
Padi Jaya, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Desa Padi Jaya pada Jumat siang, saat para muslimah dari berbagai dusun berkumpul dalam kegiatan Pengajian Muslimatan rutin. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antar warga serta memperkuat semangat ibadah bersama dalam suasana yang sederhana namun penuh makna.
Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan pembukaan dan pembacaan shalawat bersama. Suara shalawat menggema merdu, menciptakan suasana tenang dan damai yang menyentuh hati setiap hadirin. Setelah itu, perwakilan panitia menyampaikan kata sambutan. Dalam sambutannya, koordinator pengajian menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi aktif para ibu-ibu dan para mahasiswa KKL Padi Jaya 2 yang tetap semangat hadir. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tapi menjadi jalan untuk meraih keberkahan hidup dan memperkuat ukhuwah.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin bersama, dipimpin oleh perwakilan mahasiswa KKL Padi Jaya 2. Suasana menjadi semakin khusyuk saat lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dibaca dengan tartil dan penuh penghayatan. Menjelang penutupan acara, Bidah selaku salah satu anggota pengajian memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKL Padi Jaya 2 untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.
Dua orang perwakilan, Nur Hafiza dan Aulia Egha Putri memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, mereka memperkenalkan diri, memohon bimbingan serta dukungan dari para ibu-ibu selama masa Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan sekaligus mengundang warga untuk menghadiri Pembukaan KKL Padi Jaya 2 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan hangat oleh warga Desa Padi Jaya, khususnya oleh para ibu-ibu pengajian. Kami mohon bimbingannya selama kami KKL di Desa Padi Jaya ini. Semoga kami turut memberi manfaat selama berada di sini," ujar Nur Hafiza, salah satu mahasiswa KKL, dengan penuh harap.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan ditutup dengan makan dan foto bersama seluruh peserta pengajian dan mahasiswa KKL. Wajah-wajah ceria dan penuh kehangatan tampak menghiasi momen kebersamaan tersebut, menjadi penanda eratnya hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai spiritual terus tumbuh di tengah masyarakat, khususnya di kalangan ibu-ibu yang menjadi pilar utama dalam keluarga dan lingkungan. Mahasiswa KKL pun mendapat pelajaran berharga tentang makna kebersamaan dan pengabdian di tengah masyarakat yang penuh kehangatan dan keikhlasan.
Penulis : Atika Luthfiyatil Fathinah
EmoticonEmoticon