Kehangatan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Kepala Desa, BPD, Karang Taruna, dan Remaja Masjid: Makan Ketupat di Malam Hari - LP2M IAIN PONTIANAK

Kehangatan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Kepala Desa, BPD, Karang Taruna, dan Remaja Masjid: Makan Ketupat di Malam Hari

Kehangatan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Kepala Desa, BPD, Karang Taruna, dan Remaja Masjid: Makan Ketupat di Malam Hari

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Suasana keakraban dan kebersamaan tampak begitu kental dalam acara makan ketupat yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak. Malam itu, mahasiswa yang tengah melaksanakan KKL di desa setempat berkumpul bersama Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna, serta Remaja Masjid di balai desa.

Acara makan ketupat yang diselenggarakan di lapangan terbuka ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati hidangan khas Lebaran, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dengan warga desa. Dalam suasana malam yang hangat, berbagai diskusi dan perbincangan akrab berlangsung, memperlihatkan rasa saling menghargai dan kerjasama yang solid.

Ruhanas, Kepala Desa setempat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran mahasiswa KKL. "Kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran mahasiswa KKL bukan hanya menambah kehangatan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi pengalaman dan membangun relasi yang lebih erat dengan generasi muda," kata Ruhanas.

Juraida, seorang Guru PAUD di desa, juga mengapresiasi kegiatan tersebut. "Kegiatan ini sangat positif. Selain dapat mempererat hubungan antara kami dengan mahasiswa, ini juga memberi kesempatan kepada anak-anak didik kami untuk melihat dan belajar langsung tentang kolaborasi dan kebersamaan dalam masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Hairi, anggota BPD, menambahkan, "Acara makan ketupat ini merupakan simbol dari kebersamaan dan rasa saling menghormati. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, karena ini adalah bagian dari upaya kita untuk membangun komunitas yang harmonis."

Makan ketupat malam itu tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga menguatkan jalinan sosial yang saling mendukung, sekaligus menegaskan pentingnya kerjasama antara generasi muda dan masyarakat dalam memajukan desa.

Penulis: Indra Fitri



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak