Pinang Laur


Pinang Luar, Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) -  Senin 29 Juli 2024. Aula Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, menjadi saksi pembukaan resmi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diikuti oleh mahasiswa dari IAIN Pontianak. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, dosen pembimbing, serta masyarakat setempat, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Kegiatan KKL ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dirancang untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat lokal.

Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan dalam pidatonya, mengapresiasi kehadiran mahasiswa dan program KKL ini. Ia berharap, kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami di Desa Pinang Luar untuk belajar dan berkembang bersama para mahasiswa. Kami menyambut dengan tangan terbuka dan siap mendukung setiap kegiatan yang akan dilakukan," kata Warsipan.

Acara pembukaan ini juga diisi dengan perkenalan antara mahasiswa dan warga desa, di mana mahasiswa berkesempatan untuk mempresentasikan rencana kegiatan mereka selama di Desa Pinang Luar.

Kegiatan ini meliputi, seperti program pendidikan, pembangunan infrastruktur dan pelatihan keterampilan, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Dengan berlangsungnya KKL ini diharapkan akan terjalin hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat, yang tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga dampak positif jangka panjang bagi kedua belah pihak. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat.

Penulis : Amanda Putri 


Mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK Mengajar TPA di Masjid Darul Hikmah Dusun Jambu

Mahasiswa KKL IAIN PONTIANAK Mengajar TPA di Masjid Darul Hikmah Dusun Jambu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Jumat, pukul 13.00, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Masjid Darul Hikmah, Dusun Jambu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk memberdayakan anak-anak melalui pendidikan agama dan sosial, (2/8).

Sebanyak 3 mahasiswa KKL yang terdiri dari Beti, Wina Sari, dan Faros secara aktif terlibat dalam kegiatan mengajar. Mereka mengajarkan bacaan Al-Quran, doa sehari-hari, dan serta menulis kaligrafi kepada anak-anak setempat. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama para orang tua yang sangat mendukung upaya para mahasiswa dalam membentuk karakter anak-anak melalui pendidikan agama.

Beti, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. "Saya merasa senang bisa berkontribusi langsung dalam memberikan pendidikan agama kepada anak-anak. Ini adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan," ujarnya.

Wina Sari juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Melalui kegiatan mengajar ini, kami tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga belajar banyak dari anak-anak. Semangat mereka dalam belajar menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbagi ilmu," kata Wina.

Farros, mahasiswa lainnya, menambahkan bahwa program KKL ini juga merupakan ajang untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. "Kami berharap kehadiran kami di Dusun Jambu dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan agama," tuturnya.

Kegiatan pengajaran ini juga mendapat apresiasi dari Andri, salah guru TPA. "Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar anak-anak kami. Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan bisa terus berlanjut di masa depan," ujar Andri.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa KKL IAIN Pontianak terus berupaya memberikan kontribusi terbaik mereka dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kegiatan mengajar TPA di Masjid Darul Hikmah ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya mereka dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Pengajian Jumat di Dusun Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ikuti Pengajian Jumat di Dusun Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Jumat, 2 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak ikut serta dalam kegiatan pengajian yang diadakan di Dusun Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Kegiatan ini merupakan aktivitas masyarakat di hari Jumat terutama ibu-ibu.

Pengajian yang berlangsung setiap hari Jumat ini, dimulai pukul 14.00 diikuti oleh sejumlah warga Dusun Sedayu. Mahasiswa KKL juga berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan tersebut. Mereka turut membantu dalam menyiapkan tempat, menyambut jamaah yang datang, serta ikut mengisi acara dengan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dan doa bersama.

Salah satu mahasiswa KKL, Nurazima, mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka dalam pengajian ini tidak hanya sebagai bagian dari tugas akademik, tetapi juga sebagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat. 

"Kami merasa senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti ini. Melalui pengajian ini, kami bisa belajar banyak dari warga Dusun Sedayu tentang kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kebersamaan dan keikhlasan," ujar Nurazima.

Hal senada juga disampaikan oleh Dhea, rekan Nurazima sesama mahasiswa KKL. Menurut Dhea, pengalaman mengikuti pengajian bersama masyarakat memberikan mereka perspektif baru tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. 

"Kegiatan ini mengajarkan kami untuk selalu bersyukur dan terus berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat yang saling mendukung. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, bahkan setelah masa KKL berakhir," tambah Dhea.

Kegiatan pengajian Jumat ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari rutinitas keagamaan di Dusun Sedayu. Selain mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan masyarakat, pengajian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman keagamaan warga serta membentuk generasi muda yang lebih religius dan berakhlak mulia.

Dengan adanya keterlibatan aktif mahasiswa KKL IAIN Pontianak, kegiatan ini menjadi semakin semarak dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial keagamaan di daerah mereka masing-masing.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiwa KKL Di desa Pinang luar: Wujud Nyata Pengabdian dan Pembelajaran

Mahasiwa KKL Di desa Pinang luar: Wujud Nyata Pengabdian dan Pembelajaran


Pinang Luar (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 25 Juli 2024, sekelompok mahasiswa dari IAIN Pontianak memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Pinang Luar, di bawah bimbingan Dr. Yulia, S.E.I., M.Ag. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat serta sebagai wadah pembelajaran langsung bagi para mahasiswa.

Selama masa KKL yang akan berlangsung selama 40 hari, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pelatihan, penyuluhan, dan aktivitas desa lainnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan kontribusi positif bagi Desa Pinang Luar serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat.

Mahasiswa peserta KKL menyatakan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini, menganggapnya sebagai kesempatan berharga untuk belajar langsung dari masyarakat dan berkontribusi pada pengembangan desa. Dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam situasi nyata, mereka diharapkan dapat memperoleh pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas.

Kegiatan KKL ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Pinang Luar dan memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan komunitas lokal.

Penulis: Amanda Putri 


Yasinan dan Doa Bersama di Masjid Jami' Nanga Pinoh Pererat Silaturahmi dengan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Yasinan dan Doa Bersama di Masjid Jami' Nanga Pinoh Pererat Silaturahmi dengan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


Nanga Pinoh, Melawi (lp2m.iainptk.ac.id) - Masjid Jami' Nanga Pinoh di Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara, menyelenggarakan acara rutin yasinan dan doa bersama. Acara ini dihadiri oleh warga Desa Tekelak serta rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang berjumlah 22 orang. (2/8)

Acara dimulai dengan pembacaan Tawasul, dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin secara berjamaah, dan diakhiri dengan Sholat Isya dan Sholat berjamaah. Suasana kekeluargaan yang hangat menyelimuti majlis selama acara berlangsung.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Desa Tekelak dan mahasiswa KKL IAIN Pontianak, serta untuk memperdalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk berkontribusi aktif terhadap kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Desa Tekelak.

Keterlibatan mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam acara ini sangat membangkitkan semangat ibadah warga Desa Tekelak. Para mahasiswa tidak hanya aktif dalam urusan keagamaan, tetapi juga berpartisipasi dalam berbagai inisiatif sosial di desa tersebut.

Ketua Masjid Jami' Nanga Pinoh, Bapak Herianto, S.Hut, menyampaikan antusiasme dan harapan agar kegiatan ini memberikan dampak positif, terutama kepada remaja di Desa Tekelak dalam hal keagamaan. Beliau berharap acara yasinan dan doa ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjadi agenda tetap baik bagi masyarakat Desa Tekelak maupun mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi rutinitas yang terus berlanjut di Masjid Jami' Nanga Pinoh, yang merupakan masjid tertua di Kabupaten Melawi.

Penulis : Rizky Ramdani


Mahasiswa KKL Kelompok 49 Tampil dalam Sholawat Rutinan di Dusun Senirak

Mahasiswa KKL Kelompok 49 Tampil dalam Sholawat Rutinan di Dusun Senirak


Senirak, Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, mahasiswa KKL kelompok 49 menghadiri undangan sholawat rutinan di Dusun Senirak yang diadakan di kediaman Bapak Rochmat. Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung dengan penuh kekhidmatan serta keakraban.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari tuan rumah, Rochmat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas kehadiran para mahasiswa. "Kami sangat senang dengan kehadiran kalian semua di acara rutinan sholawat ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan mempererat silaturahmi kita semua," ujar Rochmat.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan kultum singkat yang menyentuh hati para hadirin. Kultum ini mengingatkan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan memperkuat keimanan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti sholawat.

Tiga mahasiswa dari kelompok KKL turut berperan sebagai pengisi sholawat di depan jamaah. Mereka membawakan beberapa sholawat, termasuk "Thohirul Qolbi" dan "Habbitak." Tya, salah satu mahasiswa yang menjadi vokalis, menyatakan, "Menurut saya, pengalaman ini dapat menambah keterampilan kami untuk tampil di depan umum."

Tidak hanya vokal, mahasiswa lainnya juga ada yang berperan sebagai pemain darbuka dalam sholawat tersebut. Adi, salah satu mahasiswa yang bermain darbuka, mengutarakan, "Saya lumayan bisa bermain darbuka, jadi ketika dimintai tolong untuk memainkannya dengan senang hati."

Penampilan mereka menambah semarak acara dan membuat semua hadirin larut dalam lantunan sholawat. Sherin, mahasiswa KKL lainnya, mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan sholawat seperti ini dan merasakan keseruannya. "Pengalaman ikut dalam acara sholawatan bersama ini pertama buat saya, acaranya seru semua orang bersholawat bersama," ujarnya.

Sholawat bersama menjadi inti dari acara tersebut, dipandu oleh grup marawis Al Wasillah yang telah berdiri selama 15 tahun. Grup yang dipimpin oleh Gustav Unaryo ini telah menjadi ikon di wilayah tersebut dan pernah tampil hingga ke kota Sintang.

Setelah sesi sholawat, para hadirin menikmati hidangan yang telah disiapkan. Suasana keakraban semakin terasa saat semua berkumpul dan berbincang-bincang sambil menikmati hidangan yang lezat.

Acara kemudian diakhiri dengan mahallul qiyam, sebuah ritual yang menandai penghormatan kepada Rasulullah SAW dan doa bersama. Mahasiswa KKL kelompok 49 merasa terhormat dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara yang penuh makna ini.

Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat Dusun Senirak. Kehadiran mereka diharapkan dapat mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, serta memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak.

Penulis : Siti Farida


MAS Muhajirin Adakan Upacara Bendera: Membangun Karakter dan Kedisiplinan Siswa

MAS Muhajirin Adakan Upacara Bendera: Membangun Karakter dan Kedisiplinan Siswa


Sintang (l2pm.iainptk.ac.id) - Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, pukul 07.00 WIB, MAS Muhajirin melaksanakan upacara bendera yang diikuti oleh kepala sekolah, dewan guru, staf TU, tiga mahasiswa IAIN Pontianak yang melaksanakan KKL, dan satu mahasiswa STAIMA Sintang yang melaksanakan PPL. Upacara ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilakukan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kedisiplinan kepada para siswa.

Muhanto, S.Pd., selaku pembina upacara, menyampaikan pesan penting dalam pidatonya. "Siswa madrasah aliyah harus lebih meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, dan juga menjaga akhlak terhadap sesama, baik guru maupun teman. Ini dimulai dari akhlak berbicara, perilaku, dan sopan santun. Kedisiplinan juga harus diperhatikan," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kesadaran akan kebersihan lingkungan dan akhlak yang baik adalah fondasi penting dalam membentuk karakter siswa.

Upacara dilaksanakan dengan khidmat di bawah cuaca yang sangat cerah, sebuah rezeki dari Allah SWT. Semua peserta upacara, mulai dari siswa hingga para guru dan mahasiswa, mengikuti dengan penuh perhatian dan semangat.

Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan STAIMA Sintang menambah semarak acara, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mereka dalam berinteraksi dengan warga dan lingkungan sekolah MAS Muhajirin.

Para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKL dan PPL di MAS Muhajirin merasa senang dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan bahwa upacara bendera memberikan mereka kesempatan untuk lebih memahami dinamika sekolah dan membangun hubungan yang baik dengan siswa serta staf.

Salah satu mahasiswa IAIN Pontianak, Ahmad, mengatakan, "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kami bisa belajar banyak tentang kedisiplinan dan tanggung jawab dari kegiatan ini."

Kegiatan upacara ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga sekolah, tetapi juga menguatkan semangat kebersamaan dan kekompakan. Dengan semangat yang ditanamkan melalui upacara bendera, diharapkan para siswa MAS Muhajirin dapat terus meningkatkan prestasi dan menjaga nama baik sekolah. Suasana harmonis yang tercipta selama upacara menjadi bukti bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun karakter dan kebersamaan.

Penulis : Siti Farida 


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak