.jpeg)
Puguk, 8 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok 17 IAIN Pontianak menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Remaja Masa Kini: Antara Harapan dan Kenyataan” di Sekolah Rodhatul Ulum 2 di desa Puguk. Acara ini di isi oleh pemateri dari perwakilan KPAD dan sebagai relawan LPSK ibu Ameldalia, S.Hut.,M.Ling. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja unggulan yang bertujuan memberikan edukasi dan motivasi kepada para pelajar mengenai kenakalan remaja,tantantangan, peluang, serta sikap bijak yang harus dimiliki di era modern.
Acara berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Kepala Desa Puguk , Bapak Rudi, S.Pd., yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya “Kegiatan ini sangat luar biasa, karena kegiatan ini sudah kami rencanakan sebelum adanya mahasiswa KKL, dan adanya mahasiswa KKL sekaramg sangat membantu dalam melaksanakan program ini,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pihak Yayasan Pendidikan Al-Hidayah. H. Abdus Said menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat relevan dengan kebutuhan peserta didik. “Bagi saya sosialisasi ini sangat penting, tema yang diangkat hari ini bisa menambah wawasan bagi peserta didik kami dan juga bisa mengedukasi anak didik kami,” ujarnya.
Dalam sesi penyampaian materi,Salah satu siswa bertanya,“Apa saja faktor penyebab kenakalan remaja terjadi?” yang kemudian dijawab pemateri,“Tidak menggunakan waktu luang dengan baik.” Selain itu, pemateri menegaskan pesan penting bahwa “Setiap pilihan memiliki konsekuensi,” sebagai pengingat bagi remaja untuk bijak dalam mengambil keputusan.
Para peserta juga diajak untuk memahami bahwa meskipun tantangan zaman semakin kompleks, mereka tetap bisa meraih cita-cita melalui disiplin, semangat belajar, dan sikap positif.
Pihak sekolah Rodhatul Ulum 2 Puguk berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, baik oleh mahasiswa KKL maupun pihak eksternal lainnya, untuk membimbing generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berprestasi, dan siap menghadapi masa depan.
Penulis: Keysa Alya Hapidah
EmoticonEmoticon