
Sintang (lp2m.iainptk.ac.id), 6 Agustus 2024 – Kelompok Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 49 dari IAIN Pontianak terus menunjukkan dedikasinya dalam membantu masyarakat Desa Merarai Satu. Pada hari Rabu, mereka berpartisipasi dalam kegiatan menyemprot pupuk cair di kebun cabai milik Jamin, seorang petani lokal yang dikenal dengan kebun cabainya yang produktif.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, saat para mahasiswa berkumpul di posko sebelum berangkat ke kebun Jamin. Dengan penuh semangat, mereka membawa peralatan semprot dan pupuk cair yang akan digunakan untuk menyuburkan tanaman cabai di kebun tersebut.
Setibanya di kebun, Jamin menyambut para mahasiswa dengan hangat dan memberikan arahan tentang cara menyemprot pupuk cair yang efektif. "Pupuk cair ini sangat penting untuk menjaga kesuburan tanaman cabai. Pastikan kalian menyemprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman, terutama pada daun dan batang," jelas Jamin.
Para mahasiswa, dengan antusias, memulai kegiatan menyemprot pupuk cair. Mereka bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing bertanggung jawab atas area tertentu di kebun. Dengan menggunakan alat semprot, mereka hati-hati menyemprotkan pupuk cair agar tanaman cabai mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Hana, salah satu anggota KKL 49, merasa senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa membantu Pak Jamin dan belajar langsung tentang cara merawat tanaman cabai. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ujar Hana.
Selama beberapa jam, para mahasiswa bekerja keras menyemprot seluruh kebun cabai Pak Jamin. Meskipun cuaca cukup panas, semangat mereka tetap tinggi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis dalam bidang pertanian, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Jamin sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKL 49. "Kehadiran mereka sangat membantu saya dalam merawat kebun ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan pelajaran berharga bagi mereka dan mendorong lebih banyak generasi muda untuk peduli pada pertanian," kata Jamin.
Setelah selesai menyemprot pupuk cair, para mahasiswa beristirahat sejenak sambil mendengarkan cerita dan pengalaman Jamin sebagai petani cabai. Mereka merasa terinspirasi oleh dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Pak Jamin dalam mengelola kebunnya.
Dengan kegiatan ini, Kelompok KKL 49 berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Merarai Satu dan menginspirasi kelompok KKL lainnya untuk melakukan hal serupa. Mereka berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat selama masa KKL serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian di desa.
EmoticonEmoticon