Euforia Malam Kemerdekaan: Ribuan Warga Desa Kalimas Ramaikan Undian Berhadiah - LP2M IAIN PONTIANAK

Euforia Malam Kemerdekaan: Ribuan Warga Desa Kalimas Ramaikan Undian Berhadiah

Euforia Malam Kemerdekaan: Ribuan Warga Desa Kalimas Ramaikan Undian Berhadiah

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Malam tanggal 20 Agustus 2024, Desa Kalimas dipenuhi dengan euforia yang tak biasa dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79. Suasana malam itu terasa lebih hangat, bukan hanya karena cuaca, tetapi juga karena antusiasme warga yang berkumpul untuk menyaksikan acara undian berhadiah yang sangat dinantikan.

Lapangan desa yang biasanya sepi kini dipadati oleh ribuan warga yang dengan penuh semangat menyoroti panggung utama. Anak-anak berlarian dengan ceria, kaum ibu berbisik penuh harap, dan para bapak menunggu dengan sabar giliran nama mereka dipanggil. Alunan musik dangdut dari pengeras suara semakin memeriahkan suasana malam tersebut.

Saat yang ditunggu akhirnya tiba, MC mulai membacakan nama-nama pemenang undian dengan suara lantang. Setiap nama yang disebut disambut dengan sorakan gemuruh dari kerumunan. Hadiah-hadiah menarik mulai muncul dari balik panggung, termasuk televisi layar datar, kulkas, sepeda motor, serta berbagai perabotan rumah tangga seperti kipas angin dan panci yang menjadi rebutan utama.

Kebahagiaan terlihat jelas di wajah para pemenang. Seorang nenek tua tak bisa menahan air mata haru saat menerima kipas angin, mengungkapkan rasa syukurnya, "Alhamdulillah, akhirnya ada yang bisa mengusir panas di rumah." Sementara itu, seorang anak kecil terlihat melonjak kegirangan saat mendapatkan sepeda yang telah lama diimpikannya.

Kegembiraan juga dirasakan oleh para panitia penyelenggara. Mereka merasa puas karena acara ini berhasil membuat masyarakat Desa Kalimas merasa bahagia. Ketua panitia menyampaikan rasa terima kasih, "Ini semua berkat kerja sama seluruh warga," sambil menyeka keringat di dahinya.

Meski malam semakin larut, kegembiraan warga Desa Kalimas terus berlanjut. Mereka terus berbincang, tertawa, dan menikmati hidangan yang telah disediakan. Malam itu, Desa Kalimas menjadi saksi betapa pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam merayakan kemerdekaan, memperkuat rasa persatuan di antara warga.

Penulis : Syaifullah Alivia



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak