Perayaan Sepak Bola Merarai Satu Tercemar, Mahasiswa KKL dan Panitia Upayakan Solusi - LP2M IAIN PONTIANAK

Perayaan Sepak Bola Merarai Satu Tercemar, Mahasiswa KKL dan Panitia Upayakan Solusi

Perayaan Sepak Bola Merarai Satu Tercemar, Mahasiswa KKL dan Panitia Upayakan Solusi

 


Sintang (lp2m.iainptk.ac.id) 8 Agustus 2024 – Lapangan bola di Desa Merarai Satu menjadi pusat perhatian dengan digelarnya pertandingan sepak bola antar dusun dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Namun, di balik semaraknya perayaan ini, muncul masalah serius akibat kurangnya fasilitas tempat sampah di sekitar lapangan, yang mengakibatkan penumpukan sampah di berbagai titik. Hal ini mengganggu kenyamanan penonton dan peserta pertandingan.

Acara yang digelar untuk memperingati 17 Agustus ini melibatkan berbagai dusun di sekitar Desa Merarai Satu dan berhasil menarik banyak penonton dari berbagai kalangan. Namun, seiring dengan tingginya jumlah pengunjung, sampah seperti bungkus makanan, botol minuman, dan plastik sekali pakai mulai menumpuk di berbagai sudut lapangan karena minimnya tempat sampah yang tersedia.

Budi, salah satu panitia acara, mengakui bahwa kurangnya tempat sampah menjadi masalah utama selama event berlangsung. "Kami menyadari bahwa kurangnya tempat sampah di area lapangan menjadi penyebab utama masalah sampah ini. Kami akan berupaya mencari solusi agar kebersihan tetap terjaga, terutama di saat acara besar seperti ini," ujarnya.

Beberapa penonton juga mengeluhkan kondisi lapangan yang mulai dipenuhi sampah. "Sangat disayangkan, acara sebesar ini tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Sampah berserakan di mana-mana, dan itu sangat mengganggu," kata Dedi, seorang penonton dari dusun tetangga.

Tumpukan sampah di sekitar lapangan tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan yang lebih luas jika masalah ini tidak segera ditangani. Selain itu, kondisi ini juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan dan kenyamanan warga yang datang untuk menyaksikan pertandingan.

Panitia acara kini tengah berupaya untuk segera mengatasi masalah ini. Beberapa langkah yang direncanakan termasuk penambahan tempat sampah sementara di area strategis dan koordinasi dengan pemerintah desa untuk pengangkutan sampah yang lebih rutin selama acara berlangsung. Panitia juga berencana mengimbau penonton agar lebih sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Event pertandingan sepak bola antar dusun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan meriah, namun tetap menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya upaya dari panitia dan dukungan warga, masalah sampah di lapangan Merarai Satu diharapkan dapat segera diatasi, sehingga perayaan 17 Agustus dapat berlangsung dengan lebih nyaman dan tertib.

Mahasiswa KKL 49 yang turut hadir dalam acara ini juga berencana membantu panitia dalam menjaga kebersihan lapangan. Mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan selama berlangsungnya acara.

Penulis : Siti Farida



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak