KKL IAIN Pontianak: Mengenal Tradisi Tahlilan di Desa Jambu Lebih Dekat - LP2M IAIN PONTIANAK

KKL IAIN Pontianak: Mengenal Tradisi Tahlilan di Desa Jambu Lebih Dekat

KKL IAIN Pontianak: Mengenal Tradisi Tahlilan di Desa Jambu Lebih Dekat

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah berpartisipasi dalam kegiatan tahlilan di Desa Jambu, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada kehidupan masyarakat serta nilai-nilai kearifan lokal yang ada di daerah penempatan mereka.

Tahlilan merupakan tradisi yang sudah mengakar kuat di Kabupaten Sambas, khususnya di Desa Jambu. Tradisi ini dilakukan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal dunia, dengan harapan agar mereka mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan. Kegiatan tahlilan biasanya diadakan secara rutin, terutama pada hari-hari tertentu setelah seseorang meninggal dunia, seperti pada hari pertama hingga ketujuh, lima belas, dua lima, empat puluh, dan seratus.

Dalam kegiatan tahlilan ini, mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam prosesi yang dilaksanakan oleh warga Desa Jambu. Mereka duduk bersama masyarakat desa, mengikuti bacaan doa, serta mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh tokoh agama setempat. Melalui partisipasi ini, mahasiswa dapat lebih memahami makna dari tahlilan dan pentingnya menjaga tradisi yang telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sambas.

Selain mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual dan sosial yang ada di tengah masyarakat. Mereka belajar bagaimana tradisi tahlilan tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal, tetapi juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi dan kebersamaan di antara warga desa.

Selama mengikuti tahlilan, mahasiswa KKL IAIN Pontianak merasakan langsung suasana kekeluargaan yang tercipta di Desa Jambu. Kehadiran mereka diterima dengan baik oleh masyarakat, yang dengan senang hati berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang tradisi ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman mahasiswa KKL IAIN Pontianak dalam memahami dan menghargai budaya serta tradisi lokal. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan secara akademis, tetapi juga memiliki wawasan yang lebih luas mengenai kehidupan sosial dan spiritual masyarakat tempat mereka bertugas.

Penulis : Indra Fitri



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak