
Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Tiga mahasiswa KKL kelompok 49 Desa Merarai Satu, yaitu Dhiyan, Viona, dan Sintha, kini tengah disibukkan dengan persiapan khusus untuk menjadi MC dalam acara muhadharrah atau kajian yang akan digelar seminggu ke depan. Acara ini akan menjadi momen spesial karena akan diselenggarakan dalam tiga bahasa—Indonesia, Arab, dan Inggris—dengan Dhiyan sebagai MC bahasa Indonesia, Viona sebagai MC bahasa Arab, dan Sintha sebagai MC bahasa Inggris.
Peran sebagai MC dalam tiga bahasa ini merupakan tantangan tersendiri bagi ketiga mahasiswa tersebut. Mereka tidak hanya harus menguasai bahasa yang akan digunakan, tetapi juga harus mampu menyampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh seluruh peserta yang hadir. Dhiyan, Viona, dan Sintha saat ini tengah berlatih keras untuk menyempurnakan intonasi, pengucapan, serta sikap tubuh mereka agar dapat memberikan yang terbaik dalam acara tersebut.
Dhiyan, yang akan menjadi MC bahasa Indonesia, merasa bahwa tugas ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkuat keterampilannya dalam berbicara di depan umum. Sementara itu, Viona, yang akan menjadi MC bahasa Arab, memanfaatkan pengalamannya belajar bahasa Arab selama ini untuk berkomunikasi dengan audiens yang mungkin lebih paham bahasa tersebut. Sintha, yang bertanggung jawab sebagai MC bahasa Inggris, juga berlatih dengan tekun agar mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada audiens yang lebih terbiasa dengan bahasa Inggris.
Mereka bertiga berharap bahwa dengan persiapan yang matang, acara muhadharrah ini akan berjalan lancar dan mampu meninggalkan kesan positif bagi semua peserta. Penampilan mereka sebagai MC dalam tiga bahasa diharapkan dapat mencerminkan keanekaragaman budaya dan kemampuan multibahasa yang dimiliki oleh mahasiswa KKL, sekaligus memperkaya pengalaman mereka selama menjalani KKL di Desa Merarai Satu.
Penulis : Siti Farida
EmoticonEmoticon