
Desa Mega Timur, 29 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak Desa Mega Timur menjalin audiensi penting dengan Kepala Sekolah SDN 29 Desa Mega Timur Sui. Ambawang, Heri Kiswanto, S.Pd, pada Selasa pagi, 29 Juli 2025. Pertemuan yang berlangsung di ruangan Kepala Sekolah SDN 29 Desa Mega Timur Sui. Ambawang ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus membahas program kerja sosialisasi Anti-Bullying yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa.
Audiensi ini dilatarbelakangi oleh keinginan kuat mahasiswa KKL IAIN Pontianak untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Diharapkan, hasil dari sosialisasi ini akan mendorong siswa untuk menjadi agen positif dalam menciptakan lingkungan pertemanan yang aman dan menyenangkan, bebas dari praktik perundungan.
Dalam suasana diskusi yang hangat, Heri Kiswanto, S.Pd menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah senantiasa terbuka terhadap siapapun yang ingin berkontribusi positif. Lebih lanjut, Heri Kiswanto menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mengharapkan bantuan dari mahasiswa IAIN Pontianak, khususnya mengingat salah satu guru agama di sekolah tersebut baru saja pensiun.
"Iya bagus, sekolah selalu terbuka terhadap siapapun. Saya juga menunggu kehadiran anak-anak Mahasiswa IAIN datang kesini karena salah satu guru agama sekolah ini pensiun. Jadi sekolah butuh bantuan tenaga pengajar untuk sementara sebisa mungkin anak-anak mahasiswa 1 orang saja membantu disini bukan hanya untuk sosialisasi," ungkap Heri Kiswanto, S.Pd.
Menanggapi kebutuhan mendesak tersebut, dari hasil audiensi, tercapai kesepakatan bahwa satu orang mahasiswa KKL akan ditempatkan untuk membantu sebagai guru agama sementara di SDN 29 Mega Timur Sui. Ambawang. Selain itu, pihak sekolah juga menyepakati bahwa program sosialisasi Anti-Bullying akan dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Juli 2025 mendatang, menyasar siswa kelas 5 dan 6.
Kerja sama strategis ini tidak hanya menunjukkan komitmen mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga responsibilitas pihak sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman. Diharapkan, sinergi antara akademisi dan institusi pendidikan ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter siswa di SDN 29 Desa Mega Timur, Sui. Ambawang.
EmoticonEmoticon