LP2M IAIN PONTIANAK
Syukuran Rumah Baru dan Maulid Berzanji Meriahkan Dusun Anggrek

Syukuran Rumah Baru dan Maulid Berzanji Meriahkan Dusun Anggrek

 


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin, 12 Agustus 2024, suasana senja menyelimuti Dusun Anggrek dengan kehangatan yang menyenangkan. Di tengah ketenangan pedesaan, sebuah rumah baru berdiri kokoh, menjadi pusat perhatian dan perayaan syukuran bagi warga setempat. Momentum ini dirayakan dengan meriah melalui acara maulid berzanji yang dihadiri oleh warga dusun serta mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dalam acara tersebut menambah kemeriahan. Dengan semangat kebersamaan, mereka bergabung dengan warga, melantunkan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Suara merdu mereka berpadu, menciptakan harmoni yang indah dan menambah kehangatan suasana malam itu.

Partisipasi mahasiswa IAIN Pontianak dalam acara ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar. Selain memeriahkan syukuran, mereka juga ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berkutat dengan dunia akademik, tetapi juga peduli terhadap masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik antara mahasiswa dan masyarakat Dusun Anggrek.

Acara maulid berzanji berlangsung hingga larut malam. Meski lelah, kebahagiaan tampak jelas di wajah para peserta. Mereka merasa puas dapat memberikan kontribusi positif dan berbagi kebahagiaan dengan warga. Bagi warga Dusun Anggrek, kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak merupakan berkah tersendiri yang membuat mereka merasa diperhatikan dan tidak merasa sendiri.

Di penghujung acara, perwakilan warga Dusun Anggrek mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi mahasiswa IAIN Pontianak. Mereka berharap kerjasama seperti ini dapat terus terjalin di masa mendatang. Sementara itu, para mahasiswa juga merasa senang dapat berbagi kebahagiaan dan berjanji akan kembali di kesempatan lain. Semoga kehadiran rumah baru ini membawa keberkahan bagi keluarga yang menempatinya dan semoga silaturahmi antara mahasiswa IAIN Pontianak dengan warga Dusun Anggrek semakin erat.

Penulis : Syaifullah Alivia


Lomba Makan Kerupuk Meriahkan Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas

Lomba Makan Kerupuk Meriahkan Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Kalimas

 


Kalimas (lp2m.iainptk.ac.id) - Senin malam, 12 Agustus 2024, perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Kalimas dipenuhi dengan keceriaan dan semangat yang luar biasa. Salah satu acara puncak yang membuat suasana semakin meriah adalah lomba makan kerupuk, yang diinisiasi oleh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Lomba yang digelar di lapangan desa ini berhasil menyedot perhatian seluruh warga, termasuk perangkat desa. Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan staf desa turut meramaikan lomba yang penuh tantangan ini. Lapangan desa dipenuhi oleh penonton yang bersorak gembira, menambah semarak acara.

Para peserta, terdiri dari warga desa dan mahasiswa IAIN Pontianak, berbaris rapi di garis start, mengenakan pakaian biasa yang semakin menambah semarak suasana. Saat aba-aba mulai diberikan, suasana berubah menjadi riuh rendah.

Peserta berlomba-lomba menghabiskan kerupuk yang digantung di atas tali dengan tangan di belakang. Suara tawa dan tepuk tangan penonton semakin menggema saat para peserta berjuang keras untuk meraih kemenangan, dengan beberapa di antaranya kepeleset atau kerupuknya putus sebelum sempat dimakan. Meski begitu, semangat mereka tidak pernah luntur.

Kepala Desa, yang juga menjadi salah satu peserta, menunjukkan semangat juang yang tinggi. Aksi kocaknya berhasil membuat penonton semakin terpingkal-pingkal. 

"Lomba ini memang terlihat sederhana, tapi ternyata sangat seru," ujar Kepala Desa sambil mengatur napas. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa IAIN Pontianak, "Saya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa IAIN Pontianak yang telah menyelenggarakan acara ini. Acara seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antar warga."

Selain lomba makan kerupuk, mahasiswa IAIN Pontianak juga menyelenggarakan berbagai lomba menarik lainnya, seperti lomba balap karung, lomba tarik tambang, dan lomba joget. Semua lomba ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan HUT RI dan menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

Di akhir acara, seluruh peserta dan panitia berkumpul untuk berfoto bersama. Senyum sumringah tampak di wajah mereka, merefleksikan kebahagiaan dan kebersamaan yang terjalin selama perayaan. Lomba makan kerupuk ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen tak terlupakan bagi seluruh warga Desa Kalimas.

Penulis : Syaifullah Alivia


Selamat, Kepala Desa Sayang Sedayu Raih Penghargaan Trophy Proklim Utama dari Menteri LHK di Jakarta

Selamat, Kepala Desa Sayang Sedayu Raih Penghargaan Trophy Proklim Utama dari Menteri LHK di Jakarta

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Desa Sayang Sedayu, yang terletak di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, baru-baru ini mendapatkan penghargaan prestisius dalam bidang perlindungan lingkungan. Kepala Desa Sayang Sedayu, Bapak Drs. Ruhanas dianugerahi Trophy Proklim Utama oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam sebuah upacara yang digelar di Jakarta.

Penghargaan Trophy Proklim Utama ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya desa dalam melaksanakan program-program yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan penanggulangan perubahan iklim. 

Proklim, atau Program Kampung Iklim, merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mendorong masyarakat di tingkat desa agar aktif berperan serta dalam melestarikan lingkungan dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Di bawah kepemimpinan Ruhanas, Desa Sayang Sedayu telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam berbagai inisiatif lingkungan, termasuk pengelolaan sampah yang efektif, penanaman pohon, serta pemanfaatan energi terbarukan. Keberhasilan desa ini tidak lepas dari dukungan aktif masyarakat dan kerja sama yang baik antara pemerintah desa dan berbagai pihak terkait.

Kepala Desa Ruhanas dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa syukurnya dan mengajak seluruh masyarakat Desa Sayang Sedayu untuk terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh masyarakat desa. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup kami," ujarnya.

Dengan penghargaan ini, Desa Sayang Sedayu tidak hanya mendapatkan pengakuan atas upayanya, tetapi juga memotivasi desa-desa lain untuk aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan perubahan iklim.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Saksikan Persiapan Masyarakat Sayang Sedayu Latihan Radat

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Saksikan Persiapan Masyarakat Sayang Sedayu Latihan Radat

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak menyaksikan persiapan masyarakat setempat dalam menghadapi perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Kegiatan ini difokuskan pada latihan radat, yang merupakan tradisi lokal dalam menyambut hari kemerdekaan dengan penuh semangat.

Latihan radat, yang berlangsung di Lapangan volly, merupakan salah satu bagian penting dari perayaan HUT RI di desa tersebut. Radat adalah sebuah pertunjukan kolosal yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, pemuda, dan kelompok seni tradisional. Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan patriotisme di kalangan warga.

Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa KKL IAIN Pontianak berkesempatan untuk melihat berbagai aktivitas yang sedang berlangsung, mulai dari latihan tari tradisional hingga persiapan pembuatan dekorasi dan atribut upacara. Mereka juga berinteraksi langsung dengan para pelaku kegiatan, seperti tokoh adat dan pembimbing seni, yang memberikan penjelasan tentang makna dan tujuan dari radat.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara mahasiswa dan masyarakat setempat, yang memperkaya pemahaman kedua belah pihak mengenai makna perayaan kemerdekaan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Posyandu di Dusun Jambu

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Bantu Posyandu di Dusun Jambu

 


Dusun Jambu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat di Dusun Jambu dengan membantu Posyandu setempat. Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa seperti Arda, Ade Mutia, Novianti, dan rekan-rekan lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat setempat dalam upaya pemantauan kesehatan anak dan ibu.

Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai aktivitas penting di Posyandu. Mereka membantu dalam proses penimbangan dan pengukuran kesehatan anak-anak yang dibawa oleh para ibu. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya pemantauan kesehatan anak dan langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan keluarga.

Arda, salah satu mahasiswa yang terlibat, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. "Kami merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan ini. Selain membantu, kami juga dapat mempererat silaturahmi dengan masyarakat," ujarnya.

Ade Mutia, mahasiswa lainnya, menambahkan bahwa interaksi dengan ibu-ibu yang membawa anak-anak mereka memberikan pengalaman berharga. "Kami dapat berdialog langsung dengan para ibu dan memberikan informasi yang mungkin belum mereka ketahui. Ini adalah bentuk pengabdian yang sangat berarti bagi kami," kata Ade.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Dusun Jambu, yang merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKL. Posyandu setempat juga mengapresiasi bantuan yang diberikan, karena hal ini mempermudah tugas mereka dalam melayani masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan komunitas lokal. Ini merupakan contoh nyata dari kontribusi positif yang dapat diberikan oleh generasi muda dalam pembangunan masyarakat.

Penulis : Indra Fitri


Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Hidupkan Suasana Masjid At-Takwa dengan Sholat Berjamaah dan Sosialisasi Keagamaan

Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Hidupkan Suasana Masjid At-Takwa dengan Sholat Berjamaah dan Sosialisasi Keagamaan

 


Sayang Sedayu (lp2m.iainptk.ac.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan kegiatan sholat Magrib dan Isya berjamaah di Masjid At-Takwa. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKL mahasiswa yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat dan menghidupkan suasana religius di lingkungan sekitar.

Masjid At-Takwa, yang terletak di Dusun Sedayu, menjadi lokasi yang dipilih untuk melaksanakan sholat berjamaah ini. Para mahasiswa KKL yang tergabung dalam kegiatan ini aktif mengajak warga sekitar untuk turut serta dalam pelaksanaan sholat berjamaah. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya memakmurkan masjid dan menjaga ukhuwah Islamiyah melalui kegiatan ibadah bersama.

Mutia, salah satu mahasiswa KKL IAIN Pontianak yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa sholat berjamaah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan di masyarakat. 

“Kami ingin berkontribusi lebih dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Melalui sholat berjamaah ini, kami berharap bisa mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat, serta memberikan teladan bagi generasi muda untuk aktif beribadah di masjid,” ujar Mutia.

Kegiatan sholat berjamaah ini mendapat respon positif dari warga sekitar. Kehadiran mahasiswa KKL di Masjid At-Takwa dianggap membawa semangat baru dalam menghidupkan suasana masjid yang lebih aktif dan dinamis. Salah satu warga, Bapak Ahmad, menyatakan, 

“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKL ini. Mereka tidak hanya sekadar datang, tetapi juga mengajak kami untuk bersama-sama meramaikan masjid. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut.”

Selain sholat berjamaah, mahasiswa KKL IAIN Pontianak juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya di Masjid At-Takwa, seperti pengajian, diskusi keislaman, dan bakti sosial. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Penulis : Indra Fitri


Sambutan Hangat: Kedatangan Mahasiswa KKL Disambut Baik oleh TK Bunga Bangsa

Sambutan Hangat: Kedatangan Mahasiswa KKL Disambut Baik oleh TK Bunga Bangsa


Dusun Senirak (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, hari yang istimewa bagi mahasiswa KKL yang bertugas di Dusun Senirak saat mereka tiba di TK Bunga Bangsa untuk menjalankan program pengabdian masyarakat. Kedatangan mereka disambut dengan penuh kehangatan oleh pihak sekolah, khususnya oleh Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa.

Setibanya di sekolah, para mahasiswa disambut dengan senyuman ramah dan sapaan hangat dari guru-guru dan anak-anak TK Bunga Bangsa. Lina dengan senang hati mengajak para mahasiswa untuk berkeliling sekolah, memperkenalkan mereka kepada para guru dan staf, serta menunjukkan fasilitas yang ada di TK Bunga Bangsa. Dalam kesempatan itu, Lina juga berbagi cerita tentang sejarah dan perkembangan sekolah yang dipimpinnya.

"Kami sangat berterima kasih atas kedatangan kalian. Kehadiran mahasiswa KKL di sini sangat berarti bagi kami, terutama dalam membantu kami mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79," ujar Lina.

Mahasiswa KKL merasa sangat dihargai dengan sambutan yang begitu hangat ini. Mereka segera merasakan ikatan kekeluargaan dan semangat kebersamaan yang ada di TK Bunga Bangsa. Kegiatan pengenalan ini tidak hanya membuat mahasiswa merasa diterima, tetapi juga memberi mereka pemahaman lebih baik tentang lingkungan tempat mereka akan bekerja.

Selama beberapa hari ke depan, mahasiswa KKL akan terlibat dalam berbagai kegiatan di TK Bunga Bangsa, mulai dari mendampingi anak-anak dalam lomba, membantu kegiatan belajar mengajar, hingga berpartisipasi dalam perbaikan infrastruktur sekolah. Sambutan hangat yang mereka terima menjadi motivasi tambahan bagi para mahasiswa untuk memberikan yang terbaik selama masa pengabdian mereka di TK Bunga Bangsa.

Penulis : Siti Farida


Keseruan Lomba Lari Sarung: Tiga Orang Satu Sarung, Kekompakan Ibu Guru, Wali Murid, dan Mahasiswa KKL di TK Bunga Bangsa

Keseruan Lomba Lari Sarung: Tiga Orang Satu Sarung, Kekompakan Ibu Guru, Wali Murid, dan Mahasiswa KKL di TK Bunga Bangsa

 


Dusun Senirak (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, dalam perayaan HUT RI ke-79 di TK Bunga Bangsa, Dusun Senirak, sebuah lomba unik dan penuh tawa berhasil mencuri perhatian semua orang. Lomba lari sarung, di mana tiga orang harus berbagi satu sarung untuk mencapai garis finish, menjadi ajang kebersamaan dan kekompakan yang mengesankan antara ibu guru, wali murid, dan mahasiswa KKL.

Lomba ini bukan hanya menuntut kecepatan, tetapi juga kerjasama yang baik antar anggota tim. Setiap tim yang terdiri dari tiga orang harus memastikan langkah mereka seirama agar tidak terjatuh atau tersandung. Kesulitan dalam mengatur langkah sering kali menghasilkan tawa riuh dari para peserta dan penonton yang menyaksikan.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, menyampaikan bahwa lomba ini diadakan untuk meningkatkan kebersamaan dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi semua pihak. "Kami ingin semua orang merasakan kebersamaan dan keceriaan dalam perayaan ini. Lomba lari sarung ini adalah salah satu cara untuk mewujudkannya," ujar Lina.

Selama perlombaan, suasana semakin seru saat beberapa tim terjatuh atau tersandung, namun mereka dengan cepat bangkit dan melanjutkan lomba dengan penuh semangat. Penonton yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan guru-guru tampak menikmati setiap momen, memberikan dukungan kepada tim yang berlomba.

Pada akhir perlombaan, meskipun hanya satu tim yang keluar sebagai pemenang, semua peserta merasakan kebahagiaan dan kebersamaan yang terjalin selama lomba. Lomba lari sarung ini membuktikan bahwa kekompakan dan kerjasama adalah kunci untuk mencapai kemenangan, dan tentu saja, membawa banyak tawa dan keceriaan di tengah perayaan.

Penulis : Siti Farida


Istirahat di Tengah Kesibukan: Momen Santai Mahasiswi KKL di Sela Perlombaan TK Bunga Bangsa

Istirahat di Tengah Kesibukan: Momen Santai Mahasiswi KKL di Sela Perlombaan TK Bunga Bangsa

 


Dusun Senirak (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, dalam suasana penuh semangat perayaan HUT RI ke-79 di TK Bunga Bangsa, Dusun Senirak, para mahasiswi KKL yang bertugas mendampingi berbagai perlombaan akhirnya mendapat waktu istirahat sejenak. Setelah mendampingi anak-anak dalam berbagai aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran, momen istirahat ini terasa sangat berharga bagi mereka.

Di bawah rindangnya pohon di sekitar halaman sekolah, para mahasiswi berkumpul, melepas penat dan berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama mendampingi anak-anak TK Bunga Bangsa. Suasana santai ini dimanfaatkan oleh mereka untuk saling menguatkan, memberi semangat, dan tentunya memulihkan tenaga untuk kembali melanjutkan aktivitas.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, turut menghampiri para mahasiswi untuk memberikan apresiasi atas dedikasi mereka selama mendampingi anak-anak. "Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras kalian. Istirahatlah sejenak, karena kita masih memiliki banyak kegiatan yang harus diselesaikan," ujar Lina dengan senyum hangat.

Meskipun hanya sejenak, momen istirahat ini membantu para mahasiswi untuk merelaksasi tubuh dan pikiran mereka. Beberapa dari mereka bahkan sempat bercanda dan bermain bersama anak-anak yang datang menghampiri. Keceriaan dan kebersamaan yang tercipta di momen ini menambah semangat para mahasiswi untuk kembali melanjutkan tugas mereka dengan penuh antusiasme.

Setelah beristirahat, para mahasiswi kembali dengan semangat baru, siap untuk mendampingi perlombaan berikutnya. Momen istirahat ini bukan hanya memberi mereka waktu untuk memulihkan tenaga, tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan di antara mereka.

Penulis : Siti farida


Lomba Seru: Guru, Wali Murid, dan Mahasiswa KKL Berlomba Memasukkan Air ke Botol dengan Wajah Ditutupi Kerucut

Lomba Seru: Guru, Wali Murid, dan Mahasiswa KKL Berlomba Memasukkan Air ke Botol dengan Wajah Ditutupi Kerucut

 


Merarai satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-79, TK Bunga Bangsa di Dusun Senirak menggelar lomba yang tak hanya unik tetapi juga penuh tawa. Lomba ini melibatkan ibu guru, wali murid, dan beberapa mahasiswa KKL dalam tantangan yang berbeda dari biasanya: memasukkan air ke dalam botol dengan wajah ditutupi kertas kerucut.

Lomba ini menuntut ketelitian dan koordinasi yang tinggi, karena para peserta harus menuangkan air ke dalam botol tanpa bisa melihat dengan jelas. Kertas kerucut yang menutupi wajah mereka hanya menyisakan sedikit ruang untuk melihat, membuat setiap gerakan menjadi lebih menantang dan tak terduga. Para peserta harus merasakan aliran air dan memastikan botol terisi dengan tepat.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, menjelaskan bahwa lomba ini diadakan untuk menambah keseruan dan kekompakan di antara para peserta. "Kami ingin menciptakan suasana yang ceria dan menghibur. Lomba ini tidak hanya melatih keterampilan tetapi juga mempererat kebersamaan," ujar Bu Lina.

Suasana perlombaan penuh dengan gelak tawa dari penonton yang menyaksikan kesulitan para peserta dalam mencoba mengisi botol. Beberapa peserta tampak kesulitan dan terkadang air yang mereka tuangkan malah tumpah, membuat suasana semakin riuh. Namun, semua peserta menunjukkan semangat yang tinggi dan tidak menyerah meskipun tantangan terasa sulit.

Pada akhir lomba, pemenang diumumkan berdasarkan siapa yang berhasil memasukkan air terbanyak ke dalam botol dalam waktu yang ditentukan. Keceriaan dan tawa yang tercipta selama lomba ini membuatnya menjadi salah satu momen paling berkesan dalam perayaan HUT RI ke-79 di TK Bunga Bangsa. Lomba ini menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan, setiap tantangan dapat dihadapi dengan senyuman.

Penulis : Siti farida


Penentuan Kemenangan Lewat Pinalti: Momen Mendebarkan di Lomba Bola Dangdut TK Bunga Bangsa

Penentuan Kemenangan Lewat Pinalti: Momen Mendebarkan di Lomba Bola Dangdut TK Bunga Bangsa

 


Merarai satu (lp2m.iainptk.ac.id) Selasa, 13 Agustus 2024, suasana di TK Bunga Bangsa Dusun Senirak semakin memanas saat perlombaan bola dangdut memasuki babak penentuan melalui tendangan pinalti. Setelah melalui pertandingan yang ketat dan penuh semangat, dua tim terbaik akhirnya bertemu di babak pinalti untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara.

Lomba bola dangdut yang diadakan dalam rangka HUT RI ke-79 ini telah menarik perhatian banyak orang, mulai dari guru, wali murid, hingga mahasiswa KKL. Penonton yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan guru-guru tampak antusias menyaksikan momen-momen mendebarkan saat peserta bersiap untuk melakukan tendangan pinalti.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, menyampaikan bahwa pinalti merupakan momen yang paling dinantikan oleh semua orang. "Penentuan kemenangan melalui pinalti selalu menjadi momen yang mendebarkan. Ini adalah bagian dari lomba yang menunjukkan ketangguhan mental dan keterampilan peserta," ujar Lina.

Saat pinalti dimulai, suasana berubah menjadi tegang. Setiap tendangan diikuti dengan napas tertahan dan sorakan dari penonton. Beberapa peserta berhasil mengeksekusi tendangan dengan baik, sementara yang lain harus berusaha keras mengatasi tekanan. Suasana semakin memuncak ketika skor kedua tim berada di posisi imbang, dan tendangan terakhir menjadi penentu kemenangan.

Pada akhirnya, tim yang mampu menjaga ketenangan dan konsentrasi di bawah tekanan berhasil meraih kemenangan. Kegembiraan meluap saat para pemenang menerima hadiah dan pengakuan dari semua yang hadir. Meskipun hanya satu tim yang keluar sebagai juara, momen pinalti ini akan dikenang sebagai salah satu momen paling mendebarkan dalam perayaan HUT RI ke-79 di TK Bunga Bangsa.

Penulis : Siti farida


Kolaborasi Seru: Mahasiswa KKL dan Wali Murid TK Bunga Bangsa Bergabung dalam Lomba Bola Dangdut

Kolaborasi Seru: Mahasiswa KKL dan Wali Murid TK Bunga Bangsa Bergabung dalam Lomba Bola Dangdut

 


Merarai satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, di tengah kemeriahan perayaan HUT RI ke-79, suasana semakin meriah di TK Bunga Bangsa Dusun Senirak saat mahasiswa KKL dan wali murid bersatu dalam lomba bola dangdut. Lomba ini menjadi momen kebersamaan yang tak terlupakan, di mana mahasiswa, guru, dan orang tua berbaur dalam satu tim, menciptakan ikatan yang erat.

Lomba bola dangdut, yang memadukan gerakan menendang bola dengan irama musik dangdut, menjadi ajang hiburan yang mengocok perut. Peserta harus menendang bola ke gawang lawan sambil mengikuti irama musik, yang menambah tantangan dan keseruan. Mahasiswa KKL yang turut serta dalam lomba ini menunjukkan semangat yang luar biasa, berbaur dengan wali murid dalam suasana yang penuh tawa.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan antara mahasiswa, guru, dan orang tua. "Melalui lomba ini, kami ingin mempererat hubungan antara semua pihak yang terlibat dalam pendidikan anak-anak. Kami percaya bahwa kebersamaan adalah kunci suksesnya pendidikan," ujar Lina.

Suasana penuh kegembiraan terlihat jelas selama lomba berlangsung. Setiap tendangan bola diiringi dengan sorak-sorai dari penonton yang mendukung tim mereka. Musik dangdut yang mengiringi gerakan para peserta menambah suasana menjadi semakin meriah dan penuh keceriaan.

Pada akhir lomba, meskipun kemenangan hanya diraih oleh satu tim, kebersamaan dan keceriaan yang tercipta di antara peserta dan penonton menjadi kemenangan yang sejati. Lomba bola dangdut ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan bisa membawa kegembiraan yang luar biasa.

Penulis : Siti farida


Serunya Lomba Menjepit Kertas Anak Kelas B di TK Bunga Bangsa

Serunya Lomba Menjepit Kertas Anak Kelas B di TK Bunga Bangsa

 


Merarai Satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-79, TK Bunga Bangsa di Dusun Senirak kembali menyelenggarakan lomba yang menantang dan menghibur untuk anak-anak kelas B. Kali ini, lomba menjepit kertas menjadi pusat perhatian, di mana anak-anak usia 5 tahun harus menunjukkan keterampilan motorik halus mereka.

Setiap peserta diberikan sebuah jemuran kecil dan beberapa lembar kertas warna-warni. Tugas mereka adalah menjepitkan kertas-kertas tersebut dengan rapi dan cepat dalam waktu yang telah ditentukan. Meskipun terlihat sederhana, lomba ini membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang baik serta konsentrasi tinggi dari para peserta.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk melatih ketelitian dan keterampilan motorik halus anak-anak. "Lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu anak-anak dalam mengasah kemampuan dasar mereka. Kami ingin mereka belajar sambil bersenang-senang," ujar Bu Lina.

Suasana perlombaan penuh dengan semangat dan antusiasme. Anak-anak berusaha dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas mereka. Sorak-sorai dan dukungan dari guru, orang tua, dan mahasiswa KKL yang hadir menambah keceriaan suasana. Beberapa anak terlihat sangat teliti, sementara yang lain berusaha dengan cepat untuk menjepitkan semua kertas dalam waktu yang singkat.

Pada akhir perlombaan, pemenang diumumkan dan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Namun, yang paling penting adalah pelajaran yang didapatkan anak-anak dari pengalaman ini. Lomba menjepit kertas ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang ketelitian, kesabaran, dan koordinasi dalam suasana yang menyenangkan.

Penulis : Siti Farida


Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Seminar Memuliakan Al-Qur'an di Desa Sungai Asam

Mahasiswa IAIN Pontianak Gelar Seminar Memuliakan Al-Qur'an di Desa Sungai Asam

 


Kuburaya (lp2m.iainptk.ac.id) – Sekelompok mahasiswa IAIN Pontianak yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Desa Sungai Asam kembali menggelar seminar dengan tema "Memuliakan Al-Qur'an." Acara ini berlangsung di TPA Minhajul Amilin, Desa Sungai Asam (14/08/2024).

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak TPA mengenai pentingnya memuliakan Al-Qur'an dan menjaga adab saat berinteraksi dengan kitab suci tersebut. Randi, salah satu pemateri, menjelaskan, “Kami mengadakan kegiatan ini karena kami masih melihat bahwa ada kekurangan dalam hal adab terhadap Al-Qur'an di kalangan anak-anak TPA di sini.”

Selain seminar ini, rencana kegiatan di TPA akan dilanjutkan setiap hari Selasa dengan tema yang berbeda. Farhan, pemateri kedua, menambahkan, “Kami berencana mengadakan seminar rutin setiap hari Selasa. Dengan kegiatan ini, kami berharap anak-anak TPA dapat lebih memahami dan memuliakan Al-Qur'an.”

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Al-Qur'an tetapi juga membentuk kebiasaan yang baik dalam berinteraksi dengan kitab suci di kalangan anak-anak TPA.

Penulis: Imam.


Mengancing Baju: Lomba Unik Anak Kelas B TK Bunga Bangsa yang Seru dan Menghibur

Mengancing Baju: Lomba Unik Anak Kelas B TK Bunga Bangsa yang Seru dan Menghibur

 


Merarai satu (lp2m.iainptk.ac.id) - Selasa, 13 Agustus 2024, dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-79, TK Bunga Bangsa di Dusun Senirak menggelar lomba yang penuh tantangan bagi anak-anak kelas B, yaitu lomba mengancing baju. Lomba ini dirancang untuk melatih keterampilan motorik halus dan kemandirian anak-anak usia 5 tahun dalam mengancingkan baju mereka sendiri.

Lomba ini dilaksanakan di halaman sekolah, di mana setiap peserta diberikan sebuah kemeja kecil dengan kancing di bagian depan. Tugas mereka adalah mengancingkan kemeja tersebut dengan benar dan cepat dalam waktu yang telah ditentukan. Meskipun terdengar sederhana, bagi anak-anak, ini adalah tugas yang membutuhkan konsentrasi, ketelitian, dan kesabaran.

Lina, kepala sekolah TK Bunga Bangsa, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk melatih kemandirian anak-anak. "Kami ingin anak-anak belajar untuk melakukan hal-hal sederhana seperti mengancingkan baju mereka sendiri. Ini adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap anak," ujar Lina.

Suasana lomba penuh dengan semangat dan antusiasme. Para orang tua dan guru yang hadir memberikan dukungan penuh kepada anak-anak. Beberapa anak tampak serius dan hati-hati dalam mengancingkan baju, sementara yang lain berusaha dengan cepat untuk menyelesaikan tugas mereka. Meskipun ada yang sedikit kesulitan, semua anak menunjukkan usaha terbaik mereka.

Setelah lomba berakhir, pemenang diumumkan dan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka. Namun, yang lebih penting adalah pelajaran berharga yang didapatkan anak-anak dari pengalaman ini. Lomba mengancing baju ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu anak-anak menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Penulis : Siti Farida


Struktur Organisasi LP2M

Formulir Kontak