
Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Di tengah hiruk-pikuk modernisasi, ada seorang tokoh yang tetap setia pada nilai-nilai kearifan lokal dan ketulusan dalam membangun komunitasnya. Ki Abu Bakar, yang akrab dipanggil Ki Bakar, telah menjadi panutan bagi warga Dusun Jambu selama puluhan tahun sejak ia ditugaskan mengajar di Teluk Keramat. Sebagai seorang tokoh masyarakat, Ki Bakar dikenal luas karena kontribusinya dalam menjaga harmoni dan budaya lokal, serta perannya dalam pendidikan agama.
Sejak usia muda, Ki Bakar telah terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di dusun tersebut. Dengan kebijaksanaan yang dimilikinya, ia berhasil menyatukan warga yang berasal dari berbagai latar belakang.
Selain itu, Ki Bakar juga dikenal sebagai seorang pendidik yang tidak pernah lelah berbagi ilmu dan pengalaman hidup kepada anak-anak dan remaja di dusunnya. Melalui berbagai kegiatan, seperti pengajian, diskusi budaya, dan pelatihan keterampilan, Ki Bakar berusaha membangun fondasi yang kuat bagi generasi penerus.
Tidak hanya dalam bidang pendidikan, Ki Bakar juga aktif dalam menjaga tradisi dan adat istiadat Dusun Jambu. Ia kerap menjadi penasehat dalam upacara adat dan perayaan-perayaan penting, memastikan bahwa nilai-nilai luhur tetap terjaga di tengah perubahan zaman.
Kisah hidup Ki Abu Bakar adalah bukti nyata bahwa pengabdian dan ketulusan hati dapat membawa perubahan positif dalam sebuah komunitas. Warisannya akan terus hidup di Dusun Jambu, di mana generasi muda terinspirasi untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam memajukan dan menjaga dusun tercinta.
Penulis : Indra Fitri
EmoticonEmoticon