LP2M IAIN PONTIANAK
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Pengajaran Bahasa Indonesia di SDN 46 Selat Kering

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Laksanakan Pengajaran Bahasa Indonesia di SDN 46 Selat Kering

 


Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan pengajaran di SDN 46 Selat Kering, dengan fokus pada pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dirancang untuk mendukung pendidikan di daerah terpencil.

Pada kesempatan ini, mahasiswa KKL mengajarkan materi tentang sinonim dan antonim kepada siswa. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip, sedangkan antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan. Tujuan dari pengajaran ini adalah untuk memperkaya kosakata siswa dan meningkatkan pemahaman mereka dalam menggunakan kata-kata dalam berbagai konteks.

Mahasiswa menggunakan berbagai metode interaktif, seperti permainan kata, diskusi kelompok, dan latihan soal, untuk memudahkan siswa memahami konsep sinonim dan antonim. Pendekatan ini mendapat respon positif dari siswa dan guru di SDN 46 Selat Kering.

Kepala Sekolah SDN 46 Selat Kering, Yanto, menyampaikan apresiasinya atas upaya mahasiswa KKL. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi mahasiswa IAIN Pontianak. Materi yang diajarkan sangat bermanfaat dan membantu siswa memahami Bahasa Indonesia dengan lebih baik,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SDN 46 Selat Kering akan lebih tertarik dan termotivasi dalam mempelajari Bahasa Indonesia, serta dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Program KKL ini juga merupakan wujud nyata komitmen IAIN Pontianak dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.

Penulis Syarifah Aida Kel 20 


Mahasiswa KKL Sukses Gelar Program di SDN 46 Sungai Kakap, Kepala Sekolah Beri Apresiasi

Mahasiswa KKL Sukses Gelar Program di SDN 46 Sungai Kakap, Kepala Sekolah Beri Apresiasi


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id), 26 Agustus 2024 – Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 46, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, berhasil meraih sukses besar. Kegiatan belajar mengajar dan sosialisasi yang dilakukan selama dua minggu terakhir ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Sekolah SDN 46, Yanto, S.Pd.I.

Dalam kegiatan KKL ini, mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator dalam berbagai kegiatan sosialisasi. Mereka melibatkan para guru dalam setiap program yang dilaksanakan, menciptakan sinergi yang baik antara mahasiswa dan guru untuk memberikan pembelajaran yang optimal bagi siswa.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi dari adik-adik mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Mereka telah berhasil memberikan warna baru dalam proses belajar mengajar di sekolah kami,” ungkap Yanto saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Yanto menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa KKL sangat dinantikan oleh para siswa. “Anak-anak sangat senang dengan adanya kakak-kakak mahasiswa. Mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar dan aktif dalam mengikuti kegiatan,” tambahnya.

Keberhasilan program KKL ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang. Baik pihak sekolah maupun mahasiswa berharap agar kerjasama ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan.

“Kami berharap kerjasama antara IAIN Pontianak dan SDN 46 dapat terus berlanjut. Kehadiran mahasiswa KKL telah memberikan dampak positif yang sangat signifikan bagi kemajuan pendidikan di sekolah kami,” pungkas Yanto.


Penulis: Abdul Fatah 

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 20 Laksanakan Pengajaran Matematika di SDN 46 Selat Kering

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 20 Laksanakan Pengajaran Matematika di SDN 46 Selat Kering

 


Selat Kering (lp2m.iainptk.ac.id) 25 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari Kelompok 20 melaksanakan kegiatan pengajaran di SDN 46 Selat Kering. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk berkontribusi langsung dalam pendidikan masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman praktik kepada mahasiswa. Pada kesempatan ini, mahasiswa fokus pada pengajaran matematika dasar kepada siswa kelas dua.

Pengajaran kali ini meliputi konsep-konsep matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan pengenalan bentuk-bentuk dasar dalam matematika. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, mahasiswa menggunakan berbagai metode pengajaran interaktif, termasuk bahan ajar yang kreatif dan permainan edukatif. Pendekatan ini dirancang agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Dalam kelas, mahasiswa memanfaatkan papan tulis interaktif untuk menjelaskan konsep matematika dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Mereka juga menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil untuk kegiatan diskusi dan latihan soal. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap siswa mendapat perhatian yang cukup dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Pengalaman ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa SDN 46 Selat Kering, tetapi juga memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan mereka dalam situasi dunia nyata.

Penulis Syarifah Aida

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Edukatif di TK Kasih Bunda

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Gelar Kegiatan Edukatif di TK Kasih Bunda


 Punggur Kapuas (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan pengajaran di TK Kasih Bunda dengan tema “Menebalkan Huruf Buah dan Berhitung.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan mendukung perkembangan anak-anak di tingkat taman kanak-kanak.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKL membimbing anak-anak TK Kasih Bunda dalam aktivitas menebalkan huruf-huruf yang ada pada gambar buah serta melakukan kegiatan berhitung sederhana. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak diajak untuk mengenal huruf dan angka dengan cara yang kreatif, guna meningkatkan keterampilan dasar mereka.

Para mahasiswa memulai sesi dengan memperkenalkan berbagai macam buah melalui gambar, kemudian memberikan lembaran kerja yang berisi huruf-huruf untuk ditebalkan. Selain itu, mereka juga melibatkan anak-anak dalam permainan berhitung menggunakan benda-benda sederhana untuk mengajarkan konsep dasar matematika.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh anak-anak dan pihak TK Kasih Bunda. Melalui metode pengajaran yang menyenangkan, diharapkan anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan dasar, tetapi juga menikmati proses belajar dengan cara yang positif.

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa guna memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan anak-anak serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Penulis Syarifah Aida 


Sosialisasi Remaja Produktif oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kel 20

Sosialisasi Remaja Produktif oleh Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kel 20


 Sungai Kakap (lp2m.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kali ini mengadakan sosialisasi mengenai remaja produktif di kelas 8B SMPN 13 Satap Sungai Kakap, Desa Punggur Kapuas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang cara menjadi individu yang produktif dan memanfaatkan waktu mereka secara efektif.

Acara ini dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa KKL mengenai pentingnya produktivitas di usia remaja. Materi yang disampaikan mencakup manajemen waktu, pemanfaatan teknologi dengan bijak, serta perencanaan masa depan. Siswa kemudian terlibat dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para mahasiswa.

Abdul Fatah sebagai pemateri menyampaikan, “Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan tentang pentingnya menjadi remaja yang produktif. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa bisa lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi diri dan memanfaatkan waktu dengan baik.”

Mahasiswa lainnya, Berlian, menambahkan, “Kegiatan ini juga memberikan kami pengalaman berharga dalam hal komunikasi dan kepemimpinan. Kami berharap informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi siswa dan membantu mereka merencanakan masa depan yang lebih baik.”

Acara ini ditutup dengan pemberian cenderamata kepada para mahasiswa sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah-sekolah di daerah, serta mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan positif dan pengembangan diri.

Penulis Syarifah Aida 


Keseruan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 39 Main Tarik Tambang Putra di Temajuk

Keseruan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 39 Main Tarik Tambang Putra di Temajuk

 


Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak, khususnya Kelompok 39, baru-baru ini menggelar sebuah acara menarik di Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Dalam rangka menjalin kedekatan dengan masyarakat setempat dan merayakan pencapaian program KKL mereka, para mahasiswa ini mengadakan kompetisi tarik tambang putra yang berlangsung dengan meriah.

Acara tarik tambang ini diikuti oleh berbagai kelompok putra dari desa-desa sekitar Temajuk. Setiap tim beranggotakan lima hingga tujuh orang, menunjukkan semangat dan strategi dalam menghadapi lawan. Suasana penuh gairah terlihat dari antusiasme peserta dan penonton yang datang mendukung tim mereka. Kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi fisik, tetapi juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat lokal.

Dalam sambutannya, ketua kelompok KKL 39 menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk lebih mengenal dan berintegrasi dengan masyarakat. "Kami ingin memberikan kontribusi positif dan berbagi kebahagiaan dengan warga Temajuk. Tarik tambang ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut," ujarnya.

Kegiatan ini juga disertai dengan berbagai hiburan lainnya, seperti musik tradisional dan bazar makanan lokal, yang menambah keceriaan acara. Masyarakat Temajuk menyambut baik kehadiran mahasiswa dan memberikan dukungan penuh terhadap acara tersebut. 

Dengan berakhirnya kompetisi tarik tambang, para mahasiswa KKL dan masyarakat setempat merasa puas dan bahagia. Acara ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan antara IAIN Pontianak dan komunitas lokal di Temajuk.

Penulis : Indra Fitri


Keseruan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 39 Main Volly Pantai di Temajuk

Keseruan Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 39 Main Volly Pantai di Temajuk


 Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kelompok 39 baru-baru ini merasakan pengalaman tak terlupakan saat mereka menggelar pertandingan voli pantai di Pantai Temajuk, Kalimantan Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKL yang bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota kelompok sekaligus mengenalkan diri kepada masyarakat setempat.

Pantai Temajuk, yang dikenal dengan pemandangannya yang indah dan pasir putihnya yang lembut, menjadi lokasi yang sempurna untuk kegiatan tersebut. Dengan suasana pantai yang cerah dan angin laut yang menyegarkan, mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk bersenang-senang dan menghilangkan kepenatan setelah menjalani berbagai aktivitas akademik dan sosial selama KKL.

Pertandingan voli pantai yang berlangsung meriah ini melibatkan seluruh anggota kelompok 39, dibagi menjadi beberapa tim dengan semangat kompetitif namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Suasana pertandingan dipenuhi tawa dan sorakan, dengan peserta saling mendukung dan memberikan semangat. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan olahraga, tetapi juga memperkuat kebersamaan di antara mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang.

Selain bermain voli pantai, kelompok 39 juga memanfaatkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan menikmati kuliner lokal. Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam tentang budaya dan adat istiadat Temajuk, serta meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari semua pihak, baik mahasiswa maupun masyarakat lokal. Diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya keterlibatan sosial dan memperkuat jaringan mereka selama masa KKL. Keseruan dan pengalaman berharga ini akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan bagi setiap anggota kelompok 39.

Penulis : Indra Fitri


Awali Kegiatan Di Desa Temajuk dengan Senam, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Karang Taruna

Awali Kegiatan Di Desa Temajuk dengan Senam, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bersama Karang Taruna

 


Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Desa Temajuk, yang terletak di wilayah pesisir yang indah, menjadi lokasi kegiatan menarik pada hari Sabtu lalu. Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak kelompok 39 yang sebelumnya melaksanakan program di desa Sayang Sedayu, kini mengunjungi Desa Temajuk untuk melaksanakan serangkaian kegiatan sosial.

Kegiatan ini dimulai dengan sesi senam pagi yang diikuti oleh mahasiswa KKL, anggota Karang Taruna desa, dan warga setempat. Senam pagi ini bertujuan untuk mempromosikan pola hidup sehat dan menciptakan kebersamaan antara para mahasiswa dan komunitas desa. Kegiatan senam dipandu oleh instruktur profesional yang membantu peserta melalui berbagai gerakan yang menyegarkan dan menyenangkan.

Setelah sesi senam, mahasiswa KKL dan Karang Taruna melakukan diskusi dan perencanaan kegiatan selanjutnya. Diskusi ini berfokus pada pengembangan potensi wisata desa dan pemberdayaan masyarakat setempat. Mahasiswa memperkenalkan beberapa ide kreatif untuk mempromosikan keindahan alam Temajuk dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata.

Selama kunjungan, mahasiswa juga mengunjungi beberapa lokasi wisata alam di sekitar Desa Temajuk. Mereka mengagumi keindahan pantai dan hutan mangrove yang menjadi daya tarik utama desa tersebut. Interaksi antara mahasiswa dan warga desa berlangsung hangat, dengan berbagai diskusi produktif yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari mahasiswa kepada Karang Taruna sebagai simbol kerjasama dan persahabatan. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Temajuk, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut di masa depan.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung dan memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup serta potensi wisata desa.

Penulis : Indra Fitri


Keakraban Terjalin dalam Acara Bakar-Bakar Mahasiswa KKL di Desa Pematang Tujuh

Keakraban Terjalin dalam Acara Bakar-Bakar Mahasiswa KKL di Desa Pematang Tujuh

 


Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 17 Agustus 2024 – Dalam suasana penuh keakraban, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan acara bakar-bakar bersama. Acara yang berlangsung di rumah posyandu Desa Pematang Tujuh ini menjadi momen spesial untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dari dua perguruan tinggi berbeda.

Acara bakar-bakar ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan budaya masing-masing daerah. Para mahasiswa saling bertukar cerita, pengalaman, dan menikmati kebersamaan dalam suasana yang hangat.

Selain sebagai momen untuk merayakan kebersamaan, acara ini juga menjadi momen perpisahan bagi mahasiswa KKL yang akan segera mengakhiri masa pengabdiannya. Meskipun perpisahan terasa berat, mereka merasa senang dan bersyukur atas banyaknya pengalaman berharga yang didapat selama KKL. 

Acara ini menegaskan betapa pentingnya menjalin hubungan dan berbagi pengalaman antara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam upaya memperkaya pengalaman akademis dan sosial mereka.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa IAIN Pontianak Ikuti dalam Yasinan Malam Jumat di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa IAIN Pontianak Ikuti dalam Yasinan Malam Jumat di Desa Pematang Tujuh


 Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan di desa tempat mereka mengabdi. Salah satu kegiatan rutin yang mereka ikuti adalah yasinan yang diadakan setiap malam Jumat.

Malam Jumat, yang bagi umat Islam merupakan malam penuh berkah, dimanfaatkan oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak untuk bergabung dalam yasinan bersama warga desa. Kegiatan ini biasanya diadakan secara bergantian di masjid atau rumah warga. 

“Yasinan malam Jumat ini menjadi momen yang sangat saya nanti-nantikan. Selain bisa memperluas ilmu agama, saya juga bisa lebih dekat dengan warga desa,” ungkap salah seorang mahasiswa KKL. 

Kehadiran mahasiswa KKL dalam yasinan tidak hanya meningkatkan keterlibatan mereka dalam kehidupan keagamaan desa, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan memperdalam pemahaman mereka tentang praktik agama dalam konteks masyarakat setempat.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa IAIN Pontianak Meriahkan Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa IAIN Pontianak Meriahkan Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Pematang Tujuh


 Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 21 Agustus 2024 – Semangat kemerdekaan Indonesia tetap terasa kuat di Desa Pematang Tujuh saat masyarakat merayakan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak turut berpartisipasi dalam perayaan dengan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pembagian hadiah lomba 17 Agustus di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Pematang Tujuh.

Acara pembagian hadiah yang berlangsung di halaman SDN 11 Pematang Tujuh berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka menunggu giliran untuk menerima hadiah atas prestasi mereka dalam perlombaan seperti lomba makan kerupuk, lomba balap karung, dan lomba tarik tambang. 

Mahasiswa KKN IAIN Pontianak tidak hanya hadir sebagai penonton tetapi juga terlibat aktif dalam proses pembagian hadiah. Mereka membantu guru dalam menyiapkan hadiah, memanggil nama pemenang, dan memberikan semangat kepada para siswa.

Melalui partisipasi ini, mahasiswa KKN berusaha menanamkan nilai-nilai kemerdekaan kepada siswa-siswi SDN 11 Pematang Tujuh. Mereka berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan kegembiraan saat perayaan, tetapi juga menginspirasi siswa untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.

Penulis : Tim PDD


Mahasiswa IAIN Pontianak Terjun Langsung dalam Kegiatan Pertanian di Desa Pematang Tujuh

Mahasiswa IAIN Pontianak Terjun Langsung dalam Kegiatan Pertanian di Desa Pematang Tujuh

 


Desa Pematang Tujuh (lp2m.iainptk.ac.id) 20 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menunjukkan dedikasi mereka dengan terjun langsung ke lapangan. 

Kali ini, mereka tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan pertanian bersama petani setempat di Desa Pematang Tujuh. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah partisipasi mereka dalam panen buah salak.

Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKL IAIN Pontianak berbaur dengan para petani untuk memanen buah salak. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung tentang proses pertanian. Selama proses panen, mereka mendapatkan banyak ilmu dari para petani, termasuk cara memilih buah salak yang matang, teknik memanen yang benar, hingga cara menjaga kualitas buah setelah panen.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan manfaat signifikan baik bagi mahasiswa maupun petani. Bagi mahasiswa, ini merupakan sarana untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan mengembangkan soft skills seperti kerjasama tim dan kepemimpinan. Sementara itu, kehadiran mahasiswa memberikan semangat baru dan ide-ide segar bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, kerjasama ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Secara keseluruhan, kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pendidikan dan praktik lapangan, serta meningkatkan hubungan sosial yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Penulis : Tim PDD


Kehangatan Makan Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Penginapan Temajuk

Kehangatan Makan Bersama Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Penginapan Temajuk


 Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id) - Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Pontianak kelompok 39 memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan masyarakat setempat. Selama kunjungan mereka ke Desa Sayang Sedayu, para mahasiswa tidak hanya melaksanakan kegiatan akademis dan sosial, tetapi juga merasakan kehangatan hubungan sosial melalui makan bersama di Penginapan Temajuk.

Agenda hari itu dimulai dengan perjalanan ke Temajuk yang terkenal dengan pemandangannya yang indah dan keramahan penduduknya. Dalam acara tersebut, mahasiswa KKL didampingi oleh Kepala Desa Sayang Sedayu, anggota Karang Taruna, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat lokal serta untuk mendalami kehidupan sehari-hari di desa tersebut.

Makan bersama yang diadakan di penginapan Tamajuk menjadi momen yang sangat berharga. Para mahasiswa dan warga saling bertukar cerita dan pengalaman sambil menikmati hidangan khas daerah. Menu makan malam yang disajikan meliputi berbagai hidangan lokal yang menggugah selera, menambah kehangatan suasana malam itu. Acara ini tidak hanya sebagai ajang kuliner tetapi juga sebagai sarana membangun kedekatan dan pemahaman yang lebih dalam antara kedua belah pihak.

Kehangatan dan kekompakan yang terlihat selama acara makan bersama mencerminkan semangat kebersamaan dan saling menghargai. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara mahasiswa IAIN Pontianak dan masyarakat Desa Sayang Sedayu, serta menjadi contoh positif dalam upaya membangun hubungan harmonis antar komunitas. Dengan demikian, kegiatan KKL ini tidak hanya memberikan dampak positif secara akademis tetapi juga memperkaya pengalaman sosial dan budaya bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis: Indra Fitri


Kehangatan dan Kekeluargaan Warnai Kegiatan KKL IAIN Pontianak di Desa Temajuk

Kehangatan dan Kekeluargaan Warnai Kegiatan KKL IAIN Pontianak di Desa Temajuk

 


Temajuk (lp2m.iainptk.ac.id), 24 Agustus 2024 – Suasana kehangatan menyelimuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan oleh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Selama dua hari, mulai dari 23 hingga 24 Agustus 2024, para mahasiswa tidak hanya menjalankan tugas akademis, tetapi juga merasakan keramahan yang hangat dari kepala desa dan masyarakat setempat.

Mahasiswa menginap di penginapan sederhana yang telah disiapkan oleh kepala desa dan warga desa. Kehangatan sambutan tidak hanya terasa dalam kegiatan resmi, tetapi juga dalam momen-momen penuh canda tawa. Salah satu momen berkesan adalah ketika ibu-ibu koki desa memperkenalkan masakan khas Temajuk.

Awalnya, mahasiswa merasa ragu untuk mencoba makanan lokal, namun akhirnya mereka terbuka dan memuji kelezatan masakan tersebut. Canda tawa mewarnai suasana ketika seorang mahasiswa berusaha menyebut nama-nama masakan yang sulit diucapkan, membuat semua orang tertawa.

Kepala desa aktif terlibat dalam kebersamaan ini, mengajak mahasiswa berdiskusi tentang potensi desa dan harapan untuk masa depan. Ia juga berbagi cerita lucu tentang kehidupan sehari-hari di Temajuk, semakin mempererat hubungan dan membuat suasana semakin akrab. Canda gurau mengenai kekonyolan pengalaman mahasiswa di desa menambah keceriaan acara.

Pada malam hari, suasana keakraban semakin terasa dalam acara makan malam bersama. Mahasiswa dan warga desa saling bertukar cerita dan pengalaman, dan mahasiswa bahkan berusaha mempelajari beberapa tarian tradisional. Kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat Temajuk terbukti tidak hanya terbatas pada kegiatan formal, tetapi juga dalam interaksi sosial yang hangat dan bersahabat.

Pengalaman ini menunjukkan bahwa di balik kegiatan KKL yang padat, terdapat momen-momen kebersamaan yang membangun hubungan erat dan saling memahami antara mahasiswa dan masyarakat desa. Temajuk telah menjadi saksi kehangatan dan kekeluargaan yang terjalin selama kunjungan ini.

Penulis : Indra Fitri


Jelang KKL Usai, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Boyong ke Temajuk oleh Kades Sayang Sedayu

Jelang KKL Usai, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Boyong ke Temajuk oleh Kades Sayang Sedayu

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Menjelang akhir program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mereka, mahasiswa dari IAIN Pontianak, khususnya Kelompok 39, diundang oleh Kepala Desa Sayang Sedayu, Ruhanas, untuk melakukan kunjungan ke Desa Temajuk. Acara ini juga melibatkan beberapa warga setempat dan anggota Karang Taruna sebagai bentuk penutupan kegiatan KKL mereka.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih memahami kehidupan masyarakat Temajuk serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan komunitas lokal. Desa Temajuk, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya, menjadi lokasi ideal untuk memperkenalkan mahasiswa pada potensi dan keunikan daerah tersebut.

Selama kunjungan, berbagai kegiatan menarik diadakan untuk merayakan penutupan program KKL. Lomba-lomba tradisional seperti tarik tambang, estafet air, estafet sarung, dan bakar ikan menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Lomba tarik tambang dan estafet sarung melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa dan warga, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan. Sementara itu, estafet air dan bakar ikan menambah suasana kompetitif sekaligus menyajikan kesempatan untuk menikmati hidangan lokal.

Acara penutupan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk mengapresiasi budaya setempat, tetapi juga sebagai ajang bagi warga Temajuk untuk menunjukkan kekayaan tradisi mereka. Kegiatan tersebut memperlihatkan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, yang diharapkan dapat berlanjut di masa depan. 

Dengan berakhirnya program KKL, mahasiswa diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga dan hubungan yang terjalin selama kegiatan ini, sementara masyarakat Temajuk memperoleh apresiasi yang layak atas kekayaan budaya dan tradisi mereka.

Penulis : Indra Fitri


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak