
Pasak Piang (lp2m.iainptk.ac.id) — Keseruan Haflatul Imtihanan Lembaga Pendidikan Nurul Hikmah, Kampung Pak Nese, terus berlanjut dengan pelaksanaan lomba menusuk air dengan mata tertutup yang berlangsung pada Selasa sore, 29 Juli 2025. Kegiatan ini kembali dipandu oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang bertugas sebagai panitia penuh.
Lomba ini menguji konsentrasi dan arah gerak anak-anak, di mana peserta diminta berjalan mendekati plastik air yang tergantung dan mencoba menusuknya menggunakan tusuk sate sambil mata tertutup kain. Suasana menjadi ramai penuh tawa ketika peserta justru menusuk ke arah yang salah atau bahkan menjauh dari titik air.
“Aku kira airnya di depan, eh ternyata aku belok ke kanan,” kata Dimas, siswa kelas 2 yang disambut gelak tawa oleh teman-temannya.
Para panitia memberikan aba-aba dan semangat dari kejauhan, namun tetap menjaga aturan bahwa peserta harus berusaha sendiri tanpa bantuan langsung. Sorakan penonton semakin memeriahkan suasana, apalagi saat plastik air berhasil pecah dan membasahi wajah peserta.
Lomba ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga melatih keberanian, kepercayaan diri, dan kemampuan orientasi anak-anak. Warga dan guru turut mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKL dalam menyelenggarakan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan ini.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKL yang sudah membuat anak-anak kami senang dan tertawa bahagia sore ini,” ujar Ustaz Rahmad, salah satu pengajar di Lembaga Pendidikan Nurul Hikmah.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, mahasiswa KKL IAIN Pontianak terus berperan aktif dalam menyukseskan Haflatul Imtihanan yang menjadi momen tahunan penuh makna bagi masyarakat Desa Pasak Piang 1.
Penulis : Sindi Ayu Lestari
EmoticonEmoticon