
Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Selasa, 20 Agustus 2024 – Malam itu, langit Desa Kalimas diselimuti awan kelabu, dan rintik hujan mulai turun, membasahi bumi yang haus. Meski cuaca kurang bersahabat, semangat warga tidak surut. Ratusan orang telah berkumpul di lapangan desa, siap merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.
Lapangan desa, yang biasanya sepi, kini dipenuhi oleh lautan manusia. Payung warna-warni berjejer rapi, melindungi warga dari derasnya hujan. Anak-anak berlarian dengan ceria, tak peduli pakaian mereka yang basah kuyup. Para ibu sibuk menyiapkan makanan dan minuman untuk dibagikan kepada warga, sementara para bapak mengatur segala sesuatunya agar acara tetap berjalan lancar.
Hujan yang awalnya deras mulai reda, memberikan ruang bagi bintang-bintang dan sinar rembulan untuk menembus celah-celah awan. Suasana yang romantis dan menyentuh ini melengkapi perayaan malam itu. Acara dibuka oleh pembawa acara dengan suara lantang, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Berbagai lomba digelar untuk memeriahkan malam itu. Lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan lomba tarik tambang menarik perhatian semua orang. Setiap lomba diiringi sorak sorai penonton, dengan anak-anak berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat, dan para orang tua tertawa riang melihat tingkah lucu anak-anak mereka.
Puncak acara adalah pengundian doorprize, dengan hadiah-hadiah menarik seperti sepeda, kulkas, dan televisi. Setiap nama yang dipanggil disambut dengan sorak sorai yang membahana.
Malam itu, hujan tidak hanya membasahi bumi, tetapi juga membasahi hati seluruh warga Desa Kalimas. Kebersamaan dan kekompakan yang tercipta membuat perayaan HUT RI ke-79 menjadi sangat berkesan. Hujan yang turun seakan menjadi berkah, karena menyatukan mereka dalam semangat persatuan dan kesatuan.
Penulis : Syaifullah Alivia
EmoticonEmoticon