
Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Sebanyak 24 mahasiswa dari Program KKL (Kuliah Kerja Lapangan) IAIN Pontianak melakukan kunjungan lapangan ke Keraton Sambas untuk menggali informasi mengenai situs sejarah dan budaya lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang warisan budaya dan sejarah yang ada di wilayah Sambas.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa IAIN Pontianak berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Bu Farida, seorang ahli sejarah lokal yang merupakan narasumber utama. Bu Farida menjelaskan berbagai aspek penting mengenai Keraton Sambas, termasuk peranannya dalam sejarah regional serta upaya pelestarian yang telah dilakukan.
Bu Farida mengungkapkan bahwa Keraton Sambas merupakan salah satu situs bersejarah yang sangat penting dalam sejarah kerajaan di Kalimantan Barat. Selain sebagai pusat pemerintahan pada masa lalu, Keraton Sambas juga merupakan simbol budaya dan identitas masyarakat lokal. "Melalui pemahaman yang mendalam tentang situs ini, diharapkan mahasiswa dapat menghargai dan melestarikan kekayaan budaya kita," ujar Bu Farida.
Selama kunjungan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari Bu Farida tetapi juga melihat langsung artefak dan struktur bangunan bersejarah di dalam keraton. Diskusi interaktif dengan Bu Farida memungkinkan mahasiswa untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan mendalam mengenai berbagai topik, mulai dari sejarah dinasti Sambas hingga tradisi adat yang masih dilestarikan hingga kini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan sejarah dan budaya di Kalimantan Barat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya di kalangan generasi muda. Dengan wawasan yang didapatkan, mahasiswa IAIN Pontianak diharapkan mampu menyebarluaskan pengetahuan ini dan turut serta dalam upaya pelestarian sejarah dan budaya lokal.
Penulis : Indra Fitri
EmoticonEmoticon