LP2M IAIN PONTIANAK
Semangat Pengabdian Warnai Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Rasau Jaya Umum

Semangat Pengabdian Warnai Pembukaan KKL Mahasiswa IAIN Pontianak di Desa Rasau Jaya Umum

 


Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Balai Desa Rasau Jaya Umum pada Selasa siang, dalam rangka pembukaan resmi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Acara ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk memulai masa pengabdian mereka di tengah-tengah masyarakat Desa Rasau Jaya Umum, Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh aparat desa, dosen pembimbing lapangan, serta seluruh peserta KKL. Sambutan pembuka disampaikan oleh Sekretaris Desa, Dedek Hermansyah, yang menyatakan antusiasme besar atas kedatangan para mahasiswa. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa, khususnya melalui program-program edukatif, pendampingan masyarakat, dan pemberdayaan potensi lokal.

Perwakilan dari pihak kampus, Yumi Sarassanti, M.Pd, juga turut memberikan sambutan hangat. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual. Menurutnya, KKL merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di tengah masyarakat.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah serah terima mahasiswa secara simbolis dari pihak kampus kepada pihak desa. Prosesi ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Rasau Jaya Umum, sekaligus simbol komitmen bersama untuk menjalin kerja sama yang saling mendukung.

Dengan penuh semangat dan optimisme, mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja yang telah mereka rancang sesuai dengan kebutuhan serta potensi yang dimiliki desa. Pembukaan ini diharapkan menjadi awal yang kuat dalam membangun hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Semangat kolaborasi, pengabdian, dan inovasi menjadi nilai utama dalam pelaksanaan KKL tahun ini. Diharapkan selama masa pengabdian, mahasiswa dapat menghadirkan solusi yang berdampak serta menjadi bagian dari proses perubahan positif di Desa Rasau Jaya Umum.

Penulis : Tri Susanti

Kolaborasi Kelompok 1 dan 2 Tandai Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua

Kolaborasi Kelompok 1 dan 2 Tandai Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua

 


Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dari Kelompok 1 dan Kelompok 2 resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh kedua kelompok di Gang Sayur, dan menjadi momen penting sebagai langkah awal pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan program rutin yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa agar siap terjun ke masyarakat, sembari memberikan kontribusi positif melalui program-program sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan tahun ini, kolaborasi antar kelompok menjadi strategi untuk memperkuat sinergi dan mempererat silaturahmi antar peserta KKL maupun dengan masyarakat setempat.

kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal yang harmonis dengan masyarakat dan perangkat desa, menyampaikan maksud dan tujuan keberadaan mahasiswa dalam kegiatan KKL, memperkenalkan program kerja yang akan dijalankan selama masa KKL, serta menjalin kerja sama yang baik antar kelompok mahasiswa KKL

Acara pembukaan berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta perangkat desa. Kehadiran warga dan dukungan dari pemerintah desa menjadi semangat tersendiri bagi mahasiswa untuk melanjutkan program kerja yang telah dirancang.

Ketua Kelompok 1, Aminah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan,“Kami sangat mengapresiasi semangat kerja sama antar anggota Kelompok 1 dan 2. Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik menjadikan acara pembukaan KKL ini berjalan sesuai harapan. Semoga semangat kolaborasi ini terus berlanjut selama masa KKL berlangsung.”

Sementara itu, Ketua Kelompok 2, Sandi, menambahkan, “Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi kami. Sinergi antara kedua kelompok membuktikan bahwa kekompakan dan saling mendukung adalah kunci keberhasilan. Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah desa atas sambutannya yang hangat.”

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap hubungan baik antara peserta KKL dan masyarakat Desa Kuala Dua dapat terus terjalin hingga akhir masa pengabdian. Rangkaian program kerja yang akan dijalankan mencakup berbagai bidang seperti pendidikan anak, kegiatan keagamaan, serta penguatan kapasitas masyarakat.

Dengan penuh semangat dan kerendahan hati, para mahasiswa KKL memohon doa dan dukungan agar seluruh program dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kuala Dua. Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sarana pembelajaran sosial yang berharga bagi seluruh peserta.

Penulis : Rahma

Hari Kedua KKL di Desa Punggur Kecil: Menyapa Warga dan Menjalin Kedekatan  dengan Anak-anak

Hari Kedua KKL di Desa Punggur Kecil: Menyapa Warga dan Menjalin Kedekatan dengan Anak-anak


Punggur Kecil, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)
 — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Punggur Kecil memasuki hari keduanya, kami melewati hari dengan penuh semangat dan antusiasme. Sejak pagi para mahasiswa KKL telah memulai aktivitas dengan joging bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara anggota kelompok.

Setelah menikmati pagi yang cerah dan menyegarkan, sore harinya diisi dengan kegiatan silaturahmi di desa sekitar kediaman posko. Para mahasiwa juga menyempatkan diri berkunjung ke kediaman warga, tempat usaha lokal dan rumah guru ngaji. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi awal dengan memperkenalkan diri serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat sebagai bagian dari proses adaptasi dan pendekatan sosial.

Menjelang waktu Magrib seluruh mahasiswa melaksanakan salat Magrib berjamaah di masjid desa menunjukkan komitmen spiritual yang konsisten sekaligus upaya membaur dengan warga dalam kegiatan keagamaan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan momen yang tak kalah berkesan yaitu pertemuan bersama anak-anak di lingkungan RT 48 RW 15, tepatnya di Parit Deraman Hulu yang menjadi lokasi posko KKL. Dalam suasana penuh kehangatan seluruh mahasiswa KKL memperkenalkan diri dan mengajak anak-anak berdialog serta bermain ringan. Antusiasme terlihat jelas dari wajah ceria anak-anak yang menyambut kehadiran para mahasiswa dengan suka cita.

Sebagai penutup hari, seluruh peserta KKL mengadakan rapat evaluasi kegiatan. Evaluasi ini bertujuan untuk merefleksikan seluruh rangkaian aktivitas yang telah dilakukan serta menyusun rencana kegiatan untuk hari berikutnya demi efektivitas dan kebermanfaatan KKL di desa ini. Hari kedua KKL di Desa Punggur Kecil menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat pengabdian di tengah-tengah kehidupan desa.

 Penulis : Aisah


Mahasiswa KKL Adakan Pertemuan Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Arus Deras

Mahasiswa KKL Adakan Pertemuan Bersama Tokoh Masyarakat di Desa Arus Deras


 Arus Deras, 23 Juli 2025 — Malam Rabu menjadi momen bermakna bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Arus Deras. Seusai pelaksanaan salat Maghrib berjamaah, para mahasiswa mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat desa yang bertempat di Masjid Al-Ikhlas.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Masjid Al-Ikhlas, Ahmad Thoriq, serta Kepala Sekolah TK PAUD,  Suprapto, S.Pd. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para mahasiswa menyampaikan rencana kegiatan KKL yang akan mereka laksanakan selama berada di desa. Mereka juga memohon izin dan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran program kerja yang telah dirancang.

 Ahmad Thoriq dan Suprapto menyambut baik kehadiran mahasiswa KKL dan menyampaikan berbagai kebutuhan masyarakat desa, khususnya dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Beberapa kebutuhan yang disampaikan antara lain bantuan dalam mengajar mengaji untuk anak-anak, pembinaan tata cara salat, serta kegiatan lain yang mendukung peningkatan pengetahuan dan keterampilan generasi muda di Desa Arus Deras.

Para mahasiswa merasa terhormat atas sambutan hangat dan harapan besar yang diberikan oleh masyarakat desa. Melalui pertemuan ini, mereka semakin memahami kebutuhan nyata yang ada di lapangan dan siap merancang program kerja yang responsif dan tepat sasaran.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan selama berada di Desa Arus Deras. Harapan kami, kehadiran kami dapat membawa dampak positif bagi tumbuhnya kualitas pendidikan dan kegiatan keagamaan, terutama bagi anak-anak desa," ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan KKL di Desa Arus Deras pun resmi dimulai dengan penuh harapan dan niat baik untuk kemajuan bersama.

Penulis : Bella puspitasari

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras

Hari Kedua KKL, Mahasiswa IAIN Pontianak Fokus Survei Sekolah di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Memasuki hari kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), mahasiswa IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Arus Deras mulai menjalankan program kerja dengan fokus pada bidang pendidikan. Kegiatan hari ini difokuskan pada survei langsung ke sejumlah lembaga pendidikan di desa setempat, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP.

Penanggung Jawab (PJ) dan Koordinator KKL telah mempersiapkan diri untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Desa Arus Deras. Mereka menemui kepala sekolah masing-masing untuk menyampaikan surat izin dan melakukan koordinasi terkait rencana keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Beberapa mahasiswa langsung menuju sekolah yang telah ditentukan, di mana mereka akan membantu proses pembelajaran selama masa KKL berlangsung. Di sisi lain, para koordinator juga melakukan kunjungan ke Kantor Desa guna mendiskusikan perencanaan program kerja dan menyelaraskan kegiatan KKL dengan kebutuhan masyarakat serta pemerintah desa.

Langkah awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh program kerja yang disusun dapat berjalan dengan baik, efektif, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Desa Arus Deras. Dengan dukungan dari pihak sekolah, desa, dan antusiasme mahasiswa, kegiatan KKL diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Memulai KKL di Desa Arus Deras


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak angkatan 2022 secara resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Arus Deras, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan KKL berlangsung pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, di Aula Desa Arus Deras, dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing, serta seluruh mahasiswa peserta KKL.

Acara pembukaan dimulai pukul 09.30 WIB, diawali dengan pembacaan doa oleh Ahsanu Nady dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne IAIN Pontianak. Suasana khidmat dan semangat nasionalisme tampak menyelimuti para peserta.

Kepala Desa Arus Deras, Abdul Syukur, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa KKL adalah bentuk nyata dari inovasi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik pengabdian langsung kepada masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat membawa manfaat sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi semua pihak.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. H. Miskari, Lc., M.H.I., turut memberikan dukungan dan pendampingan kepada mahasiswa. Ia menekankan bahwa program KKL ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ketua kelompok KKL, Muhammad Ulil Albab, juga menyampaikan sambutan mewakili mahasiswa. Acara ditutup dengan doa oleh Syahri Rendy dan dilanjutkan sesi dokumentasi bersama.

Menjelang malam, mahasiswa bersama warga melaksanakan shalat Magrib berjamaah di masjid setempat. Usai shalat, mereka mengadakan kegiatan ta’aruf (perkenalan) sebagai langkah awal membangun kedekatan dengan masyarakat. Suasana kehangatan dan kekeluargaan mewarnai pertemuan tersebut, menciptakan kesan awal yang positif bagi kelangsungan program KKL di desa.

Dengan dimulainya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak diharapkan dapat menjalin sinergi yang harmonis dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kerja yang telah dirancang.

Penulis: Irda Setia Ningsih

Mahasiswa IAIN Pontianak Diterima Hangat di Pasak Piang 1, Siap Bantu Warga dan Kegiatan Sosial

Mahasiswa IAIN Pontianak Diterima Hangat di Pasak Piang 1, Siap Bantu Warga dan Kegiatan Sosial


 Desa Pasak Piang, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025 yang bertempat di Desa Pasak Piang 1, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan pembukaan berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga setempat, Ketua RT, Kepala Sekolah, Kepala Desa, hingga Dosen Pembimbing Lapangan.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan registrasi peserta dan tamu undangan. Tepat pukul 15.30 WIB, acara dibuka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suasana menjadi khidmat dan religius, mencerminkan semangat pengabdian yang akan dijalani para mahasiswa selama masa KKL.

Ketua kelompok mahasiswa KKL kemudian menyampaikan sambutan singkat yang berisi ucapan terima kasih atas sambutan masyarakat desa serta harapan agar kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Yapandi, M.Pd., menyampaikan sambutannya dengan menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam kehidupan masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian. Beliau mengingatkan mahasiswa untuk menjaga etika, sikap sopan, dan mampu membaur dengan lingkungan sekitar secara positif.

Dalam sambutan berikutnya, Kepala Desa Pasak Piang 1, Bapak H. Surip, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKL di desanya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memperkuat nilai-nilai sosial dan keagamaan dalam kehidupan masyarakat desa. Dalam momen tersebut, beliau juga mengadakan dialog singkat dengan mahasiswa dan tokoh masyarakat terkait beberapa kegiatan yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. 

Salah satu kegiatan penting yang diangkat adalah Imtihanan atau ujian kelulusan siswa/i yang akan dilaksanakan di MIS Nurul Hikmah Dusun Pak Nesek, Desa Pasak Piang. Beliau secara langsung mengundang dan meminta para mahasiswa KKL untuk turut serta membantu dalam meramaikan, merencanakan, dan menyukseskan kegiatan tersebut, baik dari sisi teknis maupun dukungan moril.

Kepala Desa juga menyampaikan undangan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengajian dan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Kepala Desa dan LAZISNU pada 24 Juli 2025 bertempat di Parit Madura, Desa Pasak Piang, Kecamatan Sungai Ambawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, dan diharapkan mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam menyukseskan agenda tersebut.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis jaket KKL oleh Dosen Pembimbing kepada Kepala Desa sebagai tanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa di Desa Pasak Piang 1. Kemudian kegiatan ditutup dengan pembacaan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan awal kerja sama antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa.

Pembukaan KKL ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terwujudnya kerja sama yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial yang berlangsung di desa selama masa pengabdian.

Penulis : Sindi Ayu Lestari 

Dua Pejuang Inklusi IAIN Pontianak Wakili Kalbar dalam Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bali

Dua Pejuang Inklusi IAIN Pontianak Wakili Kalbar dalam Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bali

Pontianak, 21 Juli 2025 — Dua mahasiswa pejuang inklusi (disabilitas) dari Institut Agama Islam NegeriPontianak terpilih untuk mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tingkat Regional 2 yang akan diselenggarakan pada 23–26 Juli 2025 di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Denpasar, Bali.

Mereka adalah Andi Safira Atira (kategori Digital Office Pengenalan) dan Dwi Redi Radialah (kategori Digital Office Pendalaman), yang keduanya berhasil lolos seleksi nasional setelah mengikuti pelatihan dan asesmen TIK yang diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kompetisi ini. Saya merasa mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kemampuan saya di bidang teknologi. Terima kasih kepada IAIN Pontianak dan Pusat Layanan Disabilitas yang selalu mendukung,” ujar Dwi Redi Radialah, peserta kategori Digital Office Pendalaman.

Senada dengan Dwi, Andi Safira Atira, “Saya merasa bangga bisa terpilih dan mewakili Kalimantan Barat dalam kompetisi ini. Ini menjadi pengalaman saya mengikuti ajang berskala regional, dan saya ingin membuktikan bahwa kami, mahasiswa disabilitas, juga bisa berprestasi di bidang teknologi. Terima kasih kepada dosen, pembina, dan Pusat Layanan Disabilitas IAIN Pontianak yang selalu mendampingi kami dengan penuh semangat”.

Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian program Inklusi Digital bagi Disabilitas, yang bertujuan meningkatkan literasi TIK secara merata dan inklusif di seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak dipungut biaya dan seluruh peserta mendapatkan fasilitas akomodasi, konsumsi, serta uang harian selama kegiatan berlangsung.

Menurut jadwal, kegiatan akan dimulai dengan registrasi pada Rabu, 23 Juli 2025, dan dilanjutkan dengan pengarahan serta kompetisi pada hari berikutnya. Malam penghargaan bagi para pemenang akan digelar pada Kamis malam, dan kegiatan ditutup dengan fieldtrip serta kepulangan peserta pada 26 Juli 2025.

Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak mendukung penuh dalam mahasiswa disabilitas yang mengembangkan potensi, minat dan bakatnya. Termasuk juga memberikan dukungan moril kepada mereka yang berlaga dalam kompetisi yang diikuti.

Nopita Sari, M.Pd, selaku Koordinator Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak, menyampaikan, “Kami berkomitmen penuh dalam mendukung mahasiswa disabilitas agar memiliki akses pendidikan yang setara dan bermakna. Keikutsertaan mahasiswa kami dalam kompetisi ini merupakan hasil dari kerja kolaboratif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan.”

Partisipasi mahasiswa IAIN Pontianak dalam ajang nasional bergengsi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa penyandang disabilitas mampu bersaing dan menunjukkan kompetensi di bidang teknologi informasi dalam skala regional.

@Korpus Disabilitas

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Sungai Malaya: Langkah Awal Pengabdian Mahasiswa

Pembukaan KKL IAIN Pontianak di Sungai Malaya: Langkah Awal Pengabdian Mahasiswa

 


Sungai Malaya, 22 Juli 2025 — Dua kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak resmi memulai masa pengabdiannya di Desa Sungai Malaya melalui seremoni pembukaan dan penyerahan simbolis yang digelar pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Malaya, tokoh masyarakat, para kepala RT dan RW, kepala sekolah, serta dosen pembimbing kelompok.

Kegiatan ini menjadi titik awal mahasiswa dalam menjalani pengabdian selama 40 hari, sebagai wujud penerapan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah kepada masyarakat. Para mahasiswa diharapkan mampu berinteraksi, menyesuaikan diri, dan mengambil bagian aktif dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Sungai Malaya.

Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan, Muhammad Trisna Nugraha, M.S.I., menekankan pentingnya menjaga adab dan etika selama menjalankan kegiatan di desa. Ia mengingatkan mahasiswa untuk benar-benar memanfaatkan waktu selama KKL guna memberikan dampak positif sekaligus memperoleh pembelajaran bermakna dari masyarakat.“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesannya.

Kepala Desa Sungai Malaya juga menyampaikan pesan agar mahasiswa menjaga sikap, menghormati adat istiadat, dan bersikap terbuka dalam menjalin komunikasi dengan warga. Pihak desa menyambut mahasiswa KKL dengan sangat baik, menyediakan tempat tinggal yang layak, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas lokal.

Melalui program KKL ini, diharapkan terbangun kerja sama yang erat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial, budaya, dan pendidikan di Desa Sungai Malaya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen IAIN Pontianak dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

Penulis: Seli Wahdaniari

Mahasiswa IAIN Pontianak Mulai KKL 2025 di Desa Jangkang Satu

Mahasiswa IAIN Pontianak Mulai KKL 2025 di Desa Jangkang Satu


 Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak resmi dimulai di Desa Jangkang Satu, Kabupaten Kubu Raya. Acara pembukaan yang berlangsung pada Selasa (23/07) di Balai Desa Jangkang Satu ini menjadi momentum awal pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa.

Kepala Desa Jangkang Satu, Sohib, membuka kegiatan secara resmi dan menyambut hangat kedatangan mahasiswa. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan KKL ini membawa manfaat nyata bagi warga dan menjadi ajang pembelajaran sosial bagi mahasiswa.

Dosen pembimbing, Komalasari, turut hadir mendampingi mahasiswa dalam pembukaan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran KKL sebagai bagian dari pengabdian dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta sebagai wahana mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat.

Mahasiswa KKL yang tergabung dalam kelompok Desa Jangkang Satu akan menjalankan berbagai program kerja yang berfokus pada bidang edukasi, sosial, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama sekitar lima minggu hingga awal September 2025.

Ketua kelompok KKL, Dimas Pandu Andriatma, dalam pesannya kepada pemerintah desa, berharap agar pihak desa tidak ragu untuk memberikan bimbingan maupun arahan selama mahasiswa menjalankan program di wilayah tersebut.

Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat semakin erat, serta mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan sosial warga Desa Jangkang Satu.

Penulis: Subah Studios

Serah Terima Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Enau 2: Wujud Pengabdian kepada Masyarakat

Serah Terima Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sungai Enau 2: Wujud Pengabdian kepada Masyarakat


Sungai Enau, 22 Juli 2025
 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi melaksanakan prosesi serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Enau 2, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 22 Juli 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Penjabat (Pj) Desa, staf desa, panitia pendamping lapangan, Koordinator 1 KKL Sungai Enau 2, serta seluruh mahasiswa peserta KKL.

Serah terima ini menjadi momen simbolis sekaligus awal dimulainya pelaksanaan program KKL sebagai bagian dari kewajiban akademik dan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Riandika, selaku Koordinator 1 Kelompok KKL Sungai Enau 2, menyampaikan harapannya kepada pihak desa untuk turut membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan program ini.

“Kami memohon arahan dan juga bimbingan dari para staf desa dalam pelaksanaan KKL ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat, sebagaimana amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Harapan kami, program ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat desa,” ujar Riandika dalam sambutan pembukaannya.

Turut memberikan sambutan, Sa’ur, selaku Sekretaris Desa mewakili Pj Desa Sungai Enau 2. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKL mahasiswa.

“Kami siap membantu dan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan KKL ini. Semoga kerja sama ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar beliau.

Sementara itu, Khairudin, selaku panitia pendamping lapangan, turut memberikan pesan dan nasihat kepada para mahasiswa untuk menjaga sikap dan menaati aturan yang berlaku di lingkungan desa.

“Sebagai mahasiswa, penting untuk menjaga etika dan menghormati adat setempat. Sebagaimana pepatah mengatakan, ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,’” pesannya.

Program KKL ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata masyarakat, serta memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat desa.

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Diharapkan kegiatan KKL ini dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi pengalaman berharga bagi seluruh mahasiswa, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sungai Enau 2. 

Penulis : Nurlita Sari

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Survei Sekolah dan TPA di Desa Pinang Luar

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Lakukan Survei Sekolah dan TPA di Desa Pinang Luar

 


Kubu Raya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak yang ditempatkan di Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, melaksanakan kegiatan survei lokasi pendidikan dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai langkah awal penyusunan program kerja bidang pendidikan dan keagamaan.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (23/07) sejak pukul 08.00 WIB ini menyasar beberapa lembaga pendidikan, mulai dari SDN 07 Rasau Jaya, SDN 08 Rasau Jaya, SMPN 05 Kubu, SMAN 05 Kubu, hingga TPA yang berada di lingkungan desa.

Dalam survei ini, mahasiswa berinteraksi langsung dengan pihak sekolah, guru, dan pengelola TPA. Mereka menggali informasi seputar jumlah siswa, metode pembelajaran, sarana dan prasarana, serta peluang kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan KKL, seperti bimbingan belajar, literasi, penyuluhan, hingga pengajaran baca tulis Al-Qur’an.

Seluruh kegiatan survei berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan masyarakat. Data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam merancang program kerja yang lebih terarah, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Desa Pinang Luar.

Penulis: Julia Dwi Sefrina

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Mulai KKL di Desa Sungai Deras: Sinergi Awal yang Penuh Semangat

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Mulai KKL di Desa Sungai Deras: Sinergi Awal yang Penuh Semangat

 


Teluk Pakedai, 22–23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)  — Sebanyak 24 mahasiswa IAIN Pontianak resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Deras, Kecamatan Teluk Pakedai, dengan berbagai rangkaian kegiatan pembuka yang sarat semangat gotong royong dan antusiasme kebersamaan.

Kegiatan awal dimulai pada Selasa, 22 Juli 2025, dengan persiapan acara pembukaan KKL. Mahasiswa melakukan pembagian undangan secara langsung kepada warga dan tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan penataan Gedung Serba Guna Pasir Putih sebagai lokasi utama pembukaan. Tak hanya itu, mahasiswa juga bergotong royong membersihkan surau desa, serta berbaur bersama warga melalui pertandingan voli santai di sore hari.

Keesokan harinya, Rabu, 23 Juli 2025, pembukaan resmi KKL dilaksanakan pukul 09.35 WIB di Gedung Serba Guna. Acara dibuka dengan tilawah Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pontianak. Ketua Kelompok KKL, Arifin, menyampaikan sambutan berisi visi, misi, dan harapan KKL. Sambutan juga disampaikan oleh Sekretaris Desa dan Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Heny Hidayati, yang sekaligus menyerahkan atribut KKL sebagai simbol tanggung jawab resmi peserta.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, serta sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara mahasiswa dan masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak menandai awal pengabdian di Desa Sungai Deras dengan langkah yang solid. Selain menjadi sarana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKL ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam penguatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Penulis: Khatimatul Husna

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Diterima di Desa Rasau Jaya Tiga untuk KKL 2025

Mahasiswa IAIN Pontianak Resmi Diterima di Desa Rasau Jaya Tiga untuk KKL 2025

 


Rasau Jaya, 23 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id)  — Pembukaan dan penyerahan resmi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak berlangsung khidmat di Balai Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu pagi (23/07). Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama lebih dari satu bulan ke depan.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh Sekretaris Desa Ibnu Ahlunnazar, Kepala Desa Tukiman, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nopita Sari, M.Pd., serta seluruh peserta KKL yang ditempatkan di desa tersebut.

Dalam sambutan pembuka, Sekretaris Desa Ibnu Ahlunnazar menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa. Ia berharap kehadiran mereka dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan memperkuat kemitraan antara pemerintah desa dan perguruan tinggi.“Kami menerima dengan baik kehadiran mahasiswa dari IAIN Pontianak. Semoga kegiatan KKL ini memberikan dampak positif dan menjadi pengalaman berharga bagi semuanya,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Nopita Sari, yang juga secara simbolis menyerahkan mahasiswa kepada pemerintah desa. Ia menegaskan bahwa KKL merupakan bagian penting dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Saya berharap mahasiswa dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian,” pesannya.

Acara ditutup dengan sambutan resmi dari Kepala Desa Rasau Jaya Tiga, Tukiman, yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan kampus menempatkan mahasiswa di desanya. Ia mendorong peserta KKL untuk bersinergi dengan masyarakat dan menjaga etika selama bertugas.“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa. Mari bersama-sama berkontribusi demi kemajuan desa,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya acara pembukaan ini, mahasiswa resmi memulai pengabdian masyarakat yang akan berlangsung hingga awal September 2025.

Penulis: Cheldi Ibra

Pembukaan KKL 2025 di Desa Pinang Luar Resmi Digelar, Mahasiswa Siap Mengabdi

Pembukaan KKL 2025 di Desa Pinang Luar Resmi Digelar, Mahasiswa Siap Mengabdi


 Kubu Raya, 22 Juli 2025 (lp2m.iainptk.ac.id) — Pembukaan resmi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak tahun 2025 di Desa Pinang Luar telah sukses dilaksanakan pada Selasa pagi, 22 Juli 2025, bertempat di Balai Desa Pinang Luar. Acara ini menandai dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat selama lebih dari satu bulan ke depan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan, beserta perangkat desa, dosen pembimbing lapangan S. Nor Hasanah, M.Pd., Ketua Kelompok KKL Gusti Rendra Agung Kusuma, seluruh peserta KKL, kepala sekolah di lingkungan desa, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam sambutannya, S. Nor Hasanah menjelaskan bahwa KKL merupakan sarana implementasi ilmu pengetahuan sekaligus ajang pembelajaran sosial mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa tidak hanya memberi dampak positif, tetapi juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.

Sementara itu, Kepala Desa Pinang Luar, Warsipan, menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia menyatakan bahwa program KKL merupakan bentuk nyata dari kerja sama antara institusi pendidikan dan pemerintah desa, serta mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pembukaan berlangsung lancar dan penuh semangat. Suasana antusias tidak hanya terlihat dari para mahasiswa, tetapi juga dari warga desa yang menyambut baik program kerja yang akan dijalankan hingga awal September 2025.

Penulis: Julia Dwi Sefrina

Ad Placement

Formulir Kontak