Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari IAIN Pontianak baru-baru ini mempelajari makna dari kegiatan penyemprotan parfum pada saat pembacaan Serakal dalam budaya saprahan Melayu Sambas di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memahami dan melestarikan nilai-nilai budaya setempat.
Selain kegiatan budaya, mahasiswa KKL juga menggali sejarah unik dari "Gang Pendidikan," sebuah gang yang memiliki arti penting bagi masyarakat Desa Selakau Tua. Desa ini terletak di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dan dikenal karena komitmen kuatnya terhadap pendidikan.
Desa Selakau Tua, yang masih termasuk daerah terpencil dengan akses pendidikan terbatas, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan pendidikan yang memadai untuk anak-anaknya. Pada masa lalu, banyak anak-anak desa harus menempuh perjalanan jauh ke desa tetangga untuk melanjutkan sekolah karena keterbatasan fasilitas pendidikan. Menyadari pentingnya pendidikan, masyarakat desa, bersama para tokoh, menginisiasi pembangunan sebuah sekolah baru melalui gotong-royong.
Norhan, salah satu tokoh masyarakat, menjelaskan bahwa gang tersebut dinamakan "Gang Pendidikan" sebagai penghargaan atas banyaknya sarjana yang berasal dari gang tersebut, yang jumlahnya mencapai 38 orang. "Gang Pendidikan" menjadi simbol kebanggaan bagi warga desa, mengingatkan mereka akan perjuangan dalam memajukan pendidikan. Gang ini bukan hanya sekadar jalan, tetapi juga menjadi salah satu jalur utama yang dilalui anak-anak desa untuk pergi ke sekolah.
Saat ini, semangat dan komitmen masyarakat Desa Selakau Tua terhadap pendidikan terus berlanjut. "Gang Pendidikan" tetap menjadi simbol harapan dan masa depan yang cerah bagi generasi muda, mengingatkan warga akan pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat yang diwariskan oleh pendahulu mereka, masyarakat Desa Selakau Tua berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di desa mereka.
Penulis : Muhammad Aidil
EmoticonEmoticon