Mahasiswa KKL Kelompok 2 IAIN Pontianak Lakukan Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Di MTS Al-Mas’udiyah - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa KKL Kelompok 2 IAIN Pontianak Lakukan Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Di MTS Al-Mas’udiyah

Mahasiswa KKL Kelompok 2 IAIN Pontianak Lakukan Sosialisasi Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Di MTS Al-Mas’udiyah


Desa Kuala Dua (lp2m.iainptk.ac.id) – Kabupaten Kubu Raya, pada hari kamis, 8 Agustus 2024, melalui kelompok mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Nyata) IAIN Pontianak melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan dan kekerasan dengan tema “Bersama Kita Kuat, Bersatu Melawan Bullying”. 

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya tepatnya di Madrasah Tsanawiyah Al-Mas’udiyah. Ketua kelompok mahasiswa KKL di Desa Kuala Dua Khayrul Hamsyah mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas-kualitas perilaku positif dan juga untuk dapat berbagi pemahaman terhadap bagaimana dampak buruk bagi korban dan pelaku perundungan dan kekerasan.

‘’Kegiatan ini sengaja kami rancang untuk berbagi  pemahaman tentang bagaiamana kekerasan dan perundungan itu berlaku, baik itu untuk korban maupun pelaku. Hal ini juga dilaksanakan untuk membentuk dan menanam norma positif serta kami juga ingin mensosialisasikan kepada mereka bahwa perundungan berdampak sangat kejam terhadap korban juga pelaku,’’jelasnya (8/8/2024).

Acara sosialisasi pencegahan perundungan dan kekerasan tersebut diikuti oleh 45 peserta yang didominasi oleh siswa dan guru, namun ada juga masyarakat sekitar yang turut hadir dalam kegiatan.

Melalui acara tersebut salah satu pemateri Masayu Ratu berharap akan adanya kesadaran bagi peserta untuk  tidak melakukan bahkan menolak perilaku perundungan dan kekerasan, ia juga ingin tindak perilaku semacam itu tidak semakin dinormalisasi.

“Harapan saya terhadap peserta yang mengikuti rancangan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran untuk tidak melakukan tindak kekerasan dan perundungan, bahkan suarakan penolakan pada tindakan semacam itu. 

Saya juga menyadari banyak sekali tindak perilaku perundungan sering kali dinormalisasi, dengan bermacam alasan saya juga ingin hal ini menjadi perhatian yang serius bagi kita semua agar tindak-tindak seperti ini tidak semakin dibiasakan,’’ tuturnya (8/8/2024).

Dengan terlaksananya sosialisasi tersebut, diharapkan kesadaran akan bahaya perundungan dan kekerasan semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman, harmonis, dan bebas dari perilaku negatif khususnya di Desa Kuala Dua dan sekitarnya.


Penulis : Muhammad Soleh



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak