Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ciptakan Inovasi Media Pembelajaran dari Kardus Bekas di Desa Kubu - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ciptakan Inovasi Media Pembelajaran dari Kardus Bekas di Desa Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Ciptakan Inovasi Media Pembelajaran dari Kardus Bekas di Desa Kubu

 


Kubu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2024 di Desa Kubu, berhasil menciptakan sebuah inovasi sederhana namun efektif dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan kardus bekas sebagai media pembelajaran. 

Inisiatif kreatif ini lahir sebagai solusi atas tantangan minimnya fasilitas pendidikan, khususnya papan tulis, di lokasi bimbingan belajar (Bimbel) "Teman Belajar" yang berlokasi di pondopo Masjid Khairussa’adah, Desa Kubu, Kecamatan Kubu.

Windy, salah satu mahasiswa KKL di Desa Kubu, menjelaskan bahwa ketersediaan media pembelajaran yang memadai sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan keterbatasan fasilitas di Bimbel tersebut, mereka memutuskan untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar, seperti kardus bekas.

Kardus bekas yang dikumpulkan digunakan sebagai alas dan kemudian ditempeli dengan kertas karton berwarna putih. Kertas tersebut dilapisi dengan isolasi bening, sehingga permukaannya dapat digunakan sebagai papan tulis yang bisa dihapus dan digunakan kembali. Isolasi ini berfungsi agar tinta spidol tidak terserap oleh kertas, memungkinkan tulisan untuk dihapus dengan mudah setelah digunakan.

Inovasi ini tidak hanya mendukung proses pembelajaran, tetapi juga menjadi langkah hemat biaya dalam pelaksanaan program kerja KKL. Selain itu, pemanfaatan kardus bekas ini juga menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan dengan memanfaatkan bahan bekas yang ada di sekitar mereka.

Mahasiswa KKL di Desa Kubu berharap bahwa inovasi sederhana ini dapat menginspirasi masyarakat setempat dan menjadi solusi praktis untuk mengatasi keterbatasan sarana belajar di berbagai tempat lainnya. Mereka juga berharap bahwa langkah kecil ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi proses belajar mengajar di Desa Kubu dan sekitarnya.

Penulis: ( Windy,Faiz,Elly,Kevin,Pitri,Yardi,Hesti,Aini,Desi )



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak