SD Negeri 28 Kubu dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying - LP2M IAIN PONTIANAK

SD Negeri 28 Kubu dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying

SD Negeri 28 Kubu dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying


 Jangkang Satu, Kubu Raya, 31 Juli 2025 — Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif, SD Negeri 28 Kubu bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak mengadakan Sosialisasi Anti-Bullying. Kegiatan ini mengusung tema “Stop Bullying: Berbeda Itu Biasa, Bullying Itu Tidak!”.

Sosialisasi ini dipandu oleh dua narasumber utama, Salam dan Herdi, mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang tengah menjalankan pengabdian di wilayah Kubu. Kegiatan diikuti oleh siswa kelas 5 dan kelas 6 dengan penuh semangat dan antusias.

“Anak-anak harus tahu bahwa perbedaan itu adalah hal yang wajar. Justru dari perbedaan, kita belajar untuk saling menghargai. Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk merundung teman,” ujar Herdi dalam sesi penyampaian materi.

Sementara itu, Salam menekankan pentingnya membangun kebiasaan positif dalam bergaul sehari-hari.  “Bullying bukan hal sepele. Satu kata yang menyakitkan bisa membekas lama di hati seseorang. Karena itu, mari kita biasakan berkata baik, bertindak ramah, dan menjadi teman yang peduli,” ujar Salam.

Materi yang disampaikan mencakup pengertian bullying, jenis-jenisnya (fisik, verbal, sosial, dan daring), serta dampak negatifnya terhadap korban. Kedua narasumber juga mendorong siswa untuk berani bersuara jika melihat tindakan perundungan di lingkungan sekolah.

Selain pemaparan materi, siswa juga diajak mengikuti sesi tanya jawab interaktif, membuat poster bertema anti-bullying, serta menandatangani komitmen bersama untuk menghentikan segala bentuk perundungan. Tulisan yang mereka deklarasikan berbunyi: “Saya teman, bukan pelaku bullying.”

Kepala SDN 28 Kubu, Marijo, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKL IAIN Pontianak atas inisiatif edukatif yang dibawa ke sekolah. “Kegiatan ini sangat positif. Kami berharap anak-anak semakin sadar akan pentingnya menghormati satu sama lain dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman untuk belajar,” ujar Marijo.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan nilai-nilai empati, toleransi, dan saling menghargai dapat semakin tertanam dalam diri siswa sejak usia dini.

Penulis : Elsa Ika Novia Andini



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak