LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Silaturahmi ke Rumah Warga di Dasa Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Silaturahmi ke Rumah Warga di Dasa Sayang Sedayu


 Dasa Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Agustus 2024 – Dalam rangka program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang tengah berlangsung, sekelompok mahasiswa dari IAIN Pontianak melakukan silaturahmi ke rumah warga di Desa Dasa Sayang Sedayu, Selasa kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat serta memahami lebih dalam mengenai kehidupan sehari-hari di desa tersebut.

Menurut Nurul, salah satu mahasiswa peserta KKL, kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk belajar secara langsung dari masyarakat. "Silaturahmi ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan terhadap budaya dan kearifan lokal yang ada di sini. Kami ingin menjalin komunikasi yang baik dan mendalami kebiasaan serta tradisi yang dijalankan oleh masyarakat Dasa Sayang Sedayu," ujarnya.

Dalam kunjungannya, para mahasiswa disambut hangat oleh warga setempat dan diajak berbincang mengenai berbagai topik, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga potensi pengembangan desa. "Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan. Diskusi ini membuka mata kami tentang tantangan dan peluang yang ada di desa. Harapan kami, kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," tambah Nurul.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan desa. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara mahasiswa dan warga dalam rangka mendukung kemajuan desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Penulis: Indra Fitri


Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir: Kolaborasi yang Membanggakan

Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir: Kolaborasi yang Membanggakan


 Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Suasana meriah dan semangat kemerdekaan memenuhi acara Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir, yang berlangsung selama tiga hari dan mencapai puncaknya pada hari Rabu. Kolaborasi antara mahasiswa KKL 47, Perdam (Pemuda Desa Pedalaman), serta seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar berhasil menciptakan pesta rakyat yang penuh warna dan tak terlupakan.

Acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79. Lomba-lomba tradisional seperti balap karung pakai helm, makan kerupuk, joget balon, dan lomba volley terpal sukses menarik antusiasme dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan yang mengisi suasana.

Perwakilan Perdam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, “Acara ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara warga sekolah, mahasiswa, dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Hamid Ariansyah, perwakilan mahasiswa KKL 47, juga menyampaikan rasa syukurnya, “Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Perdam dan masyarakat Tayan Hilir. Semoga acara ini memberikan dampak positif, terutama bagi anak-anak, dan memperkuat semangat kemerdekaan di hati setiap peserta.”

Kegiatan Semarak Kemerdekaan di SDN 01 Tayan Hilir menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih sangat hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi kolaborasi dan kegiatan positif di masa depan.

Penulis: Akmal Azmi’i


Kegiatan Futsal Bersama di Desa Parit Bugis

Kegiatan Futsal Bersama di Desa Parit Bugis


 Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Malam hari di Desa Parit Bugis (Segedong) dipenuhi dengan semangat dan keceriaan saat warga desa berkesempatan bermain futsal bersama mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Panca Bhakti (UPB). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bersama yang dilakukan setelah kegiatan sehari-hari.

Pertandingan futsal ini melibatkan dua tim, yaitu gabungan mahasiswa IAIN dan UPB melawan tim warga Desa Parit Bugis. Setiap tim bergantian bermain dengan tujuan mendapatkan skor terbanyak. Pertandingan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerja sama antar peserta.

Isra Nurhidayat, salah seorang warga setempat, mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat senang bermain futsal karena ada mahasiswa dari IAIN dan UPB yang ikut serta. Saya harap mahasiswa ini dapat mengembangkan lebih lanjut potensi yang mereka miliki.”

Kegiatan futsal ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan bakat olahraga di desa serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Hidayatul Rizki, ketua kelompok mahasiswa, menyatakan, “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan kita. Futsal bersama warga Desa Parit Bugis (Segedong) merupakan cara yang baik untuk menumbuhkan rasa sportifitas dan mempererat silaturahmi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.”

Kegiatan futsal ini merupakan contoh nyata bagaimana olahraga dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan hubungan sosial, mempererat silaturahmi, dan memberikan dampak positif dalam komunitas.

Penulis Marianti Amaliah


Pembagian Hadiah dalam Memeriahkan HUT RI ke-79 oleh SD 04 dan Mahasiswa IAIN Pontianak

Pembagian Hadiah dalam Memeriahkan HUT RI ke-79 oleh SD 04 dan Mahasiswa IAIN Pontianak

 


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, SD 04 bersama dengan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah melaksanakan pembagian hadiah kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam perlombaan. Acara pembagian hadiah ini dilakukan secara bergantian oleh guru dan mahasiswa, dengan mahasiswa juga turut berkesempatan untuk membagikan hadiah.

Acara dimulai dengan upacara bendera pada hari Senin pagi. Meskipun cuaca sangat panas, semangat mahasiswa dan para guru tetap tinggi untuk menyelenggarakan upacara dan perlombaan dengan lancar. Semangat tersebut tampak jelas dari antusiasme mereka yang ingin melihat murid-murid merasa senang dan bersemangat.

Kepala Sekolah SD 04, Tajuddin, mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran mahasiswa di sekolah mereka. “Saya selaku Kepala Sekolah Dasar 04 sangat senang dengan hadirnya mahasiswa di tengah-tengah kami. Mereka sangat membantu dalam berbagai hal, sehingga kegiatan yang dilakukan dapat terselesaikan dengan baik. Kehadiran mahasiswa juga memberikan kegembiraan bagi anak-anak,” ujarnya.

Pembagian hadiah ini bertujuan untuk mengapresiasi hasil kerja dan usaha peserta didik, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam setiap kegiatan sekolah. Hidayatul Rizki, ketua kelompok mahasiswa, menyatakan, “Alhamdulillah, kegiatan hari ini sesuai dengan harapan kita. Pembagian hadiah yang dilakukan oleh SD 04 dalam memeriahkan HUT RI ke-79 dapat berjalan dengan baik. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa-siswi untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.”

Acara ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan komunitas sekolah, sambil memberikan dorongan positif kepada siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

Penulis Marianti Amaliah


Masyarakat Desa Parit Bugis dan Mahasiswa IAIN serta UPB Lakukan Pembersihan Lapangan Bola Voli

Masyarakat Desa Parit Bugis dan Mahasiswa IAIN serta UPB Lakukan Pembersihan Lapangan Bola Voli


 Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 — Setelah serangkaian kegiatan yang meriah di Desa Parit Bugis, masyarakat setempat bersama mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Panca Bhakti (UPB) melakukan pembersihan lapangan bola voli. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit dan menjalin tali silaturahmi antara warga desa dan mahasiswa.

Pembersihan dilakukan setelah acara malam hari selesai, yang dihadiri oleh masyarakat dan dihibur oleh penampilan musik. Suasana di lapangan menjadi semakin meriah berkat kehadiran band yang mengiringi acara.

Para peserta pembersihan mengumpulkan sampah yang berserakan di lapangan. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan dibakar untuk menghindari penumpukan sampah yang dapat mengganggu kebersihan lingkungan. Proses pembakaran dilakukan oleh masyarakat Parit Bugis dengan bantuan mahasiswa.

Muhardi, Ketua Karang Taruna Desa Parit Bugis, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah membantu kami dalam pembersihan lapangan bola voli ini. Lapangan ini merupakan satu-satunya yang ada di desa kami dan menjadi kebanggaan warga setempat.”

Hidayatul Rizki, ketua kelompok mahasiswa, menambahkan, “Alhamdulillah, kegiatan hari ini sesuai dengan harapan kita. Pembersihan lapangan bola voli sebagai penutupan rangkaian acara yang dilakukan oleh desa Parit Bugis (Segedong) telah berjalan dengan baik. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.”

Kegiatan pembersihan ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan warga desa, menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan bersama.

Penulis Marianti Amaliah


Mahasiswa dari Tiga Kampus Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama di Desa Parit Bugis Segedong

Mahasiswa dari Tiga Kampus Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama di Desa Parit Bugis Segedong

 


Segedong (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 — Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Universitas Panca Bhakti (UPB), dan Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) sukses menggelar kegiatan jalan sehat dan senam bersama dengan warga Desa Parit Bugis (Segedong) pada 24 Agustus 2024. Acara ini merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan Republik Indonesia dan dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan di masyarakat.

Kegiatan dimulai di pagi hari dengan senam yang diikuti oleh warga desa, perangkat desa, dan mahasiswa. Cuaca cerah mendukung kelancaran acara, menjadikan suasana semakin semangat dan menyenangkan. Senam dipimpin oleh instruktur senam lokal dan diikuti dengan antusias oleh semua peserta.

Setelah senam, acara berlanjut dengan jalan sehat yang dibuka oleh Kepala Kantor Camat. Rute jalan sehat dimulai dari lapangan voli, menuju Puskesmas, dan kembali lagi ke lapangan voli. Di akhir kegiatan, dilakukan pencabutan undi untuk door prize, yang menambah keseruan acara.

Hidayatul Rizki, ketua kelompok mahasiswa yang terlibat, menyampaikan, “Alhamdulillah, kegiatan hari ini sesuai dengan keinginan dan harapan kita bersama. Jalan sehat yang diadakan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia dapat berjalan dengan sukses. Kami berharap kegiatan ini dapat terus mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.”

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara mahasiswa dan warga desa. Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif, acara ini menjadi salah satu cara untuk merayakan kemerdekaan sekaligus menjaga kesehatan komunitas.

Penulis Marianti Amaliah


Penyerahan Sertifikat Ucapan Terima Kasih Mahasiswa KKL IAIN Pontianak ke MTs Yasti

Penyerahan Sertifikat Ucapan Terima Kasih Mahasiswa KKL IAIN Pontianak ke MTs Yasti


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Agustus 2024 – Sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama dan dukungan selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa IAIN Pontianak, telah diadakan acara penyerahan sertifikat ucapan terima kasih dari pihak kampus kepada MTs Yasti. Acara ini berlangsung di aula MTs Yasti dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak.

Selama masa KKL yang berlangsung beberapa bulan terakhir, mahasiswa IAIN Pontianak telah melaksanakan berbagai program pengabdian masyarakat di MTs Yasti. Program-program ini meliputi pelatihan keterampilan, kegiatan edukasi, serta pendampingan bagi siswa MTs. Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan manfaat langsung bagi siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga tersebut.

Dalam acara penyerahan sertifikat ini, pihak IAIN Pontianak menyampaikan apresiasi tinggi atas kerjasama yang telah terjalin. Sertifikat yang diserahkan tidak hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai simbol dari kontribusi positif yang diberikan oleh kedua belah pihak. Para mahasiswa diharapkan dapat terus mengaplikasikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama KKL untuk pengembangan pribadi dan profesional mereka di masa depan.

Pihak MTs Yasti juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa selama KKL. Kehadiran mereka telah memberikan dampak yang signifikan dalam proses pembelajaran di sekolah, dan kerjasama ini diharapkan dapat berlanjut di masa mendatang untuk saling mendukung dan memberikan manfaat bagi kedua institusi.

Acara ini ditutup dengan harapan agar hubungan yang telah terjalin antara IAIN Pontianak dan MTs Yasti dapat terus berkembang, serta mendorong kolaborasi yang lebih produktif di masa depan. Penyerahan sertifikat ini menandai akhir dari program KKL, namun menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua belah pihak.

Penulis: Indra Fitri


Ini Potret Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Panitia Lomba di Dusun Sedayu

Ini Potret Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Panitia Lomba di Dusun Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak baru-baru ini melaksanakan kegiatan di Dusun Sedayu, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang mereka jalankan selama beberapa minggu terakhir. Dalam kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya melakukan pengabdian sosial, tetapi juga terlibat dalam penyelenggaraan lomba yang melibatkan berbagai elemen masyarakat setempat.

Kegiatan lomba ini mencakup berbagai jenis kompetisi, mulai dari lomba seni hingga olahraga, dengan tujuan utama untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Panitia lomba, yang terdiri dari mahasiswa KKL bersama beberapa anggota masyarakat, bekerja sama secara intensif untuk memastikan acara berlangsung dengan lancar. Mereka melakukan persiapan yang matang, mulai dari pengaturan lokasi lomba hingga penyediaan peralatan yang diperlukan.

Selama acara berlangsung, suasana di Dusun Sedayu tampak sangat meriah dan penuh semangat. Warga desa, termasuk anak-anak dan orang dewasa, antusias mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan. Mahasiswa KKL terlihat aktif berinteraksi dengan peserta lomba dan masyarakat, memberikan dukungan, serta mengkoordinasikan jalannya acara. Mereka juga melakukan kegiatan sosial lain, seperti memberikan bantuan dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan.

Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dalam kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada warga, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih erat antara kampus dan komunitas lokal. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan terbentuk hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung antara kedua belah pihak, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial di Dusun Sedayu.

Penulis : Indra Fitri


Kolaborasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Karang Taruna dalam Lomba Rakyat

Kolaborasi Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Karang Taruna dalam Lomba Rakyat


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak bekerja sama dengan Karang Taruna Dusun Sedayu sukses menyelenggarakan lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79. Acara yang berlangsung pada 17 Agustus 2024 ini diadakan untuk merayakan kemerdekaan serta mempererat hubungan sosial di masyarakat. 

Lomba-lomba yang diadakan mencakup berbagai kategori, seperti lomba balap karung, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, yang antusias mengikuti setiap perlombaan. Keberhasilan acara ini juga tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh mahasiswa dan pengurus Karang Taruna, yang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan acara berjalan lancar.

Selama persiapan, mahasiswa KKL IAIN Pontianak memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para peserta, termasuk anak-anak dan dewasa. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan positif. Selain itu, acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong kepada generasi muda.

Suksesnya acara ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan komunitas lokal, serta menunjukkan komitmen bersama untuk merayakan kemerdekaan dengan penuh makna. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara generasi muda dan masyarakat semakin erat dan rasa kebangsaan semakin menguat.

Penulis : Indra Fitri

 

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukses Gelar Sosialisasi Kenakalan Remaja di MTs Yasti Pimpinan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukses Gelar Sosialisasi Kenakalan Remaja di MTs Yasti Pimpinan


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak baru-baru ini sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai kenakalan remaja di MTs Yasti Pimpinan. Acara tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya serta dampak negatif kenakalan remaja.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru dari MTs Yasti Pimpinan. Para mahasiswa menyampaikan materi melalui berbagai metode interaktif, seperti presentasi multimedia dan diskusi kelompok, yang dirancang untuk menarik perhatian dan meningkatkan partisipasi aktif dari para peserta. Topik yang dibahas mencakup berbagai bentuk kenakalan remaja, mulai dari pergaulan yang buruk hingga pengaruh penggunaan narkoba.

Kegiatan ini juga melibatkan pemaparan tentang cara-cara mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, serta pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan sekolah. Para mahasiswa KKL menjelaskan berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menghindari perilaku negatif, serta pentingnya membangun kepercayaan diri dan menetapkan tujuan hidup yang positif.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan siswa. Para peserta terlihat sangat antusias dan terlibat dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara IAIN Pontianak dan MTs Yasti Pimpinan, tetapi juga berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pencegahan kenakalan remaja di kalangan siswa.

Secara keseluruhan, sosialisasi ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung perkembangan remaja yang sehat.

Penulis: Indra Fitri


Keberanian Santi Siswa MTs Yasti Pimpin Pembahasan Kenakalan Remaja

Keberanian Santi Siswa MTs Yasti Pimpin Pembahasan Kenakalan Remaja

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Santi, seorang siswa MTs Yasti, menunjukkan keberanian luar biasa dengan memimpin sesi review materi mengenai kenakalan remaja. Acara ini merupakan bagian dari sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dari IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu.

Dalam kegiatan tersebut, Santi tampil sebagai pembicara utama, membagikan pengetahuan serta pandangannya mengenai masalah kenakalan remaja yang kerap menjadi isu penting di masyarakat. Dengan percaya diri, dia menjelaskan berbagai faktor penyebab kenakalan remaja dan dampaknya terhadap individu serta komunitas. Materi yang dibawakan mencakup berbagai bentuk kenakalan, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kekerasan, serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Partisipasi Santi dalam acara ini mendapat pujian dari para peserta dan pengorganisasi kegiatan. Keberaniannya dalam berbicara di depan umum dan kemampuannya dalam menyampaikan materi dengan jelas dan efektif menjadi sorotan utama. Selain itu, Santi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, sehingga interaksi antara pembicara dan audiens berjalan dengan lancar.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kenakalan remaja serta mencari solusi bersama guna mengurangi masalah ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Desa Sayang Sedayu dan mendorong para remaja untuk lebih memahami dampak negatif dari kenakalan serta memilih jalur yang lebih positif dalam kehidupan mereka.

Dengan keberanian dan inisiatif yang ditunjukkan oleh Santi, diharapkan lebih banyak siswa dan pemuda lainnya terinspirasi untuk berperan aktif dalam menangani dan mencegah kenakalan remaja di komunitas mereka masing-masing.

Penulis : Indra Fitri


Telaga Tua di Desa Selakau Tua: Sumber Air Bersejarah yang Menopang Kehidupan Warga

Telaga Tua di Desa Selakau Tua: Sumber Air Bersejarah yang Menopang Kehidupan Warga


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 mendapatkan informasi tentang Telaga tua yang menjadi sumber air warga di Desa Selakau Tua Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas, Rabu (28/08/2024).

Telaga Tua yang terletak di Desa Selakau Tua, Kabupaten Sambas, menjadi salah satu sumber air vital bagi masyarakat setempat. Telaga yang telah ada sejak zaman nenek moyang ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber air bersih, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi warga desa.

Telaga Tua dikenal sebagai penopang utama kebutuhan air sehari-hari warga Desa Selakau Tua, terutama saat musim kemarau tiba. Meski berusia ratusan tahun, telaga ini masih mampu menyediakan air bersih yang jernih bagi penduduk desa. Air dari Telaga Tua digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan rumah tangga seperti memasak, mencuci, dan mandi, hingga mengairi lahan pertanian warga.

Tiara, salah satu warga desa menceritakan bahwa Telaga Tua tidak hanya penting secara fungsional, tetapi juga memiliki makna historis dan spiritual. "Telaga ini sudah ada sejak desa ini didirikan. Konon, telaga ini digali oleh para leluhur dengan menggunakan alat-alat sederhana. Hingga kini, kami tetap menjaga dan merawatnya sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan," ujarnya.

Namun, dengan perkembangan zaman dan perubahan lingkungan, Telaga Tua menghadapi berbagai tantangan, seperti berkurangnya debit air dan sedimentasi. Untuk mengatasi hal ini, warga desa bersama mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak telah melakukan berbagai upaya pelestarian, seperti membersihkan telaga secara berkala dan menanam pohon di sekitar area telaga untuk menjaga kualitas air.

Warga Desa Selakau Tua berharap, Telaga Tua akan terus menjadi sumber air yang dapat mereka andalkan di masa mendatang. Melalui upaya pelestarian yang dilakukan secara bersama-sama, mereka berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan telaga ini demi generasi yang akan datang. Telaga Tua bukan hanya sumber air, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan budaya yang tak ternilai.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Diskusi Santai dengan Mantan Kepala Desa Selakau Tua

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Adakan Diskusi Santai dengan Mantan Kepala Desa Selakau Tua


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak mengadakan diskusi santai dengan mantan Kepala Desa Selakau Tua, Pak Norhan, sebagai bagian dari upaya mereka untuk menggali wawasan tentang kepemimpinan desa di masa lampau. Diskusi ini berlangsung di rumah Norhan dan dihadiri oleh beberapa anggota kelompok KKL.

Norhan, yang menjabat sebagai Kepala Desa selama dua periode pada tahun 2005-an, berbagi pengalamannya dalam memimpin desa dan mengatasi berbagai tantangan. Ia menceritakan usahanya dalam mengembangkan infrastruktur desa, termasuk pembangunan jalan setapak dan penyediaan fasilitas air bersih. Keterbatasan anggaran dan akses informasi saat itu memaksanya untuk berpikir kreatif dan memberdayakan potensi lokal.

“Saat itu, teknologi belum seperti sekarang. Kami mengandalkan tenaga dan kebersamaan warga desa untuk membangun. Gotong royong adalah kunci utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” ujar Norhan. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat serta menjaga komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan warganya.

Para mahasiswa KKL terlihat antusias mendengarkan pengalaman Norhan dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang strategi pengelolaan sumber daya desa dan penyelesaian konflik antarwarga. Norhan menekankan bahwa kepemimpinan yang baik harus berlandaskan kejujuran, keterbukaan, dan keinginan untuk terus belajar.

Diskusi diakhiri dengan pesan dari Norhan kepada mahasiswa KKL untuk selalu menjaga semangat pengabdian kepada masyarakat. “Kalian adalah generasi penerus. Jangan pernah takut untuk berbuat baik dan berinovasi demi kemajuan desa,” tutupnya.

Kegiatan ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa KKL tentang kepemimpinan dan manajemen desa, serta diharapkan dapat diterapkan dalam program-program KKL yang mereka jalankan di Desa Selakau Tua.

Penulis : Muhammad Aidil


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Warga Selakau Tua Bergotong Royong Membuat Tarup untuk STQ

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan Warga Selakau Tua Bergotong Royong Membuat Tarup untuk STQ


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Suasana kebersamaan dan gotong royong menyelimuti Desa Selakau Tua saat mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak bersama warga setempat bergotong royong membuat tarup untuk persiapan acara besar desa. Tarup, tenda tradisional yang sering digunakan dalam berbagai acara di pedesaan, menjadi fokus utama dalam persiapan ini.

Pembuatan tarup dimulai sejak pagi hari, dengan mahasiswa KKL dan warga desa bekerja sama mengumpulkan bahan-bahan seperti kayu, kerangka besi, dan terpal. Para mahasiswa, dengan semangat tinggi, mengikuti arahan dari warga yang lebih berpengalaman dalam pembuatan tarup, sementara warga desa dengan sabar mengajarkan langkah-langkah pembuatan tenda tradisional tersebut.

Aspia, salah satu tokoh masyarakat Desa Selakau Tua, mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari tradisi yang selalu dijaga oleh masyarakat desa. “Kebersamaan seperti ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kami. Dengan adanya mahasiswa KKL, semangat gotong royong ini semakin kuat. Mereka tidak hanya belajar dari kami, tetapi kami juga banyak belajar dari semangat dan ide-ide mereka,” ujar Aspia.

Mahasiswa KKL tidak hanya terlibat dalam proses fisik pembuatan tarup, tetapi juga berkontribusi dalam perencanaan dan pengorganisasian acara yang akan dilaksanakan di bawah tarup tersebut. Acara yang dimaksud adalah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), di mana warga desa akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari hafalan hingga syarhil.

Proses pembuatan tarup yang dilakukan bersama ini mencerminkan semangat gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia. Mahasiswa dan warga bahu-membahu menyelesaikan pembuatan tarup hingga siang hari, dan hasilnya sangat memuaskan. Dengan tarup yang telah siap, desa Selakau Tua kini siap menyambut acara STQ sebagai momen kebersamaan seluruh warga.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa KKL dan warga, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami budaya dan nilai-nilai lokal yang kental di desa tersebut.

Penulis : Muhammad Aidil


Perpisahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan PAUD KB Al-Mu’min di Desa Selakau Tua

Perpisahan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan PAUD KB Al-Mu’min di Desa Selakau Tua


 Selakau Tua (lp2m.iainptk.ac.id) 28 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok 40 dari IAIN Pontianak mengadakan acara perpisahan dengan PAUD Kelompok Bermain (KB) Al-Mu’min di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas. Acara yang berlangsung pada Rabu (28/08/2024) ini merupakan penutup dari kegiatan KKL selama satu bulan yang penuh haru dan kenangan indah.

Perpisahan ini dihadiri oleh para guru, orang tua murid, dan seluruh anak didik PAUD. Selama program KKL, mahasiswa telah melaksanakan berbagai kegiatan di PAUD KB Al-Mu’min, termasuk pengajaran kreatif, pengembangan media belajar, dan sosialisasi tentang kesehatan dan lingkungan. Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk mengasah kemampuan akademik anak-anak dan membentuk karakter serta kepribadian mereka sejak dini.

Salah satu program yang sangat diminati adalah “Belajar Sambil Bermain,” di mana anak-anak diajarkan konsep-konsep dasar seperti warna, bentuk, dan angka melalui permainan kreatif. Program ini mendapat apresiasi tinggi dari para guru dan orang tua karena terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar anak-anak.

Acara perpisahan dimulai dengan penampilan tari dari anak-anak PAUD, diikuti oleh sambutan dari Kepala PAUD KB Al-Mu’min, Nani. Dalam sambutannya, Ibu Nani mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para mahasiswa KKL. “Kehadiran adik-adik mahasiswa sangat berarti bagi kami. Anak-anak menjadi lebih semangat belajar dan mendapatkan banyak pengalaman baru,” ujar Nani.

Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dari mahasiswa KKL kepada PAUD KB Al-Mu’min, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua hadirin. Meskipun harus berpisah, kenangan indah selama kegiatan KKL akan terus melekat di hati para mahasiswa dan anak-anak PAUD KB Al-Mu’min.

Perpisahan ini menandai akhir dari program KKL di PAUD KB Al-Mu’min, sekaligus membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat di masa depan.

Penulis : Muhammad Aidil


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak