Cerita Kearifan Lokal dari Bapak Mahalli: Penghulu, MC, Hingga Gotong Royong yang Dilakukan dengan Ikhlas - LP2M IAIN PONTIANAK

Cerita Kearifan Lokal dari Bapak Mahalli: Penghulu, MC, Hingga Gotong Royong yang Dilakukan dengan Ikhlas

Cerita Kearifan Lokal dari Bapak Mahalli: Penghulu, MC, Hingga Gotong Royong yang Dilakukan dengan Ikhlas

 

Padi Jaya, 5 Agustus 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan, kelompok KKL Padi Jaya 2 berkunjung ke rumah Bapak Mahalli untuk melanjutkan silaturahmi sekaligus menyerap nilai-nilai lokal yang hidup di tengah masyarakat Desa Padi Jaya.

Dalam perbincangan sore itu, Bapak Mahalli berbagi cerita menarik tentang tradisi gotong royong dan keikhlasan warga desa, khususnya dalam acara pernikahan. Salah satu hal yang paling mencuri perhatian adalah fakta bahwa penghulu dan MC di Desa Padi Jaya seringkali tidak dibayar.

“Saya biasa jadi penghulu di pernikahan warga. Semuanya gratis, bahkan kadang MC juga, kami di sini saling bantu dengan ikhlas. Kalau ada yang menikah, ya kita bantu semampunya. Nggak ada tarif-tarifan,” ujar Bapak Mahalli dengan senyum tenang penuh ketulusan.

Cerita itu sontak menarik perhatian para mahasiswa, termasuk Indra, salah satu anggota KKL Padi Jaya 2, yang merespon dengan penuh antusias.

“Luar biasa, Pak. Di sini sangat kuat nilai gotong royongnya. Ini bisa jadi inspirasi untuk generasi muda,” ujarnya sambil mengangguk kagum.

Nilai-nilai gotong royong, keikhlasan, dan kebersamaan yang diceritakan Bapak Mahalli menjadi pelajaran berharga bagi para mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa kearifan lokal di Desa Padi Jaya masih sangat terjaga dan menjadi kekuatan sosial yang nyata dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan silaturahmi seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, tapi juga menjadi ruang belajar yang sangat bermakna di luar kelas tentang hidup, kebersamaan, dan saling membantu tanpa pamrih.

Penulis : Atika Luthfiyatil Fathinah


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak