
Padi Jaya, 4 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Dalam rangka memperingati masuknya bulan Safar dalam penanggalan Hijriah, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang bertugas di Desa Padi Jaya, Dusun Karya Bersama, turut serta dalam kegiatan tradisi "Selamatan Bubur Safar" pada Senin, 4 Agustus 2025.
Tradisi ini merupakan warisan budaya yang berasal dari masyarakat Madura dan masih dijaga dengan baik oleh warga Desa Padi Jaya. Mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga turut membantu mempersiapkan segala keperluan acara selamatan.
Kegiatan selamatan dilaksanakan dua kali. Pertama, di Masjid Dusun Karya Bersama bersama warga sekitar, dan yang kedua di musholla posko KKL, yang diikuti oleh para mahasiswa serta beberapa tokoh masyarakat dan anak-anak.
Dalam kegiatan tersebut, warga dan mahasiswa bersama-sama membaca doa, tahlil, dan dzikir, yang kemudian dilanjutkan dengan menyantap bubur safar secara bersama-sama sebagai bentuk syukur dan harapan agar dijauhkan dari bala (musibah) selama bulan Safar.
Koordinator KKL, Suhud Abdillah, mengatakan bahwa mengikuti tradisi ini merupakan pengalaman yang berharga dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
“Ini adalah tradisi yang sarat makna. Kami merasa senang bisa ikut serta, belajar nilai-nilai kearifan lokal, dan sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang juga keturunan Madura, Slamet, mengapresiasi keikutsertaan mahasiswa.
“Anak-anak KKL ini cepat menyatu dengan warga. Mereka membantu dari awal sampai akhir. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga menghargai budaya lokal,” tuturnya.
Kegiatan selamatan Bubur Safar ini menjadi bukti sinergi yang harmonis antara mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan masyarakat Desa Padi Jaya, serta menjadi bagian dari pelestarian tradisi Islam Nusantara yang penuh nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas.
Penulis : SULISTRIANINGSIH
EmoticonEmoticon