
Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 20 Agustus 2024 – Pentol kuah, kuliner yang sudah lama digemari oleh kalangan remaja, terus mempertahankan popularitasnya hingga saat ini. Di Desa Pedalaman, Tayan Hilir, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menemukan satu penjual pentol kuah yang menjadi favorit di kalangan masyarakat dan mahasiswa.
Penjual pentol yang akrab disapa "Pakde" ini menjajakan dagangannya dengan motor berkeliling desa. Pakde juga sering mangkal di tempat-tempat acara besar yang diadakan di desa. Pentol kuah yang dijualnya terkenal karena kelezatan kuahnya, rasa pentolnya yang khas, dan tambahan lemak sapi yang melimpah, membuat banyak orang ketagihan. Tak heran jika pentol kuah Pakde menjadi incaran masyarakat setempat.
Kelezatan pentol kuah Pakde terbukti dengan tingginya permintaan dari warga Desa Pedalaman. Banyak warga yang berlangganan dan bahkan memesan pentol melalui WhatsApp agar Pakde singgah langsung ke rumah mereka. Tidak hanya warga setempat, para mahasiswa KKL juga menjadi pelanggan setia Pakde. Setiap sore, mereka menantikan kehadiran Pakde di depan posko mereka, dan hampir semua mahasiswa membeli pentol kuah yang dijualnya.
Antusiasme para pembeli tampaknya juga membawa kebahagiaan tersendiri bagi Pakde. Senyumnya yang lebar ketika melihat dagangannya laris manis menunjukkan kepuasan tersendiri. Bagi Pakde, ini bukan sekadar bisnis, tetapi juga bentuk interaksi sosial yang mempererat hubungan dengan para pelanggannya.
Selain menikmati kuliner khas Desa Pedalaman ini, kehadiran mahasiswa KKL yang sering membeli pentol kuah Pakde juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa. Dagangan Pakde semakin laris dan terkenal, yang pada gilirannya mendukung kemajuan ekonomi lokal di Desa Pedalaman, Tayan Hilir.
Penulis: Dian Cahyani
EmoticonEmoticon