Forum Pemuda Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota melakukan kerja bakti lintas agama pada Minggu, 3 November 2024. Berlokasi di sekitaran masjid Al-Ikhlas dan klenteng Tri Dharma kecamatan Kapuas kabupaten Sanggau. Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Semiloka Penguatan Kohesi Sosial yang di adakan oleh dosen IAIN Pontianak ini melibatkan umat dua rumah ibadah yang menjadi salah satu ikon toleransi kelurahan kabupaten Sanggau. Selain itu, giat lingkungan ini juga di dukung dan diikuti pihak kelurahan Ilir Kota., ketua RT 002 dan 003 serta para warga lainnya. Puluhan orang nampak saling bahu membahu membersihkan lingkungan dalam suanana penuh kearaban. Peralatan sapu, sekop, parang, cangkul, dan pengepel terlihat intens mengayun indah di tangan warga yang bekerja riang gembira menyingkirkan kotoran yang mengganggu pemandangan tempat aktivitas keseharian mereka.
Lurah Ilir Kota Ilhamsyah S. AP mengaku gembira dengan kegiatan yang diinisiasi oleh para pemuda di wilayah yang dipimpinnya. Tidak hanya itu, ia begitu bangga melihat banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi isu lingkungan bersama, termasuk dari pihak kecamatan Kapuas. “Alhamdulillah, dari kantor camat Kapuas juga ikut serta dalam kerja bakti ini. Dari Trantib ada 3 orang yang berpartisipasi. Babinsa kelurahan juga ikut. Ini perintah langsung dari Sekretaris Camat Kapuas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Mulia, salah satu warga yang turut dalam kerja bakti berharap bahwa kegiatan seperti ini harus sering dilakukan untuk mempererat hubungan sesame warga. “Luar biasa persiapan para pemuda dan para coordinator. Pak lurah juga mendukung penuh untuk kelancaran dan kekompakan kami di sini. Terimakasih pak lurah, terimakasih para coordinator, terimakasih IAIN Pontianak,” pungkasnya.
Koordinator 2 Forum Pemuda Desa Sadar Kerukunan Ilir Kota, Doni Apriadi, juga menyatakan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan menyukseskan perhelatan ini. “Terimakasih buat rekan-rekan yang sudah sudi turut hadir ke lapangan untuk kerja bakti. Semoga dengan adanya momen ini menambah keterikatan sosial antara masjid dan pekong serta masyarakat sekitar,” paparnya.
Desa Sadar Kerukunan sendiri merupakan penganugerahan yang diberikan kepada kelurahan Ilir Kota kec. Kapuas oleh Kanwil Kemenag yang bekerjasama dengan FKUB dan pemerintah daerah kab. Sanggau pada tahun 2021. Daerah ini terpilih karena memiliki kehidupan keberagamaan yang harmonis. Salah satunya ditandai dengan berdirinya dua rumah ibadah yang berdampingan, yaitu masjid Al-Ikhlas dan Klenteng Tri Dharma.
Kehadiran IAIN Pontianak bertujuan menopang dan memantapkan kohesi sosial di wilayah tersebut. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Temuan dari riset ini kemudian yang ditindaklanjuti dalam bentuk program Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M IAIN Pontianak, dengan tim kerja yang terdiri dari dosen Dr. Syamsul Kurniawan, S. Th.I, M. SI, Andry Fitriyanto, M. Ud, Moch. Hamdan, M. Pd, M. Iqbal, M. Pd, dan mahasiswa Hatami, serta Surya enumerator.
EmoticonEmoticon