
Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Jumat, 16 Agustus 2024 – Di desa kecil Kalimas, SDN 7 menjadi saksi bisu semangat berbagi ilmu yang ditunjukkan oleh para mahasiswa IAIN Pontianak. Salah satu mahasiswa yang paling aktif dalam kegiatan ini adalah Guntur. Dengan penuh semangat, Guntur meluangkan waktunya untuk mengajar di sekolah ini, menggantikan guru yang tidak dapat hadir.
Setiap kali ada guru yang berhalangan hadir, Guntur selalu siap sedia. Ia tidak segan untuk mengajar berbagai mata pelajaran, mulai dari matematika hingga bahasa Indonesia. Dengan sabar dan telaten, ia menjelaskan materi pelajaran kepada siswa-siswi SDN 7. Guntur menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif agar siswa-siswi tidak merasa bosan.
"Saya merasa sangat senang bisa berbagi ilmu dengan adik-adik di sini," ujar Guntur. "Mereka sangat antusias dan cerdas. Saya berharap kehadiran saya dapat memberikan manfaat bagi mereka."
Guntur tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Ia sering mengajak siswa-siswi bermain sambil belajar, seperti mengajarkan konsep matematika melalui permainan sederhana atau membuat kerajinan tangan untuk pelajaran seni. Kehadiran Guntur sangat berarti bagi siswa-siswi SDN 7. Mereka merasa senang memiliki seorang kakak yang sabar dan perhatian.
"Kak Guntur itu baik banget," kata Siti, salah seorang siswi SDN 7. "Kak Guntur selalu sabar kalau ngajarin kita."
Kepala Sekolah SDN 7, Ahmad, juga sangat mengapresiasi kehadiran Guntur. "Kehadiran mahasiswa seperti Guntur sangat membantu kami. Mereka memberikan semangat baru bagi siswa-siswi kami," ujarnya.
Kisah Guntur menjadi bukti bahwa semangat berbagi ilmu dapat mengubah banyak hal. Melalui kegiatan mengajarnya, Guntur tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif seperti semangat belajar, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.
Penulis : Syaifullah Alivia
EmoticonEmoticon