Mahasiswa Dorong Pengembangan Potensi Siswa melalui Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah dan Masjid - LP2M IAIN PONTIANAK

Mahasiswa Dorong Pengembangan Potensi Siswa melalui Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah dan Masjid

Mahasiswa Dorong Pengembangan Potensi Siswa melalui Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah dan Masjid


Kuala Dua (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada 5 Agustus 2024, sebanyak 26 mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melanjutkan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mereka di Desa Kuala Dua. Hari ini menandai hari ke-12 dari program pengabdian mereka yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat.

Fokus utama kegiatan hari ini adalah pengajaran di dua lembaga pendidikan di Desa Kuala Dua: SMAS Hidayatul Mubtadi'ien Sungai Raya dan Madrasah Ibtidaiyah Nahdhotussibyan Sungai Raya. Mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok; empat orang mengajar di SMAS Hidayatul Mubtadi'ien, sementara enam orang lainnya bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Nahdhotussibyan. 

Di SMAS Hidayatul Mubtadi'ien, materi yang diajarkan mencakup SBK (Seni Budaya dan Keterampilan), Sosiologi, dan Sejarah. Selain itu, mahasiswa juga melatih paskibra untuk persiapan upacara 17 Agustus. Sementara itu, di Madrasah Ibtidaiyah Nahdhotussibyan, mahasiswa mengajarkan Fiqih, Al-Quran Hadis, dan Akidah Akhlak. Untuk meningkatkan interaksi siswa selama pelajaran, mahasiswa mengadakan sesi tanya jawab dan aktivitas interaktif.

Selanjutnya, mahasiswa KKL juga mempersiapkan kegiatan sosialisasi terkait bullying yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024, di Madrasah Ibtidaiyah Nahdhotussibyan Sungai Raya. Persiapan termasuk pembuatan materi dan bingkisan untuk mendukung sosialisasi tersebut.

Selain kegiatan mengajar, mahasiswa KKL terlibat dalam program lain di desa, seperti mengajar membaca Al-Quran di Masjid At-Takwa setelah sholat Magrib hingga Isya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menjalin hubungan baik antara mahasiswa, masyarakat, dan siswa.

KKL ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah dalam konteks nyata. Pengalaman ini diharapkan akan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik profesional dan berjiwa sosial di masa depan.

Penulis: Hafidz Fakhrurrazi, Nurul Nadiyanti, dan Wafiq Azizah



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak