Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dusun Sedayu, sebuah komunitas di pinggiran kota, menjadi sorotan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Warga setempat bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak untuk membangun sebuah pentas seni yang akan memeriahkan malam kesenian lomba.
Proyek pembangunan pentas ini merupakan bagian dari upaya menyambut HUT RI ke-79 dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Pentas yang dibangun di tengah-tengah desa tersebut dirancang untuk menampilkan berbagai macam pertunjukan seni, termasuk tari tradisional, musik, dan drama yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Pembangunan pentas ini melibatkan banyak elemen masyarakat dan mahasiswa, yang bergotong royong dalam menyiapkan segala sesuatunya mulai dari pengumpulan bahan hingga proses perakitan.
Mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak, yang terlibat dalam proyek ini, memainkan peran penting dalam perencanaan dan pelaksanaan. Mereka membawa berbagai ide segar dan berinovasi dalam desain pentas serta mengorganisir kegiatan latihan bagi para peserta lomba. Sementara itu, warga Dusun Sedayu menyumbangkan tenaga dan sumber daya, menunjukkan komitmen mereka terhadap perayaan tersebut. Sinergi antara warga dan mahasiswa ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya dan pendidikan bagi semua pihak yang terlibat.
Pentas seni yang dibangun diharapkan dapat menjadi pusat perhatian dalam acara malam kesenian tersebut. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat serta meningkatkan semangat nasionalisme melalui berbagai pertunjukan yang menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi yang erat antara warga dan mahasiswa, diharapkan acara ini dapat berlangsung sukses dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh masyarakat Dusun Sedayu dan sekitarnya. Pembangunan pentas ini adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dan cinta tanah air yang patut dicontoh oleh komunitas lain.
Penulis: Indra Fitri
EmoticonEmoticon