LP2M IAIN PONTIANAK
Jalin Silaturahmi Dengan Guru Ngaji Setempat, Masiswa KKL Siap Ikut Bantu Mengajar

Jalin Silaturahmi Dengan Guru Ngaji Setempat, Masiswa KKL Siap Ikut Bantu Mengajar


Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Selakau Tua kelompok 40 menjalin silaturahmi dengan guru ngaji di Dusun Mu’min di Selakau Tua dan berbincang terkait teknis mengajar ngaji yang dilakukan oleh guru ngaji khususnya di Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Senin (30/07/2024).

Kegiatan mengajar ngaji yang biasanya dilaksanakan di masjid setempat namun kali ini kegiatan belajar mengaji berlangsung dirumah warga yang disebut orang guru ngaji, mahasiswa melakukan kunjungan dan mengkonfirmasi akan ikut turut membantu guru ngaji dalam mengajar anak-anak mengaji, 

Kasman selaku guru ngaji menyampaikan,“Alhamdulillah guru ngaji yang berada di dusun mu’min yaitu saya sendiri dan istri saya, kami menyambut dan menerima mahasiswa KKL dengan hangat terkait maksud dan tujuan  mahasiswa yang datang kesini, yaitu ingin berkerjasama dalam membantu mengajar ngaji anak-anak yang berada dilingkungan sekitar.

Kasman juga menyampaikan bahwa, “saya sangat terbantu terkait program yang dilakukan oleh kawan-kawan mahasiswa, karena saya cukup kewalahan dalam mengajar ngaji karena begitu banyaknya anak-anak yang ingin diajarkan, yaitu sekitar kurang lebih 50 orang”, sambung kasman.

Dengan kehadiran mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak dapat meringankan kegiatan mengajar ngaji yang hamper setiap hari diadakan oleh pak kasman dan istrinya. Dan harapannya mahasiswa bisa terus mengajar meskipun waktu KKL mereka tidak lama jadi mahasiswa harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin dan dapat membantu guru ngaji dengan maksimal,

Kasman juga menyampaikan juga, “Yang mengajar hanya saya dan istri, maka dari itu dengan adanya kedatangan mahasiswa KKL saya begitu senang dan terbantu”, tutup kasman

Kegiatan mengajar ngaji berjalan dengan lancar hingga waktu menjelang maghrib dan para murid pulang kerumah untuk segera mempersiapkan diri untuk sholat maghrib.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL Berikan Metode Pembelajaran Interaktif di PAUD Al-Mu’min

Mahasiswa KKL Berikan Metode Pembelajaran Interaktif di PAUD Al-Mu’min


Selakau Tua, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada hari Senin, 30 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kolaborasi dengan PAUD Kelompok Bermain Al-Mu’min di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan anak-anak usia dini, khususnya dalam hal mengenal angka, abjad, dan konsep dasar lainnya.

Kehadiran mahasiswa KKL disambut hangat oleh pihak PAUD, termasuk oleh Nanik, salah satu pengajar di PAUD Al-Mu’min. "Kami senang sekali menerima hal-hal seperti ini, terutama karena kami baru saja menerima peserta didik baru. Kehadiran teman-teman mahasiswa KKL sangat membantu," ucap  Nanik. 

Mahasiswa KKL turut serta dalam membantu mengembangkan kreativitas anak-anak PAUD, mengingat pentingnya membina generasi muda sejak usia dini. Anak-anak pun terlihat gembira dengan kehadiran para mahasiswa, yang membawa metode pembelajaran interaktif dan menyenangkan.

Selain kegiatan belajar dasar seperti angka dan abjad, pihak PAUD berharap mahasiswa KKL dapat membantu mengajari anak-anak surah-surah pendek. Ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak dalam mengikuti Seleksi Tilawah Qur’an (STQ) yang akan diadakan oleh desa Selakau Tua.

"Kami berharap mahasiswa KKL bisa mengajari peserta didik kami untuk belajar surah pendek, agar mereka siap mengikuti STQ," tambah Ibu Nanik.

Kegiatan di PAUD berlangsung dalam suasana akrab dan hangat, meskipun tidak berlangsung lama karena masih dalam tahap perkenalan. Anak-anak pun kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing setelah kegiatan selesai. 

Kehadiran mahasiswa KKL di PAUD Al-Mu’min diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi anak-anak maupun bagi para mahasiswa dalam menjalankan program kerja mereka selama KKL. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan anak usia dini dalam membangun generasi yang kreatif dan berpengetahuan.

Penulis : Muhammad Aidil


Kepala Sekolah SMPN 02 Selakau Timur Puji Program Kerja Mahasiswa KKL

Kepala Sekolah SMPN 02 Selakau Timur Puji Program Kerja Mahasiswa KKL


Selakau Tua, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL melakukan kegiatan mengajar disalah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Selakau Tua yaitu SMPN 02 Selakau Timur dengan melakukan sebuah program kerja berupa kegiatan mengajar dan melatih ekstrakurikuler khususnya untuk siswa dalam mempersiapkan school meeting di Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Selasa (30/07/2024).

Mahasiswa KKL melakukan pertemuan langsung dengan pimpinan sekolah yaitu Sujianto, S. Pd dan menyapa langsung siswa siswi SMPN 02 Selakau Timur dalam melaksanakan kegiatan atau program kerja yang sudah ditawarkan sebelumnya. Pihak sekolah menerima secara terbuka dan mempersilahkan mahasiswa KKL untuk segera melakukan progres dari program kerja yang mereka rancang dan disetujui oleh pihak sekolah.

Sebelum kepala sekolah SMPN 02 Selakau Timur menyampaikan bahwa, “Saya begitu mengapresiasi setiap bentuk kerja keras semua mahasiswa dalam melaksanakan program-program kerja selama KKL”, ucap sujianto. 

Beliau juga berharap besar kepada komitmen mahasiswa dengan program-program yang sudah mahasiswa KKL rancang beliau juga sempat menyampaikan “Semoga apa yang telah dilalui disekolah kita ini bisa menjadi sebuah bekal dimasa depan, semoga teman-teman mahasiswa KKL selalu diberikan Kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas”, lanjut sujianto.

Kegiatan berlancar dengan baik hingga Pelajaran selesai, selain diminta untuk mengajar dalam kelas mahasiswa KKL juga diberi kepercayaan untuk mengajar ngaji dan melatih siswa dan siswi yang bergelut di ekstrakurikuler untuk persiapan school meeting. 

Diakhir kalimat kepala sekolah menyampaikan bahwa, “Kepada seluruh mahasiswa KKL ketika pada saat melakukan proses belajar mengajar diharapkan untuk tidak menyampaikan hal-hal yang bersifat negatif yang ada disekolah sehingga tidak menimbulkan kesan yang buruk dilingkungan masyarakat”, tutup sujianto.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa IAIN Pontianak Kenalkan Teknologi Pembelajaran Adaptif di Punggur Kapuas

Mahasiswa IAIN Pontianak Kenalkan Teknologi Pembelajaran Adaptif di Punggur Kapuas


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada tanggal 30 Juli 2024, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di SDN 38 Desa Punggur Kapuas. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan ilmu perkuliahan di lingkungan nyata serta berkontribusi langsung pada proses pendidikan di desa tersebut.

Selama KKL, mahasiswa terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 38. Mereka mengajarkan mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, dan agama. Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan metode pembelajaran baru untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa.

Seperti metode Pembelajaran Adaptif (Adaptive Learning),  Metode ini menggunakan teknologi untuk menyesuaikan materi pelajaran dan pengalaman belajar berdasarkan kebutuhan individual siswa.

Sistem ini menganalisis kemajuan siswa dan memberikan umpan balik serta materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk memberikan siswa pengalaman baru dan keterampilan tambahan di luar kurikulum reguler mereka

Siswa SDN 38 menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kehadiran mahasiswa. Mereka menikmati cara pembelajaran yang interaktif dan inovatif, serta mengapresiasi kesempatan untuk belajar dari mahasiswa yang berdedikasi.

KKL ini menjadi contoh positif dari sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah di desa Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan teori yang dipelajari. Harapannya, program serupa dapat dilanjutkan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai daerah.

Penulis : Syarifah Aida dan Yesira


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Panen Kacang Panjang di Desa Punggur Kapuas

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Panen Kacang Panjang di Desa Punggur Kapuas


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada Hari Selasa, 30 Juli 2024. Kebun Ellok di Desa Punggur Kapuas menjadi tempat kegiatan panen kacang panjang yang penuh semangat dan kebersamaan. Dalam kegiatan ini, Ellok mendapat bantuan dari kami para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang sedang menjalani program pengabdian masyarakat di desa tersebut.

Kegiatan panen dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, Kami sebagai para mahasiswa bersemangat membantu Ellok memetik kacang panjang yang siap panen. Biasanya, proses panen ini memakan waktu hingga pukul 12.00 WIB. Namun, berkat bantuan dari para mahasiswa, pekerjaan yang biasanya memakan waktu cukup lama ini dapat diselesaikan lebih cepat.

Ellok menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan para mahasiswa. “Dengan adanya kedatangan mahasiswa yang ingin membantu memanen kacang, membuat waktu lebih cepat saat memanen karena biasanya sampai jam 12 siang baru selesai,” ujar Ellok dengan penuh semangat.

Para mahasiswa juga merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan panen ini. Selain mendapatkan pengalaman langsung tentang proses pertanian, Kami juga dapat belajar tentang kehidupan masyarakat desa dan pentingnya gotong royong.

Kerja sama ini tidak hanya membantu meringankan pekerjaan Bu Ellok, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Setelah kegiatan panen selesai, kacang panjang hasil panen langsung didistribusikan ke pasar lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat dan menjadi contoh kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dan masyarakat di desa punggur kapuas ini.

Penulis ( Yesira dan Syarifah Aida Kelompok 20)


Penerapan P5 di SMP 12 Sui Ambawang Pada Tahun Ajaran Baru

Penerapan P5 di SMP 12 Sui Ambawang Pada Tahun Ajaran Baru


Sungai Ambawang (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 30 Juli 2024-SMP 12 Sui Ambawang sudah sering menerapkan PS (Project – Based Learning) tetapi hanya dilakukan selama satu jam setiap Minggu, setelah memasuki tahun ajar baru SMP 12 menerapkan I P5 (Project – Based Learning) menjadi 7 hari dalam satu bulan. Program ini dirancang untuk memfasilitasi pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan praktis bagi peserta didik kelas VII hingga IX.

Metode P5 ini mencangkup pembelajaran yang berbasis proyek, yang melibatkan peserta didik dalam proyek nyata yang relevan dalam lingkungan mereka sehari-hari. Dalam P5 ini mencangkup materi yang dibahas yaitu, Jiwa Wirausaha, Gaya Hidup Berkelanjutan, Cinta dan Lestari Budaya Lokal, Suara Demokrasi dan Sampah Sekolahku Tanggung Jawabku.

Penerapan P5 ini diharapkan dapat merancang dan mengelola proyek yang memadukan berbagai disiplin ilmu, mendorong kolaborasi dan mengembangkan keterampilan kritis serta kreatif peserta didik.

Kepala SMP 12 Sui Ambawang, Waluyo, menyatakan “Dalam penerapan P5, kami berharapkan untuk peserta didik dapat mengasah bakat serta hobi mereka dalam pembelajaran yang ada pada P5. Karena dalam P5 ini dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan Problem – Solving dalam kerja sama antar peserta didik. P5 ini juga dapat membantu mereka untuk memahami bagaimana konsep-konsep pembelajaran dengan cara lebih aktif dan menarik.”

Selama pembelajaran P5, peserta didik sangat antusias dalam meakukan pembelajaran tersebut, karena dalam pembelajaran yang dilakukan dengan cara membuat proyek dalam pemahaman materi yang ada.

Program ini diharapkan dapat membawa pengaruh maupun perubahan yang positif dalam pengalaman belajar peserta didik dan meningkatkan motivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kenalkan Dunia Kampus kepada Siswa PKL SMA 1 Paloh di Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kenalkan Dunia Kampus kepada Siswa PKL SMA 1 Paloh di Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Rabu, 31 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Desa Sayang Sedayu  mengadakan sosialisasi mengenai kehidupan kampus. Kegiatan sosialisasi ini diberikan kepada oleh para siswa PKL dari SMA 1 Paloh yaitu Witri dan Mirda Jurusan Teknik Komunikasi dan Jaringan 

Dipimpin oleh empat mahasiswa KKL, yaitu Sapura, Indra Fitri, Rendi, dan Wina Sari, acara ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Mereka membahas berbagai hal penting yang harus diperhatikan siswa sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dalam hal memilih jurusan yang tepat.

Indra Fitri juga memberikan pandangan yang sama, sambil menekankan bahwa jurusan yang dipilih akan sangat mempengaruhi karir di masa depan.

 "Jurusan yang kalian pilih sekarang akan menjadi fondasi untuk masa depan. Pilihlah jurusan yang bisa mengembangkan potensi diri kalian, sehingga kalian bisa bersaing di dunia kerja nanti," katanya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada siswa SMA 1 Paloh tentang pentingnya perencanaan yang matang dalam memilih jurusan di perguruan tinggi. 

Dengan bimbingan dari mahasiswa KKL IAIN Pontianak, para siswa diharapkan bisa membuat keputusan yang tepat untuk masa depan akademis dan karir mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KKL IAIN Pontianak dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Para siswa PKL yang hadir pun tampak antusias dan merasa terbantu dengan informasi yang mereka dapatkan.

Penulis : Indra Fitri 


KKL IAIN Pontianak: Membangun Generasi Emas di PAUD Ceria Desa Sayang Sedayu

KKL IAIN Pontianak: Membangun Generasi Emas di PAUD Ceria Desa Sayang Sedayu


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Rabu, 31 Juli 2024, menjadi hari yang berkesan bagi masyarakat Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 39 Sayang Sedayu dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan program mengajar di PAUD Ceria. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun generasi emas sejak usia dini.

Program yang dipimpin oleh Farida, Novianti, dan Dodi ini mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak dan para orang tua. Ketiga mahasiswa tersebut mempersembahkan pembelajaran yang menarik dan interaktif, mencakup berbagai aspek pengembangan anak usia dini, seperti kognitif, sosial, dan emosional.

Farida, salah satu pengajar dari KKL 39, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam mendidik anak-anak. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Melihat antusiasme dan semangat belajar anak-anak di PAUD Ceria membuat kami semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.

Ternyata di PAUD ceria ada salah satu peserta didiknya yang spesial, yang berinisial "I", awalnya anak ini normal seperti anak yang lainnya tetapi ketika inisial "I" berumur 3 tahun mengalami kecelakaan dan koma selama 1 Minggu di rumah sakit yang berada di Singkawang  menyebabkan kerusakan pada bagian otak sehingga anak ini lambat untuk menangkap pembelajaran di sekolah.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti bernyanyi, bermain peran, dan kegiatan kreatif lainnya. Hal ini bertujuan untuk merangsang imajinasi dan kreativitas mereka. Para orang tua yang hadir pun turut merasa bahagia dan mendukung penuh program ini.

KKL 39 Sayang Sedayu dari IAIN Pontianak menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Mereka berharap, melalui program ini, anak-anak di Desa Sayang Sedayu dapat meraih masa depan yang lebih cerah dan menjadi generasi emas yang siap menghadapi tantangan global.

Kegiatan mengajar ini merupakan bagian dari upaya IAIN Pontianak dalam menciptakan agen perubahan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Melalui program KKL seperti ini, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang erat antara institusi pendidikan dan masyarakat, demi kemajuan bersama.

Penulis : Farida


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 49 Tingkatkan Literasi dan Pengetahuan di Desa Merarai 1

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 49 Tingkatkan Literasi dan Pengetahuan di Desa Merarai 1


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) -  Pada Senin, 29 Juli 2024, kelompok 49 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengajar di Desa Merarai 1, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat setempat.

Mahasiswa terbagi menjadi beberapa kelompok dan tersebar di berbagai titik strategis di desa tersebut. Mereka mengajar berbagai mata pelajaran, mulai dari matematika, bahasa Indonesia, hingga pendidikan agama Islam. Pendekatan yang digunakan sangat interaktif, dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan usia dan kebutuhan peserta didik.

Angga, salah seorang koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Desa Merarai 1 sangat tinggi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat senang melihat antusiasme mereka belajar. Ini juga menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa untuk bisa berkontribusi langsung pada pendidikan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Merarai 1. Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan di desa tersebut.

Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah lokal, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di tempat lain yang membutuhkan.

Penulis : Zikri Faiqah


Kepemimpinan Inspiratif Kepala Desa Sayang Sedayu, Ruhanas: Teladan bagi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Kepemimpinan Inspiratif Kepala Desa Sayang Sedayu, Ruhanas: Teladan bagi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


Sayang Sedayu, Sambas (lp2m.iainptk.ac.id) – Terletak di pedalaman Kalimantan Barat, Desa Sayang Sedayu memiliki seorang pemimpin yang patut dijadikan teladan. Ruhanas, Kepala Desa Sayang Sedayu, dikenal sebagai sosok yang bijaksana, dermawan, dan peduli lingkungan. Kepemimpinannya yang inspiratif telah membuat para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak terkesan.

Ruhanas memulai karirnya sebagai seorang guru SMP di desa tersebut, di mana ia mendedikasikan diri untuk mendidik generasi muda dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Sebagai guru, ia sering mengadakan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan sekolah dan sekitar desa, menanamkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Setelah pensiun dari dunia pendidikan, Ruhanas beralih ke dunia pemerintahan desa dan terpilih sebagai Kepala Desa Sayang Sedayu. Dengan kepemimpinan yang bijak dan rendah hati, desa ini berkembang pesat. Ruhanas selalu menekankan semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam membangun desa, serta sering mengorganisir kegiatan sosial seperti perbaikan infrastruktur desa dan program bantuan untuk warga kurang mampu.

Sifat dermawan Ruhanas juga sangat menonjol, seringkali membantu warga yang membutuhkan, baik secara materi maupun moral. Keberadaan Ruhanas di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman, serta memperkuat ikatan sosial di antara warga desa.

Para mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang datang untuk belajar dan berkontribusi di Desa Sayang Sedayu terkesan oleh kepemimpinan Ruhanas. Mereka menyaksikan langsung bagaimana Ruhanas memimpin dengan hati dan memberikan teladan yang baik. Dalam berbagai kesempatan, Ruhanas berbagi pengalaman dan ilmu tentang kepemimpinan serta pentingnya menjaga lingkungan kepada para mahasiswa.

"Pak Ruhanas adalah contoh nyata dari pemimpin yang menginspirasi. Beliau tidak hanya memikirkan kesejahteraan desanya, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan dan lingkungan," ujar Nurul Farida, salah satu mahasiswa KKL.

Melalui sosok Ruhanas, mahasiswa KKL IAIN Pontianak belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang melayani dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan dedikasi dan ketulusannya, Ruhanas menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mengayomi dan memajukan komunitasnya dengan penuh cinta dan tanggung jawab.

Penulis : Indra Fitri 


Ad Placement

Formulir Kontak