Dusun Anggrek Rayakan Tradisi Mengarak Pengantin dengan Meriah - LP2M

Dusun Anggrek Rayakan Tradisi Mengarak Pengantin dengan Meriah

Dusun Anggrek Rayakan Tradisi Mengarak Pengantin dengan Meriah

 


Dusun Anggrek (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 – Suasana meriah mewarnai Dusun Anggrek hari ini saat warga setempat menggelar tradisi mengarak pengantin. Tradisi turun-temurun yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini kembali dilaksanakan dengan penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan.

Pasangan pengantin, Ari dan Yossy, menjadi pusat perhatian saat diarak keliling dusun dengan menggunakan tandu yang dihias indah dengan bunga-bunga segar. Iring-iringan warga yang ikut dalam prosesi ini mengenakan pakaian adat, membawa seserahan, serta alat musik tradisional seperti kendang untuk menyemarakkan suasana.

Menurut Kepala Dusun Anggrek, Pak Jamal, tradisi mengarak pengantin ini adalah bentuk rasa syukur dan simbol penghormatan kepada pasangan yang baru menikah. "Tradisi ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga," ujar Pak Jamal.

Prosesi arak-arakan dimulai dari rumah pengantin pria dan berakhir di rumah pengantin wanita. Sepanjang perjalanan, warga menyambut dengan antusiasme, melemparkan beras kuning sebagai simbol doa dan harapan agar pernikahan tersebut langgeng dan penuh berkah. 

Acara ini juga diwarnai dengan penampilan kesenian tradisional seperti tari-tarian dan pencak silat yang ditampilkan oleh para pemuda dusun. Suasana semakin hangat ketika para tetua dusun memberikan petuah dan nasihat kepada pasangan pengantin.

Yossy, pengantin wanita, mengungkapkan rasa harunya mengikuti prosesi ini. "Saya sangat bersyukur bisa melangsungkan pernikahan dengan tradisi yang begitu sakral. Ini adalah momen yang tidak akan terlupakan bagi kami berdua," tuturnya.

Tradisi mengarak pengantin di Dusun Anggrek ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya dan gotong-royong masih sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Warga berharap, tradisi ini terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Penulis : Syaifullah Alivia



EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak