LP2M IAIN PONTIANAK
Sehari Penuh Pengabdian: Mahasiswa KKL Pasak Piang 2 IAIN Pontianak Laksanakan Rangkaian Kegiatan Edukatif, Sosial, dan Keagamaan

Sehari Penuh Pengabdian: Mahasiswa KKL Pasak Piang 2 IAIN Pontianak Laksanakan Rangkaian Kegiatan Edukatif, Sosial, dan Keagamaan


 Pasak Piang, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari Kelompok Pasak Piang 2 menggelar serangkaian kegiatan bermakna dalam satu hari penuh, Kamis (24/7), yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan lembaga kemanusiaan dalam mendorong kemajuan desa secara komprehensif.

Pagi hari dimulai dengan pertemuan di kediaman Kepala Desa Pasak Piang. Di sana, mahasiswa memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan KKL kepada tokoh-tokoh desa dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Selanjutnya, mahasiswa bersama Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, S.E., M.Sos., Camat Sungai Ambawang, dan Kepala Desa, melakukan kunjungan ke Kebun Wisata Oman Kopi, sebuah destinasi wisata edukasi pertanian milik pemuda desa, Rahman. Dalam kegiatan ini, para tamu dan mahasiswa meninjau langsung potensi pengembangan sektor kopi sebagai komoditas lokal unggulan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke SDN 34 Sungai Ambawang dan kebun cabai milik Kelompok Tani Desa Pasak Piang, dengan dukungan penuh dari jajaran Dinas Pertanian. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan melihat perkembangan dunia pendidikan dan pertanian desa, tetapi juga menjadi sarana diskusi langsung antar pihak demi memajukan sektor-sektor strategis tersebut.

Usai istirahat, siang harinya kegiatan dilanjutkan dengan acara pemberian santunan kepada anak yatim, hasil kolaborasi antara mahasiswa KKL dan LAZISNU Kalimantan Barat. Santunan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kelompok KKL Pasak Piang 2, Rahman Wijaya, sebagai bentuk nyata kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat sekitar.

Menjelang malam, semangat keislaman menyelimuti kegiatan dengan dilaksanakannya pengajian akbar, menghadirkan dua tokoh agama: Lora Nizar Ali dan KH. Zein Muhsin, Lc.. Kegiatan keagamaan ini dilanjutkan dengan yasinan dan sarakalan di rumah salah satu warga, diikuti oleh mahasiswa putra bersama masyarakat.

Rangkaian kegiatan sepanjang hari ini mencerminkan semangat pengabdian dan kolaborasi lintas sektor demi pembangunan desa secara menyeluruh—meliputi aspek sosial, pendidikan, ekonomi, dan spiritual.

Penulis : Mislum, Adelia Salsa Bila, Tria Aulia, Feny Fernanda

Mahasiswa KKL Desa Arus Deras Gelar Aksi Bersih Masjid dan Bantu Warga Ambil Air Gunung

Mahasiswa KKL Desa Arus Deras Gelar Aksi Bersih Masjid dan Bantu Warga Ambil Air Gunung

 


Arus Deras, 25 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tergabung dalam kelompok Desa Arus Deras menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong melalui kegiatan sosial pada Jumat pagi (25/7). Sejak selepas salat subuh, para mahasiswa sudah berkumpul di Masjid Al-Ikhlas untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih masjid bersama warga.

Kegiatan ini digagas oleh Ketua KKL Desa Arus Deras, Muhammad Ulil Albab, yang mengajak rekan-rekannya untuk ikut andil dalam menjaga kebersihan rumah ibadah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Masjid adalah pusat kegiatan masyarakat. Dengan menjaga kebersihannya, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa juga bisa ambil bagian dalam hal-hal sederhana namun bermakna,” ujar Ulil.

Di waktu yang sama, sebagian mahasiswa lainnya juga menjalankan tugas membantu warga mengambil air bersih dari gunung atas permintaan Ketua RT setempat. Kegiatan ini dipimpin oleh Ahsan Nady dan dilaksanakan dengan penuh semangat meski harus menempuh medan yang menantang.

Kegiatan tersebut mencerminkan semangat kerja sama dan kepedulian mahasiswa KKL terhadap kebutuhan masyarakat desa. Melalui aksi bersih masjid dan pengambilan air, mahasiswa berharap dapat memberi kontribusi nyata dan mempererat hubungan dengan warga setempat.

“Kami ingin keberadaan kami di sini benar-benar terasa manfaatnya, sekecil apa pun peran yang bisa kami lakukan,” ungkap salah satu mahasiswa.

Kegiatan sosial ini diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian kontribusi mahasiswa selama menjalankan KKL di Desa Arus Deras. Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, mahasiswa KKL berkomitmen untuk terus bersinergi bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan desa.

Penulis : Halimatun Sa'diah

Bupati Sujiwo Dukung Penuh Edukasi Kopi Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Bupati Sujiwo Dukung Penuh Edukasi Kopi Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


 Pasak Piang, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
— Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang tergabung dalam kelompok Desa Pasak Piang 1, Kecamatan Sungai Ambawang, mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi pertanian kopi di Kebun Agroforestry Oman Kopi Pasak Piang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, S.E., S.Sos., Kepala Desa Pasak Piang, Surip, S.Pd.I, serta perwakilan dari Komunitas Teratai Putih, selaku pengelola kebun. Kebun ini merupakan milik warga setempat yang dikelola secara kolektif dan telah berhasil menembus pasar ekspor, termasuk ke Tiongkok (China).

“Kami menanam jenis kopi robusta dan liberika. Proses produksi dilakukan secara semi-industri dengan pendekatan ramah lingkungan,” jelas pengelola kebun. “Setiap panen dapat menghasilkan omset yang cukup besar, dan perhitungannya dilakukan per musim panen.”

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKL mendapatkan edukasi menyeluruh mulai dari pembibitan, perawatan, pemanenan, hingga proses pascapanen dan pengemasan kopi. Selain memperkaya pengetahuan, kegiatan ini juga membuka wawasan mahasiswa terhadap potensi ekonomi pertanian berbasis desa.

Bupati Kubu Raya dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengembangan sektor pertanian lokal.
“Kebun kopi ini punya potensi besar, tidak hanya untuk desa tetapi juga untuk daerah. Pemkab Kubu Raya akan terus memberikan bantuan agar pengelolaan kebun ini bisa berkembang secara berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Para mahasiswa menyambut antusias kesempatan belajar langsung di lapangan. Mereka tidak hanya menyerap ilmu pertanian, tetapi juga belajar tentang manajemen usaha, pemasaran, dan pentingnya kolaborasi antarwarga.

“Kegiatan ini membuka mata kami bahwa desa memiliki potensi luar biasa yang bisa dikelola secara mandiri namun tetap profesional,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan KKL yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga menguatkan pengalaman praktis, jejaring sosial, dan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Penulis : Sindi Ayu Lestari

Mahasiswa KKL dan Pemerintah Desa Sambut Kedatangan Bupati Sujiwo

Mahasiswa KKL dan Pemerintah Desa Sambut Kedatangan Bupati Sujiwo

 


Desa Pasak Piang, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Pasak Piang 1, Kecamatan Sungai Ambawang, melakukan kunjungan dan silaturahmi ke kediaman Kepala Desa Pasak Piang, Bapak Surip, S.Pd.I, pada Kamis pagi (24/7). Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam mempersiapkan penyambutan Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, S.E., M.Sos., yang akan hadir secara langsung di desa tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa disambut hangat oleh Kepala Desa dan keluarga. Suasana keakraban dan kebersamaan terasa erat di tengah diskusi ringan yang terjalin antara mahasiswa, aparatur desa, dan tokoh masyarakat. Selain bertujuan membantu persiapan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara peserta KKL dengan pihak desa.

"Kami sangat senang bisa menerima kehadiran adik-adik mahasiswa. Kegiatan seperti ini penting untuk membangun kedekatan antara generasi muda dan masyarakat desa. Terlebih lagi, kehadiran mereka sangat membantu dalam berbagai kegiatan desa, termasuk penyambutan Bapak Bupati," ujar Bapak Surip, S.Pd.I.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Surip juga menyampaikan rasa bangganya bisa menerima mahasiswa dari kampus yang pernah ia tempuh.

"Saya juga alumni IAIN Pontianak, jadi saya merasa memiliki ikatan emosional. Melihat adik-adik datang ke desa ini untuk mengabdi, saya teringat masa-masa kuliah dulu. Semoga pengalaman KKL ini bisa menjadi bekal yang bermanfaat untuk masa depan kalian," ungkapnya dengan penuh haru.

Mahasiswa juga menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan dan berharap keberadaan mereka di Desa Pasak Piang dapat membawa manfaat serta pengalaman yang berharga, baik bagi masyarakat maupun bagi pengembangan diri mahasiswa.

"Kunjungan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab kegiatan lapangan, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk menjalin silaturahmi dan ikut berkontribusi dalam kegiatan desa secara langsung," ungkap salah satu mahasiswa peserta KKL.

Kegiatan penyambutan Bupati Kubu Raya sendiri dijadwalkan dalam rangka kunjungan lapangan ke sejumlah titik strategis desa, termasuk area pertanian dan kebun kopi milik masyarakat. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dijadwalkan akan terus terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan desa selama masa pelaksanaan program.

Penulis : Sindi Ayu Lestari

 


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Desa Punggur Besar Terlibat Langsung dalam Penyaluran Bantuan Pangan 2025

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Desa Punggur Besar Terlibat Langsung dalam Penyaluran Bantuan Pangan 2025

 


Punggur Besar, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2025 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang tergabung dalam kelompok Desa Punggur Besar turut ambil bagian dalam kegiatan Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) Tahun 2025 Alokasi Juni–Juli, pada Kamis (24/7) mulai pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan perangkat desa dan berlangsung di wilayah Dusun 3, Desa Punggur Besar. Para mahasiswa mendapat pendampingan langsung dari Staf Kasi Pemerintahan, Zainudin, dan Kepala Dusun Pembangunan, Masder, S.Pd.I, yang turut membimbing mereka dalam pengoperasian Aplikasi Banpang Mobile untuk input dan validasi data masyarakat penerima manfaat.

Tak hanya terlibat secara administratif, mahasiswa juga ikut dalam proses penyaluran langsung beras bantuan, menunjukkan partisipasi aktif dalam pelayanan sosial kepada masyarakat.

Di sela kegiatan, mahasiswa beristirahat dan makan bersama di Aula Kantor Desa, dengan konsumsi yang disiapkan oleh perangkat desa sebagai bentuk dukungan dan kebersamaan. Setelah itu, mahasiswa melaksanakan salat Zuhur berjamaah di masjid terdekat, lalu kembali melanjutkan proses penyaluran hingga sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, tetapi juga menjadi pengalaman lapangan yang berharga, memperkaya keterampilan sosial, teknis, serta nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat.

Penulis : Puan Aisyah Maharani

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Sungai Deras Awali Hari dengan Senam “SEGIA”, Tutup Malam dengan Kegiatan Keagamaan dan Silaturahmi

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Sungai Deras Awali Hari dengan Senam “SEGIA”, Tutup Malam dengan Kegiatan Keagamaan dan Silaturahmi

 


Desa Sungai Deras, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak di Desa Sungai Deras memulai hari Kamis dengan kegiatan senam pagi bertajuk “SEGIA” (Senam Pagi Ceria). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta KKL dengan penuh antusiasme. Gerakan-gerakan senam yang dinamis dan menyenangkan membuat suasana semakin hidup dan menyegarkan.

Senam pagi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antar mahasiswa. Semangat yang tercipta dari aktivitas pagi ini diharapkan mampu menumbuhkan energi positif untuk menjalani kegiatan pengabdian di desa.

Malam harinya, nuansa religius mewarnai aktivitas mahasiswa. Para mahasiswa putra mengikuti kegiatan tahlilan di rumah salah satu warga, sementara mahasiswi putri menggelar yasinan di posko KKL. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan sekaligus mempererat ikatan dengan masyarakat setempat.

Tak hanya itu, mahasiswa juga melanjutkan silaturahmi ke rumah Dusun Pendamar, tokoh masyarakat di wilayah tersebut. Sambutan hangat dari tuan rumah menjadi bukti kedekatan yang mulai terjalin antara mahasiswa dan warga. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa berbagi cerita dan pengalaman selama menjalankan kegiatan KKL.

“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat desa ini,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Beragam aktivitas yang dilakukan mahasiswa KKL Sungai Deras ini menunjukkan semangat pengabdian yang tinggi. Melalui program yang menggabungkan aspek kesehatan, spiritualitas, dan sosial, mereka berharap dapat memberi dampak positif yang nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat citra IAIN Pontianak sebagai lembaga pendidikan yang dekat dengan rakyat.

Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang terus dibangun, mahasiswa KKL Sungai Deras siap melanjutkan program pengabdian dengan dedikasi penuh demi kemajuan bersama.

Penulis : Rizki Apriyani

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tanamkan Semangat Belajar di SD Desa Sungai Deras

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tanamkan Semangat Belajar di SD Desa Sungai Deras

 


Desa Sungai Deras, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Semangat ceria terpancar dari wajah anak-anak sekolah dasar di Desa Sungai Deras saat menyambut kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, para mahasiswa sukses menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi ringan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Berbeda dari sosialisasi konvensional, mahasiswa KKL memilih pendekatan personal dengan memperkenalkan diri satu per satu kepada para siswa. Langkah ini bertujuan membangun kedekatan emosional dan menciptakan suasana belajar yang ramah dan terbuka.

“Kami ingin adik-adik merasa nyaman. Kami hadir bukan hanya untuk mengajar, tapi juga belajar bersama mereka,” ujar salah satu mahasiswa KKL. “Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan tinggi itu dekat dan bisa diraih oleh siapa saja yang punya semangat belajar.”

Setelah sesi perkenalan, kegiatan dilanjutkan dengan beragam aktivitas edukatif yang disesuaikan dengan usia dan pemahaman siswa. Topik yang diangkat mencakup kebersihan diri dan lingkungan, nilai-nilai moral dan agama, serta pembiasaan sikap budi pekerti. Mahasiswa menggunakan berbagai metode kreatif seperti permainan edukatif, dongeng inspiratif, dan cerita interaktif, yang membuat siswa antusias dan aktif berpartisipasi.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Supandi, salah satu kepala madrasah setempat, memberikan apresiasi atas kreativitas dan pendekatan mahasiswa.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak. Cara mereka memperkenalkan diri dan menyampaikan materi sangat menarik dan mudah dicerna. Anak-anak kami terlihat lebih semangat belajar,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan antara dunia perguruan tinggi dan pendidikan dasar, sekaligus menumbuhkan minat belajar dan cita-cita anak-anak sejak dini. Melalui interaksi langsung dengan mahasiswa, para siswa diharapkan memperoleh gambaran nyata tentang dunia perkuliahan dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penulis : Shohibul Faqih

Mahasiswa KKL Desa Jangkang Satu Ikuti Tahlilan Rutin Bersama Warga

Mahasiswa KKL Desa Jangkang Satu Ikuti Tahlilan Rutin Bersama Warga


Jangkang Satu, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
– Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang bertugas di Desa Jangkang Satu turut menghadiri kegiatan tahlilan rutin bersama warga pada Kamis malam (24/7). Kegiatan keagamaan ini menjadi salah satu bentuk partisipasi mahasiswa dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat.

Sebanyak tujuh mahasiswa laki-laki dari posko KKL hadir dalam acara yang digelar setelah salat Isya. Malam itu, kegiatan tahlilan diselenggarakan di rumah Muhammad Tohir, atau yang akrab disapa Pak De oleh warga sekitar. Rumah beliau tidak jauh dari posko mahasiswa.

Tahlilan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan warga setiap malam Jumat dan berpindah-pindah lokasi dari satu rumah ke rumah lainnya secara bergilir. Tradisi ini tidak hanya menjadi sarana ibadah dan doa bersama, tetapi juga momen mempererat silaturahmi antarwarga.

 Muhammad Tohir menyambut kehadiran para mahasiswa dengan senang hati. Baginya, keterlibatan generasi muda dalam kegiatan keagamaan merupakan hal yang patut diapresiasi. Ia berharap para mahasiswa dapat mengenal dan merasakan langsung suasana kebersamaan yang sudah menjadi tradisi warga desa selama bertahun-tahun.

Salah satu mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut, Fatwa, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya keikutsertaan dalam kegiatan masyarakat.

“Bagi kami, KKL bukan hanya tentang menjalankan program, tapi juga belajar hidup bermasyarakat. Dengan ikut tahlilan seperti ini, kami bisa merasakan langsung nilai-nilai kekeluargaan dan spiritual yang ada di desa,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung khidmat hingga selesai, dan ditutup dengan ramah tamah sederhana bersama warga. Mahasiswa berharap momen seperti ini bisa terus berlanjut selama masa KKL, agar kedekatan antara mahasiswa dan masyarakat semakin terjalin erat. 

Penulis : IKHSAN GUNAWAN

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Siap Dukung Pendidikan Usia Dini di PAUD Jangkang Satu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Siap Dukung Pendidikan Usia Dini di PAUD Jangkang Satu

 


Jangkang Satu, Kubu Raya, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang ditempatkan di Desa Jangkang Satu terus menjalankan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pada Kamis pagi (24/07), lima mahasiswi dari kelompok KKL melakukan audiensi ke PAUD Jangkang Satu sebagai bagian dari program awal di bidang pendidikan anak usia dini.

Rombongan mahasiswi disambut hangat oleh pengelola PAUD, Yuli, yang memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas niat baik mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan pembelajaran maupun sosialisasi edukatif bersama anak-anak.

Dalam pertemuan tersebut, Yuli turut menyampaikan ide kolaborasi antara PAUD dan Posyandu yang dapat dilaksanakan selama KKL berlangsung. Salah satu gagasan yang ditawarkan adalah edukasi kebersihan gigi anak sejak dini.

“Kami sangat terbuka jika ingin mengadakan kegiatan edukatif bersama. Bisa dikolaborasikan antara PAUD dan Posyandu, terutama soal edukasi kebersihan gigi anak. Selain itu, kalau bisa mengajar dua atau tiga kali seminggu juga akan sangat membantu proses pembelajaran di sini,” ujar Yuli.

Salah satu mahasiswi yang hadir, Desi, menyampaikan antusiasmenya terhadap ajakan kolaboratif dari pihak PAUD.

“Kami sangat senang diberi kesempatan untuk terlibat langsung. Edukasi usia dini itu penting, dan kami ingin hadir bukan hanya sebagai pelengkap kegiatan KKL, tapi benar-benar memberikan dampak, terutama dalam hal pembiasaan hidup bersih dan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak,” ungkapnya.

Audiensi kemudian dilanjutkan dengan observasi singkat terhadap ruang belajar dan aktivitas anak-anak di PAUD. Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak di wilayah tersebut.

Penulis : IKHSAN GUNAWAN

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jangkang Satu Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan SMA 2 Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jangkang Satu Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan SMA 2 Kubu

 


Desa Jangkang Satu, Kubu Raya, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Lima mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang ditempatkan di Desa Jangkang Satu melaksanakan audiensi ke SMA Negeri 2 Kubu pada Kamis pagi (24/07). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi awal dan menawarkan dukungan dalam bidang pendidikan selama masa KKL berlangsung.

Kelima mahasiswa yang terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Alif Syaifudin Hamidi, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sekolah sebagai bentuk kontribusi selama menjalankan pengabdian.

“Saya izinkan kegiatan mahasiswa di sini, tapi saya harap lebih aktif. Tahun lalu juga ada KKL, tapi kontribusinya kurang terlihat. Kalau bisa, ikutlah terlibat langsung, apalagi kalau ingin mengajar, itu bagus untuk mengaplikasikan ilmu kalian selama kuliah,” pesan Alif, menyambut baik inisiatif mahasiswa.

Audiensi ini juga menjadi sarana untuk mengenali kebutuhan dan peluang kolaborasi dengan pihak sekolah. Mahasiswa melakukan observasi langsung terhadap lingkungan sekolah dan mencatat potensi kegiatan yang dapat mereka bantu, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik.

Salah satu mahasiswa, Fatwa, menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan KKL di sekolah tersebut.“Kami ingin memaksimalkan waktu KKL ini untuk memberi dampak positif, bukan hanya bagi warga desa, tapi juga bagi kami sendiri sebagai calon sarjana. Kesempatan seperti ini bisa jadi pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan mengajar secara langsung,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang bermanfaat, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pengabdian mahasiswa KKL.

Penulis : IKHSAN GUNAWAN

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Desa Jangkang 1 Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan SDN 28 Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Desa Jangkang 1 Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan SDN 28 Kubu

 


Desa Jangkang 1, Kubu Raya, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang ditempatkan di Desa Jangkang 1 memulai pengabdian mereka dengan melakukan audiensi ke SD Negeri 28 Kubu pada Kamis pagi (24/07). Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama dengan pihak sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran di desa tersebut.

Sebanyak enam mahasiswa, terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan, melakukan kunjungan sekitar pukul 08.00 WIB dan disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Marijo, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka, yakni untuk ikut serta membantu dan terlibat dalam kegiatan sekolah selama masa KKL berlangsung. 

“Kami terima mahasiswa yang mau membantu di sini, silakan dijadwalkan saja kegiatan-kegiatannya,” ungkap Pak Marijo, menyambut baik kehadiran dan inisiatif mahasiswa KKL.

Selain audiensi, mahasiswa juga melakukan observasi lapangan dengan meninjau langsung lingkungan sekolah serta mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar yang sedang berlangsung. Hal ini bertujuan untuk memahami kebutuhan serta potensi program yang bisa dikembangkan selama masa pengabdian.

Dimas Pandu, selaku ketua kelompok KKL Desa Jangkang 1, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini bisa menjadi langkah konkret dalam memberikan kontribusi di bidang pendidikan.

“Kami berharap melalui kehadiran kami di sini, bisa terjalin kolaborasi yang positif. Kami siap membantu semampu kami, baik dalam hal pendidikan, kreativitas siswa, maupun dokumentasi kegiatan,” ujar Dimas.

Setelah kegiatan audiensi, para mahasiswa kembali ke posko untuk melanjutkan agenda KKL yang telah dirancang. Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi mahasiswa dalam membangun relasi dengan masyarakat dan lembaga pendidikan di Desa Jangkang 1.

Penulis : IKHSAN GUNAWAN

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jangkang Dua Awali Pengabdian dengan Kunjungan ke SDN 35 Kubu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Jangkang Dua Awali Pengabdian dengan Kunjungan ke SDN 35 Kubu

 


Jangkang Dua, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang bertugas di Posko Desa Jangkang Dua memulai rangkaian pengabdian mereka dengan mengadakan kunjungan ke SDN 35 Kubu, Selasa (23/07). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja awal dalam menjalin hubungan baik dengan dunia pendidikan dasar di wilayah pengabdian.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Sekolah, dewan guru, serta para peserta didik. Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan mahasiswa yang dilakukan secara bergiliran di setiap kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Dalam perkenalan tersebut, mahasiswa memperkenalkan diri, menyebutkan asal jurusan, serta menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan program KKL di desa tersebut.

Tak hanya memperkenalkan diri, mahasiswa juga menghidupkan suasana kelas melalui sesi ice breaking yang melibatkan permainan edukatif dan interaktif. Kegiatan ini berhasil membangkitkan semangat dan keceriaan siswa, menjadikan momen tersebut penuh tawa dan antusiasme.

“Dengan kegiatan ice breaking ini, siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus berkontribusi di sektor pendidikan,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKL.

Kepala Sekolah SDN 35 Kubu menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL yang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kegiatan pembelajaran.“Kehadiran adik-adik mahasiswa ini sangat kami sambut dengan baik. Semoga ke depan bisa terus bersinergi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi siswa kami,” ungkapnya.

Program kunjungan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan di sektor pendidikan dasar yang akan dijalankan oleh mahasiswa, seperti kegiatan literasi, pendampingan belajar, serta kegiatan tematik keagamaan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi, empati, dan pengabdian nyata di tengah masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.

Penulis : Tasya Kurniasari

KKL Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Dimulai di Desa Parit Keladi

KKL Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Dimulai di Desa Parit Keladi

 


Parit Keladi, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi dimulai di Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, pada Kamis (24/07/2025) pukul 09.00 WIB. Acara pembukaan digelar di Kantor Desa Parit Keladi dan dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing, serta mahasiswa KKL dari berbagai program studi.

Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Kelompok KKL, Saudara Faiz, yang menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.“KKL ini adalah wujud kepedulian kami dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat desa serta menerapkan ilmu yang telah kami pelajari selama di perkuliahan,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan selama KKL adalah “Rumah Ceria”, yaitu program pengembangan minat dan bakat anak-anak di Desa Parit Keladi, sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung pendidikan dan kreativitas generasi muda.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Asmiati, M.Sc, menyampaikan bahwa kegiatan KKL ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.“Melalui KKL, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyalurkan ilmu yang telah diperoleh, dan mengembangkan keterampilan sosial serta komunikasi,” jelasnya.

Ibu Asmiati juga mengingatkan seluruh mahasiswa untuk menjaga etika, sikap, dan nama baik almamater selama berbaur di tengah masyarakat. Kelompok KKL Parit Keladi terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu PGMI, PAI, Manajemen, dan PI.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Parit Keladi, Bapak Rasikin, turut menyampaikan sambutannya dengan penuh semangat dan harapan.“Desa Parit Keladi masih tergolong muda, baru berusia 3 tahun dan akan genap di tanggal 17 Agustus nanti. Kami berharap kehadiran mahasiswa bisa memberikan energi positif dan kontribusi aktif dalam kegiatan desa selama 40 hari ke depan,” ujarnya.

Ia juga mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan waktu pengabdian dengan sebaik-baiknya sebagai bekal pengalaman dan ajang kolaborasi yang membangun bersama masyarakat.

Kegiatan pembukaan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan simbolis mahasiswa KKL kepada Pemerintah Desa Parit Keladi, sebagai penanda resmi dimulainya pengabdian di desa tersebut.

Penulis : Mirza

Penyerahan Mahasiswa KKL Padi Jaya 2: Awali Pengabdian di Dusun Karya Murni

Penyerahan Mahasiswa KKL Padi Jaya 2: Awali Pengabdian di Dusun Karya Murni

 


Padi Jaya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Kantor Desa Padi Jaya, Dusun Karya Murni, Parit Saleh, saat 13 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Kelompok Padi Jaya 2 IAIN Pontianak secara resmi diserahkan kepada pemerintah desa untuk memulai pengabdian mereka, Rabu (23/07).

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Kelompok, Saudara Ahmad Aunuddinul Ma’arif, yang menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan pihak desa serta kesiapan kelompok untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari dua kelompok Padi Jaya. DPL Padi Jaya 1 menyampaikan dukungan umum atas kegiatan pengabdian, disusul sambutan dari DPL Padi Jaya 2, M. Zaidar, yang secara simbolis menyerahkan mahasiswa kepada pihak desa untuk difasilitasi selama pelaksanaan program KKL.

Sekretaris Desa Padi Jaya, Mukhtar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas kedatangan para mahasiswa. Ia menyatakan bahwa pemerintah desa membuka diri dan mendukung penuh kehadiran mahasiswa KKL. Harapannya, mahasiswa mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta mampu bersinergi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan.

“Kami menerima adik-adik mahasiswa dengan tangan terbuka. Semoga selama di sini, bisa saling belajar, berbagi, dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat Desa Padi Jaya,” ujar Mukhtar.

Kegiatan penyerahan berlangsung dengan lancar dan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan perangkat desa, sebagai penanda awal dimulainya masa pengabdian di Desa Padi Jaya.

Penulis : Lili Rahmawati

KKL Rasau Jaya 1 Hari Kedua: Jalan Santai, Rapat Program, hingga Yasinan Bersama Warga

KKL Rasau Jaya 1 Hari Kedua: Jalan Santai, Rapat Program, hingga Yasinan Bersama Warga


 Rasau Jaya 1, 24 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Semangat pengabdian kembali mewarnai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Rasau Jaya 1 pada hari kedua pelaksanaan, Kamis (24/07). Rangkaian aktivitas berlangsung dari pagi hingga malam hari, mencerminkan keseimbangan antara interaksi sosial, koordinasi program, serta spiritualitas.

Hari dimulai dengan kegiatan jalan santai pagi yang diikuti oleh seluruh peserta KKL. Rute jalan santai mengelilingi sebagian wilayah desa, dan dilakukan dalam suasana santai serta menyenangkan. Selain menjaga kebugaran fisik, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan mahasiswa kepada masyarakat secara informal.

Warga menyambut hangat kehadiran mahasiswa, banyak yang membalas sapaan, bahkan berdialog ringan. Interaksi sederhana ini membangun kedekatan emosional awal yang penting dalam menjalin hubungan baik antara peserta KKL dan masyarakat.

Setelah jalan santai, mahasiswa beristirahat dan sarapan bersama di posko utama. Suasana keakraban dan kekeluargaan tercipta secara alami, mempererat rasa solidaritas antarpeserta.

Memasuki pertengahan pagi, dilaksanakan rapat internal tim untuk membahas pembagian materi dan program kerja yang telah dirancang sebelumnya. Setiap anggota diberikan ruang menyampaikan pendapat, ide, dan saran guna menyempurnakan pelaksanaan kegiatan. Pembagian tugas dilakukan secara adil berdasarkan kemampuan dan minat masing-masing.

Setelah rapat, peserta melanjutkan dengan istirahat siang, lalu melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan posko. Aktivitas ini meliputi penyapuan, penataan ruang tidur, dan perapian perlengkapan bersama sebagai wujud komitmen terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal.

Menjelang Maghrib, seluruh anggota mempersiapkan diri untuk sholat berjamaah, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Yasinan bersama warga setempat. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Doa-doa yang dilantunkan menjadi penguat spiritual sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Usai kegiatan keagamaan, peserta kembali ke posko untuk beristirahat malam, menutup seluruh rangkaian kegiatan hari ini.

Hari kedua pelaksanaan KKL ini tidak hanya diisi dengan aktivitas fisik dan administratif, tetapi juga memperkuat nilai sosial, spiritual, dan kebersamaan. Interaksi harmonis dengan warga serta kerja sama tim yang solid menjadi pondasi penting dalam mendukung keberhasilan program pengabdian di Desa Rasau Jaya 1.

Penulis : Putri Salsabila

Ad Placement

Formulir Kontak