LP2M IAIN PONTIANAK
Pembagian Hadiah dari Berbagai Lomba untuk Anak-Anak TK Dharma Kartini, Penutup yang Manis untuk Pentas Seni

Pembagian Hadiah dari Berbagai Lomba untuk Anak-Anak TK Dharma Kartini, Penutup yang Manis untuk Pentas Seni

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Rangkaian kegiatan pentas seni di TK Dharma Kartini, Desa Merarai Satu, mencapai puncaknya dengan pembagian hadiah dari berbagai lomba yang telah diadakan sebelumnya untuk anak-anak. Acara ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa, yang dengan antusias mengikuti setiap perlombaan.

Sejumlah lomba yang diadakan antara lain adalah lomba kepit balon, lomba membuat menara dari cup plastik, dan lomba sambung pipet. Setiap lomba diikuti dengan penuh semangat oleh anak-anak, yang berusaha memberikan yang terbaik. Keberanian dan ketangkasan mereka di setiap perlombaan mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua.

Ketika tiba saatnya pembagian hadiah, wajah-wajah ceria anak-anak terpancar jelas. Mereka dengan penuh harap mendengarkan nama-nama pemenang yang disebutkan oleh MC. Para pemenang menerima berbagai hadiah menarik, mulai dari alat tulis, mainan edukatif, hingga peralatan sekolah lainnya. "Saya senang sekali bisa menang lomba kepit balon," ujar Dinda, salah satu pemenang yang terlihat sangat gembira.

Para orang tua yang hadir juga merasa bangga melihat anak-anak mereka menerima penghargaan atas usaha dan partisipasi mereka. "Ini adalah momen yang sangat membahagiakan bagi kami sebagai orang tua. Kami senang melihat anak-anak kami begitu aktif dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan di sekolah," kata Sari, wali murid TK Dharma Kartini.

Pembagian hadiah ini tidak hanya menjadi penutup yang manis untuk acara pentas seni, tetapi juga menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Para guru berharap, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat belajar tentang sportivitas, kerjasama, dan rasa percaya diri dalam berkompetisi.

Penulis : Siti Farida


Penyerahan Simbolis Sumbangan dari Donatur, Bukti Nyata Kepedulian terhadap Pendidikan

Penyerahan Simbolis Sumbangan dari Donatur, Bukti Nyata Kepedulian terhadap Pendidikan

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Dalam acara pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu, terdapat momen penuh kepedulian yang begitu berkesan, yakni penyerahan simbolis sumbangan dari para donatur. Sumbangan ini diberikan sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan anak-anak di PAUD Bunga Bangsa, TK Dharma Kartini, dan PAUD Assalam.

Penyerahan sumbangan dilakukan di atas panggung utama, disaksikan oleh seluruh hadirin yang hadir. Para donatur yang terlibat memberikan berbagai perlengkapan pendidikan seperti buku, alat tulis, seragam, dan bahan ajar lainnya. "Kami sangat bersyukur atas sumbangan ini. Ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak kami," kata Ibu Rina, kepala sekolah TK Dharma Kartini.

Salah satu donatur, Heri, menyampaikan bahwa sumbangan ini merupakan bentuk kontribusi kecil untuk mendukung pendidikan di desa tersebut. "Kami ingin anak-anak di sini memiliki fasilitas belajar yang memadai. Pendidikan adalah kunci masa depan mereka, dan kami ingin turut serta dalam upaya mencerdaskan anak bangsa," ujar Heri.

Selain perlengkapan sekolah, sumbangan juga berupa beasiswa bagi anak-anak berprestasi di ketiga TK tersebut. Anak-anak yang menerima sumbangan tampak sangat senang dan bersemangat. Senyum ceria terlihat di wajah mereka saat menerima perlengkapan baru yang dapat mereka gunakan dalam kegiatan belajar sehari-hari.

Acara penyerahan sumbangan ini tidak hanya menjadi bukti nyata kepedulian dari para donatur, tetapi juga menginspirasi seluruh hadirin untuk lebih peduli terhadap pendidikan. Dengan adanya dukungan seperti ini, diharapkan anak-anak di Desa Merarai Satu semakin termotivasi untuk belajar dan meraih cita-cita mereka.

Penulis : Siti Farida


Foto Bersama Seluruh Guru PAUD Bunga Bangsa, TK Dharma Kartini, dan PAUD Assalam Sebagai Wujud Solidaritas

Foto Bersama Seluruh Guru PAUD Bunga Bangsa, TK Dharma Kartini, dan PAUD Assalam Sebagai Wujud Solidaritas


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu ditutup dengan sebuah momen penting yang penuh makna, yaitu foto bersama seluruh guru dari PAUD Bunga Bangsa, TK Dharma Kartini, dan PAUD Assalam. Foto ini bukan hanya sekadar kenang-kenangan, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kekompakan di antara ketiga lembaga pendidikan ini.

Setelah seluruh rangkaian acara pentas seni selesai, para guru dari ketiga TK tersebut naik ke panggung utama untuk berfoto bersama. Dengan latar belakang dekorasi panggung yang berwarna-warni dan ceria, sesi foto ini diabadikan oleh fotografer profesional serta oleh para wali murid yang ingin menyimpan momen berharga ini. 

Para guru yang terlibat dalam acara ini tampak bersemangat dan penuh kebanggaan. Lina, salah satu guru dari TK Dharma Kartini, menyatakan bahwa momen foto bersama ini sangat berarti bagi mereka. "Ini adalah wujud dari kerja keras dan kekompakan kami sebagai pendidik. Kami berharap bisa terus bekerja sama dengan baik untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak," ujar Lina.

Tidak hanya para guru yang merasa bangga, tetapi para wali murid yang hadir juga merasa senang melihat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para pendidik anak-anak mereka. "Melihat guru-guru anak kami bisa bekerja sama dengan begitu baik membuat kami yakin bahwa anak-anak kami berada di tangan yang tepat," kata Ani, salah satu wali murid.

Foto bersama ini menjadi penutup yang manis untuk acara pentas seni tersebut. Dengan adanya kebersamaan yang kuat ini, diharapkan para guru dari ketiga TK ini dapat terus bekerja sama dengan harmonis dalam mendidik dan membimbing anak-anak, sehingga mereka dapat berkembang dengan optimal.

Penulis : Siti Farida


Pembagian Hadiah Lomba TK Dharma Kartini Disambut Penuh Keceriaan

Pembagian Hadiah Lomba TK Dharma Kartini Disambut Penuh Keceriaan


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) Senin, 20 Agustus 2024 – Suasana meriah menyelimuti pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu ketika tiba saatnya pembagian hadiah untuk lomba masukkan paku ke dalam botol yang khusus diikuti oleh para wali murid TK Dharma Kartini. Lomba yang menantang ketelitian dan kesabaran ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan, baik oleh peserta maupun penonton.

Perlombaan ini menuntut para wali murid untuk memasukkan paku ke dalam botol dengan bantuan tali yang diikatkan di pinggang, tanpa menggunakan tangan. Tantangan unik ini tidak hanya menimbulkan gelak tawa di antara para peserta, tetapi juga sorak sorai dari penonton yang menyaksikan perjuangan mereka. 

Setelah perlombaan usai, hadiah langsung dibagikan kepada para pemenang. Juara pertama mendapatkan hadiah berupa perlengkapan rumah tangga yang sangat berguna, sementara juara kedua dan ketiga mendapatkan voucher belanja dan alat tulis. 

"Saya sangat senang bisa memenangkan lomba ini. Selain hadiahnya yang bermanfaat, acara ini juga sangat menyenangkan dan mempererat hubungan kami dengan para guru dan orang tua lainnya," kata Hadi, salah satu pemenang lomba.

Keceriaan yang tercipta dari pembagian hadiah ini tidak hanya dirasakan oleh para pemenang, tetapi juga oleh seluruh hadirin yang hadir. Acara ini menjadi simbol dari kebersamaan dan dukungan antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak-anak. Dengan adanya kegiatan seperti ini, hubungan antara sekolah dan wali murid diharapkan semakin erat, sehingga dapat bersama-sama mendukung perkembangan pendidikan anak-anak.

Penulis : Siti farida


 Penampilan Tarian Kipas dari PAUD Assalam Sukses Memukau Penonton

Penampilan Tarian Kipas dari PAUD Assalam Sukses Memukau Penonton


 Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) 20 Agustus 2024 – Pentas seni gabungan tiga TK di Desa Merarai Satu semakin meriah dengan hadirnya penampilan tarian kipas dari anak-anak PAUD Assalam. Tarian yang menggambarkan keanggunan dan keindahan budaya lokal ini sukses memukau para penonton yang hadir. Mengenakan kostum tradisional yang elegan dengan kipas sebagai properti utama, anak-anak PAUD Assalam tampil penuh percaya diri di atas panggung.

Gerakan mereka yang lembut dan terkoordinasi dengan baik seiring dengan alunan musik tradisional yang mengiringi tarian, menciptakan suasana yang begitu memikat. Setiap gerakan kipas yang dimainkan oleh anak-anak menambah kesan anggun dan elegan, mencerminkan dedikasi dan latihan yang mereka lakukan selama ini.

Para wali murid yang hadir tampak sangat antusias menyaksikan penampilan anak-anak mereka. "Saya sangat terharu melihat anak saya tampil dengan begitu baik. Tarian ini sangat indah dan menambah kebanggaan kami sebagai orang tua," ujar Nurul, salah satu wali murid PAUD Assalam.

Penampilan tarian kipas ini juga mendapat pujian dari para guru PAUD Assalam yang merasa bangga dengan kerja keras anak-anak didik mereka. Menurut Ibu Siti, salah satu guru, tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak sejak dini. 

Keberhasilan penampilan tarian kipas ini tidak hanya menjadi hiburan bagi penonton, tetapi juga menjadi momen yang berharga bagi anak-anak PAUD Assalam untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan hasil latihan mereka. Dengan penampilan ini, PAUD Assalam sekali lagi membuktikan dedikasi mereka dalam mengembangkan potensi anak-anak di bidang seni.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Pembagian Hadiah Lomba HUT RI ke-79 di Desa Kuala Dua

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Pembagian Hadiah Lomba HUT RI ke-79 di Desa Kuala Dua

 


Kubu Raya (lp2m.iainptk.ac.id) 25 Agustus 2024 – Mahasiswa IAIN Pontianak sukses menggelar acara pembagian hadiah lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Kuala Dua. Sebelumnya, mahasiswa ini telah mengadakan serangkaian perlombaan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 21 Agustus, diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Acara pembagian hadiah ini menjadi puncak dari kegiatan perayaan HUT RI di desa tersebut. Hadiah yang dibagikan meliputi alat tulis, perabotan, uang tunai, dan sembako, yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan semangat juang para peserta. Kehadiran hadiah-hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemenang untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Desa Kuala Dua.

Pembagian hadiah berlangsung meriah, diiringi dengan sorak-sorai dan tepuk tangan dari para peserta dan penonton yang hadir. Hadiah tersebut tidak hanya menjadi penghargaan fisik tetapi juga simbol penghargaan atas semangat dan sportivitas yang ditunjukkan oleh setiap peserta selama mengikuti perlombaan. Momen ini memberikan pelajaran penting bagi semua yang terlibat tentang cinta tanah air, pentingnya sportivitas dalam berkompetisi, serta mempererat tali silaturahmi di antara warga desa.

Peran pemuda, terutama mahasiswa IAIN Pontianak, sangat krusial dalam kesuksesan acara ini. Mereka menjadi motor penggerak dalam berbagai lomba dan kegiatan, memastikan semua berjalan dengan lancar. Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 ini pun menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan dan solidaritas di antara warga desa, terutama di kalangan generasi muda.

Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi seluruh peserta dan warga desa untuk terus berusaha dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Melalui kegiatan ini, semangat kemerdekaan semakin terasa dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Desa Kuala Dua ke depannya.

Penulis: Salsa Andini, Dhea Aqilah, Zulkarnain, dan Mia Agusthia


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 39 Foto Bersama di Tugu Garuda Temajuk

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 39 Foto Bersama di Tugu Garuda Temajuk


 Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Pada 25 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, kelompok 39, melakukan kunjungan ke Tugu Garuda di Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan penutup program KKL yang telah mereka jalani selama beberapa minggu terakhir.

Tugu Garuda, yang terletak di ujung barat Pulau Kalimantan, dikenal sebagai salah satu landmark penting di daerah tersebut. Patung Garuda yang menjulang tinggi ini melambangkan kekuatan dan kebanggaan masyarakat lokal. Tempat ini juga menjadi titik pertemuan antara beberapa pulau di sekitarnya, menjadikannya lokasi strategis dan simbolis bagi warga Temajuk.

Selama kunjungan, para mahasiswa tidak hanya menikmati keindahan panorama alam sekitar, tetapi juga melakukan dokumentasi melalui sesi foto bersama di sekitar tugu. Foto-foto ini akan menjadi kenang-kenangan berharga dari pengalaman mereka selama KKL, serta sebagai bukti kontribusi mereka dalam kegiatan lapangan yang melibatkan berbagai aspek sosial dan budaya masyarakat setempat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa dosen pembimbing yang turut menyaksikan momen tersebut. Para mahasiswa terlihat antusias dan penuh semangat, mencerminkan keberhasilan mereka dalam menyelesaikan program KKL dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat Temajuk serta memberikan dampak positif bagi pengembangan daerah tersebut.

Setelah sesi foto, mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan berbagi pengalaman dan refleksi mengenai pelajaran yang mereka dapatkan selama program KKL. Kegiatan ini menutup rangkaian program KKL kelompok 39 dengan sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tanah Puluhan Pohon Kelapa Bersama Pemdes Sayang Sedayu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Tanah Puluhan Pohon Kelapa Bersama Pemdes Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan penanaman pohon kelapa di Desa Sayang Sedayu sebagai bagian dari dukungan terhadap program Proklim (Program Kampung Iklim). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2024 dan dihadiri oleh mahasiswa, warga desa, serta perangkat desa. 

Penanaman puluhan pohon kelapa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta mendukung keberhasilan program Proklim yang mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pohon kelapa dipilih karena selain memberikan manfaat ekologis, seperti penyerapan karbon dan pencegahan erosi tanah, pohon ini juga dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat melalui hasil produksinya.

Para mahasiswa KKL, yang terlibat dalam kegiatan ini, telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari persiapan lahan hingga penanaman bibit pohon. Mereka juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang manfaat lingkungan dari penanaman pohon serta pentingnya menjaga dan merawat tanaman yang telah ditanam.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sayang Sedayu. Mereka berharap penanaman pohon kelapa ini tidak hanya mendukung program Proklim, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memberikan contoh konkret tentang bagaimana kontribusi individu dan kelompok dapat berperan dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan Desa Sayang Sedayu dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Penulis : Indra Fitri


Isi Taman dengan Tanah, Siapkan Taman Cantik untuk Paud Ceria oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak

Isi Taman dengan Tanah, Siapkan Taman Cantik untuk Paud Ceria oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak baru-baru ini menyelesaikan proyek revitalisasi taman di PAUD Ceria, yang terletak di Desa Sayang Sedayu. Proyek ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial mahasiswa, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui kegiatan yang bermanfaat.

Selama beberapa minggu terakhir, para mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini bekerja keras untuk memperbaiki dan memperindah taman yang ada di area PAUD Ceria. Salah satu langkah utama yang diambil adalah pengisian taman dengan tanah segar, yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak. Proses ini melibatkan pengangkutan dan penyebaran tanah ke berbagai area taman, diikuti dengan penataan yang rapi untuk memastikan keselarasan dan keamanan area bermain.

Selain pekerjaan pengisian tanah, para mahasiswa juga melakukan beberapa perbaikan struktural di taman tersebut. Mereka membersihkan area dari sampah, merapikan jalur-jalur setapak, dan menanam berbagai jenis tanaman hias yang tidak hanya menambah keindahan tetapi juga memberikan manfaat edukatif bagi anak-anak. Pekerjaan ini dilakukan dengan penuh dedikasi dan semangat, menunjukkan komitmen tinggi mahasiswa terhadap proyek pengabdian masyarakat.

Hasil akhir dari proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi PAUD Ceria dan komunitas sekitarnya. Taman yang baru ini tidak hanya menawarkan ruang bermain yang lebih baik untuk anak-anak, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi dan kepedulian dapat membawa perubahan yang berarti dalam masyarakat. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari pihak PAUD Ceria dan masyarakat lokal, yang sangat menghargai usaha dan kontribusi para mahasiswa.

Penulis : Indra Fitri


Ini Dia Penampakan Taman Karya Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

Ini Dia Penampakan Taman Karya Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Desa Sayang Sedayu kini memiliki wajah baru berkat inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak. Dalam upaya untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, para mahasiswa ini mengubah lahan kosong di pusat desa menjadi sebuah taman yang asri dan ramah lingkungan. Proyek ini tidak hanya mempercantik desa, tetapi juga memberikan ruang hijau yang bisa dinikmati oleh warga setempat.

Taman ini dirancang dengan konsep keberlanjutan dan keindahan alam. Mahasiswa melakukan penanaman berbagai jenis tanaman lokal yang tidak hanya memperindah taman, tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan. Selain itu, mereka juga menciptakan area bermain untuk anak-anak dan jalur pejalan kaki yang nyaman. Keberadaan taman ini diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul bagi warga serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Pembangunan taman ini melibatkan partisipasi aktif dari warga desa yang membantu dalam proses penanaman dan pemeliharaan. Kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat setempat menunjukkan bagaimana kolaborasi bisa membawa dampak positif. Taman ini juga menjadi simbol dari kekuatan komunitas dalam menciptakan perubahan.

Dengan adanya taman ini, Desa Sayang Sedayu tidak hanya mendapatkan ruang terbuka yang menyegarkan, tetapi juga menguatkan ikatan sosial di antara warganya. Proyek ini merupakan contoh nyata bagaimana upaya kolaboratif antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan manfaat yang besar. Keberhasilan proyek ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan inisiatif serupa.

Penulis : Indra Fitri


Susun Botol yang Sudah Dicet, Siap Jadikan Taman Cantik

Susun Botol yang Sudah Dicet, Siap Jadikan Taman Cantik


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak telah melaksanakan proyek kreatif di Desa Sayang Sedayu dengan memanfaatkan botol bekas sebagai material utama dalam pembuatan taman yang menarik. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan estetika desa sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang.

Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini mengumpulkan botol plastik bekas dari berbagai sumber, termasuk dari sumbangan warga setempat dan hasil penjemputan dari tempat pembuangan sampah. Botol-botol tersebut kemudian dicuci dan dicat dengan berbagai warna cerah untuk memberikan tampilan yang lebih menarik. 

Setelah proses pengecatan selesai, mahasiswa mulai menyusun botol-botol yang telah siap pakai tersebut menjadi bentuk-bentuk kreatif yang akan menghiasi taman. Beberapa botol disusun menjadi pola geometris, sementara yang lain diatur untuk membentuk elemen dekoratif seperti bunga dan binatang. Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai penghias taman tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi warga desa mengenai cara efektif dalam mendaur ulang barang-barang bekas.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sayang Sedayu. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa dalam memanfaatkan barang-barang bekas untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bermanfaat. Selain memperindah lingkungan, proyek ini juga membantu mengurangi sampah plastik yang sering menjadi masalah lingkungan.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap bahwa proyek ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan barang-barang bekas untuk menciptakan dekorasi yang menarik dan ramah lingkungan. Dengan kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan akan ada lebih banyak lagi inisiatif serupa yang dapat membantu mempercantik lingkungan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Penulis : Indra Fitri


Isi botol dengan pasir, sulap botol bekas jadi taman cantik

Isi botol dengan pasir, sulap botol bekas jadi taman cantik

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa KKL IAIN Pontianak menggelar inovasi menarik dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media taman hias. Dalam proyek ini, mereka mengubah botol plastik yang biasanya berakhir sebagai sampah menjadi taman kecil yang cantik dan berguna. Dengan teknik sederhana, mahasiswa ini mengisi botol dengan pasir untuk menciptakan struktur taman yang stabil. Mereka mengolah botol menjadi pot kecil yang diisi dengan tanaman hias, menjadikannya solusi ramah lingkungan dan estetis.

Prosesnya dimulai dengan membersihkan botol plastik dan memotong bagian atasnya. Pasir diisi hingga botol mencapai tinggi yang diinginkan, dan tanaman kecil ditanam di dalamnya. Mahasiswa juga menambahkan elemen dekoratif seperti kerikil dan tanaman sukulen untuk meningkatkan tampilan. Hasil akhirnya adalah taman mini yang bisa diletakkan di meja atau jendela, memberikan sentuhan hijau di ruang-ruang kecil.

Inisiatif ini tidak hanya mengajarkan mahasiswa tentang teknik bertanam, tetapi juga pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah. Dengan menciptakan barang berguna dari bahan yang biasanya terbuang, mereka mengedukasi masyarakat tentang keberlanjutan dan kreativitas dalam mengelola limbah. Proyek ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar yang melihatnya sebagai langkah positif dalam mengurangi sampah plastik dan meningkatkan estetika lingkungan rumah.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap proyek ini bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memanfaatkan kembali barang bekas dan memperindah lingkungan. Dengan cara ini, mereka berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekaligus menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan menarik.

Penulis : Indra Fitri



Penuh Luar Biasa, Mahasiswa KKL Siapkan Penampilan Tari Daerah untuk Pertunjukan di HUT Dusun Sedayu

Penuh Luar Biasa, Mahasiswa KKL Siapkan Penampilan Tari Daerah untuk Pertunjukan di HUT Dusun Sedayu


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Dusun Sedayu, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak  telah mempersiapkan penampilan tari daerah yang memukau. Acara yang akan digelar pada 30 Agustus 2024 di lapangan utama dusun tersebut diharapkan dapat menambah kemeriahan perayaan tahunan ini.

Para mahasiswa KKL yang terlibat dalam persiapan ini berasal dari berbagai program studi, namun mereka bersatu untuk menggarap penampilan tari daerah dengan penuh semangat. Mereka berlatih keras setiap hari di balai desa dan area latihan terbuka, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam perayaan tersebut. Latihan intensif ini melibatkan berbagai jenis tarian tradisional, termasuk tari klasik dan tari rakyat yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Koordinator acara dari pihak dusun mengungkapkan bahwa partisipasi mahasiswa ini sangat diapresiasi. Mereka merasa senang dengan antusiasme dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para mahasiswa, yang tidak hanya membantu menyukseskan acara tetapi juga memperkenalkan generasi muda kepada warisan budaya lokal. Selain itu, penampilan tari ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan bagi warga dan pengunjung yang hadir dalam perayaan HUT dusun.

Selama persiapan, mahasiswa juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, belajar tentang tradisi dan adat istiadat yang mendalam. Ini merupakan pengalaman yang memperkaya mereka secara akademis dan pribadi. Dalam konteks ini, mereka bukan hanya sekadar menampilkan tarian, tetapi juga berperan sebagai jembatan antara generasi lama dan generasi muda, serta antara budaya tradisional dan masyarakat modern.

Perayaan HUT Dusun Sedayu kali ini diperkirakan akan menjadi lebih meriah dengan kehadiran penampilan tari daerah yang menawan, berkat usaha dan komitmen dari para mahasiswa KKL.

Penulis : Indra Fitri


Surau Nur Hidayah dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Lomba Sepeda Hias untuk Anak-Anak Pengaji di dusun siak

Surau Nur Hidayah dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Lomba Sepeda Hias untuk Anak-Anak Pengaji di dusun siak

 


Dusun Siak (lp2m.iainptk.ac.id) - Surau Nur Hidayah dusun siak dan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak baru-baru ini mengadakan lomba sepeda hias yang melibatkan anak-anak pengaji di surau tersebut. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memotivasi dan meningkatkan semangat anak-anak dalam mengikuti pelajaran agama dengan cara yang menyenangkan.

Acara yang berlangsung pada hari minggu 25 Agustus 2024, ini diikuti oleh puluhan anak-anak yang menghias sepeda mereka dengan berbagai tema kreatif dan warna-warni. Para peserta memamerkan sepeda mereka yang dihias dengan bahan-bahan daur ulang, kertas warna-warni, serta berbagai aksesori menarik yang bertemakan 17 Agustus. 

Sodikin sebagai Ketua Surau Nur Hidayah, menyampaikan rasa syukur dan bangga ke pada anak – anak pengajian yang kreatif dalam menghiasi sepeda nya dari barang barang daur ulang, dan juga menyampaikan ucapan terimakasih kapada Mahasiswa KKL karna sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai panitia dan juri. Mereka tidak hanya membantu dalam proses pelaksanaan lomba, tetapi juga memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak-anak selama persiapan lomba. 

Sebelum lomba di mulai mahasiswa KKL membagikan telur rebus kepada peserta, tujuan memberikan telor rebus ke perserta agar dapat menambah semangat untuk anak anak pengaji. 

Lomba sepeda hias ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar dan orang tua yang hadir untuk mendukung anak-anak mereka. Pemenang lomba mendapatkan berbagai hadiah menarik dan piagam penghargaan sebagai apresiasi atas kreativitas dan usaha mereka.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menghibur anak-anak, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara surau dan komunitas sekitar, serta menanamkan nilai-nilai kekeluargaan dan kreativitas dalam diri anak-anak.

Penulis : Supriyadi


Kehangatan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan Karang Taruna Sayang Sedayu

Kehangatan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak dengan Karang Taruna Sayang Sedayu


 Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Karang Taruna Sayang Sedayu di desa Sedayu, Kalimantan Barat. Acara tersebut merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat antara mahasiswa dan masyarakat lokal. Kegiatan ini diadakan selama dua minggu dengan berbagai aktivitas yang melibatkan masyarakat.

Para mahasiswa KKL terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial, termasuk pelatihan keterampilan, pembersihan lingkungan, dan sosialisasi tentang kesehatan dan pendidikan. Mereka juga membantu dalam pembangunan infrastruktur kecil seperti jalan setapak dan fasilitas umum lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penduduk desa, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa tersebut. Melalui pelatihan dan workshop yang diadakan, warga desa diberikan keterampilan baru yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Selain itu, mahasiswa juga memfasilitasi diskusi tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan, yang diharapkan dapat mendorong perubahan positif di masyarakat.

Selama kegiatan ini, suasana kehangatan dan saling mendukung sangat terasa. Hubungan yang terjalin antara mahasiswa dan warga desa menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam memajukan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat langsung, tetapi juga membangun fondasi bagi kerjasama yang lebih lanjut antara IAIN Pontianak dan Karang Taruna Sayang Sedayu.

Kehadiran mahasiswa KKL memberikan dampak positif dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Sedayu. Diharapkan, kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut dan menginspirasi inisiatif serupa di masa depan.

Penulis : Indra Fitri


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak