Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Penyuluhan Kesehatan Mental Remaja di SMAN 2 Kubu - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Penyuluhan Kesehatan Mental Remaja di SMAN 2 Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Penyuluhan Kesehatan Mental Remaja di SMAN 2 Kubu


 Jangkang Satu, 1 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Jangkang Satu menggelar penyuluhan bertema “Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Digital” di SMAN 2 Kubu pada Jumat (1/8) pagi. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru.

Acara dibuka oleh perwakilan sekolah, Pulung Widjanarko, guru olahraga SMAN 2 Kubu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tantangan zaman.“Saat ini banyak tekanan yang tidak terlihat tapi sangat terasa. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka ruang diskusi agar siswa tidak merasa sendirian,” ujarnya.

Dua mahasiswa KKL, Salam dan Fatwa, menjadi pemateri utama. Dengan pendekatan santai namun bermakna, mereka mengajak siswa mengenali tanda-tanda stres, burnout, dan dampak negatif media sosial terhadap mental remaja.

Fatwa mengingatkan bahwa media sosial sering menampilkan kebahagiaan semu. “Kita sering membandingkan diri dengan apa yang kita lihat di media sosial. Padahal yang kita lihat hanyalah potongan bahagia, bukan realita utuh. Itu bisa membuat kita merasa tidak cukup, padahal kita hanya kurang jeda,” jelasnya.

Sementara itu, Salam menegaskan pentingnya dukungan sosial di kalangan remaja. “Kadang kita butuh didengar, bukan dihakimi. Kalau kamu merasa lelah secara mental, jangan ragu mencari teman cerita atau meminta bantuan. Itu bukan kelemahan, tapi bentuk keberanian,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sesi interaktif, di mana siswa menuliskan unek-unek secara anonim. Tulisan-tulisan tersebut dibacakan untuk menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami hal serupa. Momen ini menciptakan suasana haru sekaligus hangat.

Diana Putri, siswi kelas XI A, mengaku merasa lebih lega setelah mengikuti penyuluhan.“Aku baru tahu kalau banyak teman-teman juga ngerasa kayak aku. Biasanya aku simpan sendiri, tapi hari ini aku merasa lebih lega dan nggak sendirian,” ungkapnya.

Penyuluhan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa KKL kepada pihak sekolah dan sesi foto bersama. Para guru berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi mendukung kesejahteraan mental siswa.

Penulis : IKHSAN GUNAWAN


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak