LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Warga Desa Bakti Suci 1 Tanam Padi di Lahan Sawit

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Warga Desa Bakti Suci 1 Tanam Padi di Lahan Sawit

 


Desa Bakti Suci 1 (lp2m.iainptk.ac.id) Selasa, 27 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan sosial yang bermakna dengan membantu warga Desa Bakti Suci 1 menanam padi di lahan sawit yang memiliki kondisi tanah bergelombang dan tidak rata. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

Lahan sawit yang digunakan untuk penanaman padi ini sebelumnya belum pernah diolah untuk pertanian padi. Kondisi tanah yang bergelombang dan tidak rata menambah tantangan dalam proses penanaman, karena tanah yang jelek dan tidak stabil memerlukan teknik khusus agar padi dapat tumbuh optimal. Sebanyak 26 mahasiswa KKL bekerja sama dengan warga setempat untuk menyiapkan lahan, termasuk meratakan dan membersihkan area dari sisa-sisa tanaman sebelumnya.

Dengan semangat gotong royong, para mahasiswa membagi tugas, mulai dari menggali tanah, membuat bedengan, hingga menanam bibit padi. Proses ini memerlukan fisik yang kuat dan ketelitian agar bibit padi bisa tumbuh dengan baik di lahan yang menantang. Mahasiswa menggunakan alat tradisional dan menerapkan teknik yang telah dipelajari untuk menyesuaikan dengan kondisi tanah yang ada.

Selain membantu proses penanaman, mahasiswa juga mengajarkan warga cara membuat kompos sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Pengenalan kompos ini bertujuan agar warga dapat memanfaatkan tumbuhan dan hewan untuk meminimalisir pengeluaran pupuk, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pertanian padi di desa tersebut.

Warga Desa Bakti Suci 1 merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa ini. Ahmad Yasin, seorang warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Dengan kondisi tanah yang seperti ini, bantuan dari mahasiswa sangat berarti bagi kami untuk meningkatkan hasil pertanian kami ke depannya," ujarnya.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa kerjasama antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat memberikan manfaat yang besar, baik dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa maupun membantu komunitas lokal menghadapi tantangan mereka.

Penulis: Anisa Himmatul Ulya, Alif Nawawangsa, Laila Rantika, Mulyani


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Program Penghijauan di Kuburan Dusun Siak, Desa Durian

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Program Penghijauan di Kuburan Dusun Siak, Desa Durian

 


Desa Durian (lp2m.iainptk.ac.id) 29 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan program penghijauan di area kuburan yang terletak di Dusun Siak, Desa Durian. 

Kegiatan ini, yang berlangsung pada tanggal 29 Agustus 2024, merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mereka, dengan tujuan mempercantik lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa menanam pohon Pinang di sekitar area kuburan. Selain memperindah dan memberikan suasana yang lebih asri, penghijauan ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan setempat. 

Mohammad Fajri, Ketua Koordinator KKL Kelompok 10, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik kuburan, tetapi juga memberikan manfaat bagi makhluk hidup lainnya. "Kami berharap pinang-pinang yang ditanam dapat bermanfaat di masa mendatang," ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat, yang turut berpartisipasi dalam proses penanaman. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan cara merawat tanaman yang baru ditanam. 

Sodikin, seorang tokoh masyarakat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKL yang peduli terhadap alam. "Saya harap pohon-pohon yang ditanam dapat bermanfaat bagi alam dan makhluk hidup," ungkapnya.

Dengan adanya program penghijauan ini, diharapkan area kuburan di Dusun Siak menjadi lebih hijau dan nyaman, serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Fardhu Kifayah di Surau Nur Hidayah, Desa Durian

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Fardhu Kifayah di Surau Nur Hidayah, Desa Durian

 


Desa Durian (lp2m.iainptk.ac.id), Selasa, 27 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah melaksanakan kegiatan fardhu kifayah di Surau Nur Hidayah, Dusun Siak, Desa Durian. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan selama periode KKL.

Acara dimulai dengan pelatihan dan penyuluhan mengenai pentingnya fardhu kifayah dalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa mengundang tokoh masyarakat setempat, Muhimmah dan Sodikin, untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat tentang tata cara dan urgensi pelaksanaan fardhu kifayah. 

Sodikin, yang juga menjabat sebagai ketua Surau Nur Hidayah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKL yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. "Ilmu tentang cara mengurus jenazah atau yang dikenal dengan fardhu kifayah sangatlah penting. Saya berterima kasih kepada mahasiswa yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini," ujarnya.

Selain penyuluhan, para mahasiswa juga menyumbangkan satu paket kain kafan untuk disiapkan di Surau Nur Hidayah. Muhimmah, selaku pemateri, juga mengucapkan terima kasihnya dan menekankan pentingnya praktik langsung dalam pelaksanaan fardhu kifayah. "Semoga ilmu ini tidak hanya didengar dan dilihat saja, tetapi coba lah untuk terjun langsung dalam mengurus jenazah," pesannya.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat, yang merasa terbantu dan berterima kasih atas dedikasi serta kontribusi yang diberikan oleh para mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya fardhu kifayah dalam kehidupan beragama.

Penulis : Supriyadi


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Fardhu Kifayah di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Fardhu Kifayah di Desa Pematang Tujuh


Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) Senin 26 Agustus 2024 – Dalam upaya mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan fardhu kifayah di Desa Pematang Tujuh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjalankan fardhu kifayah sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Para mahasiswa KKL IAIN Pontianak menyatakan bahwa kegiatan fardhu kifayah ini dipilih berdasarkan kebutuhan yang ada di masyarakat Desa Pematang Tujuh. "Kami melihat bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami secara mendalam tentang fardhu kifayah. Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjalankan kewajiban ini," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dalam acara ini, para mahasiswa KKL mengundang Ustaz Yanto, seorang tokoh agama setempat, untuk menjadi pemateri. Ustaz Yanto menyampaikan materi yang mencakup pengertian fardhu kifayah, jenis-jenisnya, serta hukum dan hikmah dalam menjalankan kewajiban tersebut. Selain itu, Ustaz Yanto juga memberikan contoh konkret pelaksanaan fardhu kifayah dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengurusan jenazah dan salat jenazah.

"Fardhu kifayah merupakan kewajiban bersama yang jika sudah ditunaikan oleh sebagian anggota masyarakat, maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya. Namun, sangat dianjurkan bagi setiap individu untuk turut serta dalam menjalankan fardhu kifayah karena banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh," jelas Ustaz Yanto dalam penyampaiannya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya fardhu kifayah dan mendorong partisipasi aktif dalam menjalankan kewajiban tersebut. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga berharap agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan membangun rasa kebersamaan dalam menjalankan nilai-nilai keislaman.

Penulis : Tim PDD

 

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Program Tong Sampah Bambu di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Program Tong Sampah Bambu di Desa Pematang Tujuh


 Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 25 Agustus 2024 – Dalam upaya untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak telah meluncurkan program inovatif berupa pembuatan tong sampah dari bahan alami, yaitu bambu. Program ini dilaksanakan di Desa Pematang Tujuh dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Para mahasiswa KKL mengungkapkan bahwa ide pembuatan tong sampah dari bambu muncul dari potensi sumber daya alam yang melimpah di desa tersebut. "Bambu merupakan bahan yang mudah ditemukan dan ramah lingkungan. Selain itu, pembuatan tong sampah dari bambu juga dapat memberikan nilai tambah bagi produk kerajinan tangan masyarakat setempat," kata salah satu mahasiswa saat ditemui di lokasi pembuatan tong sampah.

Program ini tidak hanya fokus pada fungsi praktis tong sampah, tetapi juga pada desain estetika. "Kami berusaha membuat tong sampah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat sampah, tetapi juga memiliki nilai estetika. Dengan desain yang menarik, diharapkan masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan tong sampah ini," tambahnya.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta mempromosikan pemanfaatan bahan alami yang ramah lingkungan. Program ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa IAIN Pontianak Luncurkan Program Pojok Kreativitas di TPA Al-Huda

Mahasiswa IAIN Pontianak Luncurkan Program Pojok Kreativitas di TPA Al-Huda

 


Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 24 Agustus 2024 – Sejumlah mahasiswa KKL dari IAIN Pontianak telah meluncurkan sebuah program inovatif bertajuk "Pojok Kreativitas" di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Al-Huda, Desa Pematang Tujuh. Program ini dirancang untuk meningkatkan minat baca, tulis, dan melukis anak-anak usia dini, serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.

Menurut para mahasiswa, inisiatif ini muncul dari keprihatinan terhadap pentingnya stimulasi sejak dini untuk perkembangan anak. "Kami melihat potensi besar pada anak-anak TPA Al-Huda. Dengan memberikan wadah untuk berkreasi, diharapkan mereka dapat mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki," ungkap salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut. 

Program ini berfokus pada penyediaan kegiatan kreatif yang interaktif, seperti membaca buku, menulis cerita, dan melukis. "Kami berusaha menyajikan kegiatan yang menyenangkan agar anak-anak tidak merasa bosan. Dengan metode belajar yang interaktif, diharapkan mereka dapat menyerap materi dengan lebih baik," tambahnya.

Pojok Kreativitas bertujuan untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan efektif, dengan harapan dapat mendukung perkembangan akademik dan kreatif anak-anak di TPA Al-Huda. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan belajar di desa tersebut.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Panen Lele di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Panen Lele di Desa Pematang Tujuh


 Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 21 Agustus 2024 – Sebagai bagian dari upaya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak terjun langsung membantu masyarakat Desa Pematang Tujuh. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah membantu Yanto, seorang peternak lele lokal, dalam proses panen ikan lelenya.

Desa Pematang Tujuh, yang dikenal dengan potensi perikanannya, menjadi lokasi KKL bagi para mahasiswa IAIN Pontianak. Dengan menyadari potensi besar yang dimiliki desa ini, para mahasiswa merasa terpanggil untuk turut serta dalam kegiatan produktif masyarakat setempat. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian mereka adalah budidaya ikan lele yang dilakukan oleh Yanto. Mahasiswa melihat bahwa Yanto memiliki semangat yang tinggi dalam budidaya lele, meskipun ia menghadapi kendala terbatasnya tenaga kerja saat panen tiba.

Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKL pun memutuskan untuk membantu Yanto. Kegiatan panen lele ini melibatkan salah satu kelompok KKL, yang dengan antusias terjun langsung ke lapangan. Mereka membantu dalam berbagai tahap proses panen, mulai dari persiapan alat, pengurasan kolam, hingga penangkapan ikan. Meskipun cuaca cukup panas, semangat para mahasiswa tetap tinggi, mereka bekerja sama dan saling menyemangati satu sama lain.

"Kami merasa senang bisa berbagi pengalaman bersama Pak Yanto dan warga Desa Pematang Tujuh," ungkap salah satu mahasiswa. "Kegiatan ini tidak hanya melatih fisik kami, tetapi juga mengajarkan arti kebersamaan dan gotong royong."

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Yanto, tetapi juga memperkaya pengalaman para mahasiswa, mengajarkan mereka nilai-nilai kebersamaan dan pentingnya kontribusi terhadap masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat terus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Desa Pematang Tujuh serta memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi lokal.

Penulis : Tim PDD


Kenangan Manis Mahasiswa KKL 5 IAIN Pontianak: Perpisahan Bersama Siswa-Siswi Yayasan Ar Raudhah

Kenangan Manis Mahasiswa KKL 5 IAIN Pontianak: Perpisahan Bersama Siswa-Siswi Yayasan Ar Raudhah

 


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 27 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 5 IAIN Pontianak mengadakan acara perpisahan yang penuh haru bersama guru dan siswa-siswi Yayasan Ar Raudhah, di mana mereka telah melaksanakan program KKL selama satu bulan terakhir. Acara ini berlangsung di halaman sekolah dengan suasana yang hangat dan akrab.

Sejak awal kedatangan mereka di Yayasan Ar Raudhah, para mahasiswa KKL telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran dan pengembangan karakter bagi para siswa. Mereka membantu guru dalam proses belajar mengajar, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, dan memberikan bimbingan tambahan kepada siswa yang memerlukan. Selain itu, mahasiswa KKL juga terlibat dalam beberapa program kerja pengembangan fasilitas sekolah, seperti pembuatan taman penghijauan sekolah.

Acara perpisahan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ar Raudhah, Bapak Ahmad Khofi. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa KKL yang telah berkontribusi banyak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di yayasan tersebut. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar kerjasama antara Institut Agama Islam (IAIN) Pontianak dan Yayasan Ar Raudhah dapat terus berlanjut di masa depan.

Setelah sambutan dari kepala madrasah, siswa-siswi dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah berkumpul di halaman sekolah, dan satu persatu bersalaman dengan para mahasiswa. Momen bersalaman ini yang paling mengharukan, saat itu tangis siswa-siswi dan mahasiswa pecah. Siswa-siswi mengingat kenangan baik mahasiswa selama mengajar mereka di sekolah.

Koordinator 1, Fadli Raharjo, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yayasan, terutama para guru dan siswa, yang telah menerima mereka dengan baik. Ia juga menyampaikan bahwa pengalaman selama KKL di Yayasan Ar Raudhah akan menjadi kenangan berharga yang tidak akan pernah terlupakan.

“Selama satu bulan ini, kami belajar banyak hal, tidak hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga tentang kebersamaan, kerja sama, dan bagaimana menjadi sosok yang lebih peduli terhadap sesama,” kata Fadli dengan suara bergetar.

Setelah acara resmi berakhir, para mahasiswa, guru, dan siswa-siswi Yayasan Ar Raudhah saling berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Suasana haru pun semakin terasa saat mereka saling berpelukan dan berpamitan.

Acara perpisahan ini menjadi penutup yang manis bagi kegiatan KKL para mahasiswa IAIN Pontianak di Yayasan Ar Raudhah. Mereka tidak hanya meninggalkan jejak berupa peningkatan kualitas fasilitas dan pembelajaran, tetapi juga kenangan indah yang akan selalu dikenang oleh seluruh warga yayasan.

Penulis : Alfiatul Hidayah


Mahasiswa KKL 5 IAIN Pontianak Ciptakan Papan Mading Interaktif di Yayasan Ar Raudhah

Mahasiswa KKL 5 IAIN Pontianak Ciptakan Papan Mading Interaktif di Yayasan Ar Raudhah

 


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak, kembali menunjukkan inovasinya dengan menciptakan papan mading interaktif untuk Yayasan Ar Raudhah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mereka yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan komunikasi di lingkungan yayasan.

Papan mading yang dibuat oleh mahasiswa KKL ini tidak hanya berfungsi sebagai media informasi, tetapi juga dirancang dengan konsep interaktif yang melibatkan para santri. Dengan berbagai elemen menarik, seperti kolom khusus untuk menulis pesan motivasi, tempat untuk berbagi karya seni, hingga informasi kegiatan terbaru, papan mading ini menjadi sarana komunikasi yang lebih dinamis dan menarik perhatian.

Salah satu mahasiswa, Alvin, menjelaskan bahwa ide untuk membuat papan mading interaktif ini muncul dari keinginan untuk meningkatkan partisipasi santri dalam berbagi informasi dan ide. "Kami berharap papan mading ini bisa menjadi wadah kreatif yang mendorong santri untuk aktif berkontribusi dan berbagi pengetahuan satu sama lain," ujarnya.

Pihak Yayasan Ar Raudhah menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi upaya mahasiswa KKL dalam mendukung perkembangan yayasan. Mereka berharap papan mading ini dapat terus digunakan dan dikembangkan seiring waktu, menjadi media yang bermanfaat bagi seluruh komunitas yayasan.

Program kerja ini menjadi salah satu contoh nyata dari semangat pengabdian mahasiswa KKL dalam berkontribusi pada masyarakat, khususnya dalam menciptakan solusi kreatif untuk tantangan yang ada di lingkungan pendidikan.

Penulis : Alfiatul Hidayah


Mahasiswa Bersama Warga Dusun Sedayu Dirikan Pentas untuk Acara Kesenian HUT RI ke-79

Mahasiswa Bersama Warga Dusun Sedayu Dirikan Pentas untuk Acara Kesenian HUT RI ke-79

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi IAIN Pontianak berkolaborasi dengan warga Dusun Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat , untuk mendirikan pentas seni yang memukau. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara generasi muda dan masyarakat lokal dalam merayakan kemerdekaan negara dengan semangat kebersamaan.

Pentas seni ini dirancang dengan berbagai pertunjukan yang mencerminkan kekayaan budaya dan seni lokal. Mulai dari tari tradisional, musik gamelan, hingga drama kolosal yang menceritakan perjalanan sejarah Indonesia, semua elemen ini digabungkan untuk memberikan hiburan yang bermakna bagi masyarakat. Para mahasiswa berperan aktif dalam proses persiapan, termasuk mendirikan panggung, menyiapkan alat musik, dan mengatur tata rias serta kostum para penampil.

Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan semangat kebangsaan, tetapi juga mempererat hubungan antara generasi muda dan masyarakat lokal. Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa dan warga telah bekerja sama dalam berbagai latihan dan persiapan, menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap suksesnya acara tersebut. Pentas seni ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal yang mungkin kurang dikenal oleh generasi muda.

Dalam acara tersebut, masyarakat Dusun Sedayu tampak antusias dan bangga dengan hasil kerja keras mereka. Penampilan yang berlangsung meriah dan penuh warna berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk merayakan momen-momen penting dalam sejarah bangsa.

Penulis: Indra Fitri


Kebersamaan Nyiangek Midding Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Ibu-Ibu Desa Sayang Sedayu

Kebersamaan Nyiangek Midding Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Ibu-Ibu Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak baru-baru ini melaksanakan kegiatan sosial di Desa Sayang Sedayu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Dalam acara ini, mahasiswa turut serta dalam berbagai aktivitas bersama ibu-ibu desa, yang dikenal dengan sebutan "nyiangek midding".

Acara dimulai dengan pertemuan di balai desa, di mana mahasiswa memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dari kegiatan KKL mereka. Mahasiswa kemudian terlibat dalam kegiatan sehari-hari bersama ibu-ibu desa, mulai dari kerja bakti, mengolah makanan tradisional, hingga mendiskusikan berbagai topik sosial dan ekonomi yang relevan dengan kebutuhan desa.

Selain itu, mahasiswa juga menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan, seperti kerajinan tangan dan keterampilan rumah tangga, yang disambut dengan antusiasme oleh ibu-ibu desa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi masyarakat desa tetapi juga membuka ruang untuk saling memahami dan menghargai budaya serta tradisi masing-masing.

Interaksi yang terjalin dalam kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan saling pengertian antara mahasiswa dan masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kehidupan masyarakat pedesaan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam upaya membangun sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal.

Penulis : Indra Fitri


Kehangatan Siswa 29 Sedayu Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Saat Membuat Magar Peringatan HUT RI ke-79

Kehangatan Siswa 29 Sedayu Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Saat Membuat Magar Peringatan HUT RI ke-79


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Di tengah semangat merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, siswa SMP 29 Sedayu dan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak menunjukkan contoh nyata kolaborasi dan persatuan. Kegiatan ini menjadi momen berharga saat kedua kelompok tersebut bekerja sama dalam mempersiapkan acara peringatan kemerdekaan yang penuh makna.

Proses persiapan diawali dengan diskusi dan perencanaan yang melibatkan siswa dan mahasiswa. Mereka bersama-sama merancang berbagai kegiatan, seperti lomba-lomba tradisional dan pertunjukan seni, yang akan mengisi acara peringatan. Keterlibatan siswa dalam kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar tentang pentingnya kemerdekaan dan sejarah bangsa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Selama beberapa minggu, siswa dan mahasiswa bekerja berdampingan dalam berbagai tugas. Mereka menghias lingkungan sekolah dengan dekorasi merah-putih yang mencerminkan semangat kemerdekaan. Selain itu, mereka juga membuat berbagai pernak-pernik, seperti bendera dan poster, untuk memperindah acara peringatan.

Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga menciptakan suasana kekeluargaan yang kental. Siswa SMP 29 Sedayu merasa terinspirasi oleh dedikasi dan semangat para mahasiswa. Di sisi lain, mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga memperoleh pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat dan memahami dinamika pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Hari peringatan HUT RI ke-79 pun tiba, dan hasil kerja keras mereka membuahkan hasil yang memuaskan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan memberikan kesan yang mendalam bagi semua peserta. Melalui kegiatan ini, siswa dan mahasiswa tidak hanya merayakan kemerdekaan tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan saling pengertian antar generasi.

Penulis : Indra Fitri


Keceriaan Siswa SD 29 Sedayu Bersama Mahasiswa KKL Selesai P5 Senam

Keceriaan Siswa SD 29 Sedayu Bersama Mahasiswa KKL Selesai P5 Senam


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Siswa SD 29 Sedayu merasakan momen penuh keceriaan dalam acara yang digelar baru-baru ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan oleh mahasiswa dari sebuah universitas terkemuka. Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan Pembelajaran P5, mahasiswa tersebut mengorganisir acara senam bersama para siswa sekolah dasar.

Acara ini dirancang untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan meningkatkan kebersamaan antara siswa dan mahasiswa. Para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap gerakan senam yang dipandu oleh para mahasiswa. Keceriaan mereka tampak jelas dari senyum lebar dan tawa yang mengisi lapangan sekolah. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara generasi muda dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya aktivitas fisik.

Setelah sesi senam, kegiatan dilanjutkan dengan permainan edukatif dan pembagian snack sehat untuk para siswa. Aktivitas tersebut tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memperkenalkan konsep hidup sehat dan bugar dengan cara yang menyenangkan. Mahasiswa KKL merasa puas dengan hasil acara ini, melihat dampak positif pada antusiasme siswa dan interaksi yang terjalin selama kegiatan.

Para guru dan orang tua siswa juga memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut, menganggap bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi perkembangan fisik dan sosial anak-anak. Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak lagi program serupa di masa depan yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas sekolah dan mahasiswa

Penulis: Indra Fitri


Ini Keseruan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu Saat Memungut Botol di Tepi Pantai

Ini Keseruan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu Saat Memungut Botol di Tepi Pantai

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam kegiatan mereka di Desa Sayang Sedayu. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah aksi mereka dalam memungut botol plastik di tepi pantai. Dengan latar belakang pemandangan pantai yang indah, para mahasiswa terlihat sangat antusias melakukan tugas tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan pantai dari sampah plastik yang mencemari. Para mahasiswa, yang terdiri dari berbagai latar belakang jurusan, bekerja sama dalam tim untuk mengumpulkan botol plastik dan sampah lainnya yang tersebar di sepanjang garis pantai. Mereka menggunakan sarung tangan dan kantong plastik untuk mengumpulkan sampah, yang kemudian dibawa ke tempat pengumpulan sampah terdekat.

Selain membersihkan pantai, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem laut. Para mahasiswa tidak hanya melakukan tugas ini dengan penuh semangat tetapi juga melibatkan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga kebersihan pantai.

Di sela-sela kegiatan, mereka juga mengadakan diskusi dengan warga desa tentang pengelolaan sampah dan cara-cara sederhana untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif pada kebersihan pantai tetapi juga memberikan pelajaran berharga mengenai tanggung jawab lingkungan kepada semua pihak yang terlibat.

Secara keseluruhan, kegiatan KKL ini memberikan dampak yang signifikan bagi komunitas lokal dan menunjukkan komitmen mahasiswa IAIN Pontianak dalam menjaga lingkungan, dengan harapan kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa depan.

Penulis : Indra Fitri


Penyerahan Sertifikat Mahir Komputer Mahasiswa KKL IAIN Pontianak kepada Peserta

Penyerahan Sertifikat Mahir Komputer Mahasiswa KKL IAIN Pontianak kepada Peserta

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa dari Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menyerahkan sertifikat keterampilan komputer kepada siswa-siswa SMP yang telah mengikuti pelatihan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi di kalangan pelajar muda.

Para siswa SMP yang terlibat dalam pelatihan ini telah menjalani serangkaian kegiatan yang mencakup pengenalan perangkat lunak, teknik pengolahan data, serta keterampilan dasar dalam penggunaan komputer. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aplikasi komputer yang penting untuk pembelajaran dan keterampilan di masa depan.

Acara penyerahan sertifikat ini tidak hanya menandai akhir dari pelatihan, tetapi juga merupakan momen penting bagi siswa untuk merayakan pencapaian mereka. Sertifikat yang diberikan merupakan pengakuan atas upaya dan dedikasi mereka dalam mempelajari keterampilan komputer, yang diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk pendidikan mereka di tingkat yang lebih tinggi.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang terlibat dalam pelatihan ini juga mendapat kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks dunia nyata, sambil memberikan kontribusi positif kepada komunitas. Ini adalah langkah penting dalam upaya mereka untuk meningkatkan literasi digital di kalangan generasi muda dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Secara keseluruhan, acara ini merupakan contoh kolaborasi yang sukses antara institusi pendidikan tinggi dan pelajar sekolah menengah, serta menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan teknologi dan keterampilan di tingkat dasar.

Penulis: Indra Fitri


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak