LP2M IAIN PONTIANAK
Kehadiran Aina Warnai Lomba Joget Balon di SDN 7 Desa Kalimas

Kehadiran Aina Warnai Lomba Joget Balon di SDN 7 Desa Kalimas

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Sore itu, lapangan SDN 7 Desa Kalimas dipenuhi oleh tawa ceria dan sorak-sorai saat lomba joget balon berlangsung. Di tengah kerumunan, sosok Aina, mahasiswi IAIN Pontianak, tampak bersinar dengan semangatnya yang menular. Dengan suara merdu dan gestur tubuh yang energik, Aina menyemangati setiap peserta yang berusaha keras menjaga balon tetap utuh di antara mereka sambil bergoyang.

"Ayo, semangat! Kamu pasti bisa!" teriak Aina dengan penuh antusiasme, melambaikan tangan ke arah peserta yang sedang berlomba. Wajah cerianya memberikan dorongan positif yang jelas terasa oleh para peserta. Salah seorang peserta bahkan meneriakkan namanya sambil terus bergerak, menambah keceriaan suasana.

Selain memberi dukungan, Aina juga aktif membantu panitia. Ia terlibat dalam pengaturan peserta, pembagian hadiah, dan membersihkan lapangan setelah acara selesai. Kehadirannya bukan hanya menambah semangat peserta, tetapi juga mempermudah jalannya acara.

Kaswari, kepala sekolah SDN 7, sangat menghargai kontribusi Aina dan mahasiswa IAIN Pontianak lainnya. "Terima kasih banyak atas bantuan dan semangat kalian. Kehadiran kalian sangat berarti bagi kami," ujarnya dengan senyum penuh syukur.

Setelah acara selesai, meskipun merasa lelah, Aina merasa bahagia. "Saya berharap kehadiran saya bisa menginspirasi anak-anak untuk terus semangat dalam meraih cita-cita mereka," ungkapnya. 

Melalui dedikasi dan kepeduliannya, Aina telah menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada studi, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kisah Aina adalah contoh nyata bagaimana semangat dan kepedulian seseorang dapat memberikan dampak yang besar bagi orang lain.

Penulis : Syaifullah Alivia


Lomba Memasukkan Air dengan Corong Kertas Warnai Sore di SDN 7 Desa Kalimas

Lomba Memasukkan Air dengan Corong Kertas Warnai Sore di SDN 7 Desa Kalimas


 Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Sore hari di lapangan SDN 7 Desa Kalimas menjadi meriah dengan lomba unik: memasukkan air ke dalam botol menggunakan corong kertas. Para peserta terlihat bersemangat, memegang corong kertas yang telah mereka buat dengan tangan sendiri, sementara botol kosong terjejer rapi di depan mereka.

Ketika pembawa acara memberikan aba-aba, lomba pun dimulai. Peserta dengan hati-hati menuangkan air dari ember ke dalam corong, lalu mengarahkan corong ke mulut botol. Tantangan utama adalah menjaga agar air tidak tumpah, dan memastikan corong tetap pada tempatnya agar air bisa masuk ke dalam botol dengan sempurna. 

Beberapa peserta mengalami kesulitan: air tumpah kemana-mana, corong tersangkut, atau botol yang terlalu kecil. Namun, suasana tetap ceria dengan tawa riang dan sorakan semangat dari penonton. Setiap keberhasilan dalam memasukkan air ke botol disambut dengan tepuk tangan meriah, sementara kegagalan tetap diiringi dengan semangat positif dari teman-teman yang mendukung.

Kaswari, kepala sekolah SDN 7, menyaksikan dengan penuh kegembiraan. "Lomba ini memang sangat unik dan menantang. Selain melatih motorik halus, juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kesabaran dan ketelitian," ujarnya dengan senyum bangga.

Persaingan semakin ketat seiring berjalannya waktu. Beberapa peserta mulai kehabisan napas, namun semangat mereka tetap tinggi. Akhirnya, setelah beberapa putaran yang mendebarkan, terpilihlah juara pertama, kedua, dan ketiga. Para pemenang menerima hadiah dengan wajah berseri-seri, mencerminkan kepuasan atas usaha mereka.

Lomba memasukkan air ke dalam botol menggunakan corong kertas ini tidak hanya menjadi ajang kesenangan, tetapi juga meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Semangat kebersamaan dan sportivitas yang ditunjukkan oleh para peserta patut mendapatkan apresiasi tinggi.

Penulis : Syaifullah Alivia


Estafet Balon ke Dalam Gelas Minuman Warnai Sore di SDN 7 Desa Kalimas

Estafet Balon ke Dalam Gelas Minuman Warnai Sore di SDN 7 Desa Kalimas


 Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Sore itu, lapangan SDN 7 Desa Kalimas dipenuhi dengan sorak-sorai dan tawa riang para siswa-siswi, guru, serta penonton yang menyaksikan lomba estafet balon ke dalam gelas minuman. Perlombaan ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian acara perayaan HUT RI yang diselenggarakan sekolah.

Setiap kelompok peserta tampak bersemangat, dengan masing-masing anggota berbaris rapi sambil memegang balon dan gelas plastik. Ketika aba-aba dimulai, para peserta langsung bergerak cepat, berlari secepat kilat dengan balon di depan wajah mereka. Tantangan utama dalam lomba ini adalah bagaimana cara memasukkan balon ke dalam gelas tanpa membuatnya pecah, yang ternyata bukan hal mudah.

Beberapa peserta terlihat kesulitan; ada yang balonnya terlepas, ada yang berhasil memasukkan balon namun gelasnya terjatuh. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta. Setiap keberhasilan dalam memasukkan balon disambut sorak gembira dari penonton, sementara kegagalan disertai tawa riuh yang tetap diiringi semangat penyemangat dari teman-temannya.

Guru yang bertugas sebagai pengawas lomba turut merasakan kegembiraan dari momen tersebut. "Lomba ini sangat seru! Selain melatih ketangkasan, lomba ini juga mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerjasama tim," ujar salah satu guru dengan senyum lebar.

Semakin lama, persaingan menjadi semakin ketat. Beberapa kelompok harus tereliminasi karena balon mereka pecah atau gelasnya jatuh. Namun, semangat juang mereka tidak pernah padam. Mereka tetap memberikan dukungan penuh kepada teman-temannya yang masih berjuang di arena lomba.

Akhirnya, setelah beberapa putaran yang mendebarkan, juara pertama, kedua, dan ketiga pun berhasil ditentukan. Para pemenang menerima hadiah dengan wajah ceria, mencerminkan rasa bangga atas usaha mereka.

Namun, lebih dari sekadar kemenangan, lomba estafet balon ke dalam gelas minuman ini telah menjadi momen kebersamaan yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Semangat kebersamaan dan sportivitas yang ditunjukkan oleh para peserta menjadi sorotan utama dalam perlombaan kali ini, memberikan pelajaran berharga tentang arti pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Penulis : Syaifullah Alivia


Perlombaan Estafet Sarung Meriahkan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas

Perlombaan Estafet Sarung Meriahkan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas

 


Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pagi itu, lapangan SDN 7 Desa Kalimas dipenuhi dengan gelak tawa dan sorak sorai siswa-siswi, guru, serta mahasiswa IAIN Pontianak. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, digelar berbagai lomba, salah satunya yang paling dinantikan adalah estafet sarung. 

Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi SDN 7, dengan semangat tinggi, bersiap mengikuti perlombaan yang unik ini. Nisa', Syaifullah, Isma, dan Raden, mahasiswa IAIN Pontianak, turut serta dalam mempersiapkan jalannya lomba. Mereka dengan cekatan berkolaborasi bersama para guru untuk mengatur segala keperluan lomba. Nisa', dengan keceriaannya, bertindak sebagai pembawa acara, sementara Syaifullah dan Isma membantu mengkoordinasi para peserta. Raden, yang dikenal lantang, tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada seluruh peserta.

"Siap, siap, siap! Lomba estafet sarung akan segera dimulai!" seru Nisa' dengan semangat, disambut riuh oleh para peserta yang telah berbaris rapi dengan sarung panjang mereka. 

Saat bendera dikibaskan, tanda dimulainya lomba, para peserta langsung berlari secepat mungkin sambil memegang ujung sarung yang diikat pada pinggang teman di depannya. Meskipun ada yang terjatuh atau sarungnya lepas, semangat mereka tetap tinggi. Tawa dan sorakan penonton semakin memeriahkan suasana.

Kaswari, Kepala Sekolah SDN 7, yang turut menyaksikan, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. "Lomba estafet sarung ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerjasama tim," ujarnya sambil tersenyum.

Setelah beberapa putaran yang penuh semangat dan tawa, akhirnya juara pertama, kedua, dan ketiga berhasil ditentukan. Para pemenang menerima hadiah dengan wajah berseri-seri, namun yang lebih penting, seluruh peserta telah berusaha maksimal dan menikmati keseruan lomba.

Kolaborasi antara mahasiswa IAIN Pontianak dan guru SDN 7 berhasil menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. "Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ungkap Nisa'. "Kami belajar banyak hal dari anak-anak dan guru-guru di sini."

Lomba estafet sarung di SDN 7 Desa Kalimas bukan hanya ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi momen berharga yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Semangat kebersamaan dan kekompakan yang terjalin dalam lomba ini menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.

Penulis : Syaifullah Alivia


Keceriaan Lomba Estafet Kardus Warnai Perayaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas

Keceriaan Lomba Estafet Kardus Warnai Perayaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas


Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pagi itu, lapangan SDN 7 Desa Kalimas dipenuhi sorak-sorai riang siswa-siswi yang antusias mengikuti lomba estafet kardus, salah satu acara dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-79. Setiap kelas membentuk tim yang solid, dengan semangat tinggi untuk meraih kemenangan.

Ketika bendera dikibaskan sebagai tanda dimulainya lomba, para peserta dengan cepat mengangkat kardus besar yang harus mereka lewati secara bergantian. Ada yang berlari cepat, ada yang berjalan sambil menjaga keseimbangan, dan ada pula yang jatuh tersungkur karena kurang hati-hati, semuanya diiringi dengan tawa riang dari teman-temannya.

Kaswari, Kepala Sekolah SDN 7, terlihat gembira menyaksikan antusiasme siswa-siswinya. "Lomba estafet kardus ini selain menyenangkan juga melatih kerjasama tim dan ketangkasan anak-anak," ujarnya sambil tersenyum.

Tidak hanya siswa, para guru pun turut bersemangat memberikan dukungan dengan teriakan semangat bagi siswa-siswi mereka. Suasana semakin meriah dengan alunan musik yang mengiringi jalannya lomba.

Seiring berjalannya waktu, persaingan menjadi semakin ketat. Beberapa tim kehilangan posisi karena kardus mereka jatuh atau tersangkut, namun semangat mereka tetap tinggi. Para peserta terus berusaha memberikan yang terbaik, tanpa menyerah.

Akhirnya, setelah beberapa putaran yang penuh semangat, terpilihlah juara pertama, kedua, dan ketiga. Para pemenang menerima hadiah dengan wajah berseri-seri, merasakan kebanggaan atas usaha dan kerja keras mereka.

Lomba estafet kardus di SDN 7 Desa Kalimas tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang tercipta pada hari itu menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang penuh makna dan kenangan indah.

Penulis : Syaifullah Alivia


Joget Balon: Keceriaan dan Kebersamaan Warnai Perayaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas

Joget Balon: Keceriaan dan Kebersamaan Warnai Perayaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas

 


Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pagi yang cerah di lapangan SDN 7 Desa Kalimas berubah menjadi arena pesta penuh keceriaan. Suara riuh rendah anak-anak dan guru-guru membahana, menyambut salah satu perlombaan yang paling dinantikan dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-79, yaitu lomba joget balon. 

Setiap peserta terlihat sangat bersemangat, dengan balon yang diletakkan di antara kedua pahanya, siap untuk menunjukkan kebolehan mereka. Musik ceria yang mengalun mengundang semua orang untuk bergoyang. 

Para peserta, dengan lincah, berusaha menjaga balon mereka tetap utuh sambil mengikuti irama musik. Ada yang bergoyang dengan gaya unik, ada pula yang tampak sedikit gugup, namun tetap berusaha sebaik mungkin. Tawa dan sorakan penonton yang menyaksikan semakin menambah semarak suasana.

Kaswari, Kepala Sekolah SDN 7, tampak gembira melihat antusiasme siswa-siswinya. "Lomba joget balon ini memang selalu menjadi favorit anak-anak. Selain menyenangkan, lomba ini juga mengajarkan mereka pentingnya kerjasama dan sportivitas," ujarnya sambil tersenyum.

Persaingan dalam lomba semakin ketat seiring berjalannya waktu. Beberapa peserta harus tereliminasi karena balon mereka pecah, namun semangat mereka tetap tinggi, dan mereka dengan tulus memberikan dukungan kepada teman-temannya yang masih bertahan. Akhirnya, setelah beberapa ronde yang seru, terpilihlah juara pertama, kedua, dan ketiga.

Para pemenang menerima hadiah mereka dengan wajah berseri-seri, merasakan kepuasan bukan hanya karena kemenangan, tetapi juga karena telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang penuh kesenangan. 

Lomba joget balon di SDN 7 Desa Kalimas ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga momen yang mempererat kebersamaan dan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang tercipta di pagi itu menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang penuh makna.

Penulis : Syaifullah Alivia


Kolaborasi dalam Perayaan HUT RI di SDN 7: Semangat Kebersamaan dan Keceriaan yang Tak Terlupakan

Kolaborasi dalam Perayaan HUT RI di SDN 7: Semangat Kebersamaan dan Keceriaan yang Tak Terlupakan

 


Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pagi yang cerah di SDN 7 Desa Kalimas dipenuhi dengan warna-warni kegembiraan. Bendera merah putih berkibar dengan gagah, menyemangati siswa-siswi, guru, dan mahasiswa IAIN Pontianak yang bersemangat memeriahkan perayaan HUT RI. Di antara para mahasiswa, terlihat Syaifullah, Isma, dan Nisa', tiga sekawan yang penuh semangat, siap berkontribusi dalam acara tersebut.

Kolaborasi antara mahasiswa IAIN Pontianak dan guru-guru SDN 7, terutama Ibu Kaswari selaku kepala sekolah, berjalan sangat baik. Syaifullah, dengan suara lantangnya, bertugas sebagai MC yang menghibur, menghidupkan suasana acara. Isma, dengan cekatan, membantu mempersiapkan dekorasi panggung, sementara Nisa', dengan senyum ramahnya, menyapa setiap peserta lomba, membuat mereka merasa nyaman dan semangat.

Kaswari, yang selalu hadir di tengah-tengah siswa, tampak bangga melihat semangat kebersamaan yang tercipta. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan sekolah," ujarnya. "Kolaborasi seperti ini sangat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi anak-anak."

Berbagai lomba menarik digelar pada hari itu, mulai dari lomba makan kerupuk yang mengundang tawa, lomba balap kelereng yang menguji konsentrasi, hingga lomba tarik tambang yang menguji kekuatan tim. Setiap lomba selalu diiringi dengan sorakan meriah dari penonton, menambah semaraknya suasana.

Syaifullah, dengan gaya khasnya, berhasil menjaga antusiasme para peserta. "Siapa yang siap jadi juara lomba makan kerupuk? Ayo, tunjukkan kemampuanmu!" soraknya, yang disambut dengan tepuk tangan riuh dari penonton.

Isma, yang sempat berbincang dengan salah seorang siswa di sela-sela kesibukannya, memberikan motivasi. "Seru ya lombanya? Belajar dari sekarang agar nanti kamu bisa jadi juara," ujarnya sambil tersenyum, menyemangati siswa tersebut.

Nisa', yang bertugas membagikan hadiah, terlihat begitu senang melihat wajah-wajah ceria para pemenang. "Selamat ya, kalian semua hebat!" ucapnya sambil memberikan hadiah kepada para juara.

Di akhir acara, seluruh peserta, panitia, termasuk Syaifullah, Isma, Nisa', dan Ibu Kaswari, berkumpul untuk berfoto bersama. Senyum sumringah terpancar dari wajah mereka, merekam momen indah yang tak akan terlupakan.

Kolaborasi antara mahasiswa IAIN Pontianak dan guru SDN 7 telah membuktikan bahwa semangat kebersamaan dapat menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi semua pihak. Semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi banyak orang, menjadi teladan dalam menciptakan perayaan yang penuh makna dan kebersamaan.

Penulis : Syaifullah Alivia


Lomba Unik di SDN 7 Desa Kalimas: Semangat Kerjasama dan Kebersamaan

Lomba Unik di SDN 7 Desa Kalimas: Semangat Kerjasama dan Kebersamaan

 


Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Suara sorak-sorai penonton menggema di lapangan SDN 7 Desa Kalimas pada Kamis pagi yang cerah. Sekolah menggelar lomba yang tak biasa namun penuh keceriaan, yaitu lomba memasukkan karet ke pipit sedotan secara berkelompok. Kegiatan ini semakin meriah dengan hadirnya Raden, seorang mahasiswa IAIN Pontianak, yang bertugas sebagai pemandu acara. Dengan semangat yang membara, Raden membuka lomba dengan suara lantangnya.

"Selamat pagi, teman-teman semua! Siapa yang sudah siap untuk adu cepat dan tepat memasukkan karet ke pipit sedotan?" serunya, yang disambut dengan riuh tepuk tangan dan sorakan semangat dari para peserta.

Lomba ini diikuti oleh siswa-siswi SDN 7 yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil, masing-masing beranggotakan lima orang. Setiap kelompok diberikan sedotan panjang dan sejumlah karet gelang, dan tugas mereka adalah memasukkan karet gelang tersebut ke pipit sedotan secepat mungkin.

Dengan konsentrasi penuh, para peserta berjuang untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik, sementara Raden terus berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lainnya, memberikan semangat dengan gestur tubuh yang energik dan candaan ringan yang menghidupkan suasana.

"Ayo, tim merah! Tinggal sedikit lagi! Jangan menyerah!" teriak Raden, menyuntikkan semangat tambahan kepada para peserta yang semakin antusias.

Tawa pecah di antara penonton dan peserta ketika ada yang tidak sengaja menjatuhkan karet atau sedotannya. Namun, semangat mereka tetap tinggi, dan mereka dengan cepat melanjutkan lomba tanpa merasa kecil hati. Kemeriahan dan kekompakan terlihat jelas di antara para peserta, yang berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan lomba ini.

Setelah beberapa putaran yang penuh dengan kegembiraan, akhirnya terpilihlah para pemenang lomba, yaitu juara pertama, kedua, dan ketiga. Dengan bangga, Raden memberikan hadiah kepada para pemenang, sambil berkata, "Selamat kepada para juara! Kalian semua hebat!"

Lomba memasukkan karet ke pipit sedotan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerjasama, ketelitian, dan sportivitas di antara siswa-siswi SDN 7. Raden, sebagai pemandu acara, sukses menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kebersamaan, menjadikan lomba ini sebuah kenangan manis yang akan diingat oleh semua peserta.

Penulis : Syaifullah Alivia


Perayaan HUT RI ke-79 di SDN 7 Desa Kalimas: Semangat Kebersamaan dan Kolaborasi Antar Generasi

Perayaan HUT RI ke-79 di SDN 7 Desa Kalimas: Semangat Kebersamaan dan Kolaborasi Antar Generasi


 Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Udara pagi yang cerah menyelimuti SDN 7 Desa Kalimas, menghadirkan suasana meriah di tengah persiapan rangkaian lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Lapangan sekolah yang biasanya hening, kini dipenuhi oleh tawa riang siswa-siswi, guru, serta para panitia yang berjibaku memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

Kaswari, kepala sekolah yang penuh semangat, tak henti-hentinya memberikan arahan kepada panitia dan siswa. Di antara para panitia yang sibuk mempersiapkan acara, tampak beberapa mahasiswa dari IAIN Pontianak turut serta memeriahkan perayaan ini. 

Ainul, Isma, Nisa', Syaifullah, dan beberapa rekan lainnya, dengan penuh semangat membantu mempersiapkan dekorasi, mengatur jadwal lomba, hingga memastikan perlombaan berjalan dengan baik. Kolaborasi antara guru, siswa, dan mahasiswa ini menciptakan suasana yang harmonis dan penuh semangat kebersamaan.

Berbagai lomba yang diselenggarakan, seperti lomba makan kerupuk, balap karung, dan tarik tambang, diikuti dengan antusias oleh para siswa. Sorakan penonton semakin menggema ketika ada peserta yang berhasil mencapai garis finish. Ibu Kaswari yang menyaksikan jalannya lomba dari tribun, tersenyum bangga melihat semangat juang dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh para siswa.

"Saya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh siswa-siswi, guru, dan mahasiswa," ujar Kaswari. "Acara seperti ini tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih kerjasama dan sportivitas di antara mereka."

Syaifullah, salah satu mahasiswa IAIN Pontianak yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa senangnya. "Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya bisa belajar banyak hal, seperti bagaimana bekerja sama dalam tim dan bagaimana cara berinteraksi dengan anak-anak," ungkapnya dengan senyum puas.

Di penghujung acara, seluruh peserta lomba dan panitia berkumpul untuk berfoto bersama. Senyum sumringah terpancar dari wajah mereka, merekam momen indah yang tak akan terlupakan. Perlombaan HUT RI di SDN 7 Desa Kalimas ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan yang kuat di antara generasi muda dan para pendidik.

Perayaan ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kolaborasi antar generasi dapat menciptakan momen-momen indah yang tak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga mengokohkan rasa persatuan dan kebersamaan di dalam masyarakat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Meriahkan HUT RI ke-79, Syaifullah dari IAIN Pontianak Semangati Siswa-Siswi SDN 7

Meriahkan HUT RI ke-79, Syaifullah dari IAIN Pontianak Semangati Siswa-Siswi SDN 7

 


Desa Kalimas, 22 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Pagi yang cerah di lapangan SDN 7 dipenuhi dengan gelak tawa dan sorak sorai dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Di tengah kerumunan siswa-siswi yang antusias, hadir sosok Syaifullah, seorang mahasiswa penuh semangat dari IAIN Pontianak, yang menjadi pusat perhatian. Dengan semangat yang membara, ia hadir untuk memberikan suntikan motivasi kepada para calon peserta lomba.

Syaifullah, yang mengenakan kaus olahraga berwarna kuning hitam, langsung mendekati para siswa dengan senyum lebar di wajahnya. Wajahnya yang ceria seketika menular kepada para siswa yang sebelumnya tampak sedikit gugup. Dengan suara lantang namun ramah, ia membuka dengan pertanyaan yang memacu semangat, "Siapa di sini yang sudah siap jadi juara?" Pertanyaan tersebut disambut gemuruh tepuk tangan dan sorakan semangat dari para siswa yang semakin antusias.

Dalam pidatonya, Syaifullah menyampaikan pesan penting tentang makna kemerdekaan dan semangat juang. "Kemerdekaan itu berharga, teman-teman," ujarnya. "Mari kita rayakan dengan semangat juang yang tinggi! Ingat, yang terpenting bukan hanya menang, tapi juga semangat kebersamaan kita." Pesan tersebut berhasil menginspirasi para siswa, menguatkan tekad mereka untuk memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan yang akan diikuti.

Sebagai penutup, Syaifullah mengajak seluruh siswa-siswi untuk berfoto bersama di depan gapura sekolah yang telah dihiasi dengan bendera merah putih. Mereka berbaris rapi, menampilkan senyuman lebar ke arah kamera, mengabadikan momen manis yang akan selalu dikenang. "Foto ini akan kita ingat terus ya, teman-teman," ujar Syaifullah sambil menunjukkan hasil foto di ponselnya. "Ini adalah bukti bahwa kita semua bersatu dalam merayakan kemerdekaan."

Kehadiran Syaifullah tidak hanya memberikan semangat kepada para siswa, tetapi juga mendekatkan jarak antara mahasiswa dan siswa sekolah dasar. Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Syaifullah telah menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada studi akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar dan generasi penerus bangsa.

Perayaan HUT RI ke-79 di SDN 7 ini bukan sekadar lomba biasa, melainkan sebuah wujud nyata dari semangat persatuan dan kebersamaan yang semakin erat terjalin di antara para siswa dan mahasiswa. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka bersama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara yang penuh makna dan kebahagiaan.

Penulis : Syaifullah Alivia


Kemeriahan Puncak Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Musik, Tawa, dan Kebersamaan

Kemeriahan Puncak Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas: Musik, Tawa, dan Kebersamaan


 Desa Kalimas, 21 Agustus 2024 (lp2m.iainptk.ac.id) – Malam 21 Agustus 2024 menjadi saksi bisu kegembiraan dan semaraknya puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di halaman rumah Kepala Desa Kalimas. Setelah rangkaian acara yang sarat akan nuansa tradisional dan lomba-lomba rakyat yang menghibur, suasana berubah menjadi lebih semarak dengan penampilan memukau dari band-band lokal Pontianak.

Dentuman musik yang enerjik segera menggema di seluruh desa, mengundang warga untuk bergoyang dan ikut bernyanyi bersama. Panggung utama, yang didesain dengan apik dan dipenuhi lampu sorot berwarna-warni, menjadi pusat perhatian malam itu. Para musisi tampil penuh semangat, membawakan lagu-lagu hits dari berbagai genre, mulai dari rock hingga pop. Penonton pun tak berhenti berjingkrak, menikmati setiap detik dari penampilan yang memukau.

Namun, kejutan terbesar malam itu datang ketika seorang biduanita cantik melangkah naik ke atas panggung. Dengan balutan gaun mewah dan riasan yang memukau, ia langsung memikat perhatian seluruh penonton. Suara merdunya yang khas menyanyikan lagu-lagu populer Indonesia, menciptakan suasana romantis yang menyelimuti seluruh acara. Setiap bait lagu yang dilantunkannya disambut dengan tepuk tangan meriah dan teriakan histeris dari para penggemarnya.

Interaksi hangat antara biduanita dan penonton menambah keakraban malam itu. Ia tak hanya menyapa dan mengajak penonton bernyanyi bersama, tetapi juga turun dari panggung untuk berfoto bersama, memberikan kenangan manis bagi para penggemarnya. Semangat dan antusiasme penonton begitu terasa ketika mereka menyanyikan lagu-lagu favorit dengan sepenuh hati, menciptakan harmoni kebahagiaan yang memenuhi malam.

Kemeriahan malam itu semakin lengkap dengan kehadiran sejumlah food truck yang menyajikan beragam kuliner. Aroma lezat dari berbagai makanan dan minuman yang dijual menggugah selera, menambah kesempurnaan suasana. Para pengunjung menikmati hidangan sambil bersantai di bawah langit malam yang dihiasi gemerlap bintang.

Sebagai penutup acara, ribuan kembang api spektakuler mewarnai langit malam. Sorak sorai penonton menggema di seluruh desa, menyambut pemandangan yang indah dan memukau. Kembang api yang menghiasi langit menciptakan pemandangan yang tak terlupakan, menutup perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas dengan kenangan yang akan terpatri dalam ingatan seluruh warga.

Acara malam itu tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga wadah bagi masyarakat Desa Kalimas untuk bersosialisasi, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali persaudaraan. Perayaan ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir, menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan terus hidup di tengah masyarakat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Semangat Juang Mahasiswa IAIN Pontianak Memeriahkan HUT RI ke-79 di SDN 7 Desa Kalimas

Semangat Juang Mahasiswa IAIN Pontianak Memeriahkan HUT RI ke-79 di SDN 7 Desa Kalimas

 


Desa Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) Kamis, 22 Agustus 2024 - Desa Kalimas kembali merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan penuh semangat dan keceriaan. Kegiatan ini digagas oleh Syaifullah, seorang mahasiswa penuh energi dari IAIN Pontianak, yang berhasil menebar semangat juang di kalangan siswa-siswi SDN 7 Desa Kalimas.

Dengan inisiatif yang luar biasa, Syaifullah mengajak seluruh siswa untuk turut serta memeriahkan perayaan HUT RI melalui berbagai lomba yang kreatif dan menyenangkan. Di halaman sekolah yang dipenuhi oleh siswa-siswi yang mengenakan pakaian adat beragam corak, suasana semakin meriah dengan sorak sorai penonton yang menyemangati para peserta lomba.

"Kami ingin memperingati hari kemerdekaan dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Melalui lomba-lomba ini, kami berharap siswa-siswi dapat menyalurkan bakat dan kreativitas mereka sambil belajar tentang pentingnya semangat kebangsaan," ujar Syaifullah saat membagikan semangat kepada para siswa.

Hari H pun tiba dengan penuh antusiasme. Sejak pagi hari, halaman SDN 7 Desa Kalimas telah dipenuhi oleh siswa-siswi yang siap berlaga dalam berbagai lomba tradisional seperti lomba makan kerupuk, balap karung, hingga tarik tambang. Setiap perlombaan berlangsung dengan seru dan penuh semangat, menciptakan atmosfer kebersamaan yang hangat di antara para peserta dan penonton.

Suasana semakin meriah ketika lomba makan kerupuk dimulai. Siswa-siswi berlomba dengan penuh semangat, sementara penonton memberikan dukungan dan sorakan semangat. Balap karung dan tarik tambang juga berlangsung dengan ketegangan dan kegembiraan, menunjukkan kerjasama tim dan kekompakan para peserta.

"Lomba ini bukan hanya sekedar ajang untuk bersenang-senang, tapi juga untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan di antara para siswa," tambah Syaifullah. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menunjukkan bakat yang mereka miliki."

Kegiatan lomba peringatan HUT RI ini tidak hanya sukses memeriahkan hari kemerdekaan, tetapi juga memberikan dampak positif yang besar. Selain menyatukan siswa-siswi dari berbagai latar belakang, lomba ini juga memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta menjadi ajang bagi mereka untuk mengembangkan potensi diri dan menunjukkan bakat yang dimiliki.

Syaifullah merasa sangat bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. "Saya berharap semangat nasionalisme yang telah tumbuh subur di hati para siswa dapat terus berkobar dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih mencintai budaya Indonesia serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi," ujarnya.

Dengan berakhirnya perayaan HUT RI ke-79, masyarakat Desa Kalimas dan para siswa-siswi SDN 7 Desa Kalimas kembali ke rutinitas mereka dengan penuh kenangan manis dan semangat kebangsaan yang berkobar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain dalam merayakan hari kemerdekaan dengan cara yang seru dan bermanfaat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Siapkan Hadiah Meriah untuk Pesta Rakyat di SDN 01 Tayan Hilir

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Siapkan Hadiah Meriah untuk Pesta Rakyat di SDN 01 Tayan Hilir

 


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id) 23 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak kelompok 47 yang bertugas di wilayah Sanggau-Tayan tengah bersiap-siap untuk memeriahkan pesta rakyat yang akan digelar di SDN 01 Tayan Hilir, Desa Pedalaman. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah belanja hadiah untuk para pemenang lomba. Dengan semangat, mahasiswa KKL berhasil mendapatkan dana sebesar Rp3.000.000 dari PT ANTAM dan PT ICA Tayan Hilir.

Sebagai bagian dari persiapan pesta rakyat, mahasiswa KKL IAIN Pontianak aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pemilihan hadiah. Hamid Ariansyah, selaku ketua kelompok, menyampaikan, “Kami ingin memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat desa pedalaman. Salah satunya dengan menyiapkan hadiah-hadiah menarik untuk para pemenang lomba. Kami berharap hadiah-hadiah ini dapat menambah semangat masyarakat dalam mengikuti berbagai perlombaan yang telah disiapkan.”

Dalam memilih hadiah, mahasiswa KKL tidak hanya mempertimbangkan aspek menarik, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan minat masyarakat setempat. Beberapa hadiah yang telah disiapkan meliputi sembako, ciki-ciki, dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak SD. Dengan adanya hadiah ini, diharapkan dapat mengapresiasi dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat desa.

Persiapan ini diharapkan dapat menambah keceriaan pesta rakyat dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa, sambil memberikan manfaat langsung bagi para pemenang lomba.

Penulis: Akmal Azmi’i


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Memeriahkan Gelaran Sepak Bola Lokal sebagai Supporter Setia Perdam

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Memeriahkan Gelaran Sepak Bola Lokal sebagai Supporter Setia Perdam

 


Tayan (lp2m.iainptk.ac.id) 22 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari kelompok 47 yang bertugas di wilayah Sanggau-Tayan turut memeriahkan pertandingan sepak bola lokal dengan menjadi supporter setia Persatuan Pemuda Pedalaman (Perdam). 

Antusiasme mahasiswa terlihat jelas saat mereka mengenakan atribut pendukung Perdam dan ikut serta dalam menyemarakkan pertandingan melawan Pulau FC. Dukungan penuh semangat dari mahasiswa KKL ini turut memberikan motivasi bagi para pemain Perdam untuk meraih kemenangan.

Lapangan sepak bola di desa pedalaman mendadak riuh dengan sorakan gemuruh dari para penonton, termasuk mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang menjadi bagian dari supporter Perdam. Dengan wajah bersemangat, mereka melambai-lambaikan bendera dan menyanyikan yel-yel dukungan, menciptakan suasana persaudaraan yang erat antara mahasiswa KKL dan masyarakat desa.

“Menjadi supporter Perdam adalah pengalaman yang seru. Selain mendukung tim kesayangan warga, saya juga berkesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami semangat kebersamaan mereka,” ungkap Bang Deden, koordinator kelompok 47 IAIN Pontianak.

Kehadiran mahasiswa KKL turut memotivasi pemain Perdam yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 5-0, melaju ke babak selanjutnya. Melalui dukungan ini, mahasiswa KKL tidak hanya menjadi supporter, tetapi juga merasa bagian dari keluarga besar Perdam. Sepak bola menjadi jembatan yang mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Penulis: Akmal Azmi’i


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kolaborasi dengan Perdam dalam Persiapan Pesta Rakyat

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kolaborasi dengan Perdam dalam Persiapan Pesta Rakyat

 


Tayan Hilir (lp2m.iainptk.ac.id)22 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dari kelompok 47 yang bertugas di wilayah Sanggau-Tayan aktif berkolaborasi dengan Persatuan Pemuda Pedalaman (Perdam) dalam mempersiapkan lomba untuk pesta rakyat. Rapat koordinasi yang santai dilakukan untuk menyusun strategi, membagi tugas, dan memastikan kelancaran acara. Sinergi antara mahasiswa dan pemuda desa ini diharapkan dapat menghasilkan pesta rakyat yang meriah dan berkesan.

Suasana hangat dan penuh antusiasme terasa dalam rapat persiapan lomba yang melibatkan mahasiswa KKL IAIN Pontianak kelompok 47 dan anggota Perdam. Berbagai ide kreatif bermunculan, mulai dari jenis lomba yang akan digelar hingga hadiah yang akan diberikan. Keterlibatan semua peserta rapat terlihat jelas, dengan semangat tinggi menyambut pesta rakyat yang akan digelar.

“Sebagai mahasiswa KKL, saya merasa sangat beruntung bisa terlibat langsung dalam persiapan pesta rakyat bersama Perdam. Sebelumnya, saya juga sudah berbincang-bincang dengan Bang Pian dan Atot, selaku ketua dan dewan pengawas. Rapat koordinasi ini tidak hanya membahas teknis acara, tetapi juga mempererat hubungan kami dengan masyarakat desa. Saya belajar banyak tentang kerja sama tim dan pentingnya gotong royong dalam mewujudkan sebuah acara,” ujar salah satu mahasiswa KKL.

Di posko cowok, mahasiswa KKL dan anggota Perdam berkumpul dan berdiskusi dengan penuh keakraban. Satu per satu ide cemerlang dilontarkan, menciptakan suasana yang penuh kekeluargaan. Rapat persiapan ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga merupakan awal dari sebuah perayaan yang meriah yang diharapkan dapat menghibur dan menyatukan masyarakat setempat.

Penulis: Akmal Azmi’i


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak